HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA...

130
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR MESIN PRODUKSI PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Fransiskus Asisi Aji Kristiawan NIM : 149114050 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN

GANDA PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR MESIN PRODUKSI

PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

NIM : 149114050

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

i

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN

GANDA PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR MESIN PRODUKSI

PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

NIM : 149114050

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

iv

HALAMAN MOTTO

Mandiri Menghidupi - Brigata Curva Sud

Bersikap baiklah pada kutu buku. Kau mungkin akhirnya bekerja

untuk mereka. - Charles J. Sykes

Terlalu memperdulikan apa yang orang pikirkan dan kau

akan selalu jadi tahanan mereka. - Lao Tzu

Hidup adalah seni menggambar tanpa

penghapus. - John W. Gardner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa bangga dan bahagia, hasil karya dan usaha ini saya

persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu mendampingi, melindungi, dan memnyertai

setiap langkah saya

Bapak, Ibu, Mas dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan,

semangat, dan doa selalu

Semua teman dan sahabat yang selalu menemani dan memberikan hiburan

Semua orang yang selalu menyebut saya dalam doa mereka

Terima kasih, tanpa kalian saya tidak bisa seperti ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

PE,R}TYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang sedang sayatulis ini tidak

memuat karya orang laiq kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftax pustaka

sebagairnana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta 26 November 2018

Asisi Aji Kristiawan

vt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

vii

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN

GANDA PADA KARYAWAN BAGIAN OPERATOR MESIN PRODUKSI

PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan dukungan sosial emosional,

instrumental, persahabatan, dan informasi dengan konflik peran ganda pada karyawan.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara

dukungan sosial emosional, instrumental, persahabatan, dan informasi dengan konflik

peran ganda. Responden dalam penelitian ini adalah 218 karyawan bagian operator

mesin produksi PT hartono Istana Teknologi. Alat pengumpulan data yang digunakan

berupa skala dukungan sosial dan skala konflik peran ganda. Koefisien reliabilitas

skala konflik peran ganda adalah sebesar 0,945 sedangkan koefisien reliabilitas skala

dukungan sosial emosional sebesar 0,725, dukungan sosial instrumental sebesar 0,774,

dukungan sosial informasional sebesar 0,785, dan dukungan sosial persahabatan

sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala dukungan sosial

emosional dengan konflik peran ganda sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar

-0,249, skala dukungan sosial instrumental dengan konflik peran ganda sebesar 0,000

dengan koefisien korelasi sebesar -0,254, skala dukungan sosial informasi dengan

konflik peran ganda sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,339, skala

dukungan sosial persahabatan dengan konflik peran ganda sebesar 0,001 dengan

koefisien korelasi sebesar -0,217. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat

hubungan negatif antara dukungan emosional dengan konflik peran ganda, dukungan

instrumental dengan konflik peran ganda, dukungan informasi dengan konflik peran

ganda, dan dukungan persahabatan dengan konflik peran ganda.

Kata Kunci: dukungan sosial emosional, dukungan sosial instrumental, dukungan

sosial informasi, dukungan sosial persahabatan, konflik peran ganda, karwayan bagian

operator mesin produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

viii

THE CORRELATION BETWEEN SOCIAL SUPPORT AND MULTIPLE ROLE

CONFLICT IN EMPLOYEE PRODUCTION OPERATORS

AT PT HARTONO ISTANA TEKNOLOGI

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

ABSTRACT

This research aimed to determine the relationship of social emotional, instrumental,

companionship, and information support with multiple role conflicts in employees.

Researcher hypothesized that there is a relationship between social emotional,

instrumental, companionship, and information support with multiple role conflicts. The

amount of respondents for this research is 218 employees of the part of the production

machinery operator PT Hartono Istana Teknologi. Data were collected through form

of social support scale and multiple role conflict scale. The reliability of multiple role

conflict is α=0.945, reliability of emotional social support is α=0.725, instrumental

social support is α=0.774, informational social support is α=0.785, and

companionship social support is α=0.774. The result of correlation between emotional

social support with multiple role conflict showed correlation coefficient -0,249 and

p=0,000, instrumental social support with multiple role conflict showed correlation

coefficient -0,254 and p=0,000, information social support with multiple role conflict

showed correlation coefficient -0,339 and p=0,000, companionship social support with

multiple role conflict showed correlation coefficient -0,217 and p=0,001. This means

there is a negative correlation between emotional social support with multiple role

conflict, instrumental social support with multiple role conflict, information social

support with multiple role conflict, and companionship social support with multiple

role conflict.

Keywords: emotional social support, instrumental social support, information social

support, companionship social support, multiple role conflict, part of the production

machine operator section.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

PERNYATAAI{ PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH T]NTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

Nomor Induk Mahasiswa : t49114050

Demi pengembangan ilmu fengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan kanra i{niah yang berjudul:

,,.,. \TIUBI]NGAN ANTARA DT]KT]NGAI{ SOSIAL DANNNFLIK PERAN

GANDA PADA KARYAWAN BAGIAII OPERATOR MESIN PRODUKSI DI

PT HARTONO ISTAIIA TEKNOLOGI

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan dan mengalihkan dalam bentuk media lain, serta mengelolanya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Dengan demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta

1X

Pada tanggal :26 November 2018

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat,

rahmat, dan perlindungan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan tugas

akhir dengan judul “Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Konflik Peran Ganda Pada

Karyawan Bagian Operator Mesin Produksi di PT Hartono Istana Teknologi” dengan

baik dan lancar. Penulis berharap hasil dari tugas akhir ini dapat menambah wawasan

dan pengetahuan pembaca mengenai dukungan sosial dan konflik peran ganda pada

karyawan bagian operator mesin produksi PT Hartono Istana Teknologi. Semoga hasil

tugas akhir ini juga dapat dipahami oleh pembaca dengan baik serta dapat dipahami

dengan baik oleh pembaca.

Selama proses studi dan penulisan skripsi, peneliti menyadari banyak pihak

yang berkontribusi membantu peneliti melewati proses studi dan penulisan skripsi ini.

Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma

2. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

Terima kasih atas masukan dan saran selama proses studi yang saya lewati

3. Bapak Robertus Landung Eko Prihatmoko, M.Psi selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, kesabaran, serta

nasehat selama proses penulisan skripsi.

4. Segenap dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Terima kasih

atas ilmu yang telah diberikan selama proses studi berlangsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

5. Segenap staffFal*,fitas Psikologi yang telah membantu dalam menyelesaikan

administasi selama proses studi

6. Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas

segalanya Tanpa kalian, saya menyadari tidak akan sampai pada proses

kehidupan ini.

7. Bapak Cahyono dan segenap staffyangtelah membantu dalam pengambilan

data di PT Hmtono Istana Teknologi

8. Seluruh karyawan PT Hartono Istana Teknologi telatr berkenan

meluangkan waktu rmtuk mengisi skala penelitian

te-rimDkasih sebesar-besamya kepada semua pihak yang telah membantu

proses penulisan skripsi \i. Saya menyadari usaha penulisan skripsi ini tidak terlepas

dari berbagai kekurangan-kekurangan. Oleh karena itq saya sangat terbuka menerima

kritik dan saran guna memperbaiki penelitian selaqiutrya- Terima kasih.

Yogyakart4 26 November 2018

xl

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ....................................................................................................... viii

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ......................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 11

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 12

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 12

1. Manfaat Teoritis ............................................................................ 12

2. Manfaat Praktis ............................................................................. 13

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xiii

A. Konflik Peran Ganda ............................................................................ 15

1. Definisi ..................................................................................... 15

2. Dimensionalitas Teori .............................................................. 17

3. Faktor Konflik Peran Ganda .................................................... 18

4. Aspek Konflik Peran Ganda..................................................... 19

B. Dukungan Sosial .................................................................................. 20

1. Definisi ..................................................................................... 20

2. Kategori Dukungan Sosial ....................................................... 22

3. Manfaat Dukungan Sosial ........................................................ 24

C. Karyawan Bagian Operator Mesin Produksi PT Hartono Istana

Teknologi ............................................................................................. 25

D. Dinamika Hubungan Dukungan Emosional, Dukungan

Instrumental, Dukungan Informasi, dan Dukungan Pesahabatan

dengan Koflik Peran Ganda ................................................................. 27

E. Skema Penelitian .................................................................................. 30

F. Hipotesis ............................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 32

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 32

B. Variabel Penelitian ............................................................................... 32

C. Definisi Operasional............................................................................. 33

1. Konflik Peran Ganda ................................................................ 33

2. Dukungan Sosial ...................................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xiv

3. Subjek Penelitian ...................................................................... 34

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 35

1. Metode...................................................................................... 35

2. Alat Pengumpulan Data ........................................................... 36

E. Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 41

1. Validitas ................................................................................... 41

2. Daya Beda ................................................................................ 42

3. Reliabilitas ............................................................................... 43

F. Metode Analisis Data ........................................................................... 45

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 45

1. Uji Normalitas .......................................................................... 45

2. Uji Linearitas ............................................................................ 46

3. Uji Hipotesis ............................................................................ 46

H. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 49

A. Deskripsi Penelitian ............................................................................. 49

1. Deskripsi Subjek Penelitian ..................................................... 49

2. Deskripsi Data Penelitian ......................................................... 50

B. Analisis Data Penelitian ....................................................................... 51

1. Uji Asumsi ............................................................................... 51

a) Uji Normalitas .............................................................. 51

b) Uji Linearitas ................................................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xv

c) Uji Hipotesis ................................................................ 55

C. Pembahasan .......................................................................................... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 68

A. Kesimpulan .......................................................................................... 68

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 68

C. Saran ..................................................................................................... 70

1. Bagi Karyawan ......................................................................... 70

2. Bagi Perusahaan ....................................................................... 71

3. Bagi Penelitian Selanjutnya ..................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 73

LAMPIRAN ..................................................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penilaian Skala Likert ......................................................................... 36

Tabel 2.1 Persebaran item Konflik Peran Ganda sebelum seleksi ................... 37

Tabel 2.2 Persebaran item Konflik Peran Ganda setelah seleksi ..................... 38

Tabel 3.1 Persebaran item Dukungan Sosial sebelum seleksi item ................. 40

Tabel 3.2 Persebaran item Dukungan Sosial setelah seleksi item ................... 41

Tabel 4 Hasil uji reliabilitas skala konflik peran ganda ................................... 44

Tabel 5 Hasil uji reliabilitas skala dukungan sosial ......................................... 44

Tabel 6 Deskripsi data subjek berdasarkan jenis kelamin ............................... 49

Tabel 7 Data empiris dan teoretis..................................................................... 50

Tabel 8 Uji normalitas ...................................................................................... 52

Tabel 9 Uji linearitas ........................................................................................ 54

Tabel 10 Uji hipotesis dukungan emosional dengan konflik peran ganda....... 56

Tabel 11 Uji hipotesis dukungan instrumental dengan konflik peran ganda ... 57

Tabel 12 Uji hipotesis dukungan informasi dengan konflik peran ganda ........ 58

Tabel 13 Uji hipotesis dukungan persahabatan dengan konflik peran ganda .. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Skala Penelitian ....................................................................... 77

LAMPIRAN 2 Reliabilitas Skala ..................................................................... 90

LAMPIRAN 3 Uji Daya Beda ......................................................................... 97

LAMPIRAN 4 Uji Asumsi .............................................................................. 101

LAMPIRAN 5 Uji Hipotesis ............................................................................ 105

LAMPIRAN 6 Deskripsi Subjek ..................................................................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pekerjaan dan keluarga merupakan dua hal penting yang tidak bisa

dipisahkan khususnya dari orang yang sudah membina keluarga. Menurut

Kirchmeyer (dalam Kusumiartono & Handoyo, 2015), individu yang sudah

menikah cenderung merasa takut mengenai setiap perubahan besar yang mereka

buat di organisasi atau pekerjaan mereka juga bisa memiliki konsekuensi besar

bagi keluarga mereka karena dapat mengganggu persahabatan dan ikatan sosial

mereka. Individu yang akan sulit berkembang dalam bidang pekerjaan bila mereka

takut melakukan perubahan dalam pekerjaan mereka. Saat individu ingin

mengembangkan bidang pekerjaannya, maka apa yang ia lakukan akan

terpengaruh kondisi keluarga, begitu pula sebaliknya.

Dilihat dari sisi perusahaan, sumber daya manusia merupakan sesuatu yang

sangat penting untuk menunjang proses produksi, pemasaran, maupun distribusi

dari suatu perusahaan. Hal itu disebabkan karena manusia memiliki inovasi dan

kreativitas yang tidak dimiliki oleh mesin ataupun alat manapun. Menurut

Hasibuan (dalam Amrita, Sutaryadi & Ninghardjanti, 2012), sumber daya ini

menjadi penting bagi sebuah perusahaan karena manusia berperan aktif menjadi

perencana, pelaku, dan penentu dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Oleh sebab

itu, dari sisi perusahaan, sumber daya manusia merupakan aset yang berharga juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

2

Dalam Zhang & Jin (2006), sumber daya manusia dianggap sebagai investasi yang

berharga bagi perusahaan karena kinerja mereka memberikan hasil yang nyata

bagi perusahaan.

Sebagai bukti nyata bahwa sumber daya manusia merupakan hal yang

penting, maka individu itu sendiri juga diharapkan memiliki usaha untuk

membuktikannya dengan cara bekerja secara maksimal sesuai target yang telah

ditetapkan. Namun, untuk mencapai target tersebut akan ada banyak kesulitan

yang akan mereka hadapi. Salah satu contoh kesulitan tersebut adalah keluarga.

Menurut Papalia (2009), laki-laki dan perempuan ketika menjadi orangtua akan

memiliki kecenderungan rasa cemas tentang tanggung jawab dalam merawat anak,

komitmen waktu, dan tenaga dalam merawat keluarga. Komitmen waktu

khususnya merupakan hal yang berat dijalani karena bekerja dengan

mengutamakan target akan terasa lebih berat sehingga juga akan berpengaruh pada

kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap individu.

Menurut Ryff (1989), individu yang sejahtera adalah individu yang dapat

membangun hubungan positif dengan orang lain, yaitu hubungan interpersonal

yang didasari oleh kepercayaan, empati dan kasih sayang yang kuat. Individu yang

dapat membangun hubungan positif dengan orang lain berarti individu tersebut

sudah memiliki kepercayaan, empati, dan kasih sayang terhadap individu lain.

Oleh karena itu, sangat penting karyawan dapat membangun hubungan positif

dengan orang lain agar karyawan tersebut dapat sejahtera yang dilandasi dengan

kepercayaan, empati, dan kasih sayang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

3

Dalam kehidupan orang dewasa, tuntutan pekerjaan dan keluarga

merupakan dua peran yang menuntut harus dijalani. Gutek (dalam Aycan & Eskin,

2005) mengemukakan bahwa faktor dalam pekerjaan akan mempengaruhi

kehidupan keluarga (work family conflict) dan sebaliknya faktor dalam keluarga

akan mempengaruhi pekerjaan (family work conflict). Menurut Gutek, peran

individu dalam pekerjaan akan berpengaruh terhadap peran individu dalam

keluarga, dan sebaliknya. Tentu peran dalam pekerjaan berbeda dengan peran

dalam keluarga. Oleh karena itu, individu perlu menyesuaikan peran yang sedang

ia jalani saat ini.

