HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI...

download HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

of 28

Transcript of HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI...

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A Latar Belakang Masalah

    Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera baik secara fisik,

    ental, sosial !an" utuh dala se"ala hal !an" berkaitan den"an

    fun"si, peran dari s!ste reproduksi #anita$ Pen"etahuan kesehatan

    reproduksi sebaikn!a dilakukan sejak reaja, karena seseoran" akan

    dapat en"enali kelainan pada kesehatan reproduksin!a sedini

    un"kin, terutaa tentan" enstruasi$ Dan "an""uan enstruasi

    erupakan asalah !an" cukup serin" diteukan pada pela!anan

    kesehatan prier$%

    &enstruasi adalah perdarahan periodik dari uterus !an" diulai

    sekitar %' hari setelah o(ulasi secara berkala akibat terlepasn!a lapisan

    endoetriu uterus$)  &enstruasi adalah periode keluarn!a darah,

    ukus dan debris*debris sel dari ukosa uterus$+ iklus enstruasi

    adalah akti(itas horonal dari o(ariu dan kelenjar pituar! anterior 

    dan en!ebabkan perubahan pada o(ariu -siklus o(ariu. dan

    uterus -siklus uterus.$'  Haid terjadi pada siklus biasa atau kuran",

    eiliki siklus, dan bisa diprediksi #aktun!a dari enarke sapai

    enopause kecuali selaa kehailan, en!usui, ano(ulasi atau dala

     pen"obatan tertentu$+  &enstruasi disebabkan oleh berkuran"n!a

    estero"en dan pro"esteron, terutaa pro"esteron, pada akhir siklus

    o(ariu bulanan$/

    iklus enstruasi noral biasan!a diba"i enjadi fase folikuler 

    atau proliferasi dan fase luteal atau sekresi$ Panjan" siklus enstruasi

    noral didefinisikan seba"ai laan!a #aktu sejak a#itan satu episode

     perdarahan enstruasi hin""a a#itan enstruasi berikutn!a$ Pada

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    2/28

     perepuan usia reproduksi, siklus entruasi rata*rata )0 1 + hari dan

    aa enstruasi rata*rata ' 1) hari$ iklus enstruasi !an" lebih

     panjan" -biasan!a ditandai oleh ano(ulasi. terjadi pada saat enarke

    dan sebelu enopause$ Perdarahan enstruasi noral den"an siklus

    o(ulatori adalah spontan, teratur, siklik dan dapat diperkirakan serta

    serin"kali disertai ketidakn!aanan -dysmenorrhea.$2

     Dysmenorrhea  erupakan n!eri pada abdoen !an" dirasakan

    sesaat sebelu atau pada saat enstruasi dan en""an""u akti(itas

     perepuan, bahkan serin" kali en"haruskan penderita beristirahat

    dan enin""alkan pekerjaann!a selaa berja*ja akibat

    dysmenorrhea$  Dysmenorrhea  diulai saat perepuan beruur )*+

    tahun setelah enarche$ Ada beberapa "an""uan !an" dialai oleh

     perepuan berhubun"an den"an enstruasi diantaran!a hiperenore,

    hipoenore, polienore, oli"oenore, aenore dan dysmenorrhea.)

     Dysmenorrhea adalah perasalahan "!necolo"i !an" palin" uu

    diantara reaja dan #anita de#asa a#al$3,0,%4  Dysmenorrhea  adalah

    n!eri, den"an kra !an" khas dan lokasi!a ada di abdoen ba"ian

     ba#ah, terjadi pada beberapa hari sebelu dan selaa asa

    enstruasi$3  Dysmenorrhea  pada reaja dan de#asa a#al biasan!a

    adalah dysmenorrhea prier -fun"sional. dan berhubun"an terhadap

    siklus o(ulasi noral dan tanpa patholo"i pel(is$0  Lebih dari /45

    #anita disetiap ne"ara !an" enstruasi en"alai dysmenorrhea

    Prier$%%,%) Penelitian !an" dilakukan oleh Andersh pada tahun %60) di

    #edia en!atakan bah#a sekitar 3)5 dari /62 "adis uur %6 tahunenderita n!eri haid prier dan %/5 di antaran!a san"at berat

    sehin""a eerlukan pen"obatan untuk en"hilan"kan rasa n!eri

    tersebut$ Dysmenorrhea prier, tanpa disertai kelainan pel(is7 respon

    inflaasi, en!ebabkan kera abdoen inferior dan "ejala

    sisteik$3,6 Polat et al ju"a elakukan penelitian pada ahasis#i di

    8urki en"enai dysmenorrhea prier endapatkan hasil !an" tidak 

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    3/28

     jauh berbeda !aitu sebesar 005 dan seban!ak '/,+5 en"alai

    dysmenorrhea disetiap periode enstruasi$%+ tudi di 9ordania pada

    reaja putri ju"a enunjukan hal serupa !aitu seban!ak 03,'5

    en"alai dysmenorrhea  prier dan seban!ak '25 en"alai

    dysmenorrhea tin"kat berat$%'  Di Ni"eria, pre(alensi kejadian

    dysmenorrhea  pada ahasis#i sebesar 2'5)) sedan"kan pada reaja

    &A sebesar /+,'5$%/

    :akir & et al , dala penelitiann!a di 8urki eneukan bah#a

    d ysmenorrhea  erupakan "an""uan enstruasi den"an pre(alensi

    terbesar -06,/5., diikut ketidakteraturan enstruasi -+%,)5., serta

     perpanjan"an durasi enstruasi -/,+5.$ Pada pen"kajian terhadap

     penelitian*penelitian d ysmenorrhea  ber(ariasi antara %/,0 * 06,/5,

    den"an pre(alensi tertin""i pada reaja$%2 ekitar 3/5 #anita pernah

    en"alai dysmenorrhea  -mild //,+5, moderate +4,45,  severe

    %',05.$%3  elain itu, d ysmenorrhea  erupakan alasan utaa !an"

    en!ebabkan reaja #anita absen dari sekolah$ indro

     praenstruasi didapatkan pada '45 #anita, den"an "ejala berat pada

    )*%4 penderita$%0

    edan"kan di daerah Asia sendiri, pre(alensi dysmenorrhea prier 

     ju"a cukup tin""i, !aitu di 8ai#an enunjukan pre(alensi sebesar 

    3/,)5$%0 Pre(alensi di India tidak jauh berbeda den"an pre(alensi pada

    ahasis#i di &ala!sia !aitu sebesar /4,65$))

