Hipertensi-kehamilan(1)

download Hipertensi-kehamilan(1)

of 24

Transcript of Hipertensi-kehamilan(1)

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Hingga saat ini, hipertensi dalam kehamilan masih merupakan masalah

    kesehatan serius di bidang obstetri di seluruh dunia. World Health

    Organization (WHO) memperkirakan di dunia setiap menit perempuan

    meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan.

    Dari jumlah kematian maternal, prevalensi paling besar adalah pre-eklampsia

    dan eklampsia sebesar 1,!" dari keseluruhan kematian ibu. #nsidensi pre

    eklamsia di #ndonesia sekitar $ % 1&", menyebabkan mortalitas maternal

    sebanyak $!.'" pada tahun &&1, dan sebanyak ''.'" pada tahun &&

    (oeshadi, &&*).

    Hipertensi gestasional diartikan sebagai setiap onset baru hipertensi tanpa

    komplikasi selama kehamilan bila tidak ada bukti jelas dari sindrom

    preeklampsia. +edangkan pre eklamsia sendiri merupakan hipertensi pada

    kehamilan yang disertai dengan proteinuria (unningham, &&').

    Hipertensi dalam kehamilan terjadi pada anita yang sebelumnya

    memiliki penyakit hipertensi primer atau dapat juga pada anita dengan

    hipertensi sekunder kronik, dan pada anita tanpa riayat hipertensi dengan

    onset terjadinya hipertensi yang baru munul setelah setengah masa

    kehamilan.

    Hipertensi pada kehamilan memiliki resiko baik terhadap ibu dan juga

    janinnya. /ada ibu, hipertensi dapat menjadi pre eklamsia atau eklamsia yang

    menganam jia. +edangkan pada bayi akan menyebabkan kematian

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    2/24

    perinatal, '" bayi lahir dengan kelainan ongenital. 0iasanya pada kehamilan

    pertama, % 1&" bayi akan lahir premature (kurang dari $* minggu) sebagai

    konsekuensi dari pre eklamsia, tapi pada anita dengan pre eklamsia berat,

    '&"nya mengalami kelahiran preterm.

    1.2. Tujuan

    2ujuan dari tinjauan pustaka ini adalah meringkas penjelasan tentang

    hipertensi pada kehamilan

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    3/24

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Definii

    Hipertensi gestasional diartikan sebagai setiap suatu peningkatan tekanan

    darah yang baru atau hipertensi tanpa komplikasi selama kehamilan bila tidak ada

    bukti jelas dari sindrom preeklampsia. +edangkan pre eklamsia sendiri merupakan

    hipertensi pada kehamilan yang disertai dengan proteinuria (unningham, &&')

    2.2. E!i"e#i$l$gi

    #nsidensi preeklampsia seara umum dinyatakan sekitar '" meskipun

    terdapat beberapa laporan yang bervariasi. 2ingkat insidensi ini sangat

    dipengaruhi oleh paritas dan berhubungan dengan ras, etnis, predisposisi

    genetik serta 3aktor lingkungan. +ekitar 4," dari ibu nullipara ditemukan

    menderita preeklampsia dan $,$" dari kelompok tersebut berkembang

    menjadi preeklampsia berat (Hauth dkk, &&&). #nsidensi ini lebih besar

    daripada ibu multipara.

    2.%. Eti$l$gi

    /enyebab hipertensi pada kehamilan masih belum jelas. 5da beberapa

    teori yang menduga yaitu

    6aktor predisposisi 7

    1. /rimigravida atau nullipara, terutama pada umur reproduksi ekstrem, yaitu

    remaja dan umur $' tahun ke atas.

    . 8ultigravida dengan kondisi klinis 7

    a) 9ehamilan ganda dan hidrops 3etalis.

    $

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    4/24

    b) /enyakit vaskuler termasuk hipertensi esensial kronik dan diabetes

    mellitus.) /enyakit-penyakit ginjal.

    $. Hiperplasentosis 7 8olahidatidosa,kehamilan ganda, hidrops 3etalis, bayi

    besar, diabetes mellitus.

    *. iayat keluarga pernah pre-eklamsia atau eklamsia.

    '. Obesitas dan hidramnion

    . :i;i yang kurang dan anemi.

    4. 9asus-kasus dengan kadar asam urat yang tinggi, de3isiensi kalsium,

    de3isiensi asam lemak tidak jenuh, kurang antioksidans.