Grandey, Bryanne, & Ann (2005) menyatakan bahwa work family conflict

dapat menghabiskan waktu dan energi seseorang sehingga menyebabkan

munculnya perasaan terancam dalam diri seseorang serta perilaku negatif dalam

pekerjaannya. Misalnya, seorang karyawan diminta untuk melakukan pekerjaan

tambahan/lembur secara berlebihan, maka keluarga dari karyawan tersebut akan

merasa kurang diperhatikan yang nantinya akan menyebabkan konflik yang terjadi

dalam keluarga. Konflik tersebut juga akan mengakibatkan pikiran karyawan

menjadi kacau dan akan mempengaruhi kinerjanya. Hasil studi menunjukkan

bahwa konflik peran ganda memiliki korelasi terhadap menurunnya produktivitas

dan kesejahteraan hidup, sehingga dapat meningkatkan kelambanan kerja,

absenteisme/jumlah ketidakhadiran dan job satisfaction/kepuasan kerja

(Greenhaus & Beutell, 1985)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

4

Menurut Purnama (2012), Badan Urusan Peradilan Agama Mahkamah

Agung mencatat selama periode 2005 hingga 2010 terjadi peningkatan perceraian

hingga 70 persen yang dapat dikatakan sangat drastis. Data menunjukkan bahwa

pada tahun 2010, terjadi 285.184 perceraian di seluruh Indonesia. Penyebab

pisahnya pasangan jika diurutkan tiga besar paling banyak akibat faktor

ketidakharmonisan rumah tangga sebanyak 91.841 perkara (32.2%), tidak ada

tanggung jawab pada keluarga 78.407 perkara (27.5%), dan masalah ekonomi

67.891 perkara (23.8%). Dalam kasus di atas, dapat kita lihat bahwa keharmonisan

adalah masalah yang paling tinggi menyebabkan perceraian. Maka dapat kita

ketahui bahwa jika terjadi keharmonisan dalam keluarga maka akan kecil

kemungkinan untuk bercerai.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusmiartono & Handoyo (2015),

didapatkan hasil bahwa work family conflict sering terjadi di PT. Pembangkit

Jawa-Bali pada karyawan bagian operation dan maintenance. Hal tersebut terjadi

karena tidak adanya (minimnya) tunjangan yang diberikan kepada anak sehingga

pada keluarga karyawan tersebut terjadi pertentangan. Selain itu, konflik juga

terjadi karena perusahaan kurang bisa melihat emosi yang dimiliki oleh setiap

karyawan. Perusahaan tidak mempertimbangkan emosi karyawan tersebut

sehingga yang terjadi adalah penempatan karyawan di luar Jawa akan

memperburuk kondisi emosi karyawan sehingga terjadi konflik dalam keluarga

dan pekerjaan. Berdasarkan kasus tersebut juga dapat kita ketahui bahwa banyak

keluarga yang ada di perusahaan tersebut yang memiliki ketimpangan antara peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

5

di keluarga dan peran di pekerjaan. Tidak semua individu memiliki emosi yang

sama. Individu yang memiliki penanganan emosi yang baik dapat ditempatkan di

kantor yang jauh, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan pada individu yang

memiliki penanganan emosi yang buruk yang akan memperburuk kondisi emosi

individu tersebut. Oleh sebab itu, individu perlu menyeimbangkan perannya dan

mengatur emosinya dalam keluarga maupun pekerjaan karena kedua tuntutan itu

saling berkaitan dan ketimpangannya akan berakibat pada tuntutan lain.

Menurut Della (2017), kasus perceraian karena pekerjaan terjadi di salah

satu kota besar di Indonesia. Dalam berita tersebut mengatakan bahwa semakin

tinggi jabatan yang dimiliki oleh seorang suami maka waktu bersama keluarga

juga akan berkurang. Hal tersebutlah yang memicu perselingkuhan sehingga

terjadi perceraian.

Beutell (1985), menjelaskan bahwa ada terdapat beberapa faktor yang

menyebabkan terjadinya konflik peran ganda. Ketiga faktor tersebut adalah

kesehatan, dukungan sosial, dan pekerjaan yang dilakukan. Menurut Beutel,

individu yang mengalami konflik peran ganda secara berlebihan akan merasakan

setidaknya salah satu faktor tersebut. Namun juga tidak menutup kemungkinan

bahwa individu juga merasakan semua faktor tersebut. Salah satu faktor yang

paling berpengaruh di dalam konflik peran adalah dukungan sosial. Oleh sebab itu,

dukungan sosial merupakan salah satu sumber positif yang dimiliki oleh seorang

individu walaupun tingkat dukungannya berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

6

Bagi karyawan, baik laki-laki maupun perempuan, dukungan sosial

merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengurangi konflik peran ganda.

Rustiana (2006) berpendapat bahwa dukungan yang berasal dari suami/istri secara

langsung maupun tidak langsung berperan penting dalam memelihara keadaan

psikologis maupun fisiologis individu. Karena semakin besar dukungan yang

diterima oleh individu tersebut, maka mereka juga akan memiliki persepsi baik

terhadap lingkungan sekitarnya. Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap

keadaan emosi dari idividu tersebut. Sebaliknya, jika individu merasakan tidak

adanya dukungan yang diterimanya (dukungan rendah) maka keadaan emosi

individu tersebut juga akan buruk dan konflik peran ganda juga akan meningkat.

Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang ingin diangkat oleh

peneliti karena dukungan sosial merupakan faktor yang sangat penting dalam

sebuah kinerja individu. Menurut Sarafino (2008), dukungan sosial akan

didapatkan dari keluarga dan orang terdekat yang mengakibatkan tekanan stres

menurun dan membantu seseorang untuk menerima keberadaan orang lain.

Karyawan yang merasakan dukungan sosial tinggi tentu akan lebih bahagia

dibanding karyawan yang menerima dukungan sosial rendah. Selain itu, karyawan

tersebut tentu juga akan dapat berkonsentrasi dalam bekerja. Konsentrasi tersebut

akan membuat meningkatnya produktifitas karyawan yang diiringi dengan

pekerjaan yang juga cepat selesai. Maka, waktu karyawan bersama keluarga juga

tidak akan terganggu yang juga disebut konflik peran ganda yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

7

Dukungan merupakan sesuatu hal yang penting dalam menjalankan

kehidupan. Tentu kita akan lebih senang menjalani sesuatu dengan dukungan

penuh dibanding tidak ada yang mendukung. Dukungan dalam konteks penelitian

ini adalah dukungan sosial. Menurut Sarafino (2008), dukungan sosial adalah

keadaan saat seseorang dapat merasakan kenyamanan, perhatian, penghargaan,

atau bantuan dari oranglain atau kelompok. Maka dapat diartikan bahwa dukungan

sosial dapat datang dari mana saja, tidak melulu dari orang lain atau kelompok

tertentu. Dukungan sosial itulah yang membuat kita merasa nyaman dan betah

berada di suatu tempat dan kondisi tertentu. Pada penelitian ini diharapkan dapat

diketahui tinggi rendahnya dukungan sosial yang diterima karyawan dari rekan

kerjanya.

Menurut Sarafino (2008), dukungan sosial memiliki empat tipe/kategori

yang diterima seseorang, yaitu dukungan emosional, dukungan instrumental,

dukungan informasi, dan dukungan penghargaan. Keempat dukungan tersebut

tidak selalu muncul bersama-sama. Namun, juga tidak menutup kemungkinan

bahwa seseorang menerima keempat dukungan tersebut walaupun dengan

kapasitas yang berbeda. Dukungan-dukungan tersebut diperlukan individu untuk

membantunya keluar dari persoalan atau menghindari persoalan agar dapat bekerja

dengan maksimal. Dukungan yang satu tidak selalu berkaitan dengan dukungan

yang lain. Di satu sisi, mungkin terdapat semua kategori tinggi, namun tidak

memungkiri bahwa di lain tempat terdapat dukungan yang tinggi dan rendah. Pada

penelitian ini, peneliti ingin melihat setiap kategori dari dukungan sosial, bukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

8

untuk keseluruhan. Maka dalam penelitian ini ingin melihat dukungan sosial

menggunakan kacamata kategori, bukan aspek ataupun dimensi. Oleh karena itu,

dukungan sosial pada penelitian ini dikategorikan menjadi 4 kategori/tipe.

Beutell & Berman (1999), melakukan penelitian terkait dengan hal yang

dapat menjadi penyebab munculnya konflik peran ganda. Penelitian tersebut

memiliki hasil bahwa dukungan dari teman dalam pekerjaan akan mempengaruhi

kondisi dalam keluarga. Sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah

mahasiswa di Amerika. Beutell & Berman (1999) berpendapat bahwa responden

mungkin memiliki simpanan masalah dalam keluarga, sehingga dengan

berinteraksi dengan teman kantor masalah tersebut akan menjadi semakin ringan

atau malah menjadi semakin berat. Penelitian Beutell & Berman (1999)

mengemukakan bahwa individu yang tidak menerima dukungan dalam bekerja

maka akan menambah masalah baru dalam keluarga sehingga memungkinkan

terjadinya perceraian. Dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti juga ingin

membahas mengenai konflik peran ganda dengan dukungan sosial. Tetapi,

penelitian yang akan dilakukan memiliki perbedaan dengan penelitian yang telah

dilakukan Beutell & Berman, yaitu pada subjek penelitian. Subjek penelitian yang

sudah dipaparkan oleh Beutell & Berman adalah mahasiswa di Amerika. Namun

pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti menggunakan subjek karyawan

bagian operator mesin produksi di suatu perusahaan di Indonesia.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2008), terdapat

pengaruh antara konflik peran ganda dengan kinerja pada karyawan wanita pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

9

perusahaan yang terletak di Surabaya. Handayani (2008) berpendapat bahwa

semakin tinggi konflik peran ganda maka kinerja karyawan wanita akan semakin

rendah, dan sebaliknya. Pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti akan

menghubungkan antara konflik peran ganda dengan dukungan sosial, bukan

dengan kinerja karyawan. Selain itu, subjek dari penelitian yang akan dilakukan

juga merupakan karyawan pria dan wanita, bukan hanya karyawan wanita saja.

Isnawati dan Suhariadi (2012) melakukan penelitian mengenai hubungan

antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri masa persiapan pensiun pada

karyawan di sebuah perusahaan. Penelitian tersebut memiliki kesimpulan bahwa

terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial dan penyesuaian diri masa

persiapan pensiun. Dalam penelitian tersebut, dukungan sosial yang dialami oleh

subjek tinggi sehingga mereka merasa siap untuk memasuki masa pensiun.

Berbeda dengan penelitian Isnawati dan Hariadi tersebut, penelitian yang akan

dilakukan ini bermaksud untuk menghubungkan dukungan sosial dengan konflik

peran ganda. Penelitian yang akan dilakukan diharapkan mampu untuk

menggambarkan hubungan antara dukungan sosial dan konflik peran ganda pada

karyawan di sebuah perusahaan.

PT Hartono Istana Teknologi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang

berpusat di kota kecil di Jawa Tengah, Indonesia. Peneliti telah melakukan

wawancara dengan salah seorang yang memiliki posisi di bidang sumber daya

manusia. Perusahaan ini merupakan perusahaan besar dan memiliki ribuan

karyawan yang ditempatkan di berbagai posisi untuk menunjang kemajuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

10

perusahaan. Orang pada umumnya lebih mengenal perusahaan ini dengan nama

Polytron karena merk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut adalah Polytron.

Walaupun memiliki banyak karyawan dan perusahaan yang sudah dikenal luas di

dunia, khususnya Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan bahwa ada

konflik yang terjadi di dalam perusahaan tersebut.

Melalui hasil wawancara, didapatkan keterangan bahwa banyak karyawan

yang semakin berat pekerjaannya, maka hubungan karyawan tersebut dengan

kelarganya semakin renggang dan tidak sedikit yang mengakhiri perkawinannya.

Carlson, Derr dan Wadsworth (2003) mendefinisikan konflik peran ganda adalah

konflik peran yang disebabkan oleh tuntutan-tuntutan pada sebuah peran akan

turut mengganggu kewajiban pada peran lainnya. Dalam perusahaan tersebut tidak

melulu soal pekerjaan yang mengganggu kehidupan keluarga, namun dari proses

wawancara juga dijelaskan bahwa banyak juga karyawan yang memiliki konflik

di keluarga yang mengganggu kinerja karyawan di perusahaan sehingga hasil kerja

karyawan tersebut menjadi tidak maksimal.

Menurut penelitian yang sudah dilakukan oleh Putri & Suhariadi (2015),

diperoleh kesimpulan bahwa dukungan dari pasangan, rekan kerja, serta atasan

memiliki hubungan yang signifikan dengan konflik peran ganda. Selain itu,

penulis juga menuliskan saran bahwa sebaiknya atasan menciptakan lingkungan

kerja yang dapat mendukung karyawan menjalankan peran dalam keluarga dan

pekerjaan. Sebaiknya, suasana dalam pekerjaan dibuat nyaman dan hangat agar

karyawan dapat merasakan kehadiran keluarga dalam pekerjaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

11

Berdasarkan pemaparan berbagai pesoalan yang terjadi di atas, dapat kita

ketahui bahwa konflik peran ganda dan dukungan sosial merupakan sebuah

fenomena yang sudah sering terjadi khususnya di perusahaan namun perlu untuk

kita kaji lebih mendalam. Fenomena tersebut terjadi karena adanya ketimpangan

peran yang dilakukan oleh individu antara peran sebagai pekerja dan peran sebagai

anggota keluarga ditambah dengan kondisi tempat kerja yang kurang nyaman dan

hangat. Jika fenomena tersebut terus berlanjut dalam kehidupan individu, maka

tidak memungkiri akan terjadi perceraian atau pemecatan atas tindakan individu

tersebut. Peneliti juga ingin mencari kategori dukungan sosial mana saja yang

sering muncul dalam perusahaan. Oleh karena itu, konflik peran ganda dan

dukungan sosial dengan empat kategori tersebut perlu kita kaji agar kita dapat

mengetahui bagaimana fenomena ini terjadi dalam suatu perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara dukungan emosional

dengan konflik peran ganda, dukungan instrumental dengan konflik peran ganda,

dukungan informasi dengan konflik peran ganda, dan dukungan penghargaan

dengan konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

12

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berguna untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara dukungan emosional dengan konflik peran ganda, dukungan

instrumental dengan konflik peran ganda, dukungan informasi dengan konflik

peran ganda, dan dukungan penghargaan dengan konflik peran ganda pada

karyawan bagian operator mesin produksi PT Hartono Istana Teknologi

(POLYTRON), Kudus, Indonesia

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis ingin menggambarkan beberapa manfaat

yang berguna baik dari sisi penelitian ataupun dari sisi ilmiah dengan harapan

dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkaitan. Manfaat tersebut adalah :

1. Manfaat Teoretis:

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi

perkembangan dunia psikologi terutama di bidang psikologi industri dan

organisasi, yaitu melihat hubungan antara dukungan emosional dengan

konflik peran ganda, dukungan instrumental dengan konflik peran ganda,

dukungan informasi dengan konflik peran ganda, dan dukungan penghargaan

dengan konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

13

2. Manfaat Praktis:

a. Bagi Mahasiswa:

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa agar dapat

memberikan dukungan kepada rekannya agar dapat menjalani

perkuliahan dengan maksimal.

b. Bagi Perusahaan Terkait:

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi

perusahaan mengenai hubungan antara dukungan sosial emosional,

dukungan sosial indtrumental, dukungan sosial informasi, dan dukungan

sosial penghargaan dengan konflik peran ganda. Perusahaan dapat

menjadikannya sebagai acuan untuk mempertahankan ataupun

meningkatkan dukungan sosial yang ada dalam perusahaan sehingga

dapat menurunkan intensitas konflik peran ganda pada perusahaan terkait.

