Hubungan Antar Agama

download Hubungan Antar Agama

If you can't read please download the document

description

agama

Transcript of Hubungan Antar Agama

DasarMenjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa2. Membangun kesejahteraan hidup bersama seluruh warga Negara dan umat beragamaTujuanHubungan Antar Agama1. Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bergolongan supaya kamu saling mengenal, sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Melihat. (Al Hujurat 13)2. Manusia itu dulunya adalah satu umat, lalu allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang diberi (Kitab) setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian diantara mereka sendiri. Maka dengan kehendak Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki ke jalan yang lurus. (Al Baqarah 213) Masyarakat IndonesiaMasyarakat Majemuk (Pluralistik Society)Kemajemukan di tandai oleh berbagai perbedaanHorizontal meliputi:Kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan suku bangsa, bahasa-bahasa, adat istiadat dan agama.Vertikal, menyangkut:Perbedaan-perbedaan lapisan atas dan bawah dalam masyarakat, seperti bidang sosial, ekonomi, politik maupun budaya.Membangun kehidupan umat beragama yang harmonis Bukan merupakan agenda yang ringan.Harus dijalankan dengan hati-hati.AgamaLebih melibatkan aspek emosi daripada rasio.Lebih menegaskan klaim kebenaran daripada mencari kebenaran.UUD 1945 Pasal 29Tentang kebebasan beragama sebagai pedoman bersama.Peluang yang menguntungkan yang dapat di jadikan landasan kaedah bersama ke depanSemua agama ingin menyejahterakan para pemeluknya, ingin menolong yang miskin dan teraniaya.Hubungan kekerabatan dalam masyarakat Indonesia dapat meredam pertentangan antara agama yang berbeda.Agama-agama di Indonesia bersedia mengembangkan wawasan keagamaan yang inklusif, mau menerima dan menghargai kehadiran golongan agama lain dan hidup berdampingan secara damai.Berbagai upaya pemerintah yang telah dilakukan untuk mendekatkan perbedaan di dalam masyarakat di dukung oleh semua pemuka agama.Dalam masyarakat secara tradisional ada kebiasaan-kebiasaan dan pranata sosial yang sudah melembaga dan fungsional untuk memelihara ketertiban, serta kerukunan masyarakat, sekalipun berbeda agama.Adanya dampak positif di samping dampak negatif dari globalisasi informasi dan ekonomi, yakni wawasan keberagaman masyarakat semakin meningkat dan luas.Berbagai kemudahan bagi pemeluk agama untuk mengaktualisasikan ajaran agama dalam hidup keseharian masing-masing kelompok agama. Strategi menciptakan suasana rukun1. Membimbing umat beragama agar semakin meningkat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam suasana rukun, baik intern maupun antar umat beragama.2. Melayani dan menyediakan kemudahan bagi penganut agama.3. Tidak mencampuri urusan aqidah atau dogma dan ibadah suatu agama.4. Negara dan pemerintah membantu atau membimbing penuaian ajaran agama.5. Melindungi agama dari penyalahgunaan dan penodaan kesucian agama.6. Pemerintah mendorong dan mengarahkan segenap komponen masyarakat untuk lebih meningkatkan kerjasama dan kemitraan dalam seluruh lapangan kehidupan masyarakat, bukan bentuk hegemoni dan penindasan oleh suatu kelompok kepada kelompok lainnya.7. Mendorong agar umat beragama mampu mempraktekkan hidup rukun dalam bingkai Pancasila, konstitusi dan dalam tertib hukum bersama.8. Mengembangkan wawasan multikultural bagi segenap lapisan dan unsur masyarakat melalui jalur pendidikan, penyuluhan dan riset.9. Meningkatkan pemberdayaan sumberdaya manusia untuk ketahanan dan kerukunan masyarakat bawah.10. Fungsionalisasi pramata lokal, seperti adat istiadat, tradisi dan norma-norma sosial yang mendukung upaya kerukunan.11. Mengundang partisipasi semua kelompok dan lapisan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing melalui kegiatan dialog, musyawarah, tatap muka, kerjasama sosial dan sebagainya.Al Quran menegaskan pencarian titik temu itu dalam beberapa prinsip1. Al Quran menegaskan ke universalan ajaran Tuhan. Artinya ajaran agama-agama itu, khususnya agama samawi semua bersumber dari Tuhan yang satu, sebagaimana firmanNya:Dia Allah telah mensyaratkan kepadamu agama yang telah di wasiatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu tegakkanlah agama (Keimanan dan Ketaqwaan) dan janganlah kamu terpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti agama) yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)Nya bagi orang yang kembali (kepada Nya). (Asy Syura 13)2. Al Quran menekankan menyangkut titik temu agama-agama itu adalah kesatuan mubuwwah (kenabian) dan semua nabi-nabi menyampaikan ajaran agama itu adalah bersaudara.Katakanlah: Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka, dan kami berserah diri kepadaNya. (Al Baqarah 136)3. Al Quran juga menegaskan prinsip, bahwa aqidah tidak dapat dipaksakan bahkan harus mengandung kerelaan dan kepuasan.a. Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam) sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. (Al Baqarah 256) b. .....maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya. (Yunus 99)Abdullah Yusuf Ali (Mufassir modern)Orang yang beriman tidak boleh marah jika berhadapan dengan orang yang tidak beriman, dan terutama sekali ia harus dapat menahan diri dari godaan melaksanakan kekerasan, misalnya memaksakan iman kepada orang lain, semisal tekanan sosial (politik dan ekonomi) membujuk dengan harta atau kedudukan, atau mengambil manfaat cara lain yang dibuat-buat. Iman yang dipaksakan bukanlah iman, mereka harus berusaha dengan jalan rohani dan biarlah Tuhan yang memberi hidayahNya.Piagam madinah (membangun kehidupan bersama)1. Bagi orang-orang Nasrani dan daerah sekitarnya diberikan jaminan keamanan dari Tuhan dan janji RasulNya yang di luaskan kepada jiwa, agama, dan harta mereka. Sekalipun yang hidup dan belum lahir di masa itu.2. Keyakinan agama dan menjalankan agama mereka.3. Tidak akan ada perubahan di dalam hak-hak dan kewenangan mereka. 4. Tidak ada seorangpun Bishop/Pendeta yang di cabut jabatannya. 5. Tidak seorangpun pendeta yang di cabut hak dan kependetaannya.6. Mereka semuanya akan tetap mendapatkan dan merasakan segala apa saja baik yang besar maupun yang kecil.7. Tidak ada patung atau salib mereka yang akan dipecahkan.8. Mereka tidak akan menindas dan tidak akan di tindas.9. Mereka tidak lagi melakukan kebiasaan pembalasan secara jahiliyah.10. Pajak berpuluh tidak akan dipungut dari mereka dan juga mereka tidak akan diperhitungkan menyediakan barang-barang makanan untuk pasukan tentara. Pentingnya penghargaan terhadap titik temu Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesama manusia dan bencilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapa di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan tidak benar. (Matius 5-43)