    2.&. Pat$fii$l$gi

    8enurut 5ngsar (&&) teori % teorinya sebagai berikut7

    1' Te$ri kelainan (akulariai !laenta

    /ada kehamilan normal, rahim dan plasenta mendapatkan aliran darah dari

    abang-abang arteri uterina dan arteri ovarika yang menembus miometrium dan

    menjadi arteri arkuata, yang akan berabang menjadi arteri radialis. 5rteri radialis

    menembus endometrium menjadi arteri basalis memberi abang arteri spiralis.

    /ada kehamilan terjadi invasi tro3oblas kedalam lapisan otot arteri spiralis, yang

    menimbulkan degenerasi lapisan otot tersebut sehingga terjadi distensi

    dan vasodilatasi arteri spiralis, yang akan memberikan dampak penurunan tekanan

    darah, penurunan resistensi vaskular, dan peningkatan aliran darah pada utero

    plasenta. 5kibatnya aliran darah ke janin ukup banyak dan per3usi jaringan juga

    meningkat, sehingga menjamin pertumbuhan janin dengan baik. /roses ini

    dinamakan remodellingarteri spiralis. /ada pre eklamsia terjadi kegagalan

    remodelling menyebabkan arteri spiralis menjadi kaku dan keras sehingga arteri

    spiralis tidak mengalami distensi dan vasodilatasi, sehingga aliran darah utero

    plasenta menurun dan terjadilah hipoksia dan iskemia plasenta.

    *

    http://kamuskesehatan.com/arti/vasodilatasi/http://www.ziddu.com/download/21283398/ArteriSpiralis.PDF.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21283398/ArteriSpiralis.PDF.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21283398/ArteriSpiralis.PDF.htmlhttp://kamuskesehatan.com/arti/vasodilatasi/
  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    5/24

    2' Te$ri Ike#iaPlaenta) *a"ikal beba) "an Difungi En"$tel

    a.#skemia /lasenta dan pembentukan adikal 0ebas

    9arena kegagalan emodelling arteri spiralis akan berakibat plasenta mengalami

    iskemia, yang akan merangsang pembentukan radikal bebas, yaitu radikal

    hidroksil (-OH) yang dianggap sebagai toksin. adiakl hidroksil akan merusak

    membran sel yang banyak mengandung asam lemak tidak jenuh menjadi

    peroksida lemak. /eriksida lemak juga akan merusak nukleus dan protein sel

    endotel

    b.Dis3ungsi

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    6/24

    e) /eningkatan produksi bahan % bahan vasopresor, yaitu endotelin. 9adar >O

    menurun sedangkan endotelin meningkat.

    3) /eningkatan 3aktorkoagulasi

    %' Te$ri int$lerani i#un$l$gik ibu "an janin

    /ada perempuan normal respon imun tidak menolak adanya hasil konsepsi yang

    bersi3at asing. Hal ini disebabkan adanya Human ?eukoyte 5ntigen /rotein :

    (H?5-:) yang dapat melindungi tro3oblas janin dari lisis oleh sel natural killer

    (>9) ibu. H?5-: juga akan mempermudah invasis el tro3oblas kedalam jaringan

    desidua ibu. /ada plasenta ibu yang mengalami pre eklamsia terjadi ekspresi

    penurunan H?5-: yang akan mengakibatkan terhambatnya invasi tro3oblas ke

    dalam desidua. 9emungkinan terjadi#mmune-8aladaptationpada pre eklamsia.

    &' Te$ri A"a!tai kar"i$(akular

    /ada kehamilan normal pembuluh darah re3rakter terhadap bahan vasopresor.

    e3rakter berarti pembuluh darah tidak peka terhadap rangsangan vasopresor atau

    dibutuhkan kadar vasopresor yang lebih tinggi untuk menimbulkan respon

    vasokonstriksi. e3rakter ini terjadi akibat adanya sintesisprostalglandinoleh sel

    endotel. /ada pre eklamsia terjadi kehilangan kemampuan re3rakter terhadap

    bahan vasopresor sehingga pembuluh darah menjadi sangat peka terhadap

    bahan vasopresor sehingga pembuluh darah akan mengalami vasokonstriksi dan

    mengakibatkan hipertensi dalam kehamilan.