Namun, jika hasil penelitian ini menunukkan bahwa tidak terdapat

hubungan antara dukungan sosial emosional, dukungan sosial

instrumental, dukungan sosial informasi, dan dukungan sosial

penghargaan dengan konflik peran ganda, maka perusahaan perlu

mengkaji lebih lanjut apakah terdapat dukungan sosial pada perusahaan

terkait.

c. Bagi Penelitian Selanjutnya:

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi

dan sumber acuan bagi peneliti yang selanjutnya terutama yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

14

berhubungan dengan dukungan sosial emosional, dukungan sosial

instrumental, dukungan sosial informasi, dan dukungan sosial

penghargaan dengan konflik peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konflik Peran Ganda

1. Definisi

Konflik Peran Ganda adalah konflik yang muncul dalam diri individu

karena masih terbebani dengan permasalahan pekerjaan, ketika individu

tersebut berada diantara keluarganya, sehingga ia tidak dapat menjalankan

fungsinya sebagai karyawan maupun sebagai anggota keluarga dengan baik

(Cascio, 2006). Dapat diartikan bahwa seseorang masih memikirkan masalah

yang ada dalam tempat ia bekerja saat ia sudah berada di rumah. Dapat

dikatakan juga tidak here and now.

Menurut Carlson (dalam Liu & Low, 2011), work family conflict

merupakan suatu konsep yang bersifat bidireksional atau dua arah. Hal

tersebut berarti domain keluarga dan pekerjaan bisa saling memengaruhi atau

bercampur satu sama lain. Konflik Peran Ganda merupakan suatu posisi

bahwa ada kemungkinan dari segi keluarga dan pekerjaan yang saling

mempengaruhi. Dalam hal ini berarti tidak hanya keluarga mempengaruhi

pekerjaan, namun juga bisa pekerjaan yang mempengaruhi keluarga. Sebagai

contoh, karyawan akan sulit berkonsentrasi apabila terdapat masalah dalam

keluarga dan kepala keluarga juga akan mudah terpancing emosinya disaat

pekerjaannya mengalami masalah/penumpukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

16

Peran yang dijalankan individu dalam pekerjaan dan keluarga

merupakan peran yang sangat berbeda. Di satu sisi, individu tersebut harus

menjalankan semua beban yang diberikan oleh atasan untuk memajukan

perusahaan dan agar ia mendapat upah lebih. Namun, di sisi lain, individu

harus menjalankan tugasnya baik sebagai kepala keluarga, istri, maupun anak.

Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Greenhause & Beutell

(dalam Kalliath, Kalliath, & Singh, 2011) bahwa konflik peran ganda

merupakan bentuk konflik peran yang disebabkan oleh ketidakcocokan atau

pertentangan antara tekanan peran individu dalam pekerjaan dan keluarga.

Menurut Greenhause & Beutell (1985), WFC terdiri dari 3 aspek dan 2

dimensi. Aspek tersebut yaitu time based conflict, strain based conflict dan

behavior based conflict. Sedangkan dimensi yang dijelaskan oleh Greenhause

& Beutell (1985) adalah work family conflict dan family work conflict. Untuk

penjelasan mengenai aspek dan dimensi tersebut akan dijelaskan di bagian

selanjutnya.

Dari beberapa definisi yang sudah dijelaskan oleh beberapa tokoh

tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa peran, tugas, dan fungsi dari

individu berbeda antara pekerjaan yang ia jalani dan keluarga yang ia

tinggali. Konflik antara pekerjaan dan keluarga merupakan konflik dua arah

yang berarti tidak hanya pekerjaan yang membuat hubungan keluarga

menjadi renggang, namun juga dapat disebabkan karena masalah dalam

keluarga membuat pekerjaan yang dikerjakan menjadi tidak maksimal. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

17

sebab itu, alangkah lebih baik jika individu dapat menempatkan diri dengan

baik dalam pekerjaan ataupun keluarga.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konflik peran ganda

yang dikemukakan oleh Greenhaus & Beutell (1985) yang mengemukakan

bahwa konflik peran terjadi karena tekanan peran dari domain pekerjaan dan

keluarga saling bertentangan dalam beberapa hal. Artinya, kegiatan dalam

satu peran (pekerjaan/keluarga) akan mengganggu kegiatan di peran yang

lain.

2. Dimensionalitas Teori

Greenhause & Beutell (1985) berpendapat bahwa konflik antara

pekerjaan dan keluarga adalah dua arah. Dimensi-dimensi tersebut adalah :

a. Work Family Conflict (WFC)

WFC adalah posisi pekerjaan yang dijalani individu mengganggu

kehidupan keluarga yang juga ia jalani. Sebagai contoh, seorang karyawan

merasa sangat lelah dan bingung dalam mengerjakan pekerjaan yang

diberikan oleh atasannya sehingga ia menjadi mudah marah saat sampai di

rumah dan bertemu keluarga.

b. Family Work Conflict (FWC)

FWC merupakan keadaan yang terjadi dalam keluarga mempengaruhi

pekerjaan yang sudah menjadi kewajibannya sebagai karyawan. Sebagai

contoh, seorang kepala keluarga yang sedang bertengkar dengan istrinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

18

akan mengerjakan pekerjaan dengan tidak maksimal. Karena pertengkaran

dengan keluarga itulah kinerja dari karyawan tersebut menurun dan

menghasilkan sesuatu yang buruk.

3. Faktor Konflik Peran Ganda

Menurut Greenhaus & Beutell (1985), faktor dari konflik peran ganda

itu sendiri dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Kesehatan

Dalam konteks ini, kesehatan yang dimansud adalah kesehatan fisik dan

mental. Seorang individu yang berfungsi dengan baik selayaknya

merasakan keadaan ini. Namun, kesehatan sendiri dapat menjadi salah satu

faktor mengapa terjadi work family conflict.

2. Dukungan Sosial

Dukungan sosial saat karyawan bekerja adalah sangat penting, baik

dukungan dari teman ataupun atasan. Dukungan sosial dari atasan yang

bersifat ‘obyektif’ akan berpengaruh positif pada kinerja karyawan yang

nantinya juga akan berdampak pada kehidupan berkeluarga karyawan

tersebut.

3. Pekerjaan yang Dikerjakan

Pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan selayaknya memiliki sifat ada

kesempatan untuk belajar, memiliki tekanan kerja, dan ada otonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

19

Namun, alangkah lebih baik jika sifat-sifat tersebut diberikan kepada

karyawan dengan porsi yang normal dan tidak terlalu berlebihan.

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengkaji mengenai salah satu faktor

tersebut yaitu hubungan dukungan sosial terhadap konflik peran ganda.

Peneliti mengambil faktor tersebut karena dukungan yang dirasakan oleh

individu akan mempengaruhi emosi yang berkaitan dengan penanganan

konflik dalam diri individu tersebut.

4. Aspek Konflik Peran Ganda

Greenhaus dan Beutell (1985) telah mengidentifikasi aspek dari konflik

peran ganda, yaitu:

1. Time based conflict, dialami ketika tekanan waktu membuat tuntutan dari

satu peran menghambat peran yang lain. Waktu merupakan sesuatu yang

sulit untuk digabungkan antara pekerjaan dan keluarga. Keluarga pasti

menginginkan waktu yang lama untuk bersama, namun hal itu menjadi sulit

ketika individu memiliki pekerjaan yang belum selesai/dikejar deadline.

Jumlah jam kerja, lembur, tingkat kehadiran, ketidakteraturan shift, dan

control jam kerja merupakan indikator dari aspek ini.

2. Strain based conflict, terjadi saat tekanan dari salah satu peran membuat

individu sulit untuk terlibat dalam peran lain. Ketika individu mengalami

stress dan tertekan dalam melakukan pekerjaan, maka hal tersebut juga

akan berpengaruh pada peran yang seharusnya ia jalani dalam keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

20

Indikator dari aspek ini adalah ketegangan, kecemasan, kelelahan,

karakter peran kerja, kehadiran anak baru, dan ketersediaan dukungan

sosial baik dari lingkungan pekerjaan atau dari keluarga.

3. Behavior based conflict, terjadi ketika pola perilaku yang merupakan

tuntutan pekerjaan berlawanan dengan tuntutan keluarga. Saat individu

merasa dalam lingkup pekerjaannya, tentu ia akan menuruti perintah

atasan. Namun, perilaku tersebut akan berbanding terbalik saat ia berada

dalam keluarga yang membutuhkan kasih sayang sebagai landasannya.

Indikator dari aspek ini adalah sikap saat di rumah, fokus dengan pekerjaan

di kantor, perilaku dalam menjalani perintah.

B. Dukungan Sosial

1. Definisi

Rook (dalam Bart & Smet, 1994) mengatakan bahwa dukungan sosial

merupakan salah satu fungsi dari ikatan sosial, dan ikatan-ikatan sosial

tersebut menggambarkan tingkat kualitas umum dari hubungan interpersonal.

Ikatan dan persahabatan dengan orang lain dianggap sebagai aspek yang

memberikan kepuasan secara emosional dalam kehidupan individu. Saat

seseorang didukung oleh lingkungan maka segalanya akan terasa lebih

mudah. Dukungan sosial menunjukkan pada hubungan interpersonal yang

melindungi individu terhadap konsekuensi negatif dari stres. Dukungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

21

yang diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, dicintai,

timbul rasa percaya diri dan kompeten.

Menurut Sarafino (2008), dukungan sosial dapat datang dari keluarga,

teman, keluarga, pasangan, dan komunitas. Dukungan sosial itu sendiri

mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang

diberikan oleh orang lain atau kelompok kepada individu. Oleh karena itu, jika

seseorang sudah nyaman dan merasa berada di dalam kelompok tersebut,

maka ia akan sejenak lupa dengan permasalahannya di waktu dan tempat lain

sehingga dapat berkonsentrasi dengan apa yang ia kerjakan sekarang.

Sarason (Kuntjoro, 2002) mengatakan bahwa dukungan sosial adalah

keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orangorang yang dapat diandalkan,

menghargai dan menyayangi kita. Sarason berpendapat bahwa dukungan

sosial itu selalu mencakup dua hal yaitu:

a. Jumlah sumber dukungan sosial yang tersedia, merupakan persepsi

individu terhadap sejumlah orang yang dapat diandalkan saat individu

membutuhkan bantuan (pendekatan berdasarkan kuantitas).

b. Tingkatan kepuasan akan dukungan sosial yang diterima, berkaitan

dengan persepsi individu bahwa kebutuhannya akan terpenuhi

(pendekatan berdasarkan kualitas).

Hal di atas penting dipahami oleh individu yang ingin memberikan

dukungan sosial karena menyangkut persepsi tentang keberadaan

(availability) dan ketepatan (adequancy) dukungan sosial bagi seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

22

Dukungan sosial bukan sekedar pemberian bantuan, tetapi yang penting

adalah bagaimana persepsi si penerima terhadap makna dari bantuan tersebut.

Hal itu erat hubungannya dengan ketepatan dukungan sosial yang diberikan,

dalam arti bahwa orang yang menerima sangat merasakan manfaat bantuan

bagi dirinya karena sesuatu yang aktual dan memberikan kepuasan.

Dalam penelitian ini, akan dikaji dukungan sosial menggunakan teori

dari Sarafino. Sarafino (2008) mengemukakan bahwa dukungan sosial dapat

datang dari keluarga, teman, keluarga, pasangan, dan komunitas. Dukungan

sosial itu sendiri mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau

bantuan yang diberikan oleh orang lain atau kelompok kepada individu.

Penelitian ini akan mengkaji dukungan sosial yang dilihat dari empat kategori

yang didapat dari rekan kerja.

2. Kategori Dukungan Sosial

Menurut Sarafino (2008) dukungan sosial terdiri dari empat

jenis/kategori yaitu:

a. Dukungan emosional meliputi rasa empati, peduli, perhatian, perasaan

positif, dan dorongan. Dukungan ini akan membuat individu yang

menerima merasa berharga, nyaman, aman, terjamin, dan disayangi.

Penerima dukungan ini akan merasa lebih dicintai dan tidak merasa

sendirian. Namun, bila individu kurang menerima dukungan emosional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

23

maka individu tersebut cenderung merasa diacuhkan, tidak memiliki

kemauan untuk maju, dan berpikiran negatif.

b. Dukungan instrumental adalah bantuan yang diberikan secara langsung,

bersifat fasilitas atau materi misalnya menyediakan fasilitas yang

diperlukan, meminjamkan uang, memberikan makanan, permainan atau

bantuan yang lain. Dukungan ini umumnya diberikan dalam bentuk

barang yang bisa dilihat. Dukungan instrumental meliputi pemberian

dukungan langsung kepada orang lain. Individu akan merasa kurang

memiliki dukungan instrumental apabila ia sulit untuk mencari bantuan

yang bersifat materi.

c. Dukungan informasi meliputi pemberian nasehat, petunjuk, saran,

ataupun umpan balik terhadap apa yang orang lain lakukan. Dukungan

ini umumnya adalah pemberian penjelasan tentang situasi dan segala

sesuatu yang berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi

individu. Tetapi, bila tidak atau kurang menerima dukungan informasi,

maka individu akan menyelesaikan masalah serta mencari informasi

baru sendiri.

d. Dukungan persahabatan meliputi pemberian waktu untuk orang lain

yang digunakan untuk dihabiskan bersama. Bentuk dukungan ini akan

membuat individu merasa menjadi anggota dari suatu kelompok yang

memiliki kesamaan minat dan aktivitas sosial dengan kelompok.

Dengan begitu individu akan memiliki perasaan senasib. Namun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

24

individu tidak akan merasakan senasib bila ia tidak dianggap dalam

suatu pertemanan.

3. Manfaat Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan bantuan atau dukungan yang diterima

individu dari orang-orang tertentu dalam kehidupannya. Diharapkan dengan

adanya dukungan sosial maka seseorang akan merasa diperhatikan, dihargai

dan dicintai. Dukungan sosial dapat memberikan kenyamanan fisik dan

psikologis kepada individu dapat dilihat bagaimana dukungan sosial

mempengaruhi kejadian dan efek dari keadaan kecemasan.

Menurut Sarafino (2008), dukungan sosial dapat mempengaruhi fisik

dan psikologis individu yang dijelaskan dalam dua teori berikut ini:

a. The Buffering Hypothesis

Menurut teori ini, dukungan sosial melindungi individu dengan

melawan efek-efek negatif dari tingkat stres yang tinggi, yaitu dengan

dua cara berikut :

1. Ketika individu menghadapi stressor yang kuat, seperti krisis

keuangan, maka individu dengan tingkat dukungan sosial yang tinggi

menjadi kurang melihat situasi tersebut sebagai situasi yang penuh

stres, bila dibandingkan dengan individu dengan tingkat dukungan

sosial yang rendah. Individu dengan tingkat dukungan sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

25

tinggi berharap bahwa seseorang yang dikenal individu akan

menolong individu tersebut.

2. Dukungan sosial dapat mengubah respon seseorang terhadap stressor

yang telah diterima sebelumnya. Contohnya, individu dengan

dukungan sosial yang tinggi mungkin memiliki seseorang yang dapat

memberikan solusi terhadap masalah individu, atau melihat masalah

tersebut sebagai suatu yang tidak terlalu penting, atau membuat

individu dapat menemukan titik terang dari masalah tersebut.

b. The Direct Effect Hypothesis

Individu dengan tingkat dukungan sosial yang tinggi memiliki

perasaan yang kuat bahwa individu tersebut dicintai dan dihargai.

Individu dengan dukungan sosial tinggi merasa bahwa orang lain peduli

dan membutuhkan individu tersebut, sehingga hal ini dapat

mengarahkan individu kepada gaya hidup yang sehat.

C. Karyawan Bagian Operator Mesin Produksi PT Hartono Istana Teknologi

Menurut Hasibuan (dalam Manulang, 2002), karyawan adalah orang penjual

jasa (pikiran atau tenaga) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah

ditetapkan terlebih dahulu. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan PT.

Hartono Istana Teknologi yang bertempat di Kudus, Indonesia. Visi dari PT.

Hartono Istana Teknologi adalah “memimpin pergerakan konvergensi digital”.

Perusahaan ini meyakini bahwa melalui setiap inovasi teknologi saat ini, mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

26

akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok.

Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di

pasar yang sedang berkembang hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi

digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru. Tujuan dari PT.

