Histologi Genetalia Pria by Nita

download Histologi Genetalia Pria by Nita

of 9

Transcript of Histologi Genetalia Pria by Nita

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    1/9

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    2/9

    2. TESTIS

    Testis diliputi oleh jaringan pengikat fibromuskuler yang tebal yaitu Tunikaalbuginea, dibawahnya terdapat jaringan pengikat vaskuler yang longgar yaitu Tunikavaginalis yang berasal dari peritoneum , kadang2 disebut tunika vaskulosa yangmengandung pembuluh darah dan pembuluh lymph. Tunika vaginalis dibagi menjadilamina visceralis sebelah dalam dan lamina parietalis.Tunika vaginalis meliputi tunika albuginea pada sisi anterior dan lateral testis.Tunika albuginea akan menjorok kedalam testis sebagai septum dan membagi testisdalam lobus2 yang saling beranastomose.Pada bagian posterior tunika albuginea akan menebal disebut Mediastinum testis /Corpus Highmori. Tubulus seminiferus sangat panjang dan ber-kelok2 sehinggadalam sediaan tampak dalam berbagai bentuk.Jaringan interstitiil mengelilingi tubulus seminiferus merupakan jaringan pengikatlonggar yang mengandung banyak pembuluh darah, limf , saraf dan sel interstitiilTubulus seminiferus setelah mencapai mediastinum testis berjalan lurus disebutTubulus rectus melanjutkan ke Rete testis - Ductus efferen - Ductus epididymis -Ductus deferens - Ampulla ductus deferens - Ductus ejaculatorius - Urethra pars

    prostatika - Urethra pars membranosa - Urethra pars cavernosa.

    2

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    3/9

    Tubulus seminiferus / contortus:Dinding dari luar kedalam terdiri dari 3 lapisan :

    a. Tunika propria merupakan jaringan pengikat fibrosa tipis lapisan terdalamMengandung Myoid cell yang melekat pada lamina basalis

    b. Lamina basalis , terletak antara tunika propria dan epitel seminiferus

    c. Epitel seminiferus terdiri dari lapisan sel spermatogenik dan sel sertoli (sel penyokong)Sel2 spermatogenik, terletak diantara sel Sertoli

    1. Spermatogonium:Merupakan sel bulat, kecil terletak dekat lamina basalis .Bentuk polihedral /kuboidal2. Spermatosit:. Spermatosit primer: Sel lebih besar dari spermatogonium, nukleus besar.

    Sel biasanya terletak diatas spermatogonium.. Spermatosit sekumder : Pada sediaan sukar dilihat, karena setelah terbentuk

    langsung membelah kembali.

    3. Spermatid : Merupakan sel yang paling kecil, nukleus kecil. Biasanya terletak diatas spermatosit.4. Spermatozoa : Ekor langsing,jumlah banyak. Ekor menghadap kearah lumen

    Tubulus

    Sel Sertoli:Fungsi : sebagai penyokong, pelindung, nutrisi spermatozoa.fagositosis, sekresi.Bentuk sel piramid bercabang mulai dari lamina basalis kearah permukaan lumentubulus seminiferus. Mempunyai lipatan2 sitoplasma yang dalam yang meliputi sel2spermatogenik yang sedang tumbuh.Nukleus besar, ovoid, pucat dan mem-punyainukleolus yang bisa 1 atau lebih. Kromatin halus dan jarang

    Jaringan interstitiil:.Terdapat diantara tubulus seminiferus ,merupakan jaringan pengikat longgar dengansedikit serabut kolagen,mengandung sel interstitiil Leydig , sedikit makrophag,fibroblast , pembuluh darah , saraf, lymph dan lain2Sel Leydig biasanya terdapat sebagai kelompok2 sel pucat dengan macam2 ukuran.

    Ukuran sel besar, bentuk ovoid / poligonal pucat. Inti besar, eccentris, bisamempunyai 1 atau 2 nukleoli . Sitoplasma granuler padat, dekat nukleus. terdapatvakuola dibagian tepi sel, warna terang, juga mengandung pigmen lipokhrom.Fungsi menghasilkan testosteron (hormon androgen).

    3

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    4/9

    4

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    5/9

    Intra testicular genital duct :Tubulus rectie (Straight tubules):

    Menghubungkan tubulus seminiferus dengan rete testis. Tubulus rectus lebih pendek dan berjalan lurus.Epitel serupa dengan tubulus seminiferus, sedikit demi sedikit selspermatogenik akan berkurang sehingga hanya terdapat sertoli.Saluran utama dilapisiepitel selapis kuboid dikelilingi jaringan pengikat padat.

    Rete testis:Merupakan ruang2 sempit tidak sama besar dan saling berhubungan (merupakananastomosing net work) terletak dalam mediastinum testis.Dilapisi epitel selapis kuboid rendah.