    +' Te$ri ,enetik

    5da 3aktor keturunan dan 3amilial dengan model gen tunggal. :enotypeibu lebih

    menentukan terjadinya hipertensi dalam kehamilan seara 3amilial jika

    http://www.ziddu.com/download/21283598/Koagulasi.docx.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21283598/Koagulasi.docx.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21283738/Maladaptation.docx.htmlhttp://translate.google.com/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/prostaglandinhttp://translate.google.com/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/prostaglandinhttp://translate.google.com/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/prostaglandinhttp://desybio.wordpress.com/tag/homozigot/http://desybio.wordpress.com/tag/homozigot/http://www.ziddu.com/download/21283598/Koagulasi.docx.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21283738/Maladaptation.docx.htmlhttp://translate.google.com/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/prostaglandinhttp://desybio.wordpress.com/tag/homozigot/
  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    7/24

    dibandingkan dengan genotype janin. 2elah terbukti baha ibu yang mengalami

    pre eklamsia, " anak perempuannya akan mengalami pre eklamsia pula,

    sedangkan hanya " anak menantu mengalami pre eklamsia.

    -' Te$ri Defiieni ,ii

    0eberapa hasil penelitian menunjukkan baha de3isiensi gi;iberperan dalam

    terjadinya hipertensi dalam kehamilan. /enelitian terakhir membuktikan baha

    konsumsi minyak ikan dapat mengurangi resiko pre eklamsia. 8inyak ikan

    banyak mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat menghambat produksi

    tromboksan, menghambat aktivasi trombosit, dan

    menegah vasokonstriksipembuluh darah.

    /' Te$ri Sti#ulai Infla#ai

    2eori ini berdasarkan baha lepasnya debris tro3oblas di dalam sirkulasi darah

    merupakan rangsangan utama terjadinya proses in3lamasi. 0erbeda dengan proses

    apoptosis pada pre eklamsia, dimana pada pre eklamsia terjadi peningkatan stres

    oksidati3 sehingga produksi debris tro3oblas dan nekrorik tro3oblas juga

    meningkat. 9eadaan ini mengakibatkan respon in3lamasi yang besar juga. espon

    in3lamasi akan mengakti3asi sel endotel dan sel makro3ag@granulosit yang lebih

    besar pula, sehingga terjadi reaksi in3lamasi menimbulkan gejala % gejala pre

    eklamsia pada ibu.

    /reeklampsia merupakan sindroma penurunan per3usi darah organ akibat

    dari vasospasme dan aktivasi endotelial yang spesi3ik ditemukan pada masa

    kehamilan.

    4

    http://www.ziddu.com/download/21284918/DefisiensiGizi.pdf.htmlhttp://www.ziddu.com/download/21284918/DefisiensiGizi.pdf.htmlhttp://kamuskesehatan.com/arti/vasokonstriksi/http://www.scribd.com/doc/77729815/Inflamasi-Merupakan-Suatu-Respon-Protektif-Normal-Terhadap-Luka-Jaringan-Yang-Di-Sebabkan-Oleh-Trauma-Fisikhttp://www.ziddu.com/download/21284918/DefisiensiGizi.pdf.htmlhttp://kamuskesehatan.com/arti/vasokonstriksi/http://www.scribd.com/doc/77729815/Inflamasi-Merupakan-Suatu-Respon-Protektif-Normal-Terhadap-Luka-Jaringan-Yang-Di-Sebabkan-Oleh-Trauma-Fisik
  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    8/24

    Walaupun etiologinya belum jelas, banyak para ahli sepakat baha vasopasme

    merupakan proses aal dari terjadinya penyakit ini. :ambaran patologis pada

    3ungsi beberapa organ dan sistem, yang kemungkinan disebabkan oleh

    vasospasme dan iskemia, telah ditemukan pada kasus-kasus preeklampsia dan

    eklampsia berat.

    Aasospasme bisa merupakan akibat dari kegagalan invasi tro3oblas ke dalam

    lapisan otot polos pembuluh darah, reaksi imunologi, maupun radikal bebas.

    +emua ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan@jejas endotel yang kemudian

    akan mengakibatkan gangguan keseimbangan antara kadar vasokonstriktor

    (endotelin, tromboksan, angiotensin, dan lain-lain) dengan vasodilatator

    (nitritoksida, prostasiklin, dan lain-lain). +elain itu, jejas endotel juga

    menyebabkan gangguan pada sistem pembekuan darah akibat kebooran

    endotelial berupa konstituen darah termasuk platelet dan 3ibrinogen.