Hartono Istana Teknologi adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan

proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan

menjadikan terus merk Polytron sebagai pemimpin digital yang terpercaya.

Dalam penelitian ini, akan diambil karyawan bagian operator mesin produksi

dari perusahaan tersebut. Hal itu dikarenakan dari hasil wawancara dengan atasan,

karyawan di bagian tersebut merupakan karyawan dengan pekerjaan paling berat

secara fisik karena bersentuhan langsung dengan alat produksi. Selain itu,

karyawan bagian tersebut bekerja dengan target yang mengakibatkan jam pulang

kerja yang tidak pasti. Hal tersebut akan mengakibatkan kelelahan fisik yang

berdampak pada emosi karyawan. Oleh karena itu, peneliti mengambil karyawan

bagian itu karena sangat rentan dengan emosi yang ada dalam pekerjaan dan

keluarga.

Menurut hasil wawancara, karyawan bagian operator mesin produksi

merupakan karyawan yang berhubungan langsung dengan mesin produksi. Mereka

bertugas untuk memantau dan menjalankan mesin agar dapat bekerja dengan benar

dan sesuai dengan prosedur. Bagian operator mesin produksi juga bekerja sesuai

dengan target. Mereka akan bekerja tanpa mengenal waktu untuk mencapai target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

27

bulanan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Bahkan, pada akhir bulan mereka

akan pulang malam untuk mengejar target tersebut.

Melalui hasil wawancara dengan salah satu karyawan, mereka mengatakan

bahwa bagian ini adalah bagian yang sangat penting dalam memproduksi barang.

Mereka perlu beradaptasi dengan mesin dan nyetel dengan mesin tersebut agar

tidak terjadi trouble pada saat produksi.

D. Dinamika Hubungan Dukungan Emosional, Dukungan Instrumental,

Dukungan Informasi, dan Dukungan Pesahabatan dengan Koflik Peran

Ganda

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Konflik Peran Ganda. Tiga

faktor tersebut adalah terkait kesehatan, dukungan sosial, dan terkait pekerjaan

(Beutell, 1985). Ketiga faktor tersebut merupakan sesuatu yang dapat

mempengaruhi konflik peran ganda. Beutell & Berman (1999), melakukan

penelitian terkait dengan hal yang dapat menjadi penyebab munculnya konflik

peran ganda. Penelitian tersebut memiliki hasil bahwa dukungan dari teman dalam

pekerjaan akan mempengaruhi kondisi dalam keluarga. Oleh karena itu, dukungan

sosial merupakan faktor yang penting dalam mempengaruhi konflik peran ganda.

Konflik peran ganda memiliki 2 dimensi yaitu work family conflict dan family

work conflict. Menurut Greenhaus & Beutell (1985), work family conflict adalah

posisi pekerjaan yang dijalani individu mengganggu kehidupan keluarga yang juga

ia jalani. Keadaan ini dialami individu ketika pekerjaan yang dijalaninya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

28

mempengaruhi aktivitasnya dalam keluarga. Sedangkan family work conflct adalah

keadaan yang terjadi dalam keluarga mempengaruhi pekerjaan yang sudah

menjadi kewajibannya sebagai karyawan. Kondisi dalam keluarga berat akan

mempengaruhi kondisi individu dalam melakukan pekerjaannya.

Konflik peran ganda memiliki 3 aspek yaitu time based conflict, strain based

conflict, dan behavior based conflict (Greenhaus & Beutell, 1985). Time based

conflict dialami ketika tekanan waktu membuat tuntutan dari satu peran

menghambat peran yang lain. Indikator dari aspek ini adalah jumlah jam kerja,

lembur, tingkat kehadiran, ketidakteraturan shift, dan control jam kerja. Strain

based conflict terjadi saat tekanan dari salah satu peran membuat individu sulit

untuk terlibat dalam peran lain. Indikator dari aspek ini adalah ketegangan,

kecemasan, kelelahan, karakter peran kerja, kehadiran anak baru, dan ketersediaan

dukungan sosial baik dari lingkungan pekerjaan atau dari keluarga. Behavior based

conflict terjadi ketika pola perilaku yang merupakan tuntutan pekerjaan

berlawanan dengan tuntutan keluarga. Indikator dari aspek ini adalah sikap saat di

rumah, fokus dengan pekerjaan di kantor, perilaku dalam menjalani perintah.

Dukungan sosial itu sendiri dibagi menjadi empat tipe yaitu dukungan

emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan dukungan

persahabatan. Setiap kategori dari dukungan sosial tersebut tidak saling berkaitan

dan berdiri sendiri. Satu kategori tidak mempengaruhi tinggi-rendahnya kategori

lain. Lingkungan organisasi dan dukungan sosial yang ada di dalamnya diharapkan

akan mengurangi konflik peran ganda dan meningkatkan sinergitas antara peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

29

dalam pekerjaan dan peran dalam keluarga. Menurut Greenhaus (2006), dukungan

sosial diharapkan mampu meningkatkan hasil positif seperti sinergitas antara peran

pekerjaan dan peran dalam keluarga.

Menurut Sarafino (2008), Dukungan emosional meliputi rasa empati, peduli,

perhatian, perasaan positif, dan dorongan. Dukungan instrumental meliputi

pemberian dukungan langsung kepada orang lain. Dukungan ini umumnya

diberikan dalam bentuk barang yang bisa dilihat. Dukungan informasi meliputi

pemberian nasehat, petunjuk, saran, ataupun umpan balik terhadap apa yang orang

lain lakukan. Dukungan persahabatan meliputi pemberian waktu untuk orang lain

yang digunakan untuk dihabiskan bersama.

Karyawan bagian operator mesin produksi adalah karyawan yang

bersinggungan langsung dengan mesin produksi. Bagian ini memiliki tanggung

jawab yang besar yaitu bertanggung jawab pada alat yang mereka

gunakan/pegang. Karyawan wajib untuk memelihara mesin dengan baik dan jika

terjadi kerusakan wajib menginformasikan kepada atasan dengan cepat. Saat akan

memulai pekerjaan karyawan juga diwajibkan untuk mengikuti briefing terlebih

dahulu. Selain itu, mereka juga bekerja dengan target. Oleh karena itu, pada akhir

bulan mereka akan bekerja lebih keras jika target yang sudah ditetapkan masih

jauh. Maka, keluhan-keluhan saat bekerja dan mengejar target tersebut adalah hal

yang wajar dalam karyawan bagian tersebut di PT Hartobo Istana Teknologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

30

E. Skema Penelitian

Gambar 1. Hubungan antara Dukungan Dukungan Emosional dengan Konflik

Peran Ganda, Dukungan Instrumental dengan Konflik Peran Ganda, Dukungan

Informasi dengan Konflik Peran Ganda, dan Dukungan Pesahabatan dengan

Koflik Peran Ganda.

Dukungan Sosial

Tinggi

Dukungan Emosional (merasadipedulikan dan diperhatikan,berpikiran positif, dan memilikikemauan untuk maju)

Dukungan Instrumental (menerimabantuan materi dari orang lain)

Dukungan Persahabatan (merasadianggap dalam kelompok)

Dukungan Informasi (menerimamasukan serta saran dari orang lainmengenai masalah yang dihadapi)

Konflik Peran Ganda Rendah

Rendah

Dukungan Emosional (diacuhkan,tidak memiliki kemauan untuk maju,dan berpikiran negatif)

Dukungan Instrumental (sulit untukmencari bantuan materi)

Dukungan Persahabatan (tidakdianggap dalam pertemanan)

Dukungan Informasi (menyelesaikanmasalah serta mencari informasibaru sendiri)

Konflik Peran Ganda Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

31

F. Hipotesis

Berdasarkan dinamika penelitian tersebut, peneliti merumuskan hipotesis

sebagai berikut: terdapat hubungan negatif antara dukungan emosional dan konflik

peran ganda, terdapat hubungan negatif antara dukungan instrumental dan konflik

peran ganda, terdapat hubungan negatif antara dukungan informasi dan konflik

peran ganda, terdapat hubungan negatif antara dukungan persahabatan dan konflik

peran ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Di dalam suatu penelitian, terdapat dua metode pendekatan yaitu metode

kualitatif dan metode kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian yang

menggunakan metode kuantitatif, yaitu mengumpulkan data yang dapat dianalisis

dan disimpulkan dengan perhitungan statistik (Azwar, 2015). Sedangkan jenis

penelitian ini adalah korelasional, yaitu penelitian yang memiliki karakteristik

berupa hubungan antara dua variable atau lebih (Supratiknya, 2014). Berdasarkan

karakteristik tersebut, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat ada atau

tidaknya hubungan negatif antara dua variabel yaitu dukungan sosial dan konflik

peran pada karyawan bagian produksi PT. Hartono Istana Teknologi, Kudus.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel dependen dan

variabel independent. Variabel independent merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

dependen. Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat dari variabel independen (Sugiyono, 2013).

1) Variabel independen : Dukungan sosial

2) Variabel dependen : Konflik peran ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

33

C. Definisi Operasional

1. Konflik peran

Konflik peran adalah konflik yang terjadi karena adanya sebuah

ketimpangan peran yang dijalani oleh individu di bidang pekerjaan dan

keluarga. Konflik peran tersebut memiliki dua dimensi, yaitu :

a. Work Family Conflict : Konflik yang terjadi di keluarga yang disebabkan

oleh pekerjaan yang dijalani.

b. Family Work Conflict : Konflik yang terjadi dalam pekerjaan individu

yang disebabkan oleh perannya sebagai anggota keluarga.

2. Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan bentuk dukungan yang diterima individu

dari lingkungan sekitarnya baik lingkungan keluarga maupun lingkungan

pekerjaan. Variabel ini memiliki tiga kategori/tipe dari dukungan sosial yaitu

dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan

dukungan persahabatan.

a. Dukungan emosional meliputi rasa empati, peduli, perhatian, perasaan

positif, dan dorongan.

b. Dukungan instrumental meliputi pemberian dukungan langsung kepada

orang lain. Dukungan ini umumnya diberikan dalam bentuk barang yang

bias dilihat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

34

c. Dukungan informasi meliputi pemberian nasehat, petunjuk, saran,

ataupun umpan balik terhadap apa yang orang lain lakukan.

d. Dukungan persahabatan meliputi pemberian waktu untuk orang lain yang

digunakan untuk dihabiskan bersama.

3. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap bagian produksi dari

PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron), Indonesia. Penelitian ini

menggunakan subjek karyawan bagian operator mesin produksi karena

mereka akan mengalami tekanan fisik yang berat. Tekanan tersebut

disebabkan oleh pekerjaan mereka yang tergolong pekerjaan kasar karena

berhubungan dengan alat produksi secara langsung. Menurut Kamus Besar

Jabatan Indonesia (KBJI) tahun 2014, karyawan dalam posisi operator mesin

produksi memiliki tugas mengemas dan memberi label produk, atau mengisi

wadah dengan hasil produksinya.

Penelitian ini menggunakan subjek yang telah bekerja dalam perusahaan

tersebut minimal selama 1 tahun dengan pertimbangan bahwa subjek telah

melewati tahap adaptasi dan telah mengenal lingkungan pekerjaannya. Selain

itu, subjek juga telah mengetahui kondisi perusahaan dan atasannya. Lalu

kriteria selanjutnya adalah subjek sudah menbina rumah tangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

35

Dalam penelitian ini, pemilihan subjek dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan memanggil secara acak karyawan pada tiap bagian produksi untuk

diberikan skala penelitian.

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

1. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan skala penelitian. Skala penelitian adalah alat ukur psikologis

dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang dirancang untuk menangkap

respon seseorang terhadap konsep yang diukur sehingga dapat diberikan

penilaian atau skor dan dapat diinterpretasikan (Azwar, 1999). Skala yang

digunakan peneliti adalah skala Likert untuk mengukur variabel dukungan

sosial dan variabel konflik peran. Skala Likert merupakan metode

pengumpulan data dimana setiap item disusun untuk mengukur atribut

psikologis tersebut. Pada skala Likert, subjek diminta untuk menyatakan

kesetujuan atau ketidaksetujuannya dalam sebuah kolom yang sudah

disediakan. Kolom tersebut berisi pernyataan sangat setuju, setuju, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju. Dalam pengisian skala, subjek diminta untuk

mengisi kolom yang paling sesuai dengan apa yang benar-benar ia rasakan

agar data yang didapatkan benar-benar menggambarkan situasi perusahaan

dan subjek itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

36

Tabel 1

Penilaian Skala Likert

Respon Pernyataan Favorable Unfavorable

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Tidak Setuju (TS) 2 3

Setuju (S) 3 2

Sangat Tidak Setuju (SS) 4 1

2. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dua skala yaitu skala

dukungan sosial dan skala konflik peran.

a) Skala Konflik Peran

Skala ini mengukur dua dimensi yang dikemukakan oleh Greenhaus

dan Beutell (1985) yaitu:

1) Work Family Conflict (WFC)

WFC adalah posisi pekerjaan yang dijalani individu mengganggu

kehidupan keluarga yang juga ia jalani. Sebagai contoh, seorang

karyawan merasa sangat lelah dan bingung dalam mengerjakan

pekerjaan yang diberikan oleh atasannya sehingga ia menjadi mudah

marah saat sampai di rumah danbertemu keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

37

2) Family Work Conflict (FWC)

FWC merupakan keadaan yang terjadi di keluarga yang

mempengaruhi pekerjaan yang sudah menjadi kewajibannya sebagai

karyawan. Sebagai contoh, seorang kepala keluarga yang sedang

bertengkar dengan istrinya akan mengerjakan pekerjaan dengan tidak

maksimal. Karena pertengkaran dengan keluarga itulah kinerja dari

karyawan tersebut menurun dan menghasilkan sesuatu yang buruk.

Tabel 2.1

Persebaran Item Skala Konflik Peran sebelum seleksi item

Konflik

Peran

Favorable Unfavorable Proporsi Jumlah

Work

Family

Conflict

2, 5*, 7,

11, 14, 19,

21, 29, 34,

40, 42*,

44, 49, 50,

59

3, 8, 9, 13,

15, 16*, 20,

(22), 24, 26,

27, 28, 36,

48, 55

50% 30

Family

Work

Conflict

4, 10, 12,

23, 30, 32,

35*, 38,

1, 6, 17, (18),

25, 31, 33*,

37, 41, 45,

50% 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

38

39*, 43,

46, 51, 53,

56, 60

47, 52, 54,

57, 58

Total 100% 60

Keterangan: *item yang digugurkan, ()item yang sengaja

digugurkan

Tabel 2.2

Persebaran Item Skala Konflik Peran setelah seleksi item

Konflik

Peran

Favorable Unfavorable Proporsi Jumlah

Work

Family

Conflict

2, 7, 11,

14, 19, 21,

29, 34, 40,

44, 49, 50,

59

3, 8, 9, 13, 15,

20, 24, 26, 27,

28, 36, 48, 55

50% 26

Family

Work

Conflict

4, 10, 12,

23, 30, 32,

38, 43, 46,

51, 53, 56,

60

1, 6, 17, 25,

31, 37, 41,

45, 47, 52, 54,

57, 58

50% 26

Total 100% 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

39

b) Skala Dukungan Sosial

Menurut Sarafino (2008) dukungan sosial terdiri dari empat jenis

yaitu:

a. Dukungan emosional

Dukungan ini melibatkan ekspresi rasa empati dan perhatian

terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman,

dicintai dan diperhatikan. Dukungan ini meliputi perilaku seperti

memberikan perhatian dan afeksi seta bersedia mendengarkan keluh

kesah orang lain.

b. Dukungan persahabatan

Dukungan ini melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan

penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain.

c. Dukungan instrumental

Bentuk dukungan ini melibatkan bantuan langsung, misalnya yang

berupa bantuan finansial atau bantuan dalam mengerjakan tugastugas

tertentu.

d. Dukungan informasi

Dukungan yang bersifat informasi ini dapat berupa saran, pengarahan

dan umpan balik tentang bagaimana cara memecahkan persoalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

40

Tabel 3.1

Persebaran Skala Dukungan Sosial sebelum seleksi item

Dukungan

Sosial

Favorable Unfavorable Proporsi Jumlah

Dukungan

Emosional

2, 6, 9,

12*, 23,

24

3, (8), 14, 16,

18, 30

25% 12

Dukungan

Persahabatan

5*, 17, 22,

31, 33, 39

1, 10, 20,

26*, 32, 34

25% 12

Dukungan

Instrumental

19, 37, 43,

(45), 46,

48

11, (15), 29,

38, 44, 47

25% 12

Dukungan

Informasi

4*, 25, 28,

35, 40, 42

7, 13, (21),

27, 36, 41

25% 12

Total 100% 48

Keterangan: *item yang digugurkan, ()item yang sengaja

digugurkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

41

Tabel 3.2

Persebaran Skala Dukungan Sosial setelah seleksi item

Dukungan

Sosial

Favorable Unfavorable Proporsi Jumlah

Dukungan

Emosional

2, 6, 9, 23,

24

3, 14, 16, 18,

30

25% 10

Dukungan

Persahabatan

17, 22, 31,

33, 39

1, 10, 20, 32,

34

25% 10

Dukungan

Instrumental

19, 37, 43,

46, 48

11, 29, 38, 44,

47

25% 10

Dukungan

Informasi

25, 28, 35,

40, 42

7, 13, 27, 36,

41

25% 10

Total 100% 40

E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Uji validitas adalah usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk

memastikan alat tes yang digunakan memiliki kesesuaian dengan variabel

psikologis yang akan diukur (Supratiknya, 2014). Dalam penelitian ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

42

penulis menggunakan validitas isi (content validity) untuk melakukan proses

validitas. Validitas isi adalah evidensi tentang kesesuaian isi dan konstruk

yang diukur dalam suatu tes yang akan diuji dengan menggunakan analisis

logis atau empiris (Supratiknya, 2014). Oleh karena itu, peneliti menggunakan

analisis IVI-I dan IVI-S untuk membantu penulis memberikan penilaian dan

masukan terkait dengan alat ukur yang telah dibuat.

