hiv aids

44
 Skenario 4: Derita Mantan Pecandu Narkoba Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat 2011/2012

Transcript of hiv aids

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 1/44

 

Skenario 4:

Derita Mantan Pecandu Narkoba

Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran 

Universitas Lambung Mangkurat 

2011/2012

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 2/44

 

Anggota Kelompok•

Zuhda Febrina• Nida Amalia

• M. Fauzan Anshary

• Raudah

• Ayu Asih Pertiwi

• Noor Hamidah

• Feryra Putri Ayu Suma

• Inayati Humairo

• Maya Sagita

• Ahmad Habibi Awwalu Hakim

Ghea Tri Andini

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 3/44

 

Derita Mantan Pecandu NarkobaLaki-laki usia 27 tahun datang ke poli gigi RSU

dengan keluhan banyak bercak putih pada rongga mulut yang

tidak pernah sembuh sejak 3 bulan yang lalu, terasa terbakar

dan tidak bisa makan. Pasien adalah mantan pecandu narkoba

dengan suntik. Keadaan umum pasien kurang baik karenamengalami penurunan berat badan lebih dari 10 kg dalam 3

bulan karena dia menderita diare terus menerus dan subfebris

selama 3 bulan ini. Setelah mendapat pemeriksaan klinis

ekstra oral didapatkan pada kulit terdapat wasting syndrome.Ada banyak lesi yang dapat timbul pada rongga mulut pasien

dengan penyakit ini, sehingga wajib diketahui oleh dokter

gigi untuk dapat mendeteksi penyakit ini secara dini.

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 4/44

 

Problem Tree

AIDS

Definisi

Etiologi

Epidemio-logi

Patoge-nesis

GejalaKlinis

Manifes-tasi RM

Diagno-sis

TataLaksa-

na

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 5/44

 

Sasaran Belajar1. Menjelaskan tentang AIDS

- Definisi - Gejala klinis

- Etiologi - Manifestasi oral

- Epidemiologi - Diagnosis- Patogenesis - Tata Laksana

2. Apa saja komplikasi dari AIDS?

3. Bagaimana gejala klinis Wasting Syndrome pada kulit?

4. Apa yang dimaksud Sarkoma Kaposi?

5. Apa yang menyebabkan rasa terbakar pada ronggamulut pasien?

6. Bagaimana tindakan dokter gigi terhadap pasien

HIV/AIDS?

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 6/44

 

Diagnosa KasusAIDSPasien mengalami penurunan berat badan

>10kg dalam 3 bulan, diare kronis terusmenerus dan subfebris selama 3 bulan.

Pemeriksaan klinis ekstra oral terdapatwasting syndrome pada kulit

Pasien mantan pecandu narkoba dengan

suntikTerdapat banyak bercak putih pada rongga

mulut yang tidak pernah sembuh selama 3

bulan

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 7/44

Definisi

AIDS (Acquired ImmunodefisiencySyndrome) adalah suatu sindromkumpulan gejala-gejala penyakit infeksi

oportunistik, neoplasma sekunder, danmanifestasi neorologik akibat menurunnyasistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.

(Hoffmann et al, 2006)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 8/44

Etiologi

• Human Immunodeficiency Virus (HIV)

 – HIV 1 : penyebab sindrom defisiensi imun(AIDS)

 – HIV 2 : Lymphadenopaty associated virustype-2

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 9/44

EPIDEMIOLOGI• Menurut centres for disease control (CDC)

:

 – Kaum homoseksual/biseksual adalah 59%

 – Pengguna obat secara intravena 22% – Laki-laki homoseksual yang menggunakan

obat secara intravena 7%.

 –

Wanita berusia 20 - 44 thn adalah kelompokusia terinfeksi yang tercepat.

