IMT Custom Company - Toko Bunga Surabaya -

14
IMT Custom Machine Company KELOMPOK : Posman Simarmata, Rery Indra Kusuma, Magdalena, Cut Fitri Handayani, Rafika, Patricia Yusnita, Dhina Sandy

Transcript of IMT Custom Company - Toko Bunga Surabaya -

IMT Custom Machine Company

KELOMPOK :

Posman Simarmata, Rery Indra Kusuma, Magdalena, Cut Fitri Handayani, Rafika,

Patricia Yusnita, Dhina Sandy

CASE SUMMARY

June R. Page

O Tahun 1999, June Page terpilih sebagai vice President pada International Machine and Tool Custom Machines Company, Inc (CMCI) yang merupakan cabang perusahaan IMT di USA.

O Berpengalaman selama 18 Tahun di industry Custom Machine

O Pernah menjabat sebagai engineer dan manajemen di WILMEC

O Custom machine company inc. (CMCI) merupakan anak perusahaan dari international machine & tools yang mengoperasikan dua pabrik yaitu Forth Wayne & Chicago

IMT Custom Machine Company

O IMT Customer Machine Company dibangun

dengan biaya jutaan dollar.

O Pertengahan tahun 1995 WILMEC menjual

semua perusahaan Custom Machine

Engineering, Manufaktur dan sales

operation ke IMT German

O Tahun 2002, IMT mempunyai 8 pabrik

International Custom Machine, 2

diantaranya berlokasi di US.

Peran Charles Browning

O Charles Browning adalah orang seorang staff engineer dengan latar belakang pendidikan ilmu computer dan telah menyelesaikan MBA dari Universitas Midwestern.

O Charles Browning mendapat tugas dari June Page :

1. Mempelajari gambaran keseluruhan Sistem Informasi yang ada di perusaahaan sekarang ini.

2. Memberikan tiga atau empat alternatif pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan Sistem Informasi perusahaan untuk beberapa tahun kedepan.

3. Page akan memilih salah satu dari laporan hasil survei yang akan dimasukkan dalam business plan tahun 2013.

Investigasi Browning

O Ford Wayne Information System support dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Engineering System (ES)

2. Management Information System (MIS)

O Untuk mendukung divisi Information System mempergunakan hardware komputer yang bervariasi.

O Menggunakan IBM Mainframe yang ditempatkan di Fort Wayne yang bisa digunakan oleh siapa saja didalam divisi tersebut tanpa tanggung jawab langsung

O Semua biaya sewa dan operasional mainframe menjadi biaya tambahan divisi.

O CMCI juga mempunyai IBM AS/400 yang diwarisi dari engineering.

O Divisi ini juga menggunakan Personal Computer. Kebijakan di Fort Wayne, bahwa siapa saja yang membutuhkan PC bisa mendapatkannya.

Issues O Tidak ada manajer tingkat senior untuk memberikan arahan

sistem informasi yang jelas kepada perusahaan.

O Dukungan saat ini untuk sistem informasi dibagi antara dua kelompok (MIS & ES) tanpa interkoneksi satu sama lain.

O Banyaknya jumlah CPU yang digunakan untuk menjalankan aplikasi CAD pada mainframe.

O Masalah konektivitas antara Chicago dan frame utama di fort wayne yang berdampak pada kinerja di pabrik Chicago

O Setiap divisi mengandalkan perangkat lunak yang dikembangkan secara sendiri-sendiri untuk memecahkan masalah bisnis mereka tanpa pertimbangan untuk kesesuaian dengan solusi yang dikembangkan di divisi lainnya, pada saat terjadi permasalahan pada computer tidak ada back up sistem sehingga harus menggunakan kertas.

Analysis

O Forth Wayne dan Chicago manufaktur menggunakan sistem yang disatukan dengan yang lain, dimana kurang mendukung dan kurang dikembangkan.

O Beberapa program digunakan untuk memproses spesifikasi tetapi tidak efisien, yang membutuhkan jam kerja tambahan untuk mengakomodasi berbagai pekerjaan yang telah dibuat karena tidak adanya pengembangan pada sistem ini.

O software yang digunakan telah berada pada batas akhir dalam pemrogramannya

O Perusahaan induk IMT-USA akan mengarahkan strategi IT nya ke UNIX

Pilihannya adalah sebagai berikut:

1. Sistem terpusat

Konsekuensi :

O Staf sistem informasi akan menjadi yang paling disiapkan.

O Menghentikan penggunaan workstation dan juga main frame.

O IMT harus berinvestasi dalam perangkat lunak baru.

O Konflik dengan kelompok usaha yang ingin mengadopsi unix workstation.

O Kemungkinan terburuk adalah kegagalan implementasi

2. Komputer workstation

Konsekuensi :

O Semua informasi tersebar dan akan terhubung ke dalam jaringan yang sama.

O Memerlukan staf tambahan dan juga peningkatan dukungan teknis pada staf yang telah tersedia seperti pelatihan.

O Memerlukan penggantian dan juga penambahan aplikasi.

3. Pindah ke lingkungan linux

Konsekuensi :

O Linux sangat fleksibel bisa berjalan pada banyak mesin yang berbeda.

O Mendukung usulan salah satu kelompok usaha untuk unix workstation.

O Akan timbul biaya karena adanya penyesuaian aplikasi lama menuju aplikasi baru.

O Teknologi yang digunakan berbeda, para staff belum ada yang menguasai linux sehingga dibutuhkan pelatihan maupun sosialisasi yang intensif.

4. Wait and See

Konsekuensi :

O Waktu yang tersedia dapat digunakan untuk belajar mengenai kelebihan maupun kekurangan yang di miliki oleh linux.

O Kehilangan kesempatan untuk dapat bersaing dengan competitor sehingga kemungkinan terburuknya adalah penutupan lini bisnis ini karena kalah bersaing.

Recommendation

O Memiliki system yang terpusat dan hardware serta software yang sama disetiap pabriknya.

O Setiap pabrik memiliki sistemnya masing-masing yang terintegrasi dengan server pusat.

O Pelatihan kepada seluruh karyawan yang bertanggung jawab terhadap sistem.

O Sistem pendokumentasian SOP dan technical yang terus terupdate.

Toko Bunga Surabaya Jual Karangan Bunga Surabaya