    Aasokontriksi yang meluas akan menyebabkan terjadinya gangguan pada

    3ungsi normal berbagai maam organ dan sistem. :angguan ini dibedakan atas

    e3ek terhadap ibu dan janin, namun pada dasarnya keduanya berlangsung seara

    simultan. :angguan ibu seara garis besar didasarkan pada analisis terhadap

    perubahan pada sistem kardiovaskular, hematologi, endokrin dan metabolisme,

    serta aliran darah regional. +edangkan gangguan pada janin terjadi karena

    penurunan per3usi uteroplasenta.

    Kar"i$(akular

    :angguan berat pada 3ungsi kardiovaskular sering ditemukan pada kasus-

    kasus preeklampsia atau eklampsia. :angguan tersebut pada dasarnya

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    9/24

    berhubungan dengan peningkatan a3terload yang diakibatkan oleh hipertensi dan

    aktivasi endotelial berupa ekstravasasi airan ke ruang ekstraselular terutama di

    paru-paru.

    He#$"ina#ik

    Dibandingkan dengan ibu hamil normal, penderita preeklampsia atau

    eklampsia memiliki peningkatan urah jantung yang signi3ikan pada 3ase

    preklinik, namun tidak ada perbedaan pada tahanan peri3er total. +edangkan pada

    stadium klinik, pada kasus preeklampsia atau eklampsia terjadi penurunan tingkat

    urah jantung dan peningkatan tahanan peri3er total yang signi3ikan dibandingkan

    dengan kasus normal.

    0$lu#e "ara

    Hemokonsentrasi adalah pertanda penting bagi terjadinya preeklampsia dan

    eklampsia yang berat. /ithard dkk (1!*) melaporkan baha pada ibu hamil

    dengan eklampsia tidak terjadi hipervolemia seperti yang diharapkan. /ada

    seorang anita dengan usia rata-rata, biasanya terjadi peningkatan volume darah

    dari B $'&& m? saat tidak hamil menjadi B '&&& m? beberapa minggu terakhir

    kehamilan. Dalam kasus eklampsia, peningkatan volume B 1'&& m? ini tidak

    ditemukan. 9eadaan ini kemungkinan berhubungan dengan vasokonstriksi luas

    yang diperburuk oleh peningkatan permeabilitas vaskular.

    He#at$l$gi

    5bnormalitas hematologi ditemukan pada beberapa kasus hipertensi dalam

    kehamilan. Diantara abnormalitas tersebut bisa timbul trombositopenia, yang pada

    suatu aktu bisa menjadi sangat berat sehingga dapat menyebabkan kematian.

    !

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    10/24

    /enyebab terjadinya trombositopenia kemungkinan adalah peningkatan produksi

    trombosit yang diiringi oleh peningkatan aktivasi dan pemggunaan platelet. 9adar

    trombopoeitin, suatu sitokin yang merangsang proli3erasi platelet, ditemukan

    meningkat pada kasus preeklampsia dengan trombositopenia (6rolih dkk, 1!!).

    >amun, aggregasi platelet pada kasus preeklampsia lebih rendah dibandingkan

    dengan kehamilan normal (0aker dan unningham, 1!!!). Hal ini kemungkinan

    disebabkan oleh Ckelelahan platelet akibat aktivasi in vivo. +elain itu, juga

    ditemukan penurunan dari 3aktor-3aktor pembekuan plasma dan kerusakan

    eritrosit sehingga berbentuk bi;;are dan mudah mengalami hemolisis akibat

    vasospasme berat.

    :ambaran klinis preeklampsia dengan trombositopenia ini akan semakin

    buruk bila juga ditemukan gejala peningkatan en;im hepar. :angguan ini dikenal

    denganHELLP syndrome, yang terdiri dari hemolysis (H), elevated liver enzymes

    (

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    11/24

    /ada kasus preeklampsia, terjadi penurunan aliran darah ginjal sehingga

    terjadi penurunan laju 3iltrasi glomerolus dibandingkan dengan kehamilan normal.

    /ada ginjal juga terjadi perubahan anatomis berupa pembesaran glomerolus

    sebesar &" (+heehan, 1!'&).