• Depkes RI : tahun 2010 tercatat sekitar 20.564kasus HIV/AIDS di Indonesia

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 10/44

Penularan HIVPenularan terjadi melalui cairan tubuh yangmengandung HIV, seperti :

Darah

Sperma

Cairan vaginaAir susu ibu

(Murtiastutik, 2008)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 11/44

PATOGENESIS

HIV (virus RNA) secara selektif menginfeksi selLimfosit T4 mempunyai CD4 antigen berperansebagai reseptor dengan enzim reverse transkriptase virus DNA masuk ke dalam inti sel target  

berintegerasi dengan DNA dari host DNA Provirus ikut mengalami replikasi pada setiap proliferasi sel  menghasilkan virus RNA, enzim reverse transkriptase &protein virus begitu terus peristiwa ini berlangsung.

(Pintauli, 2004)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 12/44

Gejala Klinis

Gejala klinis AIDS terdiri dari dua gejala,yaitu :

1. Gejala mayor

• Berat badan menurun lebih dari 10%dalam 1 Bulan

• Diare kronis > 1 bulan

Demam > 1 bulan• Kesadaran menurun dan neurologis

(Murtiastutik, 2008)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 13/44

2. Gejala Minor

• Batuk > 1 bulan

Infeksi umum yang recurent• Kandidiasis orofaringeal

• Infeksi herpes simplek

• Infeksi harpes zoster• dll

(Murtiastutik, 2008)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 14/44

GEJALA KLINIS

Menurut WHO berdasarkan stadium :

• Infeksi HIV akut

 – Asimptomatik

 – Sindrom retroviral akut (flu-like syndrome)

• Stadium 1

 – asimptomatik – Persistent generalized lymphadenopathy (PGL)

• Stadium 2

 – berat badan menurun <10%,

 –

terdapat kelainan kulit dan mukosa yang ringan sepertiDermatitis seroboik,

 – Ulkus yang berulang pada RM dan Kheilitis angularis, Herpes zoster 

 – adanya infeksi bakteri rekuren (sinusitis, otitis media, bronchitis,

faringitis) 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 15/44

•Stadium 3  – kondisi tubuh lemah 

 – berat badan menurun >10%,

 – diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan 

 – demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan 

 – Kandidiasis orofaringeal,

 – Oral hairy leukoplakia 

 – TB paru dalam 1 tahun terakhir,

 – infeksi bakterial yang berat (Pneumonia , meningitis,

empyema, piomiositis) – ANUG atau NUP 

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 16/44

• Stadium IV (AIDS)

 – kondisi tubuh sangat lemah,

 – HIV wasting syndrome 

 – Pneumonia Pneumocystis carinii 

 – Diare Kriptosporidiosis lebih dari 1 bulan,

 – Kandidiasis di esophagus, trakea, bronkus, dan paru,

 –

Extrapulmonary TB  – Sarkoma Kaposi 

 – Infeksi HSV kronis 

 – HIV encephalopathy 

 – Disseminated mycosis (histoplasmosis, coccidiomycosis,

pennicilliosis)

 – Non- Hodgkin’s Lymphoma 

 – Invasive cervical carcinoma 

 – Central nervous system toxoplasmosis 

(Biomed, 2010; WHO, 2005) 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 17/44

Manifestasi Oral

Infeksi BakteriOral

Infeksi JamurOral

Infeksi Virus Oral KeganasanOral

Infeksi lain

Linear gingivalerythema.

KandidiasisPseudomembra -nous

HSV SarkomaKaposi

RAS

Gingivitis HIV

Bacillaryangiomatosis

Kandidiasis

erithematosus

Kondiloma

Akuminatum

Non-

Hodgkin'slymphoma

Penyakit

kelenjarsaliva terkaitHIV.

NUP KandidiasisHiperplastik

Cytomegalovirus SCC

ANUG Keilitis Angularis HPVGingivitis HIV Histoplasmosis Varicella Zoster

cryptococcosis Hairy Leukoplakia

Mucormycosis

(Greenspan,1998; Langlais & Miller, 2000; Tim, 2011) 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 18/44

Infeksi Jamur

Candidiasis pseudomembranous

Kandidiasis erithematosus

Angular cheilitis 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 19/44

Infeksi Bakteri

Linear gingival erythema

Gingivitis HIVBacillary angiomatosis

NUP 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 20/44

Infeksi Virus

HSV Hairy leukoplakia

Condiloma acuminatumHerpes Zoster 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 21/44

