hubungan biologi dengan kimia

3
HUBUNGAN BAB METABOLISME DENGAN ILMU KIMIA Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, yang berguna untuk mempertahankan hidupnya. Dalam mempertahankan hidup diperlukannyan energi. Dengan proses metabolisme energi tersebut dapat diubah ke dalam bentuk energi lainnya. Di dalam metabolisme terdapat 2 proses yaitu proses penyusunan (anabolisme) dan pembongkaran (katabolisme). Contoh dari proses anabolisme adalah fotosintesis dan kemosintesis. Contoh katabolisme adalah respirasi dan fermentasi. Dari pengertian metabolismenya sudah tersurat bahwa seluruh proses dalam metabolisme yaiitu reaksi kimia, reaksi kimia disini karena terjadinya perubahan yang menyangkut struktur molekul, perubahan tersebut menyebabkan timbulnya sifat baru yang disertai pelepasan atau penyerapan energi. Pengertian anabolisme yaitu penyusunan molekul dari sederhana ke kompleks dan seringkali memerlukan energi. Memerlukana energi berarti reaksinya menyerap energi untuk melakukan proses yang terjadi maka sering disebut reaksi endergonik atau endoterm. Contohnya fotosintesis. Kali ini saya akan mendeskripsikan hubungan fotosintesis dengan ilmu kimia. Reaksi umum fotosintesis : Dengan bantuan cahaya matahari tumbuhan bisa mengubah gas karbondioksida dan air menjadi senyawa glukosa dan oksigen yang dilepaskan ke udara. Bagaimana hubungannya fotosintesis dengan ilmu kimia? alasannya yaitu dalam proses ini energi matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia yang dimaksud adalah glukosa. Fotosisntesis bisa terjadi pun karena ada zat- zat kimia yang diperlukannya yaitu karbondioksida, air dan klorofil. Hasil dari fotosintesis pun merupakan zat kimia yaitu glukosa dan oksigen. Senyawa yang dihasilkan dalam fotosintesis ini jenisnya baru dan berbeda dengan senyawa asalnya. Energi matahari CO2 diserap Air Glukosa dibentuk Oksigen dihasilkan

description

kimia

Transcript of hubungan biologi dengan kimia

  • HUBUNGAN BAB METABOLISME DENGAN ILMU KIMIA

    Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, yang

    berguna untuk mempertahankan hidupnya. Dalam mempertahankan hidup diperlukannyan

    energi. Dengan proses metabolisme energi tersebut dapat diubah ke dalam bentuk energi

    lainnya.

    Di dalam metabolisme terdapat 2 proses yaitu proses penyusunan (anabolisme) dan

    pembongkaran (katabolisme). Contoh dari proses anabolisme adalah fotosintesis dan

    kemosintesis. Contoh katabolisme adalah respirasi dan fermentasi.

    Dari pengertian metabolismenya sudah tersurat bahwa seluruh proses dalam metabolisme

    yaiitu reaksi kimia, reaksi kimia disini karena terjadinya perubahan yang menyangkut

    struktur molekul, perubahan tersebut menyebabkan timbulnya sifat baru yang disertai

    pelepasan atau penyerapan energi.

    Pengertian anabolisme yaitu penyusunan molekul dari sederhana ke kompleks dan seringkali

    memerlukan energi. Memerlukana energi berarti reaksinya menyerap energi untuk melakukan

    proses yang terjadi maka sering disebut reaksi endergonik atau endoterm. Contohnya

    fotosintesis. Kali ini saya akan mendeskripsikan hubungan fotosintesis dengan ilmu kimia.

    Reaksi umum fotosintesis :

    Dengan bantuan cahaya matahari tumbuhan bisa mengubah gas karbondioksida dan air

    menjadi senyawa glukosa dan oksigen yang dilepaskan ke udara.

    Bagaimana hubungannya fotosintesis dengan ilmu kimia?

    alasannya yaitu dalam proses ini energi matahari diubah

    menjadi energi kimia. Energi kimia yang dimaksud adalah

    glukosa. Fotosisntesis bisa terjadi pun karena ada zat- zat kimia

    yang diperlukannya yaitu karbondioksida, air dan klorofil.

    Hasil dari fotosintesis pun merupakan zat kimia yaitu glukosa

    dan oksigen. Senyawa yang dihasilkan dalam fotosintesis ini

    jenisnya baru dan berbeda dengan senyawa asalnya.

    Energi

    matahari

    CO2

    diserap

    Air

    Glukosa

    dibentuk

    Oksigen

    dihasilkan

  • Fotosisntesis teridiri dari 2 reaksi terang dan reaksi gelap. Diagram di atas menunjukan

    fotosintesis dengan siklus calvin atau reaksi terang. Bedanya dengan reaksi gelap yaitu

    tempatnya, sumber energi, prosesnya, hasil. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari diagram

    dibawah ini.

    Dalam reaksi gelap pun sama tidak bisa berlangsung jika tidak tersedia energi kimia (ATP

    dan NADPH) serta proton (H+) yang dihasilkan oleh reaksi terang. Dalam proses fotosintesis

    pun menggunakan bantuan beberapa enzim. Enzim tersebut berfungsi sebagai katalis (yang

    mempercepat reaksi).

    Cahaya

    Reaksi terang

    (di grana)

    ATP NADPH ADP+

    Pi NADP

    +

    Reaksi

    Gelap

    (Di Stoma)

    CO2

    GULA

    H2O

    O2

  • Jika anabolisme merupakan proses penyusunan molekul dari sederhana ke kompleks dan

    seringkali memerlukan energi.Sedangkan katabolisme adalah proses perombakan/pemecahan

    senyawa organik kompleks menjadi sederhana. Ada proses ini banyak energi dibebaskan ke

    lingkungan berupa energi panas maka disebut reaksi eksergonik atau eksoterm. Contohnya

    respirasi dan fermentasi. Keduanya sangat berhubungan dengan kimia karena dari mulai

    bahan bakar proses sampai hasil akhir merupakan zat kimia kimia .

    Bisa dilihat dari hasil akhir respirasi berikut ini :

    Glukosa (C6H12O6) + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 38 ATP (Energi)

    KESIMPULAN

    Dapat disimpulkan bahwa hubungan metabolisme dengan kimia yaitu :

    1. Semua proses dalam metabolisme menggunakan reaksi kimia. Karena pada hasil akhir

    menghasilkan zat yang baru dan tidak sama sifatnya dengan senyawa pada awal.

    2. Dalam proses metaolisme membutuhkan zat- zat kimia (energi kimia) agar reaksi

    tersebut bisa terjadi. Dan produk yang dihasilkannya pun berupa zat kimia.

    3. Kita dengan mudah mengetahui senyawa apa saja yang diperlukan dan dihasilkan

    dalam proses yang terjadi dengan ilmu kimia. Juga bisa menetahui bagaimana proses

    yang terjadi sehingga menghasilkan suatu zat yang baru.

    Pada intinya proses-proses metabolisme seperti fotosintesis, resfirasi, fermentasi dll dibahas

    di dalam ilmu biologi untuk menentukan zat apa yang bereksi dalam proses tersebut

    diperlukan ilmu kimia agar bisa dengan mudah mengetahui senyawa apa yang ada. Dan

    reaksi yang dipakai dalam anabolisme dan katabolisme merupakan reaksi eksoterm dan

    endoterm yang dipelajari dalam ilmu kimia