Dari hasil IVI-I, diketahui bahwa konflik peran ganda dan dukungan

sosial sebesar 0,875-1 sehingga item dari kedua skala tersebut dapat

digunakan Lynn (1986) menyarankan IVI-I minimum sebesar 0,78. Selain itu,

diketahui juga IVI-S skala konflik peran ganda sebesar 0,952 dan dukungan

sosial sebesar 0,958. Melihat hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

validitas dari kedua skala tersebut sudah memenuhi kriteria.

2. Daya Beda

Skala yang telah dilakukan validitas dan telah disusun akan dilakukan

daya beda item untuk menguji kualitas setiap item. Supratiknya (2014)

mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memastikan setiap item

memiliki hubungan yang kuat dengan item yang lain sehingga terbentuk skala

yang memiliki daya diskriminasi dan homogenitas yang baik. Besarnya

rentang koefisien korelasi item berada pada angka 0 sampai 1. Item yang

semakin mendekati 1 maka item tersebut semakin baik, begitupun sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

43

Namun, terdapat toleransi untuk tetap menggunakan item yang memiliki skor

yang rendah, toleransi yang diberikan berada pada rentang 0,25-0,30.

Hasil dari uji daya beda menunjukkan bahwa terdapat beberapa item

yang tidak memenuhi syarat di atas 0,3. Pada skala konflik peran ganda, item

5, 16, 33, 35, dan 39 harus digugurkan karena memiliki nilai korelasi item

total yang buruk karena dibawah 0,3. Selain itu, pada skala dukungan sosial

item nomor 4, 5, 8, 12, dan 26 juga harus digugurkan kaerna memiliki nilai

korelasi item <0,3. Pada konflik peran ganda, item nomor 18 dan 22 memiliki

nilai korelasi item <0,3 namun digugurkan. Hal itu dikarenakan item tersebut

mendekati 0,3 dan digugurkan untuk menyetarakan jumlah item setiap

dimensi. Dengan demikian, berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa

variabel konflik peran ganda akan diukur menggunakan 52 item skala

sedangkan dukungan sosial menggunakan 40 item skala.

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah kemampuan alat tes menghasilkan skor yang cermas

dengan eror yang kecil (Azwar, 2012). Reliabilitas merupakan salah satu ciri

alat ukur yang sangat penting karena dengan ini suatu alat ukur dapat memiliki

kualitas yang baik. Reliabilitas dapat diukur dengan berbagai cara, salah

satunya menggunakan Alpha Cronbach (Supratiknya, 2014). Reliabilitas itu

sendiri memiliki rentang angka yaitu 0 sampai 1,00. Pada alat ukur, semakin

nilai reliabilitasnya mendekati 1, maka alat ukur tersebut semakin baik. Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

44

alat ukur dapat dikatakan baik jika memiliki koefisien reliabititas lebih dari

0,70.

Selain Alpha Cronbach, untuk mencari reliabilitas suatu alat ukur juga

dapat menggunakan alpha berstrata (alpha stratified) yang diperkenalkan juga

oleh Cronbach.

Tabel 4

Hasil Uji Reliabilitas Skala Konflik Peran

Sebelum seleksi item Setelah seleksi item

Work Family Conflict 0,897 Work Family Conflict 0,887

Family Work Conflict 0,897 Family Work Conflict 0,890

Alpha berstrata 0,946 Alpha berstrata 0,941

Tabel 5

Hasil Uji Reliabilitas Skala Dukungan Sosial

Sebelum seleksi item Setelah seleksi item

Dukungan Emosional 0,793 Dukungan Emosional 0,735

Dukungan Instrumental 0,818 Dukungan Instrumental 0,774

Dukungan Informasi 0,778 Dukungan Informasi 0,785

Dukungan Persahabatan 0,778 Dukungan Persahabatan 0,795

Kedua variabel diatas sudah memiliki reliabilitas yang tergolong baik

karena sudah lebih dari 0,70. Gulfrond (dalam Supratiknya, 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

45

menambahkan bahwa syarat sebuah alat ukur dapat dikatakan memiliki

reliabilitas yang baik jika memiliki koefisien reliabilitas lebih dari 0,70.

F. Metode Analisa Data

Analisa data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode analisis korelasi. Menurut Siregar (2013), metode analisis

korelasi yaitu suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan di antara dua variabel atau lebih,

dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas terhadap variabel

terikat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada

hubungan antara Dukungan Sosial dengan Konflik Peran Ganda pada karyawan

bagian operator produksi pada PT. Hartono Istana Teknologi.

G. Teknik Analisa Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

populasi berdistribusi normal atau tidak. Jika populasi berdistribusi normal,

maka akan digunakan uji statistic parametrik, namun jika tidak berdistribusi

normal maka akan digunakan uji statistic non parametrik. Untuk mengetahui

uji normalitas tersebut memakai sistem SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

46

2. Uji Linearitas

Uji linearitas berguna untuk mengetahui apakah ada hubungan yang

bersifat linear antara variabel dependen dengan variabel independent dalam

penelitian. Uji linearitas tersebut menggunakan system SPSS dengan metode

statistic test for linearity.

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

dukungan sosial dengan konflik peran ganda pada karyawan bagian operator

mesin produksi pada suatu perusahaan manufaktur di Kudus. Maka, peneliti

menggunakan system SPSS dengan uji korelasi Spearman Rho bila data yang

dihasilkan tidak normal. Namun, jika data yang dihasilkan normal, maka

peneliti akan menggunakan uji korelasi product moment.

Ha1 : Ada hubungan antara dukungan sosial emosional dengan konflik

peran ganda

Ho1 : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial emosional dengan

konflik peran ganda

Ha2 : Ada hubungan antara dukungan sosial instrumental dengan

konflik peran ganda

Ho2 : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial instrumental dengan

konflik peran ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

47

Ha3 : Ada hubungan antara dukungan sosial informasi dengan konflik

peran ganda

Ho3 : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial informasi dengan

konflik peran ganda

Ha4 : Ada hubungan antara dukungan sosial persahabatan dengan

konflik peran ganda

Ho4 : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial persahabatan dengan

konflik peran ganda

H. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada hari Senin, 3 September 2018 sampai dengan

hari Jumat, 7 September 2018 pada karyawan yang bekerja di PT. Hartono Istana

Teknologi, Kudus yang merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini

memiliki 2 pabrik di daerah Kudus dan 1 pabrik di daerah Semarang. Setiap pabrik

memiliki karyawan yang memiliki tugas sebagai operator mesin produksi baik

audio, televisi, handphone, dan sebagainya. Jumlah tenaga operator mesin di

perusahaan tersebut kurang lebih berjumlah 400 orang yang tersebar di 3 pabrik

tersebut.

Penyebaran skala penelitian ini dilakukan dengan bantuan manager

pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Namun, peneliti hanya

diperbolehkan mengambil data di pabrik Kudus saja karena adanya alasan teknis

sehingga tidak memungkinkan mengambil data di pabrik Semarang. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

48

pengambilan data tersebut adalah pertama manager memanggil karyawan di

bagian tersebut untuk berkumpul sepulang bekerja, lalu peneliti membagikan skala

penelitian langsung kepada subjek. Jumlah skala yang disebarkan memang tidak

bisa menampung semua populasi di bagian tersebut karena ada karyawan yang

belum menikah dan baru bekerja kurang dari satu tahun. Selain itu, faktor urusan

rumah juga menjadi alasan mengapa tidak semua karyawan dapat berkumpul

sepulang bekerja. Saat pengisian skala, peneliti terus berkeliling untuk mencegah

terjadinya pengerjaan secara asal-asalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari 218

karyawan. Dari seluruh subjek yang terlibat dalam penelitian ini diperoleh

informasi data demografis berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut :

Tabel 6

Deskripsi data subjek berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki-laki 94 43,12%

Perempuan 124 56,88%

Jumlah 218 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa subjek penelitian ini

didominasi oleh perempuan dengan presentase sebesar 56,88%. Selain itu,

jumlah subjek laki-laki yang terlibat dalam penelitian ini sebesar 94 orang atau

sekitar 43,12%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

50

2. Deskripsi Data Penelitian

Pada bagian ini dapat dilihat perbandingan Mean Teoretis dan Mean

Empiris pada variabel peran ganda dan variabel dukungan sosial

Tabel 7

Data Empiris dan Teoretis

Variabel N

Data Teoretik Data Empirik

Mean

Skor S

D

Mean

Skor

SD

Min Max Min Max

Duksos Tipe

Instrumental

218 30 12 48 6 32.38 21 40 3.584

Duksos Tipe

emosional

218 30 12 48 6 31.11 23 40 3.113

Duksos Tipe

Persahabatan

218 30 12 48 6 31.83 17 40 3.536

Duksos Tipe

Informasi

218 30 12 48 6 31.43 15 40 3.493

Konflik

Peran Ganda

218 150 60 240

3

0

116.7

2

65 164

17.62

3

Berdasarkan table tersebut, diketahui bahwa variabel konflik peran ganda

memiliki nilai mean empirik (116,72) lebih kecil dibandingkan dengan mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

51

teoritik (150). Selain itu, pada variabel dukungan instrumental, dukungan

emosional, dukungan persahabatan, dan dukungan informasi memiliki mean

empirik masing masing (32,38;31,11;31,83;31,43) yang lebih besar

dibandingkan dengan mean teoritik (30). Berdasarkan hasil uji t, menunjukkan

nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 pada

perbedaan mean empiris dan mean teoritis. Hal tersebut menunjukkan bahwa

subjek memiliki tingkat dukungan instrumental, dukungan emosional,

dukungan persahabatan, dan dukungan informasi yang cenderung tinggi dan

signifikan. Namun pada variabel konflik peran, menunjukkan bahwa subjek

memiliki tingkat konflik peran ganda yang rendah.

B. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi

a) Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan suatu hal yang juga penting karena dengan

uji normalitas kita bisa tahu apakah penelitian ini sebarannya normal atau

tidak. Jika data yang didapatkan berdistribusi normal, maka dapat

menggunakan uji statistic parametrik. Namun sebaliknya jika tidak

normal, maka menggunakan uji statistic non-parametik. Dalam penelitian

ini, analisis Kolmogorov-Smirnov menjadi pilihan untuk menguji

normalitas data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

52

Tabel 8

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Konflik_

Peran

.047 218 .200* .992 218 .249

Dukungan

_Emosi

.132 218 .000 .953 218 .000

Dukungan

_Persahaba

tan

.169 218 .000 .940 218 .000

Dukungan

_Informasi

.184 218 .000 .932 218 .000

Dukungan

_Instrumen

tal

.163 218 .000 .937 218 .000

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil Uji normalitas didapatkan hasil probabilitas variabel konflik

peran sebesar 0,200. Sedangkan variabel dukungan emosional, dukungan

persahabatan, dukungan informasi, dan dukungan instrumental sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

53

0,000. Berdasarkan hasil yang didapat, konflik peran terdistribusi normal

karena lebih dari 0,05. Namun, variabel dukungan emosional, dukungan

persahabatan, dukungan informasi, dan dukungan instrumental

berdistribusi tidak normal karena kurang dari 0,05 sehingga pada

penelitian ini menggunakan uji statistic non-parametrik.

b) Uji Linearitas

Uji Linearitas juga penting karena uji ini dilakukan untuk mengetahui

hubungan yang bersifat linear antara kedua variabel. Dalam penelitian ini,

uji linearitas menggunakan metode statistic test for linearity. Suatu

variabel dapat dikatakan linear apabila memiliki nilai probabilitas <0,05.

(Santoso, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

54

Tabel 9

Hasil Uji Linearitas

Variabel Signifikansi Keterangan

Konflik peran *

Dukungan Emosional

0,000 Linear

Konflik peran *

Dukungan

instrumental

0,000 Linear

Konflik peran *

Dukungan

Persahabatan

0,000 Linear

Konflik peran *

Dukungan Informasi

0,000 Linear

Berdasarkan hasil uji linearitas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas linear pada hubungan variabel konflik peran dengan variabel

dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan persahabatan,

dan dukungan informasi sebesar 0,000. Hasil nilai probabilitas hubungan

kedua variabel tersebut <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang linear antara konflik peran dengan dukungan emosional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

55

dukungan instrumental, dukungan persahabatan, dan dukungan

informasi.

c) Uji Hipotesis

Berdasarkan uji asumsi yang telah dilakukan, data terbukti tidak

terdistribusi secara normal sehingga akan menggunakan analisis non-

parametrik. Selain itu, berdasarkan hasil perhiungan didapatkan hasil

bahwa antar variabel memiliki hubungan yang linear sehingga dapat

dilakukan tahap analisis data selanjutnya yaitu uji hipotesis. Untuk

menguji hubungan antara konflik peran dengan dukungan emosional,

dukungan instrumental, dukungan persahabatan, dan dukungan informasi

digunakan analisis korelasi Spearman’s Rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

56

Tabel 10

Hasil uji hipotesis dengan menggunakan korelasi Spearman’s Rho

Correlations

Konflik_Peran Dukungan_Emosi

Spear

man's

rho

Konflik_

Peran

Correlation

Coefficient

1.000 -.249**

Sig. (1-

tailed)

. .000

N 218 218

Dukungan_

Emosi

Correlation

Coefficient

-.249** 1.000

Sig. (1-

tailed)

.000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -0,249 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan nilai probabilitas yang kurang

dari 0,05 dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

konflik peran dengan dukungan sosial emosional. Sehingga berdasarkan

hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

57

yang negative, cukup kuat, dan signifikan antara konflik peran dengan

dukungan sosial emosional yang berarti semakin tinggi dukungan sosial

emosional maka konflik peran akan rendah dalam suatu perusahaan.