    3tak

    +eara patologi anatomi, pada kasus preeklampsia maupun eklampsia,

    mani3estasi sistem sara3 pusat yang terjadi disebabkan oleh lesi pada otak berupa

    edema, hiperemia, dan perdarahan. +heehan (1!'&) meneliti otak postmortem *

    orang ibu hamil yang meninggal dengan eklampsia dan ditemukan perdarahan

    mulai dari perdarahan ptekie sampai masi3 pada '" kasus. 9eadaan yang selalu

    ditemukan pada kasus preeklampsia maupun eklampsia dengan mani3estasi

    neurologis adalah perubahan 3ibrinoid pada dinding pembuluh darah otak.

    Perfui Uter$!laenta

    :angguan per3usi uteroplasenta akibat vasospasme hampir dapat dipastikan

    merupakan penyebab tingginya angka mortalitas dan morbiditas pada kasus

    preeklampsia. 0rosens dkk (1!4) melaporkan baha diameter rata-rata arteriol

    spiral miometrium dari '& ibu dengan kehamilan normal adalah '&& Em. Dengan

    pemeriksaan yang sama pada $ ibu dengan preeklampsia ditemukan diameter

    rata-ratanya adalah && Em.

    11

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    12/24

    Patofisologi hipertensi dalam kehamilan (Friedman dan Liendheimer, 1!

    2.+. Diagn$i

    Klaifikai Preekla#!ia4

    9riteria minimum7

    2ekanan darah F 1*&@!& mmHg setelah kehamilan & minggu

    /roteinuria F $&& mg@* jam atau F G1 dipstik

    1. /reeklamspsia ingan

    1

    8aternal Aasluar

    Disease

    6aulty

    /laentation

    oius 5gent

    ytokins, ?ip /erO

    appilary?eaks 5tivation o3oagulationAasospasme

    Hemoon-

    entration

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    13/24

    De3inisi 7 +indroma spesi3ik kehamilan dengan penurunan per3usi pada

    organ-organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel.

    9riteria diagnostik 7

    a. 2ekanan darah F 1*&@!& mmHg sampai J 1&@11& mmHg

    9enaikan desakan sistolik F $& mmHg dan kenaikan desakan diastoli

    F 1' mmHg tidak dimasukkan dalam kriteria diagnostik preeklampsia

    tetapi perlu observasi yang ermat.

    b. /roteinuria F $&& mg@* jam jumlah urine atau dipstik F 1G

    .

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    14/24

    disebabkan teregangnya kapsula glisone. >yeri dapat sebagai gejala aal

    rupture hepar

    o :angguan otak dan visus7 perubahan kesadaran, nyeri

    kepala,

    sotomata, dan pandangan kabur.

    o :angguan 3ungsi hepar7 peningkatan alanine atau

    aspartate amino

    trans3erase

    o Hemolisis mikroangiopatik

    o +indroma H

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    15/24

    2ekanan darah kembali normal L 1 minggu post-partum

    Diagnosa akhir hanya bisa ditegakkan pada masa post-partum

    9emungkinan ditemukan gejala-gejala yang menyerupai preekalmpsia,

    sepertiM nyeri epigastrium atau trombositopenia

    Hi!erteni Kr$ni

    +emua gangguan hipertensi kronis apapun penyebabnya merupakan

    predisposisi terhadap timbulnya preeklampsia maupun eklampsia. Diagnosa dari

    hipertensi kronik didapatkan dariM

    Hipertensi antesendens pada kehamilan

    Hipertensi yang terdeteksi sebelum kehamilan & minggu

    Hipertensi yang persisten dalam aktu yang lama setelah melahirkan

    2.-. Penatalakanaan

    +etiap anita harus dievaluasi sebelum konsepsi untuk menentukan

    kondisi tekanan darahnya. Nika terdapat hipertensi, dapat ditentukan beratnya,

    sebab sekunder yang mungkin, kerusakan target organ, dan renana strategis

    penatalaksanaannya. 9ebanyakan anita penderita hipertensi yang

    merenanakan kehamilan harus menjalani skrining adanya 3aeokromositoma

    karena angka morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi apabila keadaan ini

    tidak terdiagnosa pada antepartum.

    /ada umumnya, 3rekuensi kunjungan antenatal menjadi sering pada

    akhir trimester untuk menemukan aal preeklamsi. Wanita hamil dengan

    tekanan darah yang tinggi (1*&@!& mmHg) akan dievaluasi di rumah sakit

    sekitar -$ hari untuk menentukan beratnya hipertensi. Wanita hamil dengan

    hipertensi yang berat akan dievaluasi seara ketat bahkan dapat dilakukan

    terminasi kehamilan. Wanita hamil dengan penyakit yang ringan dapat

    menjalani raat jalan.

