Kimia n Biologi

13
Oktan merupakan Angka indikator pada bahan bakar hidrokarbon jenis bensin yang menunjukkan kemudahan bahan bakar untuk menyala sempurna ketika bersentuhan dengan nyala api pembakaran (ignition) selama prose pembakaran. Angka Oktan ini merupakan perbandingan kadar % Iso Octane dalam campuran bahan bakar. Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan maka semakin berkurang kemungkinan untuk terjadinya denotasi (knocking). Dengan berkurangnya intensitas untuk berdenotasi, maka campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan oleh torak menjadi lebih baik sehingga tenaga motor akan lebih besar dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat. Cara menentukan angka oktan bahan bakar ialah dengan mengadakan suatu perbandingan bahan bakar tertentu dengan bahan bakar standar. Yaitu dengan menggunakan mesin CFR (Coordination Fuel Research). Mesin CFR merupakan sebuah mesin silinder tunggal dengan perbandingan kompresi yang dapat diukur dari sekitar 4:1 sampai dengan 14:1. Terdapat dua metode dasar yang umum digunakan yaitu research method mengunakan mesin motor CFR F-1, yang hasilnya disebut dengan Research Octane Number (RON) dan motor method yang menggunakan mesin motor CFR F-2 dimana hasilnya disebut dengan Motor Octane Number (MON). Research method menghasilkan gejala ketukan lebih rendah dibandingkan motor research. Besar angka oktan bahan bakar tergantung pada

description

aaaa

Transcript of Kimia n Biologi

Oktan merupakan Angka indikator pada bahan bakar hidrokarbon jenis bensin yang menunjukkan kemudahan bahan bakar untuk menyala sempurna ketika bersentuhan dengan nyala api pembakaran (ignition) selama prose pembakaran.  Angka Oktan ini merupakan perbandingan kadar % Iso Octane dalam campuran bahan bakar. Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan maka semakin berkurang kemungkinan untuk terjadinya denotasi (knocking). Dengan berkurangnya intensitas untuk berdenotasi, maka campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan oleh torak menjadi lebih baik sehingga tenaga motor akan lebih besar dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat.

Cara menentukan angka oktan bahan bakar ialah dengan mengadakan suatu perbandingan bahan bakar tertentu dengan bahan bakar standar. Yaitu dengan menggunakan mesin CFR (Coordination Fuel Research).  Mesin CFR merupakan sebuah mesin silinder tunggal dengan perbandingan kompresi yang dapat diukur dari sekitar 4:1 sampai dengan 14:1. Terdapat dua metode dasar yang umum digunakan yaitu research method mengunakan mesin motor CFR F-1, yang hasilnya disebut dengan Research Octane Number (RON) dan motor method yang menggunakan mesin motor CFR F-2 dimana hasilnya disebut dengan Motor Octane Number (MON). Research method menghasilkan gejala ketukan lebih rendah dibandingkan motor research.Besar angka oktan bahan bakar tergantung pada presentase iso-oktana (C7H18) dan normal heptana (C7H16) yang terkandung didalamnya. Sebagai pembanding, bahan bakar yang sangat mudah berdenotasi adalah normal heptana (C7H16) sedang yang sukar berdenotasi adalah iso-oktana (C7H18).

Kreasi dari kaleng bekasAlat dan Bahan:

- kaleng susu bekas (cuci dan lap hingga kering)- tisu servietten- kertas merang

Ini adalah kertas daur ulang, cirinya tidak terlalu berbulu, lentur dan murah. Gunting dengan ukuran:

P = keliling kaleng + 1 cm L = tinggi kaleng (mulai dari lis atas)

- lem kental Campur 100 gr lem kayu berwarna putih dengan 20 gr air. Aduk rata sampai tidak berbusa. Gunakan untuk menempel kertas merang.

- lem encer (sebagai pengganti lem khusus servietten)Campur 100 gr lem kayu berwarna putih dengan 40 gr air. Aduk rata sampai tidak berbusa. Gunakan untuk menempel tisu.

- double tape- pita lebar ¼ inci- spon pengoles.

Cara Membuat:1. Olesi permukaan kaleng dengan lem kental, mulai dari lis tengah ke arah bawah sambil bergerak

ke kanan. Lem jangan terlalu tipis karena akan cepat kering, jangan terlalu tebal karen gumpalan lem membuat kertas merang mudah robek saat diratakan.

2. Tempel kertas merang sedikit demi sedikit pada kaleng, mulai dari lisa tengah kaleng. Pastikan kertas tidak miring sampai akhir penempelan. Usap dan tekan perlahan kertas agar tidak berkerut dan bergelembung.

3. Kelupas tisu. Ambil lapisan paling atas yang bermotif. Jika panjang tisu tidak cukup, sambung dengan tisu yang bermotif sama.

4. Dengan spons pengoles, olesi seluruh permukaan kaleng dengan lem encer. Tempelkan tisu sedikit demi sedikit, lalu oleskan lem encer sekali lagi pada permukaan tisu sambil diratakan dengan spons pengoles. Lakukan perlahan-lahan agar tisu tidak sobek.

5. Usap perlahan permukaan tisu dengan spons pengoles sampai lem tidak tampak lagi. Jika tisu sobek saat terkena lem, tambal bagian tersebut deng tisu bermotif sama. Setelang lem mengering, pernis permukaan kaleng dengan lem encer. Biarkan mengering.Jika anda ingin hasil kreasi anda mengkilat, gunakan pernis kayu sesuai petunjuk pemakaian. Jika anda ingin hasil yang tidal terlalu mengkilat, cukup pernis dengan lem encer.Untuk tutup kaleng…

6. Gunting melingkar kertas merang 2 cm lebih besar dari diameter tutup kaleng. Tempel dengan lem kental. Ratakan lem di lekukan-lekukannya mulai dari yang paling dalam.