Keganasan

Kaposi’s Sarcoma 

Non-Hodgkin Lymphoma

SCC

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 22/44

DIAGNOSIS

• Seorang dewasa dicurigai menderita AIDSjika paling sedikit mempunyai 2 gejala mayordan 1 gejala minor dan tidak terdapat sebab-

sebab penekanan imun yang lain yaituseperti kanker, malnutrisi berat atau sebab-sebab lain

(Siregar, 2005)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 23/44

Pemeriksaan

Pemeriksaan HIV yang pertama adalah pemeriksaanantibodi HIV, bertujuan untuk mendeteksi dan mengukurkadar imunoglobulin (IgG tipe 1-4, IgA, IgM, IgD)sebagai respon terhadap adanya HIV.

• Dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

1. Enzim Linked Immunosorbent Assay (ELISA), hasil(+) berarti terjadi ikatan antigen dan antobodi HIVpada serum dan berarti anti-HIV (+)

2. Anti HIV immunoblot/wastern blot, merupakanpemeriksaan konfirmatif setelah ELISA dinyatakanpositif.

3. Anti Env dan Anti core secara ELISA,  Perubahanatau reaksi warna dan intensitasnya pada prosespemeriksaan berakaitan dg keberadaan anti HIV

dalam serum 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 24/44

4. Polymerase chain reaction (PCR) :mendeteksifragmen DNA dan RNA viral yang spesifik pada orangyang terinfeksi HIV

5. Rapid Antibody test adalah immunoassays kualitatifyang bertujuan untuk sebagai titik uji perawatan untukmembantu dalam diagnosis infeksi HIV.

6. Ora Quick ADVANCE rapid HIV1/2 antibody test

merupakan immunoassay sekali pakai untukmendeteksi antibodi HIV virus type 1 (HIV-1) dan type 2(HIV-2) pada cairan rongga mulut, darah, darifingerstick, darah dari venipuncture dan spesimenplasma.

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 25/44

4. Anti HIV-Immunofluoresensi

5. Anti Hiv recombinant neutralizationassay blot

6. Immunoassay dengan peptide sintetik

(Biomed et al, 2010; FDA 2004;Sutedjo, 2008)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 26/44

TATA LAKSANA

Pencegahan HIV ada dengan tiga cara,yaitu :

• Puasa seks

• Setia pada pasangan

• Dan menggunakan pengaman ketikaberhubungan.

(Munijaya, 1998) 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 27/44

Tatalaksana•

Pengobatan penderita: – terhadap virus, guna menghambat proses infeksi

dan replikasi HIV

 – Memperbaiki sistim imunitas

 –

pengobatan terhadap keganasan dan infeksioportunistik

1. Obat-obatan Anti virus :• Zidovudin (AZT) : dosis 500-600 mg /hari

Lamivudin (3TC) : dosis 150 mg sehari 2 kali• Neviropin : dosis 200 mg sehari selama 14 hari, kemudian

200 mg sehari 2 kali

(Kurniawati, 1995; Siregar, 2005)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 28/44

(WHO, 2005)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 29/44

2. Terapi gen

Menginstroduksikan gen anti-HIV kedalam sel yang terinfeksi HIV. Genberupa antisense salah satu enzimuntuk replikasi HIV ( Gen Tat)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 30/44

3. Terapi lainnya:

 – Candidiasis

• Topikal :

 – Clotrimazole troches (10 mg, 5x1 selama 14

hari) – Nystatin (4x1 selama 14 hari)

• Sistemik

 – Fluconazole (100 mg, hari pertama 2x1,

selanjutnya 1x1 selama 14 hari) – Itraconazole oral suspension (10 mg/ 10 mL,

10 mL per hari selama 7-14 hari)

(International AIDS Society-USA, 2005) 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 31/44

