HUBUNGAN SKIZOFRENIA DENGAN KADAR DOPAMIN.docx

2
Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor, prolactin-inhibiting hormon, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu selkimia dalam otak pelbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenisneurotransmitter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yanglain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dannoradrenalin. Dopamin juga adalah satu hormon yang dihasilkan diHipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon adalah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis 2 . Sistem Dopaminergik Sampai tahun 1959, dopamin belum dianggap sebagaineurotransmitter didalam sistem saraf pusat melainkan sebagai prekursor norepinephrin. Lima sistem atau alur penting dopaminergik telah diketahui pada otak. 3 Sistem pertama, yang paling terkait dengan perilaku adalah mesolimbik-mesokortikal, yang berawal dari badan-badan sel dekat substantia nigramenuju sistem limbik dan neokorteks. Sistem yang kedua, alur nigrostriatal, terdiri dari neuron- neuron yang berawal dari substantia nigra ke nukleus kaudatus dan putamen; yang berperan dalam koordinasi pergerakan di bawah kesadaran. Obat-obat antipsikosis menduduki reseptor D2 secara stereoselektif, pada sebagian lokasi, dan afinitas ikatannya sangat kuat, ini mempunyaikorelasi dengan potensi klinis antipsikosis dan ekstrapiramidal, suatuobservasi memancing banyaknya studi mengenai ikatan reseptor. Tidaklahmungkin untuk menunjukkan bahwa antagonis reseptor dopamin selainreseptor D2 mempunyai peranaan terhadap obat-obat antipsikosis. Antagonisreseptor D3 yang selektif masih belum tersedia. Sedangkan antagonis reseptor D1 yang spesifik telah dikembangkan, dan setidaknya hanya satu yangterbukti gagal dalam percob aan klinis. Usaha-usaha untuk menemukan efek antagonisme D4 selama ini menemukan jalan buntu.

description

HUBUNGAN SKIZOFRENIA DENGAN KADAR DOPAMIN

Transcript of HUBUNGAN SKIZOFRENIA DENGAN KADAR DOPAMIN.docx

Dopamin (bahasa Inggris: dopamine, prolactin-inhibiting factor,prolactin-inhibiting hormon, prolactostatin, PIF, PIH) adalah salah satu selkimia dalam otak pelbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenisneurotransmitter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf yanglain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dannoradrenalin. Dopamin juga adalah satu hormon yang dihasilkan diHipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon adalah menghambatpelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis2. Sistem DopaminergikSampai tahun 1959, dopamin belum dianggap sebagaineurotransmitter didalam sistem saraf pusat melainkan sebagai prekursornorepinephrin. Lima sistem atau alur penting dopaminergik telah diketahuipada otak.3Sistem pertama, yang paling terkait dengan perilaku adalah mesolimbik-mesokortikal, yang berawal dari badan-badan sel dekat substantia nigramenuju sistem limbik dan neokorteks.Sistem yang kedua, alur nigrostriatal, terdiri dari neuron-neuron yangberawal dari substantia nigra ke nukleus kaudatus dan putamen; yangberperan dalam koordinasi pergerakan di bawah kesadaran.Obat-obat antipsikosis menduduki reseptor D2 secara stereoselektif,pada sebagian lokasi, dan afinitas ikatannya sangat kuat, ini mempunyaikorelasi dengan potensi klinis antipsikosis dan ekstrapiramidal, suatuobservasi memancing banyaknya studi mengenai ikatan reseptor. Tidaklahmungkin untuk menunjukkan bahwa antagonis reseptor dopamin selainreseptor D2 mempunyai peranaan terhadap obat-obat antipsikosis. Antagonisreseptor D3 yang selektif masih belum tersedia. Sedangkan antagonis reseptorD1 yang spesifik telah dikembangkan, dan setidaknya hanya satu yangterbukti gagal dalam percob aan klinis. Usaha-usaha untuk menemukan efekantagonisme D4 selama ini menemukan jalan buntu. Partisipasi glutamate,GABA, dan reseptor asetikolin didalam patofisiologi skizofrenia juga telahdilaporkan. Obat-obat yang menjadi target didalam sistem glutamatergik dankolinergik baru merupakan awal untukdievaluasi didalam skizofrenia