hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara

24
MODUL 8 Hubungan Konsep, Nilai, Moral, dan Norma dengan Tuntutan Perilaku Warga Negara

Transcript of hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara

MODUL 8Hubungan Konsep,

Nilai, Moral, dan Norma dengan Tuntutan Perilaku

Warga Negara

Kel. 4Endah Fikriyah 836155178Eka Nila Tresna 836160123

Dyah Purwati 8361 Endang Setiyowati 836194391

KB 1Konsep, Nilai, Moral, dan

Norma (KNMN) dalam Hubungan Warga Negara

dengan Negara

;HL;GJ

Langkah-langkah untuk menguasai materi dengan baik :•Paham secara mantap konsep, nilai,moral dan Norma•Lakukan kajian nilai, moral, dan norma dalam Kurikulum PKN•Kaitkan dengan perilaku yang diharapkan dari rumusan nilai atau kompetensi dasar dan indikator tersebut.

;HL;GJ

Beberapa pendekatan :

1. Pendekatan emosional bertujuan menggugah perasaan dan emosi siswa dalam memahami, menghayati dan meyakini nilai yang akan ditanamkan.2. Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal dalam memahami dan menerima kebenaran nilai tersebut.

;HL;GJ

Tujuan pendidikan dalam pasal 36 ayat (3) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:1. Peningkatan iman dan takwa2. Peningkatan ahlak mulia3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional6. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni8. Agama9. Dinamika perkembangan grobal10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

;HL;GJ

PENJELASAN PASAL 37 UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN

NASIONAL MENYATAKAN BAHWA :

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBENTUK

PESERTA DIDIK MENJADI MANUSIA YANG MEMILIKI RASA KEBANGSAAN

DAN CINTA TANAH AIR.

;HL;GJ

Esensi dari rumusanPendidikan Nasional meliputi :1. Beriman dan bertakwa pada Tuhan YM2. Mengembangkan potensi peserta didik3. Berakhlak mulia 4. Sehat5. Kreatif 6.Berilmu7. Cakap 7. Mandiri8. Menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab

;HL;GJ

Cara pandang Integralistik perekonomian Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 diantaranya :1. Perekonomian disusun

sebagai usaha bersama2. Perekonomian disusun atas

kekeluargaan

;HL;GJHAKIKAT PEMBANGUNAN

NASIONAL :PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA

SEUTUHNYA DAN PEMBANGUNAN SELURUH MASYARAKAT INDONESIA

YANG SESELARAS, SERASI DAN KEBULATAN

PEMBANGUNAN MERATA

KONSEP NILAI, MORAL, DAN NORMA

(KNMN) DALAM HUBUNGANNYA

SESAMA WARGA NEGARA

KB 2

Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya manusia adalah membangun suatu wadah tempat mereka berlindung yang dinamakan Negara

Menurut Rustandi (1988:60) “Warga Negara ialah mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu Negara. Mereka yang tidaktermasuk Warga Negara disebut orang asing (bukan warga Negara)”

Dikatakan sebagai WNI jika :1. Orang-orang bangsa Indonesia asli2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan

undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia

Ciri Warga Negara yang baik yaitu, Warga Negara yang patriotik, loyal terhadap

bangsa dan bernegara, toleran, beragama, demokratis disebut Warga Negara yang

Pancasilais sejati.

Sekolah telah berupaya membekali dalam rangka pembentukan sikap melalui

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan bidang studi lainnya, seperti agama,

pramuka agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Landasan tuntunan perilaku warga negara:1. Landasan Idiil Pancasila2. Landasan Struktural3. Landasan Operasional

KONSEP NILAI, MORAL,

DAN NORMA(KNMN)

DALAM PENGEMBANGAN

KOMITMEN BELA NEGARA

KB 3

Wawasan Nusantara ialah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan

lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungnnya, dan

yang menyimpang dalam tindak kebijaksanaannya, dalam mencapai tujuan persoalan nasional

(GBHN 1978).

Kepulauan Indonesia dengan semua perairannya berdasarkan falsafah Pancasila, dipandang oleh bangsa

Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh, tidak terpisah-pisah satu pulau dengan pulau lainnya yang disebut

TANAH AIR

“Wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan Nasional adalah Wawasan Nusantara”

yang mencakup:1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu

kesatuan Politik.2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Ekonomi.3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Sosial dan Budaya.4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan Pertahanan dan Keamanan.

TRIGATRA

1. Letak geografis pada posisi

silang2. Keadaan dan kekayaan alam3. Keadaan dan kemampuan

penduduk

UPAYA MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA:

1. Pembangunan Nasional2. Ketahanan Nasioanal3. HANKAMNAS

CITA-CITA PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

(alinea 2 pembukaan UUD 1945)

“Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat Adil dan Makmur Berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945”

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

PPBN1. Cinta Tanah Air 2. Sadar berbangsa dan bernegara

Indonesia3. Yakin akan kebenaran dan

kesaktian Pancasila4. Rela berkorban untuk Bangsa dan

Negara5. Serta memiliki kemampuan awal

bela negara

PENGERTIAN BELA NEGARA DALAM PASAL 30 (1)

“TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA”

Bukan setiap Warga Negara harus dibekali senjata, tetapi partisipasi aktif Warga Negara yang sangat diharapkan. Contohnya dengan menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya masing-masing juga sudah berarti telah aktif dalam usaha Pembelaan Negara.