hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia
-
Upload
kolot-kolot-kasep -
Category
Documents
-
view
190 -
download
5
Transcript of hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia
![Page 1: hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9b1b550346d033a4bfed/html5/thumbnails/1.jpg)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dispepsia merupakan kumpulan dari berbagai gejala seperti nyeri atau
tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, dan rasa penuh di
perut.1 Berdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan bahwa 15-
30% orang dewasa pernah mengalami hal ini dalam beberapa hari.2
Angka kejadian dispepsia di Indonesia tergolong tinggi. Berdasarkan
profil kesehatan tahun 2010, dispepsia menempati urutan ke-5 dari 10 besar
penyakit dengan pasien yang dirawat inap, dan urutan ke-6 untuk pasien yang
dirawat jalan.3 Penyebab timbulnya dispepsia ini diantaranya adalah karena
penyakit saluran cerna, penggunaan obat-obatan, infeksi Helicobacter pylori,
penyakit sistemik dan pada kelainan fungsional yang didasari oleh faktor stres
dan sekresi asam lambung berlebih.1
Stres merupakan respon tubuh dengan stresor psikososial (tekanan
mental atau beban kehidupan).4 Di dalam kehidupan sehari-hari stres dapat
timbul dari beberapa sumber, diantaranya adalah dari dalam diri sendiri, dari
keluarga, komunitas, dan pekerjaan.5 Stres dapat terjadi pada setiap orang
karena merupakan bagian dari kehidupan manusia.6 Stres biasanya timbul
pada orang yang mempunyai stresor tinggi, seperti pegawai, mahasiswa, guru
![Page 2: hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9b1b550346d033a4bfed/html5/thumbnails/2.jpg)
2
dan dosen.5 Pada mahasiswa, khususnya mahasiswa kedokteran, stresor bisa
bersumber dari aktivitas dan tuntutan belajar dalam menghadapi ujian.7
Terlebih untuk mahasiswa baru yang tinggal di asrama, faktor lingkungan
yang kadang tidak sesuai dengan kemauan dan latar belakang mahasiswa,
dapat menambah stresor yang memicu timbulnya stres tersebut.8
Menurut penelitian Hernawati pada mahasiswa baru yang tinggal di
asrama Putra dan asrama Putri Kampus IPB Darmaga, cenderung mengalami
tingkat stres yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti
belum pernah mengalami kos sebelumnya, terlalu banyaknya teman sekamar,
kesulitan beradaptasi dengan lingkungan, masalah pribadi, kesulitan
berteman, kurang memahami materi kuliah, masalah kesehatan, homesick
(rindu keluarga) dan masalah keuangan.8
Pada mahasiswa yang mengalami stres ini, akan terjadi peningkatan
rangsangan emosional yang kuat. Hal tersebut dapat meningkatkan
pengeluaran asam basal melalui saraf parasimpatis (vagus) sehingga terjadi
peningkatan sekresi asam lambung yang merupakan salah satu faktor pemicu
terjadinya ulkus peptikum, dimana gejala-gejalanya itu kita kenal dengan
suatu istilah yang disebut dengan sindroma dispepsia.9
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang bagaimanakah hubungan antara stres dengan munculnya
sindroma dispepsia pada mahasiswa kedokteran yang dilakukan di Asrama
Green Dormitory Universitas Malahayati, Kemiling, Bandar Lampung.
![Page 3: hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9b1b550346d033a4bfed/html5/thumbnails/3.jpg)
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
penelitian sebagai berikut :
Apakah ada hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia
pada mahasiswa kedokteran Malahayati angkatan 2012 yang tinggal di
Asrama Green Dormitory tahun 2013.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan stres dengan munculnya sindroma
dispepsia pada mahasiswa kedokteran Malahayati angkatan 2012 yang
tinggal di Asrama Green Dormitory tahun 2013.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui angka kejadian stres pada mahasiswa kedokteran
Malahayati angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green
Dormitory tahun 2013.
b. Mengetahui angka kejadian sindroma dispepsia pada mahasiswa
kedokteran Malahayati angkatan 2012 yang tinggal di Asrama
Green Dormitory tahun 2013.
![Page 4: hubungan stres dengan munculnya sindroma dispepsia](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf9b1b550346d033a4bfed/html5/thumbnails/4.jpg)
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai stres dan sindroma dispepsia.
2. Bagi Universitas Malahayati
Sebagai bahan informasi atau masukan mengenai hubungan stres
dengan munculnya sindroma dispepsia pada mahasiswa kedokteran
angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green Dormitory.
3. Bagi Peneliti Sendiri
Mengasah kemampuan berpikir logis, sistematis, kreatif dan
analitis serta meningkatakan pengetahuan mengenai hubungan stres
dengan munculnya sindroma dispepsia.
4. Bagi Peneliti Lain
Sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya tentang hubungan
stres dengan munculnya sindroma dispepsia pada mahasiswa kedokteran
yang tinggal di asrama.
E. Ruang Lingkup
Lingkup penelitian ini dibatasi pada hubungan stres dengan
munculnya sindroma dispepsia pada mahasiswa kedokteran Malahayati
angkatan 2012 yang tinggal di Asrama Green Dormitory tahun 2013.