    Di Indonesia sendiri kejadian dysmenorrhea  cukup besar, ;resta

    cecilia et al , dala penelitiann!a !an" dilakukan di &A Kristen %

    8oohon didapatkan hasil an"ka kejadian d ysmenorrhea  encapai

    6%,35,

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    4/28

    Berba"ai aca faktor telah dicoba diidentifikasi untuk 

    en"etahui faktor*faktor risiko !an" terkait den"an kejadian

    dysmenorrhea prier adapun !an" terasuk di dalan!a ialah usia$))

    Puncak kejadian dysmenorrhea  prier berada pada rentan" usia

    reaja enuju de#asa uda, !aitu %/ hin""a )/ tahun dan akan

    enurun setelah ele#ati rentan" usia tersebut$)+  beberapa peneliti

     ju"a ada !an" en!ipulkan bah#a puncak dysmenorrhea  prier 

    uun!a terjadi dala rentan" usia )4*)' tahun dan akan enurun

    seirin" den"an pertabahan usia$%% 

    =an""uan enstruasi eerlukan e(aluasi !an" seksaa karena

    "an""uan enstruasi !an" tidak ditan"ani dapat epen"aruhi

    kualitas hidup dan akti(itas sehari*hari$ Pada sebuah studi !an"

    dilakukan terhadap ahasis#a di salah satu fakultas kedokteran di

    Delhi, India, didapatkan data bah#a sindro praenstruasi -235. dan

    dysmenorrhea  -++5. erupakan keluhan !an" dirasakan palin"

    en""an""u$ Efek "an""uan enstruasi !an" dilaporkan antara lain

    #aktu istirahat !an" eanjan" -/'5. dan enurunn!a keapuan

     belajar$)'

    Penelitian !an" dilakukan di sejulah ne"ara, terasuk ne"ara*

    ne"ara berkeban" lainn!a, en"un"kapkan bah#a "an""uan

    enstruasi erupakan asalah !an" cukup ban!ak dihadapi oleh

    #anita, terutaa pada usia reaja$ Penelitian serupa belu ban!ak 

    dilakukan di Indonesia$ oleh karena itu peneliti au en"etahui

    apakah benar bah#a I&8 dan akti(itas fisik dapat epen"aruhidysmenorrhea prier pada ahasis#i di Prodi Kedokteran ;KIK Unja

    an"katan )4%+$

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    5/28

    B Perumusan Masalah

    Hasil penelitian !an" ada eperlihatkan bah#a kejadian

    dysmenorrhea  dari tahun ke tahunn!a tetap tin""i$ Kejadian

    dysmenorrhea  terjadi lebih dari /45 #anita !an" en"alai

    enstruasi%% hin""a encapai 6/5$%) Pendapat tersebut sesuai den"an

    hasil penelitian en"enai kejadian dysmenorrhea prier di beberapa

    ne"ara seperti 8urki 005%+ dan Ni"eria sebesar 2'5$%) Di Asia sendiri,

     pre(alensin!a cukup tin""i, !aitu 8ai#an 3/,)5,%6  India lebih dari

    /45,)/ dan &ala!sia sebesar /4,65)) 

    edan"kan fenoena di Indonesia sendiri, an"ka dysmenorrhea

    encapai 24*345$ elain itu, hasil sur(ei !an" pernah dilakukan pada

    ahasis#i di ;IK dan ;K& UI Depok enunjukan persentase !an"

    cukup tin""i !aitu sebesar 2',35 dan 0',)%5 responden en"alai

    n!eri atau kera saat enstruasi -dysmenorrhea.$ Bahkan di Pro(insi

    >abi ju"a belu di ketahui berapa persenkah #anita enstruasi !an"

    en"alai dysmenorrhea prier$

    Berat badan ju"a eiliki pen"aruh terhadap dysmenorrhea itu

    sendiri, diana pada #anita !an" status "i?i rendah -underweight .

    dapat diakibatkan karena asupan akanan !an" kuran", terasuk ?at

     besi !an" dapat enibulkan aneia$ Aneia sendiri adalah salah

    satu faktor konstituso !an" en!ebabkan kuran"n!a da!a tahan tubuh

    terhadap rasa n!eri sehin""a terjadi enstruasi$+%

    Ehrental -)442. dala ophia, ;renita, &uda, ori @ >eadi status

    "i?i lebih -o(er#ei"ht. dapat ju"a en"akibatkan dysmenorrhea

    karena terdapat jarin"an leak !an" berlebihan !an" dapat

    en"akibatkan hiperplasi pebuluh darah oleh jarin"an leak pada

    or"an reproduksi #anita$+)

    Lalu olahra"a sendiri berpen"aruh pada sirkulasi kadar horon

    steroid pada #anita usia reproduksi dan hal inilah !an" un"kin

    en!ebabkan dapat erin"ankan "ejala  premenstrual $ Diana

     jaran"tidak pernah berolah ra"a en!ebabkan sirkulasi darah dan

    oksi"en enurun, akibatn!a aliran darah dan oksi"en enuju uterus

    enjadi tidak lancar dan en!ebabkan sakit lalu produksi endorphin

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    6/28

    otak akan enurun !an" ana dapat enin"katkan stress sehin""a

    secara tidak lan"sun" dapat enin"katkan dysmenorrhea.'2

    leh karena itu, peneliti akan elakuan penelitian tentan" seberapa

     ban!ak kah ahasis#i di >abi khususn!a ;KIK Unja !an"

    en"alai dysmenorrhea  prier dan apakah terdapat hubun"ann!a

    terhadap berat badan dan akti(itas fisik !an" dilakukann!a !an"

    diana kedua hal tersebut adalah faktor risiko dala terjadin!a

    dysmenorrhea  prier$ Den"an judul penelitian CHubun"an I&8

    - Indeks Massa Tubuh. dan akti(itas fisik terhadap dysmenorrhea

     prier pada ahasisi#i ;KIK Unja an"katan )4%+

    C Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk en"etahui apakah ada hubun"an