Tabel 11

Correlations

Konflik_Peran Dukungan_Instrumental

Spear

man's

rho

Konflik_

Peran

Correlation

Coefficient

1.000 -.254**

Sig. (1-

tailed)

. .000

N 218 218

Dukungan_

Instrumenta

l

Correlation

Coefficient

-.254** 1.000

Sig. (1-

tailed)

.000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -0,254 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan nilai probabilitas yang kurang

dari 0,05 dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

58

konflik peran dengan dukungan sosial instrumental. Sehingga

berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang negatif, cukup kuat, dan signifikan antara konflik

peran dengan dukungan sosial instrumental yang berarti semakin tinggi

dukungan sosial instrumental maka konflik peran akan rendah dalam

suatu perusahaan.

Tabel 12

Correlations

Konflik_Peran Dukungan_Persahabatan

Spear

man's

rho

Konflik_

Peran

Correlation

Coefficient

1.000 -.217**

Sig. (1-

tailed)

. .001

N 218 218

Dukungan_

Persahabata

n

Correlation

Coefficient

-.217** 1.000

Sig. (1-

tailed)

.001 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

59

Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -0,217 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan nilai probabilitas yang kurang

dari 0,05 dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

konflik peran dengan dukungan sosial persahabatan. Sehingga

berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang negatif, cukup kuat, dan signifikan antara konflik

peran dengan dukungan sosial persahabatan yang berarti semakin tinggi

dukungan sosial persahabatan maka konflik peran akan rendah dalam

suatu perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

60

Tabel 13

Correlations

Konflik_Peran Dukungan_Informasi

Spear

man's

rho

Konflik_

Peran

Correlation

Coefficient

1.000 -.339**

Sig. (1-

tailed)

. .000

N 218 218

Dukungan_

Informasi

Correlation

Coefficient

-.339** 1.000

Sig. (1-

tailed)

.000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Hasil uji korelasi diperoleh nilai r sebesar -0,339 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan nilai probabilitas yang kurang

dari 0,05 dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

konflik peran dengan dukungan sosial informasi. Sehingga berdasarkan

hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

yang negatif, cukup kuat, dan signifikan antara konflik peran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

61

dukungan sosial informasi yang berarti semakin tinggi dukungan sosial

informasi maka konflik peran akan rendah dalam suatu perusahaan.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Konflik Peran

Ganda dan Dukungan Sosial Emosional, Dukungan Sosial Instrumental,

Dukungan Sosial Informasi, dan Dukungan Sosial Persahabatan pada karyawan

bagian operator mesin produksi di perusahaan manufaktur. Berdasarkan hasil uji

hipotesis, diketahui bahwa koefisien korelasi antara keempat pasang variabel

tersebut sebesar -0,249 dan nilai signifikansi 0,000 pada dukungan emosional, -

0,254 dan nilai signifikansi 0,000 pada dukungan instrumental, -0,339 dan nilai

signifikansi 0,000 pada dukungan informasi, dan -0,217 dan nilai signifikansi

0,001 pada dukungan persahabatan. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan

bahwa adanya hubungan yang negatif dan signifikan antara konflik peran ganda

dengan dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan

dukungan persahabatan. Dengan melihat hasil antara keempat pasang variabel

tersebut, maka hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima. Hal tersebut berarti

semakin tinggi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi,

dan dukungan persahabatan pada suatu organisasi maka semakin rendah konflik

peran ganda yang dimiliki oleh karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

62

Greenhaus & Parasuraman (1986) mengemukakan bahwa salah satu

faktor terpenting dari konflik peran ganda adalah dukungan sosial karena

dukungan sosial merupakan sumber untuk menanggulangi masalah interpersonal

yang dialirkan dari satu sumber ke sumber lainnya yang bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, untuk mencegah dan

mengulangi konflik peran ganda, diperlukan dukungan sosial dari orang lain untuk

menciptakan emosi positif dari diri individu itu. Selain itu, Greenhaus,

Parasuraman & Collins (2001) juga ditemukan tipe mengenai dukungan sosial

yang relevan dengan konflik peran ganda yaitu dukungan instrumental dan

dukungan informasi atau emosi.

Pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa dukungan instrumental,

dukungan informasi, dukungan emosional, dan dukungan persahabatan yang

diterima subjek cenderung tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan dari perolehan

hasil mean empirik yang lebih besar daripada mean teoretik dengan nilai

signifikansi perbedaan one sample t-test yang signifikan (p)<0,05. Dukungan

emosional memiliki nilai mean empirik: 31,11 dan mean teoretik: 30 dengan nilai

signifikansi (p)<0,05. Dukungan instrumental memiliki nilai mean empirik: 32,38

dan mean teoretik 30 dengan nilai signifikansi (p)<0,05. Dukungan informasi

memiliki nilai mean empirik: 31,83 dan mean teoretik 30 dengan nilai signifikansi

(p)<0,05. Dukungan persahabatan memiliki nilai mean empirik: 31,43 dan mean

teoretik 30 dengan nilai signifikansi (p)<0,05. Selain itu, pada variabel konflik

peran ganda menunjukkan subjek dalam penelitian ini memiliki konflik peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

63

ganda yang rendah. Hal tersebut dapat dibuktikan dari perolehan hasil hasil mean

empirik yang lebih rendah daripada mean teoretik dengan nilai signifikansi

perbedaan one sample t-test yang signifikan (p)<0,05. Konflik peran ganda

memiliki nilai mean empirik: 150 dan mean teoretik: 116,72 dengan nilai

signifikansi (p)<0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan instrumental

berhubungan negatif kuat dengan konflik peran ganda. Hal tersebut ditunjukkan

dengan hasil perolehan bahwa dukungan instrumental dalam penelitian ini tinggi

dan konflik peran ganda pada karyawan bagian operator mesin produksi rendah.

Menurut Sarafino (2008), bentuk dukungan ini dapat berupa bantuan secara

langsung dengan bentuk bantuan dalam meringankan tugas dan pemberian atau

peminjaman uang kepada seseorang. Bentuk dukungan berupa pemberian atau

peminjaman uang dapat membantu karyawan bagian operator mesin produksi

untuk meredakan konflik peran ganda. Parasuraman (1994) mengemukakan bahwa

dukungan instrumental dibutuhkan guna membantu seseorang untuk berpartisipasi

menyelesaikan masalah di rumah atau masalah anak. Hal tersebut sesuai dengan

hasil wawancara bahwa dukungan materi dari karyawan lain atau perusahaan dapat

membantu menurunkan konflik peran ganda. Hal tersebut dapat terjadi

dikarenakan orang lain atau perusahaan memberikan perhatian lebih kepada

karyawan tersebut dalam meringankan beban materi.

Dari hasil penelitian juga ini menunjukkan bahwa dukungan emosional

berhubungan negatif kuat dengan konflik peran ganda. Hal tersebut ditunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

64

dengan hasil perolehan bahwa dukungan emosional dalam penelitian ini tinggi dan

konflik peran ganda pada karyawan bagian operator mesin produksi rendah.

Menurut Sarafino (2008), dukungan emosional meliputi rasa empati, peduli,

perhatian, perasaan positif, dan dorongan. Bentuk dukungan berupa empati dan

rasa peduli dapat membantu karyawan bagian operator mesin produksi untuk

meredakan konflik peran ganda. Parasuraman (1994) mengemukakan bahwa

dukungan emosi adalah dukungan berupa empati untuk menyelesaikan masalah-

masalah keluarga. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara bahwa perhatian

dan empati dari karyawan lain atau perusahaan dapat membantu menurunkan

konflik peran ganda. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan karyawan akan merasa

lebih bahagia bila teman kerjanya memberikan perhatian dan empati sehingga

dapat meringankan beban karyawan tersebut.

Dukungan informasi berhubungan negatif kuat dengan konflik peran

ganda. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perolehan bahwa dukungan

informasi dalam penelitian ini tinggi dan konflik peran ganda pada karyawan

bagian operator mesin produksi rendah. Menurut Sarafino (2008), dukungan

informasi meliputi pemberian nasehat, petunjuk, saran, ataupun umpan balik

terhadap apa yang orang lain lakukan. Bentuk dukungan berupa pemberian

informasi dan nasehat dapat membantu karyawan bagian operator mesin produksi

untuk meredakan konflik peran ganda. Parasuraman (1994) berpendapat bahwa

dukungan informasi adalah dukungan berupa informasi untuk menyelesaikan

masalah-masalah keluarga. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

65

pemberian informasi dan nasehat dari teman kerja atau perusahaan melalui

atasannya dapat membantu menurunkan konflik peran ganda. Hal tersebut dapat

terjadi dikarenakan karyawan akan merasa lebih diperhatikan bila teman kerjanya

memberikan petunjuk, informasi, dan nasehat mengenai apa yang ia pikirkan

sehingga dapat meringankan konflik peran ganda yang dialaminya.

Dukungan persahabatan berhubungan negatif kuat dengan konflik peran

ganda. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perolehan bahwa dukungan

persahabatan dalam penelitian ini tinggi dan konflik peran ganda pada karyawan

bagian operator mesin produksi rendah. Menurut Sarafino (2008), dukungan

persahabatan dapat terjadi dikarenakan orang lain bersedia untuk menghabiskan

waktu bersama dengan orang yang membutuhkan dukungan, sehingga dapat

memberikan perasaan keanggotaan dalam kelompok. Bentuk dukungan berupa

pemberian waktu bagi orang lain dapat membantu karyawan bagian operator

mesin produksi untuk meredakan konflik peran ganda. Hal tersebut sesuai dengan

hasil wawancara bahwa pemberian waktu dari sesama karyawan dapat membantu

menurunkan konflik peran ganda. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan karyawan

akan merasa lebih dianggap dalam suatu kelompok bila teman kerjanya

memberikan waktunya untuk dihabiskan bersama sehingga dapat meringankan

konflik peran ganda yang dialaminya.

Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan

bagian operator mesin produksi pada PT Hartono Istana Teknologi memiliki

dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan dukungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

66

persahabatan. Selain itu, karyawan bagian tersebut memiliki konflik peran ganda

yang tergolong rendah. Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan juga bahwa

konflik peran ganda yang dialami karyawan bagian tersebut rendah.

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 218 karyawan yang dibagi

menjadi 94 subjek laki-laki dan 124 subjek perempuan. Namun, menurut hasil

wawancara, narasumber mengemukakan bahwa gender tidak menjadi alasan atau

penyebab konflik peran ganda karena dukungan sosial merupakan variabel yang

lebih kompleks perannya dalam konflik peran ganda. Dalam konflik peran ganda

yang lebih berperan adalah tuntutan orangtua, keterlibatan bekerja, dan dukungan

sosial.

House (1981) mengemukakan bahwa sebagai titik awal, model

dukungan sosial yang ada dapat diterapkan untuk menyelesaikan konflik keluarga

dengan menyelidiki dampak dimensi dukungan tertentu misalnya emosi,

instrumental, dan informasi saat menghadapi tekanan dalam pekerjaan dan

keluarga. Dari pernyataan tersebut, alangkah lebih baik jika dukungan sosial

mengacu dari setiap kategori atau aspek yang mendasarinya.

Dalam proses pengambilan data, peneliti memberikan dan menemani

langsung subjek dalam mengisi skala penelitian. Peneliti mengamati bahwa

konsentrasi dan fokus subjek sudah menurun karena proses tersebut dilangsungkan

setelah jam bekerja selesai. Fokus yang kurang dari subjek akan menghasilkan data

yang kurang valid karena subjek kurang dapat membaca dan memahami isi skala.

Selain itu, peneliti merasa bahwa penelitian yang dilakukan kurang dapat mewakili

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

67

populasi penelitian. Hal tersebut dikarena perusahaan memiliki 2 pabrik di Kudus

dan 1 pabrik di Semarang, sedangkan peneliti hanya diperbolehkan mengambil

data di Kudus saja. Saat pengerjaan subjek juga terlihat mengisi kuesioner dengan

terburu-buru karena mengisi saat jam pulang kantor sehingga mereka ingin cepat-

cepat pulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan model analisis korelasi Spearman’s Rho, hasil penelitian yang

dilakukan pada 218 karyawan di PT. Hartono Istana Teknologi mendukung

hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa adanya hubungan yang negative dan signifikan antara konflik peran ganda

dengan dukungan sosial emosional, dukungan sosial instrumental, dukungan sosial

informasi, dan dukungan sosial persahabatan di perusahaan tersebut. Semakin

tinggi dukungan sosial emosional, dukungan sosial instrumental, dukungan sosial

informasi, dan dukungan sosial persahabatan dalam organisasi tersebut maka

semakin rendah konflik peran ganda yang dimiliki oleh setiap karyawan dalam

perusahaan tersebut.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan penelitian masih memiliki

banyak keterbatasan dan kekurangan. Keterbatasan dan kekurangan tersebut antara

lain subjek penelitian yang dipergunakan masih dalam perusahaan yang berada di

kota Kudus saja sehingga hasil yang didapatkan masih terfokus dalam satu

cakupan kota. Peneliti tidak memungkiri bahwa hasil akan berbeda jika subjek

penelitian mencakup seluruh tempat perusahaan. Hal tersebut berakibat data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

69

dihasilkan dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal. Namun, dengan

pengambilan data yang terpusat hanya di satu kota saja, hasil dari penelitian ini

cenderung lebih spesifik mengenai dukungan sosial dan konflik peran ganda yang

dialami karyawan bagian operator mesin produksi yang diterima di pabrik pada

kota tersebut.

Dalam proses pengambilan data, peneliti melakukan pengambilan data

secara langsung dan tidak diwakilkan oleh siapapun sehingga peneliti dapat

melihat proses pengambilan data tersebut. Namun, proses pengambilan data

dilangsungkan saat jam pulang kantor karena tidak bisa mengambil jam kerja

sehingga tidak memungkiri bahwa kondisi subjek dalam keadaan lelah dan kurang

berkonsentrasi saat mengisi kuesioner. Hal tersebut dapat berakibat buruk pada

penelitian yaitu hasil yang didapatkan dalam penelitian tidak bisa

digeneralisasikan ke keseluruhan subjek. Namun, karena lelah dan kurang

konsentrasi tersebut, peneliti dapat melihat secara langsung mengenai dukungan-

dukungan yang diberikan dan diterima dari setiap karyawan. Hal tersebut

dikarenakan saat lelah karyawan akan membutuhkan dukungan yang lebih besar.

Konflik peran ganda merupakan keadaan yang dialami dalam keluarga dan

pekerjaan. Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan di tempat bekerja saja. Hal

tersebut berakibat data yang dihasilkan kurang valid karena peneliti tidak melihat

keluarga tempat individu tersebut tinggal. Tetapi dengan pengambilan data yang

hanya di tempat bekerja, hasil yang didapatkan dapat sungguh menggambarkan

dukungan yang diterima dari rekan kerja dan perusahaan dapat mengambil langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

70

untuk menambah dukungan dari rekan kerja tersebut. Selain itu, jenis kelamin

yang berbeda tentu akan mempengaruhi keadaan yang dirasakan oleh setiap

karyawan. Namun pada penelitian ini tidak menggolongkan hasil penelitian pada

jenis kelamin.