 – Herpes simplex

• Acyclovir – Untuk dewasa 200mg, 5x1 selama 5 hari

 – Untuk pasien imunokompromi: 400 mg, 4x1

 – Varicella

• Acyclovir

 – Untuk dewasa 800 mg, 5x1 selama 7 hari

 – Untuk pasien imunokompromi: 800 mg, 4x1

 – Herpes Zoster

• Acyclovir

 – Untuk dewasa 800 mg, 5x1 selama 7 hari – Untuk pasien imunokompromi: 800 mg, 4x1

• Famciclovir

 – pasien imunokompeten: 750 mg 1x1 selama 7 hariatau 250 mg, 3x1 selama 7 hari

 – Pasien imunokompromi: 500 mg 3x1 selama 10 hari 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 32/44

4. Terapi Alternatif• VCO (Virgin Coconut Oil)

 – Asam laurat meningkatkan jumlah sel T helperCD4 dengan cara menstimulasi pembentukan

sel T helper di dalam jar limfoid – Asam kaprilat bersifat antifungal – Memiliki asam lemak rantai sedang( MCFA)

• MCFA masuk diserap oleh membran virus membran jadi sobek materi yang terkandung

dalam membran keluar sel darah putihmembersihkan sisa materi

(Baswordojo, 2005; Darwis 2008)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 33/44

KOMPLIKASI• komplikasi neurologi

 – aseptik meningitis, ensefalopati akut, polineuropatidemyelinasi

• disfungsi neurobiologi

 – perilaku, kognitif , demensia, myelopati, neuropati

sensorik• radang oportunistik 

 – toksoplasmosis,renitis cytomegalovirus, limfoma primer.

• Neutropenia 

• kondisi berubahnya fungsi netrofil yang akanmeningkatkan kandidiasis

• (Center for Disease and Prevention HIV/AIDS Surveiliance,1997;Gupta, 2007)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 34/44

Wasting Syndrome

• Yaitu penurunan berat badan lebih dari 10% dan diare kronik tanpa diketahuipenyebabnya selama lebih dari 1 bulan

atau klemahan kronik dan deman tanpadiketahui sebabnya lebih dari 1 bulan.Sehingga menyebabkan badan menjadi

kurus dan kulit menjadi keriput.

(Djuanda, 2005)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 35/44

Sarkoma Kaposi

Sarkoma kaposi :• tumor pd jar endotel mikrovaskular disebabkan oleh

herpetik 8 pd manusia (HHV 8) .• Pd pasien AIDS, penyebaran sarkoma kaposi sering kali

merupakan penyebab terjadinya kematian. Tanda-tanda 

• Lesi dapat berbentuk makula/papula/nodula.• Biasanya berbentuk lingkaran dan berwarna merah atau

keunguan.• Bentuknya tidak teratur, dapat tunggal atau multipel• Ukurannya bervariasi dari mm-cm• Sering ditemukan di palatum, dapat juga kulit kepala dan

leher

(Birnbaum, 2010; Susetyo, 2005)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 36/44

Rasa Terbakar

• Disebabkan oleh Kandidiasis.

• Gejala  – gejala dari kandidiasis :

 – Ketidaknyamanan ringan. 

 – Rasa terbakar 

 – Pengecapan yang berubah.

(Langlais & Miller, 2000)

 

Tindakan dokter gigi terhadap pasien

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 37/44

Tindakan dokter gigi terhadap pasienHIV/AIDS

• Penjaringan Pasien : dokter gigi harusmampu mengetahui manifestasiHIV/AIDS pd RM

• Perlindungan Diri : cuci tangan,pemakaian sarung tangan disposable,masker, kaca mata pelindung

(hedrian, 2002; pintauli, 2004; Tissalia 2010)

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 38/44

• Dekontaminasi Peralatan : desinfeksidan sterilisasi pd alat medis denganautoclave, pemanasan kering, air

mendidih,dgn kimia (hipoklorit atauglutaraldehid 2%).

• Desinfeksi Permukaan Lingkungan

Kerja : dengan klorhexidin 0,5 %

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 39/44

• Penanganan Limbah Klinik :Pembuangan limbah klinik di bakar ataudikubur sesuai jenis tertentu.