    antara I&8 dan akti(itas fisik den"an dysmenorrhea  prier pada

    ahasis#i Prodi Kedokteran ;KIK Unja$

    D Manfaat Penelitian

    % Ba"i Peneliti lain

    Hasil penelitian ini diharapkan bisa enapah inforasi en"enai

    kejadian dysmenorrhea  prier pada ahasis#i Prodi Kedokteran

    ;KIK Unja, serta en"etahui hubun"an antara I&8 dan akti(itas fisik 

    den"an dysmenorrhea prier pada ahasis#i Prodi Kedokteran ;KIK 

    Unja$ elain itu, diharapkan penelitian ini dapat enjadi bahan

    rujukan untuk penelitian*penelitian selanjutn!a$

    ) Ba"i &ahasis#a

    Dapat ebantu #anitaahasis#i a"ar bisa terbiasa elakukan

    ke"iatanakti(itas fisik #alaupun sedan" en"alai dysmenorrhea

    atau kera saat enstruasi. Dan ju"a penelitian ini diharapkan dapat

    eberikan tabahan pen"etahuan en"enai dysmenorrhea  prier 

    sehin""a ahasis#i dapat elakukan tindakan pera#atan atau

     pence"ahan !an" palin" tepat dala en"uran"i n!eri dysmenorrhea

     prier untuk en"uran"i orbiditas saat enstruasi dan dapakn!a$

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    7/28

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    8/28

    BAB II

    8IN>AUAN PU8AKA

    )$% &enstruasi

    )$%$% Definisi

    &enstruasi adalah pen"eluaran darah, ukus, dan debris sel dari

    ukosa uterus disertai pelepasan -deskuaasi. endoetriu secara

     periodik dan siklik, !an" diulai sekitar %' hari setelah o(ulasi$ iklus

    enstruasi erupakan #aktu sejak hari pertaa enstruasi sapai

    datan"n!a enstruasi periode berikutn!a sedan"kan panjan" siklus

    enstruasi adalah jarak antara tan""al ulain!a enstruasi !an" lalu dan

    ulain!a enstruasi berikutn!a$ iklus enstruasi pada #anita noraln!a

     berkisar antara )%*+/ hari dan han!a %4*%/5 !an" eiliki siklus

    enstruasi )0 hari den"an laa enstruasi +*/ hari, ada !an" 3*0 hari$)',)2

    iklus enstruasi erupakan ran"kaian peristi#a !an" secara

    kopleks salin" epen"aruhi dan terjadi secara siultan di

    endoetriu, kelenjar hipothalaus dan hipofisis, serta o(ariu$ iklus

    enstruasi epersiapkan uterus untuk kehailan$ Bila tidak terjadi

    kehailan, aka terjadi enstruasi$ Usia #anita, status fisik dan eosi

    #anita, serta lin"kun"an epen"aruhi pen"aturan siklus enstruasi$)

    )$%$) iklus &enstruasi

    iklus enstruasi erupakan pola bulanan o(ulasi dan enstruasi,

    diana o(ulasi adalah proses pelepasan o(u !an" atan" dari o(ariu

    dan enstruasi adalah proses peuruhan darah, lendir dan sel*sel epitel dari

    uterus secara periodik den"an rata*rata julah kehilan"an darah adalah /4

    L$)3

    iklus enstruasi asih belu teratur pada a#al*a#al enstruasi

    karena siste horonn!a asih belu atan"7 siklusn!a berkisar antara

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    9/28

    )%*') hari$)0  Pada #anita !an" sudah eiliki siklus enstruasi !an"

    teratur, dapat jadi tidak teratur jika ia en""unakan obat kontrasepsi$)6

    >ulah darah !an" hian" saat enstruasi ber(ariasi$ Hal ini dapat

    dipen"aruhi oleh berba"ai faktor seperti ketebalan endoetriu,

     pen"obatan, serta pen!akit !an" terkait den"an proses pebekuan darah$

    >ulah darah !an" keluar sekitar +/*'/ L )6, julah darah !an" keluar 

    noraln!a dapat sekedar bercak hin""a 04 L, keluarn!a darah

    enstruasi lebih dari 04 L terasuk dala kate"ori abnoral$+4

    iklus enstruasi terdiri dari fase folikular dan fase luteal$ Ini

    disebabkan adan!a interaksi antara korteks serebri, hipotalaus, hipofisis

    dan o(ariu$ Ada beberapa horon !an" berperan di dala siklus ini

    !aitu Gonadotropin Releasing Hormone ( =n

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    10/28

    siklus dan kadar ;H -;olikel tiulatin" Horon. baru ulai

    enin"kat$2,+4

     b$ ;ase proliferasi

    ;ase proliferasi erupakan periode pertubuhan cepat !an"

     berlan"sun" sejak sekitar hari ke*/ sapai hari ke*%' dari siklus

    haid, isaln!a hari ke*%4 siklus )' hari, hari ke*%/ siklus )0 hari, +4

    hari ke*%0 siklus +) hari$ Perukaan endoetriu secara len"kap

    kebali noral sekitar epat hari atau enjelan" perdarahan

     berhenti$ Dala fase ini endoetriu tubuh enjadi setebal 1

    +,/ atau sekitar 0*%4 kali lipat dari seula, !an" akan berakhir 

    saat o(ulasi$ ;ase proliferasi ter"antun" pada stiulasi estro"en

    !an" berasal dari folikel o(ariu$ 2,+4

    c$ ;ase sekresiluteal

    ;ase sekresi berlan"sun" sejak hari o(ulasi sapai sekitar ti"a

    hari sebelu periode enstruasi berikutn!a$ Pada akhir fase

    sekresi, endoetriu sekretorius !an" atan" den"an sepurna

    encapai ketebalan seperti beludru !an" tebal dan halus$

    Endoetriu enjadi ka!a den"an darah dan sekresi kelenjar$ 2,+4

    d$ ;ase iskeipreenstrual

    Iplantasi atau nidasi o(u !an" dibuahi terjadi sekitar 3

    sapai %4 hari setelah o(ulasi$ Apabila tidak terjadi pebuahan

    dan iplantasi, korpus luteu !an" ensekresi estro"en dan

     pro"esteron en!usut$ eirin" pen!usutan kadar estro"en dan

     pro"esteron !an" cepat, arteri spiral enjadi spase, sehin""a

    suplai darah ke endoetriu fun"sional terhenti dan terjadi

    nekrosis$ Lapisan fun"sional terpisah dari lapisan basal dan

     perdarahan enstruasi diulai$

     2,+4

    elaa satu siklus haid, hari ulain!a haid di abil seba"ai

    hari pertaa dari siklus !an" baru, akan terjadi penin"katan  F!H 

    sapai encapai kadar / n"l$ Akibat pen"rauh siner"is dari

    kedua horon "onadotropin, folikel berkeban" en"hasilkan

    estro"en dala julah !an" ban!ak$ Penin"katan estro"en !an"

