Materi kimia sekitar kita - Kimia dalam hubungan antar sesama manusia

41
Chemistry of a Love Story By Aditya Rakhmawan

Transcript of Materi kimia sekitar kita - Kimia dalam hubungan antar sesama manusia

Chemistry of a Love StoryBy Aditya Rakhmawan

Kimia Bicara Cinta

Apa itu cinta??

Cinta atau Zat Kimia?

Dopamin, hormon bahagia, zat yang mengakibatkan kecanduan

Oksitosin, hormon bahagia, rasa nyaman dan aman

Norepinephrin, hormon bahagia, hati berbunga-bunga, jantung berdegup kencang

Testosteron, hormon bahagia, gairah yang meluapFeromon, hormon bahagia, aroma

pasangan yang memikat

“Hidup ini hanya tumpukan atom” - Anonymous

“a scientist studying atoms is actually a group of atoms studying themselves" WITHOUT THE ATOMS REALIZING IT! ;O)” - Aribert Deckers @science alert

Atom

1805

Atom

1897

Atom

1911

Atom

1932

Atom

Atom-atom menyusun materi

Atom Menyusun Kehidupan

Energi yg Membuat atom tetap Stabil

• Gaya nuklir kuat = 15 N• Gaya nuklir lemah = 7,03 x 10-3N• Gaya elektromagnetik = 3,05 x 10-12N• Gaya gravitasi = 5,90 x 10-39N

Efek dari Ketidakstabilan Energi

Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu

bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan

ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” (Q.S. 25:2)

Apakah atom memiliki warna??

Sinyal-sinyal sampai ke otak

Proses melihat• Benda yang kita lihat sebenarnya hanyalah

sinyal-sinyal listrik yang sampai ke otak, bukan obyek sebenarnya

• Titik penglihatan dalam otak itu gelap gulita, seterang apapun cahaya yang kita lihat, sisi penglihatan dalam otak kita tetap gelap gulita

• Apa yang kita lihat sebenarnya hanyalah persepsi-persepsi yang dibangun oleh rangsangan yang diterima otak

Jadi apakah setiap orang mempersepsikan warna itu sama??

Bagaimana dengan mendengar?

• Suara yang kita dengar pun bukanlah suara sebenarnya, tapi hanya rangkaian sinyal listrik yang sampai ke otak

Bagaimana dengan mencium?

• Wangi-wangian yang kita cium pun sebenarnya bukanlah aroma sebenarnya, tapi hanyalah sinyal-sinyal listrik yang dipersepsikan otak

Bagaimana dengan meraba?

• Tekanan yang diterima oleh tangan memberikan tekanan antar atom antara tangan dan materi, sehingga lagi-lagi sinyal listrik juga lah yang diterima oleh otak dan dipersepsikan bahwa kita menyentuh sesuatu

• Kenyataannya, bukan “dia” yang kita sentuh, tapi sinyal listrik yang merasa menyentuh sesuatu (dia)

Dunia hanya persepsi dalam otak

• Gambaran dunia sebenarnya hanyalah sinyal-sinyal listrik yang diterima otak

• Kita tidak pernah bisa menjangkau obyek sebenarnya yang ada di dunia luar

• Apa yang kita lihat, sentuh, dengar, raba dan kecap, semuanya hanya persepsi yang dibuat otak

Kita yg ada dalam ruangan atau ruangan yg ada dlm kita?

Think about this!?

Apa bedanya dengan MIMPI?

“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi)

melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’” (QS. 23:112-114)

Lalu bagaimana dengan Cinta??

Bagaimana dengan tubuh kita?

• Tubuh kita pun tersusun atas atom-atom (materi) yang tidak berbeda dengan dunia luar yang kita persepsikan

• Tangan, kaki, badan, semuanya hanya persepsi yang dibuat oleh otak kita

Apakah otak yang jadi jawaban siapa “KITA”??

Kenyataan Tentang Otak• Otak kita sebenarnya hanya

sebongkah daging• Tersusun atas protein dan lipid• Tersusun atas atom-atom yang buta,

dan tidak berpikir• Sungguh tidak masuk akal mencari

kehendak di dalam atom-atom

Jadi siapa yang dimaksud “KITA”?

“Ruh”

• Suatu keberadaan yang paling nyata diantara hal-hal fisik yang ada

• Suatu keberadaan yang hidup dan bukan suatu materi yang tersusun atas atom-atom

• Suatu keberadaan yang pada akhirnya menghubungkan dunia dan dunia ghaib (akherat) bagi setiap individu manusia

“Ruh”Suatu keberadaan yang tidak ada

penyangkalan, namun tidak mampu dipertanyakan

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: ‘Ruh itu termasuk urusan

Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’” (Q.S. 17:85)“Ruh”

= Sekian =

Wassalam…