    1'

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    16/24

    /ada anita penderita hipertensi yang merenanakan kehamilan,

    penting diketahui mengenai penggantian medikasi anti hipertensi yang telah

    diketahui aman digunakan selama kehamilan, seperti metildopa atau beta

    bloker. /enghambat 5< dan 50 jangan dilanjutkan sebelum terjadinya

    konsepsi atau segera setelah kehamilan terjadi.

    /eraatan di rumah sakit dipertimbangkan pada anita dengan

    hipertensi berat, terutama apabila terdapat hipertensi yang persisten atau

    bertambah berat atau munulnya proteinuria.

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    17/24

    1. Peng$batan Hi!erteni Kr$ni

    Wanita dengan hipertensi tingkat # memiliki risiko rendah untuk

    komplikasi kardiovaskular selama kehamilan dan hanya menjalani terapi

    perubahan gaya hidup karena tidak ada bukti baha terapi 3armakologis

    meningkatkan prognosis neonatal. ?ebih lanjut lagi, tekanan darah biasanya

    menurun pada aal kehamilan, disamping itu hipertensi mudah di kontrol

    dengan atau tanpa medikasi. 8odi3ikasi gaya hidup, latihan aerobik ringan

    harus dibatasi berdasarkan teori yang menyatakan baha aliran darah

    plasenta yang inadekuat dapat meningkatkan risiko preeklampsia. Walaupun

    data pada anita hamil bervariasi, banyak ahli yang merekomendasikan

    restriksi intake garam sebesar ,* gram. /enggunaan alkohol dan rokok

    harus dihentikan (:ibson dan arson, &&4).

    Wanita hamil dengan hipertensi kronis harus dievaluasi sebelum

    kehamilan sehingga obat-obat yang memiliki e3ek berbahaya terhadap janin

    dapat diganti dengan obat lain seperti metildopa dan labetalol. 8etildopa

    merupakan obat anti hipertensi yang umum digunakan dan tetap menjadi

    obat pilihan karena tingkat keamanan dan e3ektivitasnya yang baik. 0anyak

    anita yang diterapi dengan diuretika, akan tetapi apakah terapi diuretik

    dilanjutkan selama kehamilan masih menjadi bahan perdebatan. 2erapi

    diuretik berguna pada anita dengan hipertensi sensiti3 garam atau dis3ungsi

    diastolik ventrikel. 5kan tetapi diuretik harus dihentikan apabila terjadi

    preeklamsi atau tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat. 9eputusan untuk

    memulai terapi anti hipertensi pada hipertensi kronis tergantung dari

    beratnya hipertensi, ada tidaknya penyakit kardiovaskular yang mendasari,

    dan potensi kerusakan target organ. Obat lini pertama yang biasanya

    dipergunakan adalah metil dopa. 0ila terdapat kontra indikasi (menginduksi

    14

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    18/24

    kerusakan hepar) maka obat lain seperti ni3edipin atau labetalol dapat

    digunakan (unningham, &&').

    1

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    19/24

    Tabel 2.%./ilihan obat pada hipertensi gestasional dan hipertensi kronis

    dalam kehamilan

    3bat 6reik$ 7DA' D$i Keterangan5gen yang umum

    diberikan7

    8ethyldopa

    &.'- $.& gram@hari /ilihan obat berdasar >H0

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    20/24

    yang lebih rendah diberikan pada pasien dengan diabetes mellitus, gagal

    ginjal, atau kerusakan organ target.

    2. Pilian $bat antii!erteni !a"a Preekla#!ia "an Ekla#ia

    /rinsip pengobatan antihipertensi pada pasien dengan preeklamsia

    dan eklamsia adalah untuk menegah hipertensi meningkat seara progresi3,

    mempertahankan tekanan darah pada level yang memiliki resiko terendah

    terhadap gangguan kardiovaskular dan serebrovaskular pada ibu (5balos

    et.al, &&4). /ada keadaan hipertensi yang berat dalam kehamilan,

    dide3inisikan sebagai tekanan darah K 1&@11&mmHg, keadaan ini

    membutuhkan pengobatan karena pada keadaan ini terjadi peningkatan

    resiko terjadinya perdarahaan erebral, terapi pada keadaan ini untuk

    menegah kematian ibu. 2arget pengobatan terhadap kedaruratan hipertensi

    berat dalam kehamilan adalah penurunan tekanan diastoli menjadi !&-

    1&&mmHg.