    terus enerus pada akhir fase folikuler akan enekan  F!H   dari

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    11/28

    hipofisis$ Dua hari sebelu o(ulasi, kadar estro"en encapai %/4*

    '44 p"l$ Kadar tersebut elebihi nilai aban" ran"san" untuk 

     pen"eluaran "onadotropin pra*o(ulasi$ Akibatn!a  F!H   dan  "H 

    akan enin"kat dan encapai puncakn!a satu hari sebelu

    o(ulasi$

    aat !an" saa pula, kadar estero"en akan kebali enurun$

    Kadar aksial  "H  berkisar antara 0 dan +/ n"l atau setara

    den"an +4*'4 UIl dan  F!H   antara '*%4 n"l atau setara

    den"an %/*'/ UIl$2

    Di ba#ah pen"aruh LH, folikel de graa&   enjadi atan"

    endekati perukaan o(ariu dan keudia terjadilah o(ulasi

    -o(u dilepas oleh o(ariu.$ Pada o(ulasi ini kadan"*kadan"

    terdapat perdarahan sedikit !an" akan eran"san" peritonu di

     pel(is, sehin""a tibul rasa sakit !an" disebut intermestrual pain$

    Dapat pula diikuti den"an adan!a perdarahan (a"ina sedikit$

    etelah o(ulasi terjadi, dibentuklah korpus rubru !an" akan

    enjadi korpus luteu di ba#ah pen"aruh horon*horon "H dan

     "TH - "uteotrophi hormone.$ Korpus luteu en"hasilkan

    horon pro"esteron !an" eiliki pen"aruh terhadap

    endoetriu !an" telah berproliferasi dan en!ebabka kelenjar*

    kelenjarn!a berkelok*kelok dan bersekresi$/

    Bila tidak ada pebuahan, corpus luteu berde"enerasi dan

    ini akan en"akibatkan kadar estero"en dan pro"esteron enurun$

    Penurunan kadar pro"esteron akan enstiulasi lepasn!a

     prosta"landin oleh uterus sehin""a enibulkan (asokontriksi

     pebuluh darah endoetriu$ Efek (asokontriksi ini enibukansuplai darah ke endoetriu terhenti !an" berakibat hilan"n!a

     perfusi oksi"en ke jarin"an endoetriu$ Hal ini en!ebabkan

    keatian sel*sel endoetriu itu sendiri$

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    12/28

    Proses enstruasi dari sejak menarhe  hin""a menopause

     pada setiap #anita tidak pernah saa eskipun eiliki proses

    fisiolo"is !an" serupa$ Hal ini terjadi karena dala proses

    enstruasi dipen"aruhi oleh berba"ai aca faktor dan salah

    satun!a ialah horon$ Proses enstruasi dapat berjalan noral

    atau pun en"alai "an""uan$ Pen"elopokan "an""uan

    enstruasi seba"ai berikut

    %$ =an""uan dala julah darah

    a$ Hiperenorea -enora"ia.

    &enora"ia ialah ban!akn!a (olue darah !an"

    keluar saat enstruasi dapat disertai "upalan darah dan

    "an""uan psikosoatik, sehin""a juah napkin !an"

    dibutuhan lebih dari / buahhari$+4

     b$ Hipoenorea

    )$ Kelainan iklus

    a$ Polienorea

     b$ li"oenorea

    c$ Aenorea

    Ialah terlabat enstruasi selaa ti"a bulan

     berturut*turut den"an tidak adan!a haid$

    +4

    Aenorea diba"i enjadi dua jenis, !aitu aenorea

     prier dan aenorea sekunder$ Dikatakan aenorea prier 

    adalah tidak terjadin!a enarke sapai usia %3 tahun,

    sedan"kan aenorea sekunder berarti tidak terjadi

    enstruasi selaa + bulan atau lebih pada oran" !an"

    terlah en"alaani siklus enstruasi$+%

    Aenore bersifat fisiolo"ik pada perepuan usia

     pra pubertas, hail, dan pascaenopause7 diluar itu

    aenore enunjukan adan!a disfun"si atau abnoralitas

    dari siste reproduksi$ Aenore erupakan "ejala dan

     bukan suatu pen!akit$ Pen!ebab aenore dapat berupa

    fisiolo"ik, endokrinolo"ik, or"anik, atau akibat "an""uan

     perkeban"an$+%

    +$ Perdarahan di luar siklus enstruasi atau biasa disebut etro"ia

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    13/28

    '$ =an""uan lain !an" en!ertai enstruasi, !aitu

    a$   %remenstrual Tention

     b$ &astal"ia

    c$   Mittelshmer# 

    d$   Dysmenorrhea Dysmenorrhea ialah haid !an" n!eri$+4 Pen!ebabn!a

    adalah adan!a julah prosta"landin ;)F  !an" berlebihan

     pada darah enstruasi, !an" eran"san" hiperakti(itas

    uterus$+%

    e$   'iarious Menstruation

    )$%$' ;aktor*faktor !an" &epen"aruhi &enstruasi

    &enurut Pra#irohardjo, ada beberapa faktor didu"a berperan

    dala tibuln!a d!senorrhea !aitu+)

    a$ ;aktor en?i

    Dala fase proliferasi estro"en epen"aruhi tersipann!a

    en?i*en?i hidrolitik dala endoetriu, serta eran"san"

     pebentukan "liko"en dan asa*asa ukopolisakarida$ Gat*?at !an"