C. Saran

1. Bagi Karyawan

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya

hubungan yang negatif dan signifikan antara konflik peran ganda dan

dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan

dukungan persahabatan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan setiap

karyawan dapat semakin menyadari, mempertahankan serta meningkatkan

perilaku saling memberikan dukungan antar karyawan demi terciptanya rasa

nyaman dalam diri karyawan sehingga dapat bekerja dengan maksimal dan

tidak mengalami permasalahan dalam keluarga karena pekerjaan. Peneliti

menganjurkan karyawan untuk membuat suatu perkumpulan di luar pekerjaan

seperti sarasehan, arisan atau perkumpulan lain. Perkumpulan tersebut

diharapkan juga dapat melibatkan keluarga mereka. Dengan adanya kegiatan

tersebut, diharapkan pertemanan dan persaudaraan mereka semakin terpupuk

tidak hanya dalam lingkup pekerjaan saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

71

2. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, diharapkan membuat rencana kegiatan agar dukungan

sosial dari masing-masing karyawan dapat meningkat sehingga dapat menjadi

penguat dan support system bagi karyawan lain. Dukungan sosial yang tinggi

akan mempengaruhi keadaan psikologis orang lain yang sedang mengalami

pesoalan yang salah satunya pada fungsinya sebagai karyawan dan anggota

keluarga. Rencana kegiatan tersebut antara lain membuat kegiatan seperti

berlibur bersama keluarga karyawan agar karyawan lebih mengenal satu

dengan yang lainnya. Selain itu, perusahaan juga dapat mewadahi kegemaran

karyawan seperti bola basket, berenang, dan kegemaran lain agar karyawan

semakin merasakan dukungan sosial yang diterima dari perusahaan.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencakup semua tempat PT

Hartono Istana Teknologi baik di Semarang ataupun Kudus, tidak hanya

berpusat pada satu kota saja agar data yang diperoleh nantinya dapat lebih luas

dan lebih mewakili kondisi yang sebenarnya. Penelitian selanjutnya

diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai konflik peran ganda dan

dukungan sosial per kategori lebih mendalam agar tipe dukungan sosial yang

menonjol dan penting dapat diketahui. Dalam penelitian ini hanya melakukan

pengambilan data mengenai konflik peran ganda dalam perusahaan saja,

namun akan lebih baik jika pengambilan data juga dilakukan dalam keluarga

karena konflik peran ganda merupakan fenomena yang terjadi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

72

pekerjaan dan keluarga. Selain itu, penelitian selanjutnya juga diharapkan

membedakan jenis kelamin dan usia dari subjek penelitian. Hal tersebut

dilakukan dengan harapan dapat diklasifikasikan konflik peran ganda dan

dukungan sosial menurut jenis kelamin dan usia. Dimohon saat melakukan

pengambilan data perusahaan mengambil waktu saat bekerja karena

pengambilan data saat pulang bekerja akan menurunkan fokus karyawan.

Selain itu, jika ada penelitian selanjutnya dimohon perusahaan mengijinkan

dan mengupayakan dilakukannya penelitian di semua pabrik baik di Kudus

ataupun di Semarang. Hal tersebut bertujuan agar data yang diperoleh semakin

dapat menggambarkan populasi yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

73

Daftar Pustaka

Adams, G. A., King, L. A., & King, D. W. (1996). Relationship of job and family

involvement, family social support, and work-family conflict with job and life

satisfaction. Journal of Applied Psychology, 81(4). 411-420. doi:0021-9010/96

Amrita, D., Sutaryadi, S., & Ninghardjanti, P. (2012). Pembagian kerja dalam rangka

meningkatkan efektivitas kerja karyawan. Jurnal Pendidikan Administrasi

Perkantoran, 1(1), 1-6

Aycan, Z., & Eskin M. (2005). Relative contributions of childcare, spousal support,

and organizational support in reducing work-family conflict for men and women:

The case of Turkey, Sex Roles, 53(7/8), 453-471. doi:10.1007/s11199-005-7134-

8

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2014). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bart, & Smet. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarna

Indonesia

Beutell, N. J., & Berman, U. W. (1999). Predictors of work-family conflict and

satisfaction with family, job, career, and life. Psychological Reports, 85, 893-

903.

Beutell, N. J. (2010). Work schedule, work schedule control and satisfaction in relation

to work-family conflict, work-family synergy, and domain satisfaction. Career

Development International, 15(5), 501-518. doi:10.1108/13620431011075358

Beutell, N. J. (2010). Health, supervisory support, and workplace culture in relation to

work-family conflict and synergy. Psychological Reports, 107(1), 3-14.

doi:10.2466/01.17.21.PR0.107.4

Beutell, N. J., & Berman, U. W. (2013). Work-family conflict and work-family synergy

for generation X, baby boomers, and matures Generational differences,

predictors, and satisfaction outcomes. Journal of Managerial

Psychology, 23(5), 507-523. doi:10.1108/02683940810884513

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

74

Carlson, D. S., Derr, C. B., & Wadsworth, L. L. (2003). The effects of internal career

orientation on multiple dimention of work-family conflict. Journal of Family and

Economic Issues, 24(1), 99-116.

Cascio F. W. (2006). Managing Human Resources: Productivity, Quality of Work Life,

Profits. USA: Irwin Mc GrawHill

Della, C. O. (2017, 8 November). Sibuk Kerja Pas Pulang Kerja Istri Selalu Basah. Pria

Ini Syok Bukan Main Ungkap Rahasia Memilukan Ini. Tribunnews.com.

Diunduh dari: http://palembang.tribunnews.com/2017/11/08/sibuk-kerja-pas-

pulang-istri-selalu-basah-pria-ini-syok-bukan-main-ungkap-rahasia-

memilukan-ini?page=all

Direnzo, M. S., Greenhaus, J. H., & Weer, C. H. (2011). Job level, demands, and

resources as antecedents of work-family conflict. Journal of Vocational

Behavior, 78, 305–314. doi:10.1016/j.jvb.2010.10.002

Grandey, A. A., Bryanne, L. C., & Ann, C. C. (2005). A longitudinal and multi-source

test of the work-family conflict and job satisfaction relationship. Journal of

Occupational and Organizational Psychology, 78, 305-323.

doi:10.1348/096317905X26769

Greenhaus, J. H., Parasuraman, S., & Collins, K. M. (2001). Career involvement and

family involvement as moderators of relationship between work family conflict

and withdrawal from a profession. Journal of Occupational Health Psychology,

6(2), 91-100. doi:10.1037//1076-8998.6.2.91

Greenhaus, J. H., & Powell, G. N. (2015). Is the opposite of positive negative?

Untangling the complex relationship between work-family enrichment and

conflict. Career Development International, 11(7), 650-659.

doi:10.1108/13620430610713508

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family

roles. The Academy of Management Review, 10(1), 76-88

Greenhaus, J. H., & Allen, T. D. (2012). When family supportive supervision matters:

Relation between multiple sources of support and work family balance. Journal

of Vocational Behavior, 80(2), 266-275. doi:10.1016/j.jvb.2011.10.008

Handayani, W. (2008). Dampak komitmen organisasi, self efficacy terhadap konflik

peran ganda dan kinerja karyawati PT HM Sampoerna Tbk. di Surabaya. Jurnal

Riset Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 70-78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

75

House, J. S. (1981). Measurement and Concepts of Social Support, New York:

Academic Press

Indriani, D., & Sugiasih, I. (2016). Dukungan social dan konflik peran ganda terhadap

kesejahteraan psikologis karyawati PT. SC Enterprises Semarang. Proyeksi,

11(1), 46–54

Isnawati, D., & Suhariadi, F. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan

penyesuaian diri masa persiapan pensiun pada karyawan PT Pupuk Kaltim.

Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(3), 172-177

Kalliath, P., Kalliath, T., & Singh, V. (2011). When Work Intersects Family: A

Qualitative Exploration of the Experiences of Dual Earner Couples in India.

South Asian Journal of Management, 18 (1), 37-59

Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI). (2014). Kementrian Ketenagakerjaan dan

Badan Pusat Statistik

Kuntjoro Z. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Dunduh dari: http://www.e-

psikologi.co.id

Kusumiartono, N., & Handoyo, S. (2015). Hubungan antara work-family conflict dan

big five personality dengan career self-efficacy pada karyawan bagian operation

and maintenance di PT. Pembangkit Jawa-Bali. Jurnal Psikologi Industri dan

Organisasi, 4(3), 365-370

Liu, J. Y., & Low, S. P. (2011). Work-family conflict experienced by project managers

in the Chinese construction industry. International Journal of Project

Management, 29(2), 117-128

Manulang M. (2002) Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia

Papalia, Diane E., Olds, Sally W., Feldman, Ruth Duskin. (2009). Human

Development. Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika

Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., & Berry, L. L. (1994). Reassessment of expectation

as a comparison standard in measuring service quality: Implications for further

research. Journal of Marketing, 58, 111-124.doi: 10.1177/002224299405800109

Parasuraman, S., Purohit, Y. S., Godshalk, V. M., & Beutell, N. J. (1996). Work and

family variables, entrepreneurial career success, and psychological well-being.

Journal of Vocational Behavior, 48, 275–300. doi:0001-8791/96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

76

Purnama, E. (2012, 24 Januari). Angka Perceraian Pasangan Indonesia Naik Drastis 70

Persen. Republika.com. Diunduh dari

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/01/24/lya2yg-angka-

perceraian-pasangan-indonesia-naik-drastis-70-persen

Putri, R. P. L. H., & Suhariadi, F. (2015). Hubungan antara dukungan atasan, rekan

kerja dan pasangan dengan work-family conflict pada karyawan wanita di

perusahaan konstruksi. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi. 4(1), 221-228

Putrianti, F. G. (2007). Kesuksesan peran ganda wanita karir ditinjau dari dukungan

suami, optimisme, dan strategi coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 9(1), 3-

17.

Rahmadita, I. (2013). Hubungan antara konflik peran ganda dan dukungan sosial

pasangan dengan motivasi kerja pada karyawati di rumah sakit Abdul Rivai-

Berau. eJournal Psikologi, 1(1). 58-68

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of

psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57,

1069–1081.

Rustiana. (2006). Studi model penerimaan tehnologi (technology acceptance model

novice accountant). Kinerja, 10(1), 40-49

Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi. Dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Sarafino, E. P. (2008). Health Psychology: Biopsychososial Interactions/Six Edition.

New Jearsey: John Wiley &Sons, Inc.

Siregar, S. (2012). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara:

Jakarta

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Kencana: Jakarta

Supratiknya, A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam

Psikologi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta

Zhang, H., & Jin, R. (2006). Value-added of capital through complementary capital.

Journal of American Academy of Business, 9, 191-196.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

77

Lampiran 1

Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

78

SKALA PENELITIAN

Disusun Oleh:

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

149114050

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

79

Dengan hormat,

Saya Fransiskus Asisi Aji Kristiawan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma meminta bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi skala yang sudah

disediakan di bawah ini. Adapun kegunaan skala ini adalah untuk menyelesaikan tugas

akhir (skripsi) saya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika kerja karyawan di PT

Hartono Istana Teknologi. Secara umum, skala ini berisi 100 pernyataan yang berkaitan

dengan dinamika kerja. Sebelum memulai pengerjaan, Bapak/Ibu/Saudara/i dapat

mengisi identitas diri dan membaca petunjuk pengerjaan dari skala ini.

Tidak ada jawaban yang salah dalam skala ini. Semua jawaban yang diisikan

adalah tepat sejauh hal itu sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu/Saudara/i. Oleh

karena itu saya berharap dalam pengerjaan skala ini, Bapak/Ibu/Saudara/i dapat

memberikan jawaban yang sebenar-benarnya. Data yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan

akan terjaga kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi kondisi pekerjaan

Bapak/Ibu/Saudara/i di PT Hartono Istana Teknologi.

Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

80

LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Inisial : ……………

Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu yang

sesuai)

Pendidikan Terakhir : ……………

Lama bekerja di Polytron : ……………

Jumlah absen per bulan karena sakit : …………… hari (kira-kira)

Posisi pekerjaan : ……………

Telah membaca informasi terkait penelitian Sdr. Fransiskus Asisi Aji Kristiawan

dan saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya berpartisipasi secara

sukarela tanpa paksaan dari pihak manapun.

Semua jawaban yang saya berikan dalam penelitian ini adalah yang sebenar-

benarnya dan sesuai dengan apa yang saya alami dan rasakan. Saya juga mengijinkan

penelitian untuk menggunakan data-data yang tertera untuk kepentingan penelitian ini.

Kudus, ……………………… 2018

Menyetujui,

(.…..…………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

81

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Bapak/Ibu/Saudara/i dengan memberikan tanda

checklist (✓) pada kolom yang sesuai. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Semua jawaban yang

Bapak/Ibu/Saudara/i isikan adalah jawaban yang paling menggambarkan perasaan

Bapak/Ibu/Saudara/i selama bekerja di PT Hartono Istana Teknologi. Setelah selesai

melakukan pengerjaan, silahkan memeriksa kembali jawaban dan memastikan tidak

ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian:

Pernyataan ST

S

TS S SS

Saya senang bekerja di tempat ini ✓

Jika Bapak/Ibu/Saudara/i ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan dua

garis horizontal pada jawaban yang sebelumnya, lalu memberikan tanda checklist (✓)

pada jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i paling menggambarkan perasaan

Bapak/Ibu/Saudara/i.

Contoh penggantian jawaban:

Pernyataan ST

S

TS S SS

Saya senang bekerja di tempat ini ✓

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

82

No Pernyataan STS TS S SS

1 Keluarga saya bias mengerti mengenai jam

kerja saya yang berubah-ubah

2 Saya tidak suka lembur karena memakan

waktu saya bersama keluarga

3 Jam berapapun saya bekerja, saya akan

bekerja dengan maksimal karena keluarga

mendukung

4 Saya sulit hadir tepat waktu karena harus

mengurus keluarga terlebih dahulu

5 Saya merasa gelisah di rumah saat terjadi

masalah dalam pekerjaan

6 Saya dan keluarga saya sudah nyaman

dengan banyaknya jumlah jam kerja yang

saya jalani saat ini

7 Saya merasa jam kerja saya saat ini terlalu

lama karena mengganggu waktu bersama

keluarga

8 Saya dan keluarga tidak merasa terganggu

dengan jumlah jam kerja saya saat ini

9 Saya selalu fokus walaupun sebelumnya

menunggui ibu di rumah sakit

10 Saya merasa terganggu dan tidak fokus ke

pekerjaan karena terlalu lama bercerita

dengan keluarga

11 Jam kerja yang berubah-ubah membuat

saya sulit menyesuaikan waktu bersama

keluarga

12 Saya sulit untuk bekerja maksimal jika jam

kerja terus berubah-ubah karena pikiran

selalu tertuju pada keluarga

13 Saya tetap bisa fokus bekerja saat keluarga

saya terkena masalah

14 Saya sulit pulang tepat waktu karena harus

menghadiri rapat terlebih dahulu

15 Saya senang melakukan lembur karena

mendapat uang tambahan untuk keluarga

16 Menurut saya, lembur dibutuhkan agar

pekerjaan cepat selesai dan tidak

mengganggu acara keluarga di hari

selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

83

17 Saya tetap bisa focus bekerja saat keluarga

saya terkena masalah

18 Keluarga tidak mempermasalahkan jika

saya lembur

19 Saya tidak suka jika perusahaan menerima

orang baru di divisi saya karena saya harus

mengajari dan menjadi pulang terlambat

20 Karyawan baru merupakan bibit bagi

kemajuan divisi dan perusahaan walaupun

saya harus mengajarinya dahulu

21 Saya menjadi cemas jika terlalu lama

berkumpul dengan keluarga karena harus

mempersiapkan rapat besok

22 Dengan hadirnya orang baru di perusahaan,

maka akan hadir juga pikiran baru yang

masih segar

23 Saya tidak nyaman bekerja sebab

lingkungan saya tidak mendukung saya

bekerja di tempat saya bekerja sekarang

24 Saya dapat hadir tepat waktu saat bekerja

karena keluarga saya senang saya bekerja

25 Saya tidak pernah terlambat karena sudah

ada orang yang mengurus keluarga

26 Masalah dalam keluarga tidak membuat

perilaku saya berubah di kantor

27 Saya semakin semangat ketika menerima

telpon dari keluarga saat bekerja

28 Lingkungan saya sangat mendukung saya

sehingga saya dapat bekerja dengan

maksimal

29 Lingkungan kerja saya mengharuskan saya

tugas luar kota sehingga membuat saya jauh

dari keluarga

30 Saya merasa tegang dalam bekerja saat

terjadi masalah dalam keluarga

31 Saya tetap bekerja walaupun sebelumnya

mengantarkan keluarga yang sakit

32 Saya kurang senang terlalu lama bersama

keluarga karena pekerjaan saya sedang

banyak

33 Keluarga bisa mengerti jika saya pulang

malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

84

34 Setelah pulang bekerja, saja menjadi lelah

dan kurang bersemangat bercengkrama

dengan keluarga

35 Saya merasa terganggu dengan hadirnya

keluarga baru karena saya menjadi tidak

tenang dalam bekerja

36 Saya dapat bekerja dengan maksimal

walaupun keluarga saya sedang dalam

kesulitan

37 Saya tidak pernah memikirkan keluarga

saat bekerja

38 Saya tidak setuju bila pulang cepat karena

pekerjaan saya menjadi tidak cepat selesai

39 Saat bekerja, saya menjadi deg-degan

ketika ada telpon dari keluarga

40 Saat berkumpul dengan keluarga, saya

menjadi deg-degan ketika ada telpon dari

atasan

41 Saya tidak terganggu bila menerima telpon

dari keluarga

42 Saya merasa terganggu dengan hadirnya

karyawan baru berlawanan jenis karena

mengganggu hubungan saya dengan

pasangan

43 Saya terus memikirkan keluarga saya saat

sedang bekerja

44 Perintah dari atasah saya kesampingkan

dahulu karena harus mengurus keluarga

45 Saya tetap manjalankan perintah dari atasan

walaupun sedang bersama keluarga

46 Saat ada perintah dari atasan, saya abaikan

terlebih dahulu dan menyelesaikan

pekerjaan saya saat ini

47 Saya tetap bekerja walaupun orangtua

datang ke rumah

48 Saya selalu menjalani perintah yang atasan

saya perintahkan walaupun mengganggu

waktu saya bersama keluarga

49 Saya sering bertingkah formal di rumah

karena terbawa kebiasaan di kantor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

