Home Visit Penderita Stroke PUTRI AYU

26
Home Visit Penderita Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Intan Gabriella Situmorag (G1A214059) Heri Erdiyansah (G1A214048) KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2015

description

home visite

Transcript of Home Visit Penderita Stroke PUTRI AYU

Home Visit Penderita Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi

Home Visit Penderita StrokeDi Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota JambiIntan Gabriella Situmorag (G1A214059)Heri Erdiyansah(G1A214048)

KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JAMBI2015LAPORAN HOME VISITNama : Ny. BerdatUmur : 85 tahunTB/BB: 150 cm / 45 kgJenis Kelamin: PerempuanPendidikan Terakhir: Tidak sekolahPekerjaan : Tidak bekerjaAlamat : Danau Sipin RT. 24 Kelurahan Legok Kecamatan Telanai Pura, JambiSuku : MelayuHASIL ANAMNESISKeluhan Utama : Bagian tubuh sebelah kanan terasa lemah, badan lemas Riwayat Penyakit Sekarang : StrokeRiwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi dan kolesterol tinggi. Riwayat Penyakit Keluarga : Saudara kandung menderita hipertensiRiwayat Sosial Ekonomi : Hubungan sosial baik dan ekonomikelas menengah.

Riwayat Kebiasaan/perilaku :1. Suka makan makanan bersantan, berminyak dan berkolesterol tinggi pola makan diperhatikan2. Jarang berolahraga3. Tidak mengecek kesehatannya secara rutinPEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran: Compos MentisGizi : CukupTanda vital : T : 180/100 mmhg, N: 70 x/m, R: 20 x/m, S: 36,7 0CKepala : Konjungtiva : anemis (-), Sklera : Ikterik (-)Leher : Pembesaran KGB (-)Dada : simetris kanan-kiri, tidak ada deformitas

Paru-paru : dbnAbdomen : dbn

Anggota gerak : Mengalami kelemahan/kekuatan otot berkurang pada bagian kiri

Diagnosis: Penderita mengalami stroke

TERAPI

Non farmakologis :Memperbaiki pola makanOlahraga atau berlatih menggerakkan seluruh anggota tubuh secara rutin dan teraturMenghindari stresPasien mengaku pernah mengikuti fisioterapi di salah satu rumah sakit saat masih dirawat di Rumah SakitPasien pernah mengikuti pijat refleksi untuk stroke dan akupuntur

Farmakologis :Obat yang diresepkan oleh dokter sudah habis dikonsumsi oleh penderitaPasien sekarang mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan bidan

Prognosis : BaikPengamatan Rumah

Fasilitas RumahAir : PDAMPembuangan tinja dan air limbah : septic tank, selokan/gotPembuangan sampahDapurPengamatan Lingkungan

Analisis Pasien Secara HolistikHubungan diagnosis penyakit dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar

Keadaan rumah dan lingkungan di rumah pasien tidak ada hubungannya dengan penyakit yang dialami oleh pasien dan sudah hampir memenuhi standar rumah sehat yang layak huni. Penderita dan keluarganya juga sudah memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan di sekitar rumah.

Hubungan diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluargaHubungan antara penderita dengan keluarganya dan antara saudara-saudaranya masih terjalin dengan baik dan tidak ada masalah. Keluarga penderita sangat aktif memberikan dorongan baik moral maupun material demi kesembuhan penderita. Kepedulian keluarga penderita terhadap dirinya sebelum maupun sesudah sakit dengan memberikan motivasi, semangat dan dukungan secara moral dapat memberikan semangat bagi penderita atau memberikan pengaruh yang positif bagi kesembuhan penderita.

Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan pasien dan keluargaPerilaku kesehatan yang kurang baik pada pasien sebelum sakit (pola makan yang salah, jarang berolahraga, Riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi tapi jarang mengecek kesehatan secara rutin) merupakan faktor risiko terjadinya strokeHubungan kausal antara beberapa masalah atau faktor risiko atau etiologi dengan diagnosis penyakit

serangan stroke yang terjadi secar tiba-tibaFaktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi : usia dan jenis kelaminFaktor yang dapat dimodifikasi : hipertensi, kolesterol tinggi, DM, merokok, dllUpaya yang harus dilakukan untuk mengurangi paparan dengan faktor risiko atau etiologiUntuk mengurangi paparan dengan risiko, sebaiknya penderita terlebih dahulu mengenali penyakit yang dia alami sekarang serta dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat (makanan, pemantauan TD/kolesterol/GD, olahraga)Rencana Promosi dan Pendidikan Kesehatan kepada Pasien dan kepada KeluargaMenjelaskan tentang stroke, penyebab atau faktor-faktor yang dapat mencetuskan terjadinya stroke serta pengobatan yang dapat dilakukan.Pemberian edukasi mengenai penykit strokeBagi Penderita : Keberhasilan latihan bagi pasien stroke dengan berbagai metode apapun hanya dapat dicapai jika pasien AKTIF dan bukan PASIF melakukan gerakan dan fisioterapis, mengubah pola hidup menjadi pola hidup yng lebih sehat, serta rajin secara berkala untuk mengecek kesehatannya.Bagi Keluarga : Secara umum kondisi pasien pasca stroke sering sekali mengalami masalah pada kestabilan emosional karena adanya perubahan kemampuan dalam melakukan aktivitas. Hal ini harus disadari dan dipahami sehingga keluarga terdekat tetap untuk melakukan pendekatan kooperatif.

Anjuran-anjuran penting yang dapat memberi semangat untuk sembuh, mempercepat penyembuhan pada pasien dan agar penyakit tidak terulang atau menularMengatur pola makan dengan memakan makanan yang rendah garam, gula dan makan-makanan yang tidak berkolesterol tinggi. Banyak mkan sayur dan buah-buahanMenghindari stressMelakukan olahraga atau menggerakkan anggota tubuh secara rutin.Keluarga berperan aktif untuk melakukan pendekatan kooperatif misal : memotivasi, keyakinan dan ikut terlibat dalam latihan yang dilakukan oleh penderita stroke

TERIMAKASIH