    terakhir ini ikut berperan dala peban"unan endoetriu, khususn!a

    den"an pebentukan stroa di ba"ian ba#ahn!a$ Pada perten"ahan

    fase luteal sintesis ukopolisakarida terhenti, !an" berakibat

    epertin""i pereabilitas pebuluh*pebuluh darah !an" sudah

     berkeban" sejak perulaan fase proliferasi$ Den"an deikian lebih

     ban!ak ?at*?at akanan en"alir ke stroa endoetriu seba"ai

     persiapan untuk iplantasi o(u apabila terjadi kehailan$ >ika

    kehailan tidak terjadi, aka den"an enurunn!a kadar pro"esterone,

    en?i*en?i hidrolitik dilepaskan, karena itu tibul "an""uan dala

    etabolise endoetriu !an" en"akibatkan re"resi endoentriu

    dan perdarahan$ +)

     b$ ;aktor (askuler 

    &ulai fase proliferasi terjadi pebentukan siste (askularisasi

    dala lapisan fun"sional endoetriu$ Pada pertubuhan

    endoetriu ikut tubuh pula arteri*arteri, (ena*(ena$ Den"an re"resi

    endoetriu tibul statis dala (ena serta saluran*saluran !an"

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    14/28

    en"hubun"kann!a den"an arteri, dan akhirn!a terjadi nekrosis dan

     perdarahan den"an pebentukan heato baik dari arteri aupun dari

    (ena$ +)

    c$ ;aktor prosta"landinEndoetriu en"andun" ban!ak prosta"landin E) dan ;)$

    den"an desinte"rasi endoetriu, prosta"landin terlepas dan

    en!ebabkan berkontraksin!a ioetriu seba"ai suatu faktor untuk 

    ebatasi perdarahan pada haid$+)

    . Dysmenorrhea

    )$)$% Definisi Dysmenorrhea

     Dysmenorrhea erupakan salah satu "an""uan enstruasi !an"

    serin" terjadi pada #anita diana terjadi n!eri selaa enstruasi !an"

    disebabkan oleh kejan" otot uterus$+%   Dysmenorrhea  didefinisikan

    seba"ai rasa n!eri saat enstruasi !an" ence"ah #anita untuk 

     berakti(itas secara noral$++ Loto et al ju"a endefinisikan

    dysmenorrhea seba"ai rasa n!eri saat enstruasi !an" cukup dapat

    ebatasi akti(itas noral atau ebutuhkan pen"obatan$%/

     Dysmenorrhea diartikan oleh :elik et al seba"ai kera seperti n!eri

     pada ba"ian ba#ah abdoen pada a#al enstruasi !an" berhubun"an

    den"an siklus o(ulatori$+' Berdasarkan hal tersebut di atas, aka

    dysmenorrhea  dapat disipulkan seba"ai n!eri !an" tibul pada

     ba"ian ba#ah abdoen !an" disebabkan oleh kejan" otot uterus saat

    enstruasi sehin""a dapat en""an""u akti(itas secara noral

    danatau ebutuhkan pen"obatan$

    )$)$) Klasifikasi Dysmenorrhea

     Dysmenorrhea dikelopokkan dala epat kate"ori, !aituspasodik prier, spasodik sekunder, kon"estif, dan obstruktif 

    dysmenorrhea$%) Naun, studi*studi !an" ada saat ini en"elopokkan

    dysmenorrhea ke dala dua kate"ori, !aitu dysmenorrhea  prier dan

    dysmenorrhea  sekunder$+,',/,2,%%,%',%/,+4,+%  Perbedaan dysmenorrhea  prier 

    dan sekunder terletak pada ada atau tidakn!a patolo"i pada or"an

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    15/28

     pel(isn!a, dikate"orikan dala dysmenorrhea sekunder jika diteukan

     patolo"i pada or"an pel(icn!a$+,',/,2,3,+4,+%

    )$)$+ Derajat dysmenorrhea

    Derajat dysemenorrhea diba"i enjadi ti"a berdasarkan tin"kat

    keparahann!a$ Derajat % ialah !an" en"alai dysmenorrhea dan dapat

    diatasi !an" tanpa en""unakan obat, derajat ) ialah en"alai

    dysmenorrhea  dan en"atasi n!erin!a den"an en""unakan obat,

    sedan"kan derajat + ialah !an" en"alai dysmenorrhea lalu berusaha

    en"atasi rasa n!erin!a den"an einu obat naun tetap erasa

    n!eri$+/

    )$+  Dysmenorrhea Prier  Dysmenorrhea  prier adalaah berhubun"an den"an kelainan atau

    kelebihan produksi prosta"landin oleh sekresi endoetriu pada uterus

    den"an tidak adan!a lesi struktural$3  Hudson endefinisikan

    dysmenorrhea  prier den"an n!eri kera enstruasi !an" tidak 

     berhubun"an den"an kelainan fisik atau pern!akit pel(ic lainn!a$%%

    edan"kan Gukri et al endifinisikan dysmenorrhea  prier seba"ai

    sindro n!eri !an" en!ertai enstruasi pada siklus o(ulasi$))

