Hukum Kedokteran, 2015

45

Transcript of Hukum Kedokteran, 2015

  • PASIENDOKTER (Modified from: Anindito Saktiaji (Aniakovsky) Blog)

  • UU Praktek KedokteranHarus memiliki Sertifikat Kompetensi dari Kolegium.Harus punya STR dari Konsil Kedokteran Indonesia.Harus menjaga kompetensinya dengan selalu mengikuti pendidikan berkelanjutan. Harus memperbarui STR yang habis masa berlakunya.Harus punya SIP untuk bekerja di RS/ Sarana Kesehatan.Dalam menjalankan praktik harus selalu:memenuhi Standar Pelayanan yang berlaku.menjalankan prosedur Informed Consent yang benar. melaksanakan manajemen Rekam Medis dengan baik.menjaga Rahasia Kedokteran.menghormati hak-hak pasien, juga Hak Asasi Manusia.

  • Pembuktian Perdata

    1. Secara Langsung: Membuktikan unsur-unsurnya: a. Duty. b. Dereliction of duty. c. Damage. d. Direct causation between damage and dereliction of duty.2. Secara Tidak Langsung: Menggunakan doktrin Res Ipsa Loquitor (misalnya: adanya gunting dalam perut pasien).

  • Pembuktian Pidana

    Membuktikan unsur-unsur daritindak pidana, yaitu:a. actus reus (perbuatan tercela).mens rea (sikap batin yang salah).

    Actus reus: misalnya melakukan tin- dakan tidak sesuai standar agar terjadi hal yg buruk.Mens rea : misalnya dengan sengaja (intentional).Di negara Common Law, kurang hati-hati (professional negligence) bu-kan merupakan tindak pidana !!!

  • HAK-HAK PASIEN MENURUTPATIENTS BILL of RIGHTS

    Menerima penjelasan akan hak-haknya.

    Menerima bantuan untuk memahami hak-haknya, termasuk menyediakan penterjemah.

    Menerima pengobatan tanpa diskriminasi atas dasar ras, kebangsaan, warna kulit, agama, jenis sex, ketidak-mampuan, orientasi sex, dan sumber pembayaran.

    Menerima perawatan dengan perhatian dan tanggungjawab penuh dalam suasana yang aman dan bebas dari hambatan.

  • Memperoleh emergency care pd saat diperlukan.Diberitahu nama-nama serta posisi dari pemberi pelayanan yang bertanggungjawab.

    Mengetahui nama-nama, posisi, dan fungsi setiap staf RS yang terlibat dalam pelayanan dan menolak pengobatan, pemeriksaan atau observasi oleh mereka.

    Menerima informasi yang lengkap mengenai diagnosis, treatment, dan prognosisnya.

    Menerima semua informasi yang diperlukan dalam rangka memberikan informed consent untuk setiap prosedur / tindakan medis yang akan dilakukan Dr (termasuk possible risks and benefits-nya).

  • Menerima semua informasi yang diperlukan sebelum pasien menolak resusitasi.

    (Mereka juga berhak menentukan siapa saja yang boleh memberikan persetujuan untuknya manakala kondisinya sudah terlalu lemah untuk dapat mem-berikan persetujuannya).

    Menolak pengobatan setelah diberitahu mengenai akibat dari penolakan tersebut.

    Menolak mengambil bagian sebagai subjek dalam riset.

    Mendapatkan privasi selama di RS dan berhak dirahasiakan semua informasi kaitannya dengan medical record dan perawatannya.

  • Berpartisipasi dalam setiap pembuatan keputusan tentang treament dan discharge dari RS.

    Mereview medical record-nya secara gratis serta mendapatkan kopi medical record, jika pasien yang bersangkutan memintanya.

    Menerima itemized bill serta penjelasan tentang tarifnya.

    Mengajukan komplain secara bebas tanpa ada rasa takut mendapatkan pembalasan kaitannya dgn perawatan dan servis yang sedang berlangsung.

  • HAK-HAK PASIEN BERDASARKAN UUPK

    Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud Psl 45 (1).

    Meminta pendapat dari dokter atau dokter gigi lain.

    Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis.

    Menolak tindakan medis.Mendapatkan isi rekam medis.

  • HAK PASIEN MENURUT UURS

    1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di RS;2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien; 3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi; 4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional; 5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien shg pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;

  • 6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dgn keinginannya dan peraturan yang berlaku di RS; 8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang diderita kepada dokter lain yang mempunyai SIP, baik di dalam maupun di luar RS; 9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya; 10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang .

  • ... mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biayanya; 11. Memberikan atau menolak persetujuan atas tinda- dakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatanterhadap penyakit yang dideritanya; 12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis; 13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di RS;

  • 15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlaku- an RS terhadap dirinya; 16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dg agama dan kepercayaan yg dianutnya; 17. Menggugat dan/atau menuntut RS bila RS diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan 18. Mengeluhkan pelayanan RS yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

  • KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PASIEN MENURUT UUPK

    1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur ttg masalah kesehatannya;2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter atau dokter gigi; 3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana kese-hatan; dan Memberikan imbalan atas layanan yang diterima.

  • HAK-HAK DOKTER BERDASARKAN UUPK

    1. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang me-laksanakan sesuai dengan standar profesi SPO;2. Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi SPO; 3. Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya; dan 4. Menerima imbalan jasa.

  • KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DOKTER MENURUT UUPK

    1. Memberikan pelayanan medis sesuai dGn SPO serta kebutuhan medis pasien;2. Merujuk ke dokter lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila ; 3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah pasien meninggal; Melakukan pertolongan darurat atas dasar kema-nusiaan;Menambah ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu.

  • ****************