HUKUM ARCHIMEDES

10
HUKUM ARCHIMEDES KELOMPOK 4 Noviani Wulandari Nor Sri Mahrita Tri Utami

description

HUKUM ARCHIMEDES. KELOMPOK 4 Noviani Wulandari Nor Sri Mahrita Tri Utami. Penemu. Archimedes (287-212 M) Seorang ilmuan terbesar yang lahir di kota Syracuse, Sisilia pada tahun 212 SM. Archimedes di kenal sebagai ahli fisika, matematika, optika, dan astronomi. Ia - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HUKUM ARCHIMEDES

Page 1: HUKUM ARCHIMEDES

HUKUM ARCHIMEDESKELOMPOK 4

Noviani WulandariNor Sri Mahrita

Tri Utami

Page 2: HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes (287-212 M)

Seorang ilmuan terbesar yang lahir di kota Syracuse, Sisilia pada tahun 212 SM.Archimedes di kenal sebagai ahli fisika, matematika, optika, dan astronomi. Iadi juluki sebagai bapak eksperimen karena mendasarkan penemuannya pada percobaannya. ArchimedesMenceburkan diri ke bak mandi tersebut, akibatnya banyak air yang tumpah.Tiba-tiba ia terperanjat bangkit dan lupa mengenakan pakaian. Ia berlari menujurumahnya sambil berteriak “Eureka! Eureka!” (artinya,”sudah ku temukan”!).

Apa yang ditemukannya? Ia menemukan hukum yang kemudian di kenal dengan hukum

Archimedes.Yaitu “jika benda di celupkan kedalam zat cair maka akan mendapat gaya keatas

seberat zat cair yang mendesak atau yang dipindahkan”Penemuan Arcimedes yang lain meliputi katrol ganda , sekrup Arcimedes ,Kaca

pembakar , model orbit bintang , pusat gaya berat, dan cara menghitung luas lingkaran.

Penemu

Page 3: HUKUM ARCHIMEDES

Tujuannnya untuk menentukan masa jenis benda yang ada di air denga peristiwa tenggelam, melayang dan mengapung.

DASAR TEORI

Hukum archimedes menyatakan bahwa:“Setiap benda yang dicelupkan di dalam suatu Fluida,benda

tersebutakan mengalami gaya Apung ke atas yang besarnya sama dengan Berat fluida yang dipindahkan oleh benda itu”

TUJUAN

Page 4: HUKUM ARCHIMEDES

Penerapan hukum archimedes dalam keseharian Dapat menjelaskan peristiwa benda yang tenggelam,Melayang/terapung pada zat cair.a.Peristiwa Tenggelam

Benda dikatakan tenggelam jika berada didasarzat cair.Sebuah benda akan tenggelam ke dalam suatu zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda lebih kecil daripada berat benda.

b.Peristiwa melayangbenda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup kedalam zat cair, tetapi tidak menyentuh dasar zat cair. Sebuah benda akan melayang dalam zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda sama dengan berat benda.

c. Peristiwa terapungbenda di katakan terapung jika sebagian benda tercelup didalam zat cair. Jika volume yang tercelup sebesar V, maka gaya keatas oleh zat cair yang disebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda.

Page 5: HUKUM ARCHIMEDES

Aplikasi Hukum Archimedes1.Kapal Laut

Badan kapal laut berongga. Adanya rongga menyebbabkan kapal laut dapat memindahkan air laut dengan volume yang lebih besar. Karena gaya ke atas sebanding dengan volume air yang dipindahkan, rongga tersebut menyebabkan gaya keatas menjadi sangat besar. Gaya inilah yang dapat menahan berat kapal sehingga dapat terapung.

Page 6: HUKUM ARCHIMEDES

2. Kapal selamBadan kapal selam dilengkapi dengan tangki pemberat yang

terletak di atas lambung dalam dan lambung luar kapal,. Jika akan menyelam, tangki pemberat diisi dengan air laut. Sebaliknya, jika akan mengapung, air laut yang berada dalam tangki pemberat di keluarkan. Adapun kedalaman menyelamnya di atur dengan cara mengatur volume air laut yang ada dalam tangki pemberat.

Page 7: HUKUM ARCHIMEDES

3. Jembatan PontonDalam keadaan darurat, orang sering menggunakan drum-drum

kosong untuk membuat jembatan. Drum-drum tersebut diletakkan sejajar dan di atasnya di beri papan penyebrangan. Jembatan seperti inilah yang disebut jembatan ponton

Page 8: HUKUM ARCHIMEDES

4. HidrometerHidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis relatif zat

cair. Massa jenis relatif adalah massa jenis suatu zat cair di bandingkan dengan massa jenis air (massa jenis air 1 g/cm atau 1000 kg/m). Dalam zat cair yang berbeda, hidrometer akan mengapung dengan kedalaman yang berbeda. Makin besar massa jenis zat cair, makin tinggi tangkai kaca yang muncul ke permukaan. Oleh karena itu, skala hidrometer di buat makin ke bawah,angkanya makin besar.

Page 9: HUKUM ARCHIMEDES

5. Balon UdaraSebagaimana pada zat cair, pada udara juga terdapat gaya ke

atas, gaya keatas yang di alami benda sebanding dengan volume udara yang di pindahkan benda itu. Suatu benda akan naik keangkasa jika beratnya kurang dari gaya angkat udara. Balon udara akan berhenti naik (melayang) jika gaya keatas oleh udara sama dengan berat total balon udara. Pada udara berlaku hukum Archimedes.agar dapat naik lebih tinggi, udara dalam balon harus dipanaskan lagi (di naikan suhunya). Sebaliknya, untuk menurunkan balon, udara panas dalam balon harus didinginkan sedikit demi sedikit sampai akhirnya berat balon lebih besar daripada gaya angkat udara.

Page 10: HUKUM ARCHIMEDES