    %4*)/5 kelainan ini biasan!a terjadi pada #anita usia produktif$3

     Dysmenorrhea prier biasan!a uncul sekitar usia 2*%) bulan setelah

     periode enstruasi pertaa$%%  Uun!a diulai satu tahun setelah

    menarhe ketika siklus sudah terban"un pertaa kali dan palin" ban!ak 

    dialai antara usia %/*)/ tahun dan enurun setelah usia tersebut$)+

    )$+$% Patofisiolo"i Dysmenorrhea prier 

    Pato"enesis dari dysmenorrhea  prier dipen"aruhi oleh kadar 

     prosta"landin$)4 kadar prosta"landin diteukan lebih tin""i pada #anita

    !an" en"alai dysmenorrhea  tin"kat parah dari pada #anita

    dysmenorrhea den"an intensitas sedan" atau tidak en"alai

    dysmenorrhea$%/  Prosta"landin ;)F -P=;)F. enstiulus kontraksi

    !oetriu dari uterus !an" tidak dibuahi, en"in"at prosta"landin

    dari seri E en"habat kontraksi !oetriu$ Prosta"landin biasan!a

    uncul pada pasien den"an dysmenorrhea  berat en"alai

     penin"katan produksi dari P=;)F cukup enin"katkan sensiti(itas dari

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    16/28

     prosta"landin seba"ai kopensasi dari penin"katan kontraksi

    !oetriu$ Penin"katan kontraksi dari !oetriu disebabkan oleh

    iskeik pada otot uterus, diana stiulus n!eri pada uterus dari siste

    serat saraf autonoi$3

    8in""in!a kadar (asopresin ju"a diteukan pada #anita den"an

    dysmenorrhea  prier$ asopresin ju"a berperan dala enin"katkan

    kontraksi uterus dan en!ebabkan iskeik seba"ai (asokontriksi$

    &enin"katn!a produksi horon (asopresin dapat enin"katkan

    sintesis prosta"landin dan akti(itas !oetriu$)+

    &enurut Kilic, selain prosta"landin, leukotrien ju"a berperan

    dala pato"enesis dysmenorrhea  den"an en!ebabkan tidak 

     beraturann!a iraa kontraksi uterin dan enurunkan aliran darah pada

    uterin$+2  Adan!a hubun"an !an" erat antara L8:'  dan L8D'  den"an

     beratn!a "ejala dysmenorrhea pada #anita$0 Konsentrasi leukotrien ju"a

    nein"kat di jarin"an uterin dan darah enstruasi pada #anita !an"

    dysmenorrhea$+2

    Asa leak oe"a*2 eiliki peran dala proses patofisiolo"i

    dysmenorrhea  prier$0  Asa leak oe"a*2 berperan dala

    eran"san" produksi prosta"landin dan leukotrien di uterus$

    Patofisiolo"i dysmenorrhea  prier enurut Harel dapat dilihat pada

    "abar di ba#ah ini$0

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    17/28

    PGI2 (Protasiklin)

    Penarikan Progesteron

    Endoperoksida Siklik

    Dindng Sel Posfolipid (ω6 ≥ω3)

    PGE-2

    PGF2-α

    ontraksi !io"etri#" dan $asokontriksi

    %sa" %rakidonat (ω6)

    &'eri

    %*

    +* ,*

     %* D*

    E*

    =abar )$% Patofisolo"i dysmenorrhea  prier, L8 Leukotrien7 P=

    Prosta"landin7 8J 8roboksane0 -Harel, )44).

    Dari "abar )$%, n!eri dsymenorrhea  prier diulai dari

     penurunan pro"esteron keudian asa leak oe"a*2 terutaa asa

    arakidonat dilepaskan dan eran"san" produksi prosta"landin dan

    leukotrien di uterus$ Prosta"landin dan leukotrien !an" berlebihan dapat

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    18/28

    en!ebabkan kera serta "ejala sisteik lainn!a seperti diare, ual,

    untah, kebun", dan sakit kepala$0

    P=;*)F erupakan sebuah siklooksi"enase etabolit asaarakidonat !an" en!ebabkan (asokontriksi !an" san"at kuat dan

    kontraksi ioetriu den"an enin"katkan aliran kalsiu ke sel*sel

    otot halus sehin""a en!ebabkan iskeia dan n!eri$ P=;*)F dan ;)* F

    diteukan enin"kat pada seru, cairan enstruasi, dan jarin"an

    endoetriu pada #anita !an" en"alai dysmenorrhea prier$0,+2

    )$+$) ;aktor

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    19/28

    Penelitian !an" dilakukan oleh ianipar dkk, pada sis#i &A di

    >aarta enunjukan bah#a usia eilki hubun"an berakna den"an

    "an""uan enstruasi den"an  p)value  4,40$+3  edan"kan studi di

    &ala!sia !an" dilakukan oleh Gukri et al pada ahasis#i di &ala!sia

    enunjukan tidak ada hubun"an !an" berakna antara usia den"an

    dysmenorrhea prier den"an  p)value 4,)2/$ Naun ereka !an" lebih

    tua satu tahun eiliki ),6) unit lebih tin""i nilai n!eri dysmenorrhea

    n!a diban"inkan den"an !an" lebih uda$))

    )$+$)$) Indeks &asa 8ubuh -I&8.

    I&8 dihitun" seba"ai perbandin"an berat badan dala kilo"ra

    -k". diba"i tin""i badan dala eter dikuadratkan -).$+0  Ini

    eruapakan pen"ukuran indeks assa tubuh !an" palin" baik untuk 

     populasi de#asa karena eiliki tin"kat kesalahan palin" kecil dan

    udah en"hitun"n!a$ Pen""unaan I&8 seba"ai baku pen"ukuran

     berat badan dapat di"unakan untuk oran" de#asa di atas usia %0 tahun$

    Keuntun"an dala pen""unaan I&8 adalah tin""i dan berat badan

    udah diatur oleh tena"a !an" cukup dilatih sekadarn!a dan handal

     pada berba"ai keadaan$ Keleahan I&8 adalah tidak enunjukan

     persentase leak tubuh seseoran"$+6

    Tabel 2.1 Klasifikasi IMT berdasarkan !" dan De#kes $I+0,+6

    I&8 -k"). tandar I&8 H tandar I&8 Depkes

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    20/28

    tin"kat rin"an

    %0,/ Kuran" -underweight . *

      %0,/ M )',6 Noral -average*  Noral

      )/,4 M )3,4 * Kelebihan berat badan

    tin"kat rin"an

    )3,4 * Kelebihan berat badan

    tin"kat berat

      )/,4 M )6,6 Lebih -overweight* *

      +4,4 M +6,6 besitas sedan"

    - Moderate obesity.

    *

      +/,4 M +6,6 besitas parah - severe

    obesity.

    *

    '4 besitas san"at parah

    -very severe obesity.

