Histerektomi Dr.baharuddin Hafied Sp.og
-
Upload
fariz-hilman -
Category
Documents
-
view
94 -
download
30
description
Transcript of Histerektomi Dr.baharuddin Hafied Sp.og
HISTEREKTOMI
Fariz Hilman2010730037
Anatomi
Definisi
• Histerektomi berasal dari bahasa latin histeria yang berarti kandungan, rahim, atau uterus, dan ectomi yang berarti memotong,
• Jadi, histerektomi adalah suatu prosedur pembedahan mengangkat rahim yang dilakukan oleh ahli kandungan.
Indikasi dan kontraindikasi
1. Ruptur uteri2. Perdarahan yang tidak dapat
dikontrol dengan cara-cara yang ada, misalnya pada :– Atonia uteri– Afibrinogenemia atau
hipofibrinogenemia pada solusio plasenta dan lainnya.
– Arteri uterina terputus.– Plasenta inkreta dan perkreta.– Hematoma yang luas pada
rahim.
3. Infeksi intrapartal berat.4. Uterus miomatosus yang besar.5. Kematian janin dalam rahim dan
missed abortion dengan kelainan darah.
6. Kanker leher rahim.
Indikasi
Kontraindikasi
1. Atelektasis2. Luka infeksi3. Infeksi saluran kencing4. Tromoflebitis5. Embolisme paru-paru.6. Terdapat jaringan parut, inflamasi, atau perubahan
endometrial pada adneksa7. Riwayat laparotomi sebelumnya (termasuk perforasi
appendix) dan abses pada cul-de-sac Douglas karenadiduga terjadi pembentukan perlekatan.
Jenis Histerekomi
1. Histerektomi total (rahim dan mulut rahim )2. Histerektomi parsial (subtotal)3. Histerektomi radikal4. Histerektomi dan salfingo-ooforektomi bilateral
Histerektomi total
• Pada histerektomi ini, rahim dan mulut rahim diangkat secara keseluruhan. Keuntungan dilakukan histerektomi total adalah ikut diangkatnya serviks yang menjadi sumber terjadinya karsinoma dan prekanker. Akan tetapi, histerektomi total lebih sulit daripada histerektomi supraservikal karena insiden komplikasinya yang lebih besar.
Histerektomi parsial (subtotal)
• Pada histerektomi jenis ini, rahimn diangkat, tetapi mulut rahim (serviks) tetap dibiarkan. Oleh karena itu, penderita masih dapat terkena kanker mulut rahim sehingga masih perlu pemeriksaan pap smear (pemeriksaan leher rahim) secara rutin.
Pemeriksaan Diagnostik
1. USG2. Foto BNO/IVP 3. Histerografi dan histeroskopi 4. Laparoskopi5. Tes kehamilan6. Laboratorium, darah lengkap, urine lengkap, gula
darah, tes fungsi hati, ureum, kreatinin darah.7. D/K (dilatasi dan kuretase)
Histerektomi radikal
• Histerektomi ini mengangkat bagian atas vagina, jaringan dan kelenjar limfe disekitar kandungan. Operasi ini biasanya dilakukan pada beberapa jenis kanker tertentu untuk bisa menyelamatkan nyawa penderita.
Histerektomi dan salfingo-ooforektomi bilateral
• Histerektomi ini mengangkat uterus, mulut rahim, kedua tuba falopii, dan kedua ovarium. Pengangkatan ovarium menyebabkan keadaan penderita seperti menopause meskipun usianya masih muda
Teknik Operasi Histerektomi
Histerektomi abdominal
• Pengangkatan kandungan dilakukan melalui irisan pada perut, baik irisan vertikal maupun horisontal (Pfanenstiel). Keuntungan teknik ini adalah dokter yang melakukan operasi dapat melihat dengan leluasa uterus dan jaringan sekitarnya dan mempunyai cukup ruang untuk melakukan pengangkatan uterus.
Histrektomi vaginal
• Dilakukan melalui irisan kecil pada bagian atas vagina. Melalui irisan tersebut, uterus (dan mulut rahim) dipisahkan dari jaringan dan pembuluh darah di sekitarnya kemudian dikeluarkan melalui vagina. Prosedur ini biasanya digunakan pada prolapsus uteri. Kelebihan tindakan ini adalah kesembuhan lebih cepat, sedikit nyeri, dan tidak ada jaringan parut yang tampak.
Histerktomi Laparaskopi
• Teknik ini ada dua macam yaitu histeroktomi vagina yang dibantu laparoskop (laparoscopically assisted vaginal hysterectomy, LAVH) dan histerektomi supraservikal laparoskopi (laparoscopic supracervical hysterectomy, LSH). LAVH mirip dengan histerektomi vagnal, hanya saja dibantu oleh laparoskop yang dimasukkan melalui irisan kecil di perut untuk melihat uterus dan jaringan sekitarnya serta untuk membebaskan uterus dari jaringan sekitarnya.
Persiapan Pre Operasi 1 hari sebelum operasi
1. Persiapan urogenital2. Obat-obat Premedikal3. Bahan yang harus dibawa bersama pasien ke
kamar operasi4. Persiapan psikologis5. Transportasi ke kamar operasi
Persiapan Operasi
1. Inform Concent2. Puasa3. Persiapan vagina4. Persiapan kandung kencing dan ureter
Efek samping Histerektomi yang terlihat :
1. Perdarahan intraoperatif2. Kerusakan pada kandung kemih3. Kerusakan ureter4. Kerusakan usus5. Penyempitan vagina yang luas
Komplikasi
1. Hemoragik2. Thrombosis vena3. Pembentukan fistula4. Infeksi
Pencegahan komplikasi
1. Pencegahan perlekatan2. Drainase 3. Pencegahan thrombosis vena dalam dan
emboli
Penatalaksanaan
– Preoperative
– Postoperative
Pemulihan dan Diet Pasca Operasi
• Pemulihan dari operasi histerektomi biasanya berlangsung dua hingga enam minggu.
DAFTAR PUSTAKA
• Rasjidi, Imam. 2008. Manual Histerektomi. Jakarta: EGC• Kasdu, Dini. 2008. Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta: Puspa Swara• Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jilid 2. Edisi 2. Jakarta: EGC.• Leveno, Kenneth J . 2009. Obstetric wiliam. Jakarta : EGC.• Bagian obstetri & gineekologi FK. Unpad. 1993. Ginekologi. Bandung : Elstar• Friedman, Borten, Chapin. 1998. Seri skema Diagnosa & penatalaksanaan
Ginekologi Edisi 2. Jakarta : Bina Rupa Aksara• Saifudin, Abdul Bari, dkk. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo & JNKKR-POGI.
• Carpenito, Lynda Juall, 2000. Buku saku Keperawatan, edisi 8. EGC. Jakarta• http://jama.ama-assn.org/content/291/12/1526.full.pdf+html• http://www.nature.com/bjc/journal/v90/n9/full/6601763a.html
TERIMA KASIH