Hubungan gejala dan tanda pada skenarioMuhammad Dimas 2008730091

-

Wanita 4 tahun Sesak nafas (KU) Nadi teraba cepat dan lemah Pucat Kebiruan Tidak Batuk dan demam

Sesak Nafasy

Dispnea atau sesak napas adalah perasaan sulit bernapas ditandai dengan napas yang pendek dan penggunaan otot bantu pernapasan. Dispnea dapat ditemukan pada penyakit kardiovaskular, emboliparu, penyakit paru interstisial atau alveolar, gangguan dinding dada, penyakit obstruktif paru(emfisema, bronkitis, asma), kecemasan (Price dan Wilson, 2006).

Penyebab kegawatdaruratan karena sesak napas dapat berupa : y Asma : batuk, mengi y Infeksi paru (pneumonia) : batuk, panas, sesak napas y Alergi (pembengkakan pada tenggorok yang menyebabkan terjadinya sumbatan) :riwayat makan makanan yang menyebabkan alergi (seafood, kacang, telur, dll) y Sakit jantung (disertai nyeri dada) y Trauma dada (kecelakaan yang mengenai dada) : riwayat benturan keras di daerah dada,sesak napas, nyeri dada, ada kerusakan pada dada (patah tulang), perdarahan

Kebiruan y Sianosis adalah warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi akibatpeningkatan jumlah absolut Hb tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan O2). Sianosis biasanya tidak diketahui sebelum jumlah absolut Hb tereduksi mencapai 5 gram per 100 ml atau lebih pada seseorang dengan konsentrasi Hb normal (saturasi oksigen [SaO2] kurang dari90 %). Jumlah normal Hb tereduksi dalam jaringan kapier adalah 2,5 gram per 100 ml. Pada orang dengan konsentrasi Hb yang normal sianosis akan pertama kali terdeteksi pada SaO2 kira-kira 75% dan PaO250 mmHg atau kurang. Sianosis dapat merupakan tanda insufisiensi pernapasan

Nadi Cepat dan Lemah. y Akibat adanya kekurangan pasokan darah dari jantung, maka respon pertama yang diberikan oleh sistem sirkulasi adalah meningkatkan kecepatan pemompaan oleh jantung. Tujuannya untuk mempertahankan perfusi jaringan sehingga otomatis frekuensi nadi akan bertambah cepat dan dalam keadaan syok nadi bisa berdenyut lebih dari 100 kali/menit. Penurunan jumlah darah yang sangat banyak ini juga akan mengakibatkan penurunan tekanan darah sehingga nadi korban menjadi lemah dan halus.

PucatMerupakan manifestasi gejala yang terlihat di kulit berupa perubahan warna kulit, biasanya seperti hipopigmentasi. penyebab yang menyertainya bermacam-macam seperti pendarahan, hipotensi, anemia, sesak nafas, kelainan kulit, dll

Kesimpulan Hubungan gejala dan tanda pada skenario bisa ada hubungannya atau tidak, semua itu bergantung pada faktor-faktor penyebab, keadaan pasien, belum ditentukanya diagnosis, dll. Jika merujuk pada TIU/TIK maka hubungkan dengan kegawatdaruratan dan traumatologinya.