    *

    Beberapa studi tidak eneukan hubun"an dan beberapa

    eneukan hubun"an antara I&8 dan dysmenorrhea$ &enurut

     penelitian 9ila? en!atakan bah#a tidak ada hubun"an !an"

    si"nifikan antara I&8 dan dysmenorrhea  -p 4,4/. hal tersebut

    dikarenakan pada sub!ek penelitiann!a, julah sis# !an" overweight 

    terdapat dala julah !an" sedikit -%%5 pada sis#i kebidanan dan0,'5 pada sis#i kepera#atan.$ Hal tersebut un"kin dapat

    enjelaskan en"apa I&8 tidak epun!ai hubun"an !an" si"nifikan

    den"an dysmenorrhea pada penelitiann!a$

    )$+$)$+

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    21/28

    Akti(itas fisik didefinisikan seba"ai ke"iatan !an" dilakukna oleh

    responden sehari*hari !an" eliputi olahra"a, ke"iatan di#aktu bekerja,

    serta ke"iatan di #aktu luan"$'4 &enurut H, akti(itas fisik adalah

    setiap "erakan !an" dihasilkan oleh otot ran"ka !an" eerlukan

     pen"eluarkan ener"i$'+  Akti(itas fisik !an" rutin dilakukan akan

    eberikan beberapa keuntun"an, !aitu enin"katkan fun"si

    kardiorespiratori dan pernapasan, en"uran"i risiko pen!akit jantun",

    enurunkan an"ka keatian dan kesakitan, en"uran"i depresi dan

    rasa "elisah, enin"katkan fun"si fisik dan keber"antun"an hidup pada

    lansia, enin"katkan kesejahteraan, enin"katkan perfora kerja,

    rekreasi dan akti(itas olahra"a, en"uran"i risiko terjatuh atau cedera

    saat jatuh pada lansia, ence"ah keterbatasan fun"sional pada de#asa

    tua, serta terapi efektif untuk pen!akit kronis pada de#asa tua$'% ,'' 

    Berba"ai riset telah dilakukan untuk ne"etahui hubun"an antara

    akti(itas fisik den"an "an""uan enstruasi$ Pada #anita !an" ridak 

     berolahra"a +,/ kali lebih berisiko en"alai dysmenorrhea  prier 

    dibandin"kan den"an !an" berolahra"a$)) Akti(itas fisik berpen"aruh

    terhadap "an""uan enstruai pada #anita$+3

    )$+$)$/ tress

    tress dan tekanan eiliki peran !an" besar dala etiolo"i

    dysmenorrhea$ ;aktor psikososial dala hal ini adalah stress !an"

    erupakan pen!ebab lan"sun" !an" dapat en!ebabkan terjadin!a

    dysmenorrhea  prier$')   Dysmenorrhea  ju"a dapat disebabkan oleh

     beberapa faktor terasuk kebiasaan dan faktor psikolo"is$ tresserupakan salah satu faktor psikolo"is anusia diana faktor ini dapat

    en!ebabkan aliran darah tidak lancar sehin""a terjadi defisiensi

    oksi"en di uterus dan enin"katkan produksi dan eran"san"

     prosta"landin -P=s. di uterus$%%

    )$+$)$2 &erokok 

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    22/28

    Pen'e.a. angs#ng

    Faktor Endokrin Faktor !io"etri#"

    Pelepasan prostaglandin Spas"e otot #ter#s

    F%/0 0ISI/

    Karakteristik individu

    Stat#s gi1i

    0ia'at "elairkan

    4sia "enar5ea"a "enstr#asi

    Sikl#s "enstr#asi

    !enika

    4sia

    0ia'at i.# d's"enorrea

    Faktor Eksternal

    %ktiitas 7sik

    !erokok

    ons#"si alkool

    Stress

    &'eri aki.at d's"enorrea pri"er

    Iske"ik #ter#s

    Beberapa studi dala konsensus  guideline dysmenorrhea  prier 

    -)44/., enunjukan bah#a #anita !an" erokok en"alai rasa n!eri

    !an" lebih buruk dibandin"kan !an" tidak$

    &erokok diketahui eiliki efek Oanti*estero"en, #anita !an"

    erokok dapat en!ebabkan defisiensi estero"en$ Efek ini un"kin

    en"untun"kan ba"i #anita !an" eiliki asalah kelebihan kadar 

    estero"en$ Naun, pada beberapa kondisi "inekolo"is dan obstetrik 

    enunjukan hasil !an" berbandin" terbalik$

    )$'   Dysmenorrhea ekunder 

     Dysmenorrhea sekunder ditandai den"an n!eri kera enstruasi

    !an" disebabkan den"an pel(ic, adhesi, kista o(ariu, alforasicon"enital, pen!epitan ser(iks, atau polip$%% Dysmenorrhea sekunder 

    erupakan n!eri enstruasi !an" didasari oleh beberapa proses

     pen!akit atau struktur !an" tidak noral baik di dala ataupun di luat

    uterus$%/  Dan seba"ian kecil kasus dysmenorrhea  ialah dysmenorrhea

    sekunder terjadi pada %45 #anita !an" dysmenorrhea$0

    )$/ Keran"ka 8eori

    Keran"ka teori ini enjelaskan faktor pen!ebab !an" dapat

     berpen"aruh terhadap dysmenorrhea  prier$ 8erdapat ) faktor pen!ebab

     pada dysmenorrhea  prier !aitu, faktor pen!ebab lan"sun" dan faktor 

    ioetriu$ Adapun faktor risiko !an" berpen"aruh terhadap kejadian

    dysmenorrhea  prier diabil dari hasil studi literatur keudian

    dikelopokkan enjadi karakteristik indi(idu dan faktor lin"kun"an$

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    23/28

    %0%E0ISI I&DI$ID4 8

    I! (Indeks !assa #.#)

    F%/0 ESE0&% 8

    %ktiitas Fisik

    &'eri aki.at d's"enorrea pri"er

    =abar )$) Keran"ka 8eori

    )$2 Keran"ka konsep

    Berdasar pada keran"ka teori, peneliti en!usun sebuah keran"ka

    konsep untuk penelitian ini$ ariabel independen diabil dari I&8 dan

    akti(itas fisik lalu (ariabel dependenn!a adalah dysmenorrhea prier$

    ;aktor eksternal seperti erokok tidak diteliti karena subjek 

     penelitian ialah perepuan dan ju"a ahasis#i !an" berada pada rupun

    kesehatan sehin""a keun"kinan endapatkan responden !an" erokok 

     julahn!a akan san"ar sedikit$

    =abar )$+ Keran"ka Konsep Penelitian

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    24/28

    )$3 Hipotesis

    %$ Ada hubun"an antara Indeks &asa 8ubuh -I&8. den"an

    dysmenorrhea prier pada ahasis#i ;KIK Unja tahun )4%+

    )$ Ada hubun"an antara akti(itas fisik den"an dysmenorrhea prier pada

    ahasis#i ;KIK Unja tahun )4%+

    BAB III

    &E8DL=I PENELI8IAN

    A$ >enis dan

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    25/28

    adalah ahasis#i ;KIK Unja an"katan )4%+ !an" eenuhi kriteria

    inklusi seba"ai berikut

    %$ Berstatus ahasis#a aktif di ;KIK Unja saat penelitian ini

    dilaksanakan)$ &ahasis#i an"katan )4%+

    Adapun kriteria ekslusi dala penelitian ini adalah

    %$ &eiliki ri#a!at operasi "inekolo"is

    )$ ulah sapel !an" dibutuhkan dala penelitian ini ditentukan

    den"an en""unakan ruus pen"ujian hipotesis slovin

    =abar +$% ruus pen"hitun"an sapel slovin

    Keteran"an

    n Besaran sapel inial !an" diperlukan

     N Besaran populasi

    e tin"kat kesalahan pen!ipan"an dari populasi -%45.