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 40/44

DAFTAR PUSTAKA•

Biomed, M, Radji, Maksum. Imunologi & Virologi . Jakarta : PT.ISFIPenerbitan. 2010 : 276  – 277

• Birnbaum, Warrren, Dunne,Stephen M. Diagnosis Kelainan dalam Mulut Petunjuk Bagi Klinisi. EGC. Jakarta. Indonesia. 2010. p259-261.

• centers for disease control and prevention HIV/AIDS surveiliance report .1997a;9 (2).

• Cermin Dunia Kedokteran, januari 2011

• Contantia, Febrina. Oral Hairy Leukoplakia sebagai Manifestasi Oral pada Pasien HIV/AIDS . Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.2011

• Direktorat Kesehatan Angkatan Darat. PANDUAN PRAKTIS Pedoman 

Pelayanan Penderita HIV / AIDS di Fasilitas Kesehatan TNI-AD .2011.Komisi Penanggulangan Aids Nasional.

• Djuanda, Adhi, Prof. Dr. dr. dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5.Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.2005. Hal 169-176.

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 41/44

•FDA. Summary of Safety and Efectiveness Data . 2004

• Gupta G. Current Concepts in HIV Pathogenesis and Treatment .2001

• Hadrian D. Skripsi: Pencegahan Infeksi Silang kepada Dokter Gigi dalam Penatalaksanaan pasien AIDS. Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Sumatera Utara. Medan. Indonesia. 2002

Hoffmann, Rockstroh, Kamps. HIV Medicine 2006 . Flying Pub. Paris.2006. p.23-94.

• International AIDS Society-USA. Perspective Oral Manifestations of HIV Disease . Volume 13. Issue 5. December 2005/January 2006

• Jusuf B. AIDS, berhubungan dengan penyakit menular seksual lain .cermin dunia kedokteran 1992; 75: 23-5

• Kurniati. AIDS dan Kulit. Berbagai Aspek Klinis AIDS dan Penatalaksanaannya . Cermin Dunia kedokteran. Penerbit Grup PTKalbe Farma. Jakarta.1995. hal 4-12

• Langlais, RP & Miller CS. Atlas Berwarna Kelainan Rongga Mulut yang Lazim. Hipokrates. 2000.p104-107

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 42/44

DAFTAR PUSTAKA• Nasution FJ. Sripsi: Peranan Virgin Coconut Oil (VCO) dalam 

Menyembuhkan lLesi Oral Penderita HIV/AIDS. Fakultas KedokteranGigi Universitas Sumatera Utara. Medan. Indonesia. 2009

• Pintauli, Sondang. AIDS dan Pencegahan Penularannya pada Praktek Dokter Gigi . Bagian Ilmu Kedokteran Gigi Pencegan Kesehatan GigiMasyarakat. Fakultas Kedokteran Gigi USU. Medan. Sumatera Utara.2004.p3-4

• Sanders GD, Bayoumi AM, Sundaram V. coss-effectiveness of screnning for HIV in the era of highly active antiretroviral therapy.2005:570-585

• Singh S. Pharmacology for Dentistry. New Age International (P) Ltd,Publisher. New Delhi. India. 2007. P.337-347

Siregar, RS, Prof. Dr. SpKK(K). Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.Edisi 2. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS ). EGC. Jakarta.2005. hal. 126-127

• Sutedjo, AY, dr.SpPD (KTPI). Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan imunoserologi . PenerbitAmara Books. Yogyakarta.2008. hal 119

 

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 43/44

• Susetyo, A. HIV/AIDS dan Tindakan Kontrol Infeksi dalam Praktek Dokter Gigi . JITEKGI. 2005. p 27-33.

• Tissalia A. HIV/AIDS pada Anak Manifestasi dan Penatalaksanaannya .Universitas Indonesia. Salemba. Indonesia. 2010

• WHO. Interim WHO linica Staging of HIV/AIDS and HIV/AIDS Case 

Definitions for Surveillance . African Region. WHO/HIV/2005.02

5/17/2018 hiv aids - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hiv-aids-55ab58ffaed60 44/44