    5

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    6/9

    3. DUCTUS EFFEREN DAN DUCTUS EPIDIDYMIS:

    Ductus efferen:Menghubungkan rete testis dan epididymisLumen duktus khas, yaitu bergelombang. karena epitel terdiri dari epitel selapiskuboid tanpa cilia atau selapis silindris bersilia (sifat motil,yaitu kinocillia).Kedua macam sel melekat pada membrana basalis.

    Dinding mengandung otot polos.Duktus mengisi kaput epididymis.

    Excretory genital duct: Ductus epididymis :

    - Duktus panjang berjalan ber-kelok2. Pada potongan melintang terdapatduktus dengan berbagai bentuk Baik lumen atau permukaan luar adalah rata.

    - Epitel silindris bertingkat bersilia terletak diatas lamina basalis. Sel pada bagian apex mengandung stereocilia ( panjang, irregular dan sifatnon motil).

    Epitel yang menyusunnya terdiri dari:-Sel piramidal (sel utama) yang tersusun oleh sel silindris yang samatingginya dengan stereocilia-Sel basal , sel kecil2, tidak mencapai permukaan (lumen). Bentuk sel

    bulat atau piramidal.Diluar epitel terdapat membrana basalis, serat otot dan yang terluar anyaman penyambung jarang.Gumpalan spermatozoa dapat terlihat dalam lumen beberapa tubulus.

    6

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    7/9

    4. DUCTUS DEFERENS ;

    Merupakan lanjutan duktus epididymis, saluran lurus dengan otot yang tebal.Lumen tampak sempit dan irregular karena terdapat lipatan2 longitudinal mukosa.Susunan dinding terdiri dari :1. Tunika mukosa:

    -Epitel bertingkat silindris dengan stereocilia yang lebih sedikit dariepididymis. Terletak diatas membrana basalis yang tipis.-Lamina propria tipis terdiri dari serabut kolagen padat dan serabut elastishalus.

    2. Tunika muskularis terdiri dari :- Stratum longitudinale (tipis)- Stratum sirkulare (tebal)- Stratum longitudinale (lebih tipis)

    3. Tunika adventitia, terdapat banyak pembuluh darah dan saraf.Diameter duktus dekat ujung akan membesar membentuk ampulla denganlipatan2 mukosa yang tinggi. Disebut Ampulla duktus deferens,yang pada bagiandistalnya akan bermuara Vesicula Seminalis / Glandula vesiculosa.

    Accessory genital glands:

    7

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    8/9

    5.VESICULA SEMINALIS :

    Merupakan kantung yang panjang, lumen ber-kelok2 irreguler. Pada sediaan tampak

    lipatan primer (I) dan sejumlah lipatan sekunder (II) yang lebih tipis yang dihubungkandengan anastomose , membentuk banyak kripta dan rongga.Susunan dinding terdiri dari :

    1. Tunika mukosa:- epitel : epitel silindris bertingkat yang terdiri dari sel silindris tinggi

    dengan sel basal , serupa dengan duktus epididymis. Diluarnyaterdapat membrana basalis.

    - Lamina propria tipis, terdapat sekitar lipatan terdapat banyak serabutelastis. Tidak terdapat otot polos.

    2. Tunika muskularis:- Stratum sirkulare (dalam)

    - Stratum longitudinale (luar)Biasanya sukar dilihat karena vesikel yang berkelok-kelok.3. Tunika adventitia : mengelilingi tunika muskularis

    Gambar :

    5. URETHRA PARS PROSTATIKA :

    Potongan melintang Glandula prostat termasuk urethra pars prostatika.Urethra pars prostatika tampak berbentuk bulan sabit. Epitel = epitel transitionil.Stroma fibromuskuler dari glandula prostat mengelilingi urethra tapi masihterdapat lamina propria yang tipis.

    Glandula prostat :

    8

  • 8/3/2019 Histologi Genetalia Pria by Nita

    9/9

    Tampak alveolus dengan berbagai ukuran , lumen lebar , bentuk tidak sama.Epitel selapis kuboid sampai silindris atau silindris bertingkat.Epitel adalah epitel sekretoris, sel pucat.Gambaran histologis yang khas adalah adanya corpora amylacea (= prostaticconcretion) dalam lumen kelenjar , yang merupakan glikoprotein yang tadinya

    sedikit kemudian jumlahnya bertambah dan mengalami kalsifikasi.Duktus hampir sama dengan alveoli, sukar dibedakan.Pada bagian terminal, bentuk epitel menjadi silindris dan terwarna lebih gelapdan akan berubah menjadi transitionil waktu kelenjar bermuara ke urethra.Sifat kelenjar tubulo alveolar bercabang. Stroma fibromuskuler.Otot polos jelas dalam berbagai arah, bersatu dengan serabut kolagen dan jaringanelastik

    Gambar:

    9