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    26/28

    Berdasarkan ruus di atas, aka besar inial sapel !an"

    dibutuhkan !aitu /6 oran"$ Untuk en"antisipasi tidak 

    dikebalikann!a an"ket, responden enolak en"isi kuisioner, atau

     pun proses drop out , aka peneliti enabah julah sapel

    seban!ak %45$ ehin""a julah sapel !an" diabil seban!ak 26

    oran" ahasis#i$

    D$ &etode Pen"upulan Data

    Pada penelitian ini data !an" dikupulkan erupakan data prier 

    dan data sekunder$ Data prier !an" dikupulkan eliputi

    %$ Data tentan" "abaran kejadian dysmenorrhea pada ahasis#i

    ;KIK Unja an"katan )4%+ didapat elalui pen"isian kuisioner 

    )$ Data tentan" "abaran akti(itas fisik pada ahasis#i ;KIK 

    Unja an"katan )4%+ didapat elalui pen"isian kuisioner 

    +$ Data tentan" "abaran I&8 pada ahasis#i ;KIK Unja

    an"katan )4%+ didapatkan elalui pen"ukuran

    edan"kan data sekunder !an" dikupulkan ialah julah

    ahasis#i ;KIK Unja an"katan )4%+ !an" di dapatkan dari ba"ian

    keahasis#aan ;KIK Unja$

    E$ Definisi perasional

    Definisi operasional erupakan definisi operasional (ariabel

    adalah penjelasan tentan" ba"aiana suatu (ariabel akan diukur serta alat

    ukur apa !an" di"unakan untuk en"ukurn!a$ etiap (ariabel !an" akan

    diteliti beserta cara, alat, hasil serta skala ukurn!a$ Definisi operasional

     perlu dilakukan seba"ai batasan untuk en"hindari terjadin!a kesalahan

     persepsi$

    (ariabel Definisi :ara ukur Alat ukur Hasil ukur kala

    ukur 

     Dysmenorrhe &enstuasi !an" disertai Pen"isian kuisioner %$ !a rdinal

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    27/28

    a prier oleh kera danatau rasa

    sakit, sakit !an" diulai

     beberapa saat sebelu

    atau beberapa saat setelah

    enstruasi diulai

    -kuran" dari satu hari.7 dan

     berlan"sun" dala #aktu

    2 bulan terakhir periode

    enstruasi7 dan tidak 

     pernah didia"nosis

    eiliki pen!akit

    "inekolo"is

    kuisioner )$ tidak  

    Indeks &assa

    8ubuh -I&8.

    Perbandin"an sederhana

     berat badan terhadap

    tin""i badan !an" dapat

    diaplikasikan pada seua

     jenis kelain dan usia

    de#asa

    %$ &en"ukur 

    tin""i badan

    )$ &eniban"

     berat badan

    * mirotoise

    * tiban"an

    %$ Kuran" - %0,/

    k").

    )$ Noral -%0,/ M 

    )',6 k").

    +$ Lebih -Q )/

    k").

    rdinal

    Akti(itas

    ;isik 

    Ke"iatan !an" dilakukan

    responden sehari*hari !an"

    eliputi olahra"a,

    ke"iatan di #aktu beerja,

    serta ke"iatan di #aktu

    luan"

    Pen"isian

    kuisioner 

    Kuisioner 

    akti(itas fisik 

    -baecke

    +uistioner .

    % Akti(itas rin"an

    - /,2.

    ) Akti(itas sedan"

    -/,2 M 3,6.

    + Akti(itas Berat

    -3,6.

    -indeks akti(itas

     baecke, %60).

    rdinal

    ;$ Pen"olahan dan Analisis Data

    Pen"olahan data dilakukan dala / tahapan, !aitu pen!untin"an -editing .,

     pen"kodean -oding ., easukan data -entry data., dan koreksi

    -leaning .$

    Berikut adalah pebahasan dari asin"*asin" tahapan

    %$ Pen!untin"an -editing .

  • 8/18/2019 HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI PEN…

    28/28

    Pen!un"tin"an dilakukan sebelu elakukan proses entry data

    den"an elakukan pen"ecekan kebali terhadap ja#aban pada

    kuisioner$ Dala tahap ini, penulis en"ecek kebali apakah

    kuisioner sudah len"kap seua ja#abann!a, tulisann!a terbaca,

     ja#aban rele(an terhadap pertan!aan serta konsisten atas beberapa

     pertan!aan !an" salin" berkaitan$

    )$ Pen"kodean -oding .

    8ahap ini dilakukan untuk eperudah penulis dala proses entry

    dan analisis data den"an eberikan kode an"ka pada ja#aban

    respoden$

    +$ &ebuat struktur data -data struture.

    Peneliti en"eban"kan struktur data sesuai den"an analisis !an" aandilakukan dan jenis peran"kat lunak !an" akan di"unakan

    '$ &easukan data - $ntry Data.

    Pada tahap ini, peneliti easukan data dari kuisioner ke dala

    template data !an" telah dibuat sebelun!a

    /$ Pebersihan Data -,leaning .

    ,leaning -pebersihan data. erupakan proses pen"ecekan kebali

    data !an" sudah di*entry untuk en"etahui apakah terjadi kesalahan

    atau tidak$ Hal ini dilakukan untuk eastikan seua data !an"

    asuk telah (alid dan siap untuk dianalisis sehin""a tidak terjadi

    kesalahan !an" dapat en""an""u proses pen"olahan data

    selanjutn!a$