Home Visit Gizi Buruk

7
BAB III PEMBAHASAN A. Karakteristik Demografis Keluarga No Nama Keduduk an L/P Umur Pendidi kan Pekerj aan Pender ita Klinik 1 Bapak Andi Wibowo Ayah L 28 SMP Buruh 2 Ibu Sri Winatu n Ibu P 29 SMP Ibu Rumah Tangga 3 Carri Irawan Anak L 4,5 - - Gizi Buruk 4 Mbah Taman Kakek L 60 - Petani 5 Mbah Dalmiy ati Nenek P 60 - - B. Identitas Penderita 1. Nama : Carri Irawan 2. Umur : 4,5 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Agama : Islam 5. Pekerjaan : - 6. Alamat : Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten 7. Status Pernikahan : - 8. Tanggal Kunjungan: 31 Oktober 2013

description

laporan

Transcript of Home Visit Gizi Buruk

Page 1: Home Visit Gizi Buruk

BAB III

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Demografis Keluarga

No Nama Kedudukan

L/P Umur Pendidikan

Pekerjaan

Penderita Klinik

1 Bapak Andi Wibowo

Ayah L 28 SMP Buruh

2 Ibu Sri Winatun

Ibu P 29 SMP Ibu Rumah Tangga

3 Carri Irawan

Anak L 4,5 - - Gizi Buruk

4 Mbah Taman

Kakek L 60 - Petani

5 Mbah Dalmiyati

Nenek P 60 - -

B. Identitas Penderita

1. Nama : Carri Irawan

2. Umur : 4,5 tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Pekerjaan : -

6. Alamat : Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten

7. Status Pernikahan : -

8. Tanggal Kunjungan: 31 Oktober 2013

C. Penetapan Masalah Pasien

Sebelum menentukan prioritas masalah, terlebih dahulu dibuat daftar masalah yang

ada pada keluarga tersebut. Dari sini kemudian ditentukan masalah utama dan

sampingan.

1. Riwayat medis

a. Riwayat penyakit sekarang : gizi buruk

Page 2: Home Visit Gizi Buruk

b. Riwayat penyakit dahulu : gizi buruk, sering batuk, demam, pilek

2. Riwayat penyakit keluarga : -

3. Riwayat kebiasaan : kadang jajan sembarangan

4. Riwayat social ekonomi

Pendapatan kepala keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-

hari. Hubungan dengan keluarga dan masyarakat tergolong baik.

5. Riwayat gizi

Status gizi buruk (berat badan 8 kg; tinggi badan tidak dapat dikukur), anak

tampak kurus, microcephalus (lingkar kepala= 37 cm)

D. Fungsi Keluarga

a. Fungsi biologis

Keluarga terdiri dari ayah (Bapak Andi Wibowo, 28 tahun), ibu (Ibu Sri Winatun,

29 tahun), anak (Carri Irawan, 4,5 tahun), kakek (Mbah Taman, 60 tahun), nenek

(Mbah Dalmiyati, 60 tahun). Mereka tinggal dalam satu rumah yang terdiri dari

ayah, ibu, anak, kakek, serta nenek. Ibu Sri Winatun mempunyai riwayat

melahirkan sekali dengan persalinan normal. Anggota keluarga tidak didapatkan

riwayat penyakit menular ataupun menurun.

b. Fungsi social

Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik dan harmonis.

Keluarga juga cukup aktif dalam masyarakat.

c. Fungsi psikologis

Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis. Jika ada masalah keluarga

diselesaikan secara musyawarah. Pasien paling dekat dengan ibunya (Ibu Sri

Winatun).

d. Fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan

Pendapatan keluarga selama ini didapatkan dari upah buruh serta hasil bertani.

Hasil yang didapatkan tidak pasti setiap bulannya, akan tetapi cukup untuk

kebutuhan sehari-hari. Biaya pengobatan selama ini merupakan biaya sendiri.

e. Fungsi penguasaan masalah dan kemampuan beradaptasi

Page 3: Home Visit Gizi Buruk

Keputusan keluarga berdasarkan musyawarah antara seluruh anggota

keluarga.Cara penyelesaian masalah keluarga dengan dilakukan dengan baik-baik.

Hubungan dengan masyarakat sekitar berlangsung dengan baik.

f. Fungsi fisiologis (skor APGAR)

Tabel 1. APGAR Keluarga

A.P.G.A.R. keluargaSering /Selalu

Kadang-kadang

Jarang / tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah

√  

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Skor untuk masing-masing kategori adalah :

0 = jarang/ tidak sama sekali

1 = kadang-kadang

2 = sering/selalu

Interpretasi Hasil :

<5 = fungsi keluarga kurang

6-7 = fungsi keluarga cukup

8-10 = fungsi keluarga baik

(Prasetyawati, 2010).

Hasil wawancara dengan Ibu Sri Winatun didapatkan skor APGAR 9. Hal ini

menunjukkan fungsi keluarganya baik.

g. Fungsi patologis (SCREEM)

Untuk menilai fungsi patologis digunakan beberapa aspek antara lain:

Page 4: Home Visit Gizi Buruk

Tabel 2. SCREEM

FFungsi patologis dinilai dari beberapa aspek seperti social, budaya, agama/

religious, ekonomi, edukasi, dan medis. Pada keluarga fungsi patologis yang

menonjol antara lain fungsi ekonomi dan medis. Keluarga berasal dari ekonomi

kurang dan tingkat pendidikan keluarga yang kurang.

E. Struktur Keluarga

Mbah Kakung Mbah Dalmiyati

SUMBER PATOLOGI KET

SosialHubungan dengan masyarakat cukup baik dan harmonis. Partisipasi yang cukup aktif dalam kegiatan yang ada di masyarakat.

-

Cultural Menggunakan bahasa Indonesia, tata krama dan kesopanan -Religius Pemahaman agama baik. Seluruh keluarga juga menjalani

ibadah secara rutin dan tertib. -Ekonomi Ekonomi keluarga ini tergolong kurang, walaupun kebutuhan

keluarga sehari-hari dapat terpenuhi.+

Edukasi Riwayat pendidikan keluarga yang kurang. Ayah dan ibu pasien hanya tamat SMP.

+

Medical Dalam mencari pelayanan kesehatan keluarga ini biasanya datang ke puskesmas, bidan, atau rumah sakit. Hal ini menandakan keluarga dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

-

Page 5: Home Visit Gizi Buruk

Carri I

Mbah Taman

Mbah Dalmiyati

Sri W.Andi W

Gambar 1. Genogram

Keterangan:

:Laki-laki :perempuan :meninggal

F. Pola Interaksi Keluarga

Gambar 2. Pola Interaksi Keluarga

Keterangan : harmonis

: kurang/ tidak harmonis

Prasetyawati, A.E. 2010. Kedokteran Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Sri Handayani Budi Utomo Endang Hari Joko Andi Wibowo

Sri Winatun

Agung Jumat Legi

Carri Irawan

Page 6: Home Visit Gizi Buruk