7. Gunting sekeliling kertas, sisakan 0,5 cm. Gunting kelebihan kertas itu dengan jarak 1 cm. Rekatkan, lalu tempelkan tisu dengan cara yang sama seperti langkah no.4 dan 5.

8. Tempel pita yang sudah diberi double tape mengelilingi tutup kaleng, tambahkan sedikit lem kental pada ujung pita.Kaleng yang sudah dihias ini bisa dijadikan:

- wadah kue kering (lapisi bagian dalamnya dengan kertas roti)- tempat tisu gulung (lubangi bagian tengah tutup kaleng)- tempat sampah kering, atau…

- apapun yang anda inginkan!!

TEMPAT TISSUE

Alat dan bahan

1. Gunting seng2. Lem3. Beberapa keping DVD/Cd bekas4. Potongan seng talang

Cara membuat

Potonglah DVD/CD bekas menggunakan gunting seng sesuai pola di bawah ini sebanyak 2 buah

Siapkan siku penghubung yang di buat dari potongan seng talang dengan pola dan ukuran panjang 6 cm lebar 0,5 cm

Hubungkan pola diatas dengan menggunakan siku  Jika ke 4 tepi sudah di lekatkan, pasang DVD/CD bekas yang masih

utuh sebagai alasnya.

Laci-Laci Mungil dari Kotak+Kaleng Susu

Karena suka membuat puding leci (favorit anak-anak) dengan menggunakan susu kental manis, bekas kalengnya tentu saja banyak....sayang kalau dibuang ya, hehe...Jadi untuk mengurangi penumpukkan kaleng di lemari bilik hobiku,

saya gunakan kaleng-kaleng ini sebagai 'rumah' laci-laci mungil,kebetulan anak gadisku membutuhkannya.

Nah kali ini, saya ingin berbagi bagaimana cara membuatnya....ayo kita lihat !Bahan utama yang diperlukan adalah :

Kotak susu bubuk 2-3 buah dan kaleng susu kental manis 3 buah atau tergantung kebutuhan.Sedangkan bahan yang lainnya adalah kertas kado (2 macam motif), lem dan doubletape.

Alat-alat yang digunakan : mistar, gunting, cutter, bolpoin dan bolpoin kosong (untuk menggarisi karton agar mudah dilipat).

1. Buka sambungan dari kotak susu, lalu buat kotak dengan ukuran 5x5x7,5 cm :2. Potong karton menurut ukuran di bawah ini. Agar rapi dan mudah dilipat, tekan karton dengan

bolpoin kosong mengikuti garis-garis yang  telah diukur tadi (kurang lebih 3x). Lalu gunting pada bagian-bagian yang diperlukan.

3. Beri doubletape/lem pada bagian tertentu pada karton, lalu rekatkan ke sebelahnya sehingga membentuk kotak/laci seperti no 4. Buat laci 2 buah lagi.

 

5. Buat karton bundar (3 buah) dengan ukuran lingkaran kaleng, lalu gunting.6. Beri lem pada salah satu permukaan karton.

7. Tempelkan pada kertas kado.8. Setelah kering lemnya, rapikan dengan gunting sisa kertas kadonya. Lakukan hal yang sama

pada karton bundar yang lainnya.

      Sementara itu gunting kertas kado dengan ukuran 7,5x18 cm 3 buah (untuk bagian luar laci), sedangkan untuk bagian dalam laci (motif berbeda) ukurannya 14x16,5 cm yang digunting

seperti gambar di atas sebelah kanan.

 9. Beri lem di seluruh permukaan bagian luar laci. Eit.... tunggu dulu, hanya bagian dasardan kedua sisi panjangnya saja ya.

 10. Tempelkan kertas kadonya (ukuran 7,5x18 cm).Lipat-lipat kertas kado untuk bagian dalam laci seperti gambar di bawah.

11. Tempelkan ke dalam lacinya.12. Permukaan bagian depan laci diberi lem.

13 & 14. Tempelkan pada bagian belakang karton bundar (no.8) tepat di tengah-tengah.

a. Siapkan potongan karton ukuran 1x6cm 3 buah (untuk handle laci) dan kertas kado dengan ukuran 2,5x7,5cm 3 buah.

Lipat kedua ujung karton masing-masing selebar 1cm. b. Tempelkan kertas kadonya (jangan lupa gunting ke-4 sudut kertas ini) pada handle seperti

gambar dengan lem.c. Setelah kering, lekukkan handle dengan bantuan bolpoin.Diamkan sebentar sambil dipegang

agar stabil.d. Lipat lagi kedua ujung handle ini (lihat gambar !).

15. Tempelkan handle dengan lem.16. Bungkus dinding kaleng dengan kertas kado ukuran 7,5x24cm dengan menggunakan

doubletape(cukup di ke-2 bagian lebar/tinggi kertas kadonya saja yang diberi doubletape).

17&18. Karena waktu kaleng ditempelkan dengan kaleng yang lain terdapat celah, sehingga tidak akan menempel satu sama lain, maka saya tambahkan ganjelan karton yang dibungkus

kertas kado sepanjang tinggi kaleng (lihat no.18).19&20. Nah, setelah diberi ganjelan maka 'mereka' saling menempel deh...tidak mau dipisahkan

lagi, hihi !!Sekarang masukkan laci-laci yang sudah jadi tadi ke 'rumah' masing-masing .....

ayoo, silahkan masuuk !!......