    Tabel 2.& /ilihan obat dalam ontrol kedaruratan pada Hipertensi 0erat

    dalam kehamilan

    Obat (resiko

    6D5)

    Dosis dan pemberian 9eterangan

    ?abetalol 1&-& mg #A, dilanjutkan

    &-& mg setiap &-$&

    menit. 8aksimal $&&mg,

    dengan in3use keepatan 1-

    mg@menit

    #nsidensi hipotensi maternal lebih

    rendah dan e3ek samping,

    penggunaan labetalol saat ini

    menggantikan hydrala;in, tidak

    diperbolehkan pada anita

    dengan asma dan H6.

    Hydrala;in ' mg, #A atau #8,

    dilanjutkan '-1& mg tiap

    &-*& menit.

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    21/24

    dengan tablet, diberikan 1&-

    $&mg per oral, diulang

    setiap *' menit bila perlu

    long a"ting, akan tetapi pada

    bidang obstetri lebih banyak

    disukai preparatshort a"ting

    Dia;oide $&-'&mg #A setiap '-1'

    menit

    Narang digunakan, menyebabkan

    berhentinya persalinan,

    hiperglikemia

    9ontraindikasi

    relati3

    nitroprusid

    Drip &.'-' ug@kg00@menit Dapat menyebabkan keraunan

    sianoda bila digunakan K* jam

    /ada keadaan hipertensi ense3alopati, perdarahan, atau eklamsia

    membutuhkan terapi antihipertensi parenteral untuk menurunkan mean

    arterial press#re$ Wanita dengan preeklamsia,perlu pertimbangan dalam

    memberikan terapi hipertensi berat yang akut. Diberikan dosis yang lebih

    rendah karena pada pasien ini terjadi deplesi volume intravasular dan

    meningkatnya resiko terjadi hipotensi.

    BAB III

    PENUTUP

    1

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    22/24

    Hipertensi dalam kehamilan terjadi pada anita yang sebelumnya

    memiliki penyakit hipertensi primer atau dapat juga pada anita dengan

    hipertensi sekunder kronik, dan pada anita tanpa riayat hipertensi dengan onset

    terjadinya hipertensi yang baru munul setelah setengah masa kehamilan.

    Hipertensi pada kehamilan merupakan suatu masalah dalam masa

    kehamilan. Hal itu masih dapat diobati ketika penanganan dilakukan dengan baik

    dan epat. /rognosis yang buruk akan terjadi apabila penanganannya lambat dan

    salah.

    Wanita hamil dengan hipertensi kronis harus dievaluasi sebelum

    kehamilan sehingga obat-obat yang memiliki e3ek berbahaya terhadap janin dapat

    diganti dengan obat lain seperti metildopa dan labetalol. 8etil dopa merupakan

    obat anti hipertensi yang umum digunakan dan tetap menjadi obat pilihan karena

    tingkat keamanan dan e3ektivitasnya yang baik

    /rinsip pengobatan antihipertensi pada pasien dengan preeklamsia dan

    eklamsia adalah untuk menegah hipertensi meningkat seara progresi3,

    mempertahankan tekanan darah pada level yang memiliki resiko terendah

    terhadap gangguan kardiovaskular dan serebrovaskular pada ibu

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    23/24

    DA7TA* PUSTAKA

    5balos ational Heart, ?ung, and 0lood #nstitute, /revention, Detetion, #H publiation,.

    /uranto 0. &&!.Pathogenesis, Etiology, and )anagement of Hypertension and

    +efroto0i" %gents$ Disampaikan pada Hal3 Day +imposium7 enal

    Disease #ndued by >e3rotoi 5gents. +urakarta

    eynolds , 8abie W, dan +ibai 0. &&$. Hypertensive +tates o3 /regnany.#n7

    /#rrent O'stetri"s and yne"ologi" iagnosis and reatment, edisi ke2

    $>e Qork 7 8:ra-Hill, pp7 $$-$'$ .

    $

  • 8/10/2019 Hipertensi-kehamilan(1)

    24/24

    oeshadi H. &&*. Hipertensi dalam 9ehamilan. #n7 Hariadi .3lm# kedokteran

    fetomaternal. +urabaya7 Himpunan 9edokteran 3etomaternal /O:#.

    +hannon 8