85

50 Saya tidak setuju ada waktu tambahan

bekerja karena waktu bersama keluarga jadi

terbuang

51 Saya sering bercanda di kantor karena

terbawa kebiasaan di rumah

52 Saya dapat serius di kantor walaupun

terbiasa bercanda di rumah

53 Mengingat tingkah laku dan wajah anggota

keluarga membuat saya tersenyum sendiri

saat bekerja

54 Walaupun keluarga tidak suka saya bekerja,

saya tetap bekerja dengan maksimal

55 Saya dapat bertingkah dan menempatkan

diri dengan baik sebagai anggoa keluarga

walaupun itu setelah saya pulang bekerja

56 Saya lelah mengantarkan istri ke dokter,

oleh karena itu saya memilih membolos

bekerja

57 Saya tetap berangkat bekerja walaupun

memiliki anak yang masih kecil

58 Saat saudara ke rumah, saya tetap harus

bekerja

59 Saya sering pulang larut malam karena

sedang sibuk dengan pekerjaan kantor

60 Saya tidak suka jika saudara saya datang ke

rumah karena saya harus cepat sampai

rumah dan meninggalkan pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

86

PETUNJUK PENGERJAAN

Nyatakanlah sikap atau tanggapan Bapak/Ibu/Saudara/i dengan memberikan tanda

checklist (✓) pada kolom yang sesuai. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Dalam skala ini, tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Semua jawaban yang

Bapak/Ibu/Saudara/i isikan adalah jawaban yang paling menggambarkan perasaan

Bapak/Ibu/Saudara/i selama bekerja di PT Hartono Istana Teknologi. Setelah selesai

melakukan pengerjaan, silahkan memeriksa kembali jawaban dan memastikan tidak

ada pernyataan yang terlewatkan untuk dijawab.

Contoh cara pengisian:

Pernyataan ST

S

TS S SS

Saya senang bekerja di tempat ini ✓

Jika Bapak/Ibu/Saudara/i ingin mengganti jawaban, silahkan memberikan dua

garis horizontal pada jawaban yang sebelumnya, lalu memberikan tanda checklist (✓)

pada jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i paling menggambarkan perasaan

Bapak/Ibu/Saudara/i.

Contoh penggantian jawaban:

Pernyataan ST

S

TS S SS

Saya senang bekerja di tempat ini ✓

Selamat Mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

87

No Pernyataan STS TS S SS

1 Walaupun saya sedang tetimpa masalah,

teman saya tidak bersedia mendengarkan

masalah yang saya ceritakan

2 Saling tolong-menolong adalah sesuatu

yang umum di kantor

3 Saya sulit menemukan rasa tolong-

menolong di kantor

4 Orang kantor akan dengan senang hati

mengajari karyawan baru

5 Teman saya mendengarkan masalah yang

sedang saya ceritakan

6 Saat memiliki persoalan, teman kantor

membantu saya dalam menyelesaikannya

7 Teman saya tidak memperdulikan orang

yang meminta saran

8 Rekan di kantor hanya fokus pada

pekerjaannya sendiri

9 Tradisi kantor selalu memberi selamat

kepada karyawan yang berprestasi

10 Saya dan teman saya memilih untuk

menghabiskan waktu sendiri-sendiri

11 Sikap acuh ditunjukkan orang kantor ketika

ada yang meminta sumbangan bencana

12 Orang kantor akan senang bila dapat

menolong orang lain

13 Teman saya akan membiarkan saya

walaupun saya berbuat salah

14 Orang kantor tidak perduli dengan masalah

yang dialami orang lain

15 Teman kantor membiarkan saya berjalan

sendiri walaupun ia membawa motor

16 Teman kantor akan menunjukkan raut

wajah susah ketika harus menolong orang

lain

17 Saat istirahat makan, teman saya akan

mengobrol dan bersantai denga saya

18 Perusahaan tidak mendorong karyawannya

untuk maju

19 Saat terjadi bencana, orang kantor akan

dengan sukarela menyumbang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

88

20 Teman saya tidak menceritakan hal apapun

tentang dirinya

21 Orang kantor tidak mengajari saya saat

mengalami kebingungan

22 Saya dan teman kantor akan mengisi waktu

luang untuk saling bercerita

23 Atasan saya selalu bertanya mengenai

keadaan bawahannya

24 Perusahaan memberi fasilitas karyawan

untuk berkembang

25 Teman kantor akan memberi tahu letak

kesalahan saya

26 Orang kantor menganggap mengajari

karyawan baru adalah membuang-buang

waktu

27 Sebagai sesama karyawan, orang lain acuh

walaupun ada karyawan lain yang

bertengkar

28 Teman saya akan memberikan saran kepada

saya mengenai pekerjaan saya

29 Teman saya tidak perduli dengan keuangan

orang lain yang sedang kesusahan

30 Saya tidak pernah dipuji walaupun

pekerjaan saya bagus

31 Ketika masih karyawan baru, saya diajari

oleh orang kantor

32 Ketika saya sedang bercerita, teman saya

tidak menganggap cerita saya

33 Teman saya juga bercerita mengenai

masalah yang sedang menimpanya

34 Saya tidak mengetahui latar belakang teman

saya karena tidak diceritakan kepada saya

35 Ketika ada yang bertengkar, orang kantor

akan melerai dan menasehati orang tersebut

36 Di kantor, banyak karyawan tidak akan

menunjukkan sikap ‘patut dicontoh’

37 Saat saya berjalan sendiri, aka nada teman

kantor yang menawarkan boncengan

38 Karyawan tidak diijinkan meminjam uang

walaupun dalam keadaan terdesak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

89

39 Saat saya sedang dalam kesulitan, teman

kantor menyediakan telinga untuk

mendengarkan keluh kesah saya

40 Saya merasa bahwa teman saya antusias

untuk memberi saran yang saya minta

41 Ketika saya meminta saran, teman saya

menjawabnya dengan seadanya

42 Sebagai karyawan lama, orang kantor akan

menunjukkan sikap ‘patut dicontoh’

43 Ketika teman mengetahui bahwa saya

kesusahan dalam hal uang, maka teman

saya akan meminjami uang

44 Perusahaan tidak memberi jalan keluar bagi

karyawan yang terdesak hutang

45 Atasan saya selalu meminjami uang saat

saya bercerita

46 Ada karyawan yang difasilitasi kendaraan

oleh perusahaan

47 Rekan kerja saya tidak meminjami uang

saat saya lupa membawa uang

48 Saat makan bersama, saya sering ditraktir

oleh rekan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

90

Lampiran 2

Reliabilitas Skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

91

A. Konflik Peran Ganda

1. Work Family Conflict

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.897 .899 30

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

62.14 89.828 9.478 30

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.887 .888 26

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

55.08 73.643 8.582 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

92

2. Family Work Conflict

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.897 .897 30

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

61.48 87.947 9.378 30

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.890 .889 26

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

54.02 70.857 8.418 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

93

B. Dukungan Sosial

1. Dukungan Sosial Emosional

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.800 .803 12

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.94 14.808 3.848 12

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.725 .731 10

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.21 9.448 3.074 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

94

2. Dukungan Sosial Instrumental

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.820 .822 12

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.72 15.970 3.996 12

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.774 .776 10

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.25 10.319 3.212 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

95

3. Dukungan Sosial Informasional

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.807 .817 12

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.32 15.895 3.987 12

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.785 .790 10

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.29 10.649 3.263 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

96

4. Dukungan Sosial Persahabatan

a. Sebelum item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.737 .746 12

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

36.36 11.218 3.349 12

b. Setelah item digugurkan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.774 .776 10

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

31.25 10.319 3.212 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

97

Lampiran 3

Uji Daya Beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

98

No Item Konflik Peran Ganda Dukungan Sosial

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

.456

.452

.403

.429

.133*

.399

.479

.456

.536

.585

.430

.452

.469

.443

.514

.221*

.515

.311*

.536

.456

.461

.502

.554

.195*

.064*

.592

.614

.219*

.589

.565

.647

-.018*

.615

.566

.442

.496

.512

.428

.460

.506

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

99

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

.514

.302*

.514

.433

.403

.452

.469

.479

.514

.546

.515

.514

.011*

.433

.071*

.546

.383

.492

.213*

.403

.443

.382

.448

.492

.550

.401

.228*

.613

.674

.547

.626

.448

.468

.481

.283

.490

.474

.396

.416

.566

.393

.479

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

100

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

.117*

.515

.430

.514

.479

.399

.536

.456

.433

.546

.428

.585

.403

.585

.499

.422

.455

.383

.433

.530

.550

.674

.461

.481

.626

.468

Keterangan: *item yang digugurkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

101

Lampiran 4

Uji Asumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

102

A. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Konflik_Peran .047 218 .200* .992 218 .249

Dukungan_Emosi .132 218 .000 .953 218 .000

Dukungan_Persahabatan .169 218 .000 .940 218 .000

Dukungan_Informasi .184 218 .000 .932 218 .000

Dukungan_Instrumental .163 218 .000 .937 218 .000

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

B. Uji Linearitas

1. Dukungan Sosial Emosional dengan Konflik Peran Ganda

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Konflik_Per

an *

Dukungan_

Emosi

Between

Groups

(Combined) 7084.488 18 393.583 1.299 .192

Linearity 5052.010 1 5052.010 16.669 .000

Deviation

from Linearity 2032.478 17 119.558 .394 .986

Within Groups 60310.998 199 303.070

Total 67395.486 217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

103

2. Dukungan Sosial Instrumental dengan Konflik Peran Ganda

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Konflik_Per

an *

Dukungan_I

nstrumental

Between

Groups

(Combin

ed) 10299.966 17 605.880 2.122 .007

Linearity 4362.571 1 4362.571 15.282 .000

Deviatio

n from

Linearity

5937.395 16 371.087 1.300 .200

Within Groups 57095.520 200 285.478

Total 67395.486 217

3. Dukungan Sosial Informasi dengan Konflik Peran Ganda

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Konflik_Per

an *

Dukungan_I

nformasi

Between

Groups

(Combin

ed) 10790.096 17 634.712 2.243 .004

Linearity 8040.127 1 8040.127 28.408 .000

Deviatio

n from

Linearity

2749.969 16 171.873 .607 .876

Within Groups 56605.390 200 283.027

Total 67395.486 217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

104

4. Dukungan Sosial Persahabatan dengan Konflik Peran Ganda

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Konflik_Per

an *

Dukungan_

Persahabat

an

Between

Groups

(Comb

ined) 8608.066 17 506.357 1.723 .041

Lineari

ty 3930.291 1 3930.291 13.371 .000

Deviati

on

from

Lineari

ty

4677.775 16 292.361 .995 .464

Within Groups 58787.420 200 293.937

Total 67395.486 217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

105

Lampiran 5

Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

106

1. Dukungan Sosial Emosional

Correlations

Dukungan

_Emosi Konflik_Peran

Spearman's

rho

Dukungan_Emosi Correlation Coefficient 1.000 -.249**

Sig. (1-tailed) . .000

N 218 218

Konflik_Peran Correlation Coefficient -.249** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

2. Dukungan Sosial Instrumental

Correlations

Konflik_

Peran

Dukungan_Instru

mental

Spearman's

rho

Konflik_Peran Correlation Coefficient 1.000 -.254**

Sig. (1-tailed) . .000

N 218 218

Dukungan_Instrumen

tal

Correlation Coefficient -.254** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

107

3. Dukungan Sosial Informasi

Correlations

Konflik_

Peran Dukungan_Informasi

Spearman's

rho

Konflik_Peran Correlation Coefficient 1.000 -.339**

Sig. (1-tailed) . .000

N 218 218

Dukungan_Infor

masi

Correlation Coefficient -.339** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

4. Dukungan Sosial Persahabatan

Correlations

Konflik_

Peran

Dukungan_Persahaba

tan

Spearman's

rho

Konflik_Peran Correlation Coefficient 1.000 -.217**

Sig. (1-tailed) . .001

N 218 218

Dukungan_Persa

habatan

Correlation Coefficient -.217** 1.000

Sig. (1-tailed) .001 .

N 218 218

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

108

Lampiran 6

Deskripsi Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

109

A. Deskripsi Subjek Penelitian

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Laki-laki 94 43,12 43,12 43,12

Perempuan 124 56,88 56,88 100

Total 218 100 100

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Mean Empirik

Variabel N Data Empirik

Mean Skor SD

Min Max

Duksos Tipe Instrumental 218 32.38 21 40 3.584

Duksos Tipe emosional 218 31.11 23 40 3.113

Duksos Tipe Persahabatan 218 31.83 17 40 3.536

Duksos Tipe Informasi 218 31.43 15 40 3.493

Konflik Peran Ganda 218 116.72 65 164 17.623

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

110

2. One Sample T-Test

a. Konflik Peran Ganda

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Konflik_Peran 218 116.72 17.623 1.194

One-Sample Test

Test Value = 150

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Konflik_

Peran -27.878 217 .000 -33.275 -35.63 -30.92

b. Dukungan Sosial Emosional

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Dukungan_Emosi 218 32.38 3.584 .243

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Dukung

an_Emo

si

9.789 217 .000 2.376 1.90 2.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

111

c. Dukungan Sosial Instrumental

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Dukungan_Instrumental 218 31.43 3.493 .237

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Dukung

an_Instr

umental

6.031 217 .000 1.427 .96 1.89

d. Dukungan Sosial Informasi

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Dukungan_Informasi 218 31.83 3.536 .239

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Dukung

an_Infor

masi

7.643 217 .000 1.830 1.36 2.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONFLIK PERAN GANDA …repository.usd.ac.id/33657/2/149114050_full.pdf · sebesar 0,774. Hasil uji korelasi menunjukkan taraf signifikansi skala

112

e. Dukungan Sosial Persahabatan

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Dukungan_Persahabatan 218 31.11 3.113 .211

One-Sample Test

Test Value = 30

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Dukung

an_Pers

ahabata

n

5.244 217 .000 1.106 .69 1.52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI