Hipertensi JNC 8
-
Upload
berthy-al-mungiza -
Category
Documents
-
view
368 -
download
19
Transcript of Hipertensi JNC 8
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
1/6
54
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
Epidemiologi Hipertensi
ipertensi merupakan salah satu penakit
an palin umum ditemukan dalampraktik kedokteran primer. enurut NI
(National Heart, Lung, and Blood Institute)
1 dari 3 pasien menderita hipertensi.
ipertensi ua merupakan aktor risiko
inark miokard stroke aal inal akut dan
ua kematian.1
iset Kesehatan Dasar/ISKSDS tahun
2013 menunukkan bahwa prevalensi
hipertensi di Indonesia adalah sebesar
265.2
JNC 8: Evidence-based Guideline
Penanganan Pasien Hipertensi DewasaMuhadi
Divisi Kardiologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo
Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
ipertensi merupakan salah satu penakit an palin umum ditemukan dalam kedokteran primer. Komplikasi hipertensi dapat menenai
berbaai oran taret seperti antun otak inal mata dan arteri perier. Kerusakan oran-oran tersebut berantun pada seberapa
tini tekanan darah dan seberapa lama tekanan darah tini tersebut tidak terkontrol dan tidak diobati. Studi menunukkan bahwa
penurunan rerata tekanan darah sistolik dapat menurunkan risiko mortalitas akibat penakit antun iskemik atau stroke. Salah satu guideline
terbaru an dapat diadikan acuan di Indonesia adalah guidelineJoint National Committee JNC tahun 2014. ekomendasi JNC dibuat
berdasarkan bukti-bukti dari berbaai studi acak terkontrol. Dua poin baru an pentin dalam guideline JNC ini adalah perubahan
taret tekanan darah sistolik pada pasien berusia 60 tahun ke atas menadi 150 mm dan taret tekanan darah pada pasien dewasa
denan diabetes atau penakit inal kronik berubah menadi 140/90 mm. odikasi aa hidup meskipun tidak dielaskan secara
detailua tetap masuk dalam aloritma JNC ini.
Kata kunci:GuidelineJoint National Committee,hipertensi tekanan darah
ABSTRACT
pertension is one o the most common diseases ound in primar medical service. Complications o hpertension ma maniest in
various taret orans such as heart brain kidnes ees and also ma include peripheral arteries. Damae to these orans depends
on the severit and duration o uncontrolled and untreated hpertension. Studies show that averae sstolic blood pressure reduction can
reduce the risk o mortalit caused b ischemic heart disease or stroke. ne o the latest uidelines which can be used as a reerence in
the treatment o hpertension in Indonesia is he Joint National Committee JNC uideline published in 2014. JNC used evidence
available rom randomied controlled studies. wo new important points in this new uideline are the modication o sstolic blood
pressure taret in patient who is 60 ears o ae revised to 150 mm and blood pressure taret in patient with diabetes or
chronic kidne disease revised to 140/90 mm. ven thouh it is not explained in detail liestle modiication is still a p art o JNC
alorithm. Muhadi. JNC 8: Evidence-based Guideline for Management of Adult Hypertension.
Keywords:lood pressure uideline Joint National Committee hpertension
Alamat korespondensi email: [email protected]
ada rak 1 terlihat prevalensi hipertensi
berdasarkan penukuran menunakan
kriteria hipertensi JNC II cenderun turundari 31 persen pada tahun 200 menadi
25 persen tahun 2013. Dalam laporan
ISKSDS 2013 diasumsikan bahwa
penurunan diperkirakan teradi karena i
perbedaan alat ukur - an diunakan
tahun 200 tidak diproduksi lai pada
tahun 2013 ii kesadaran masarakat akan
kesehatan an makin membaik pada tahun
2013. sumsi ii terlihat pada rak 2 bahwa
prevalensi hipertensi berdasarkan dianosis
atau eala meninkat. al ini menunukkan
bertambahna masarakat an sudah
memeriksakan diri ke tenaa kesehatan.
revalensi hipertensi lebih tini dikelompok lanut usia.3
Komplikasi hipertensi dapat menenai
berbaai oran taret seperti antun
penakit antun iskemik hipertroi
ventrikel kiri aal antun otak stroke
inal aal inal mata retinopati
ua arteri perier klaudikasio intermiten.
Kerusakan oran-oran tersebut ber-
antun pada tinina tekanan darah
pasien dan berapa lama tekanan darah
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
2/6
55
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
tini tersebut tidak terkontrol dan tidak
diobati.
Dalam sebuah studi metaanalisis anmencakup 61 studi obervasional prospekti
pada 1 uta pasien an setara denan
12 uta person-yea rs ditemukan bahwa
penurunan rerata tekanan darah sistolik
sebesar 2 mm dapat menurunkan risiko
mortalitas akibat penakit antun iskemik
sebesar dan menurunkan risiko
mortalitas akibat stroke sebesar 10.
ercapaina taret penurunan tekanan
darah sanat pentin untuk menurunkan
keadian kardiovaskuler pada pasien
hipertensi.4
GuidelineJNC 85
Dalam penananan hipertensi para ahli
umumna menacu kepada guideline-
guideline an ada. Salah satu guideline
terbaru an dapat diadikan acuan dalam
penananan hipertensi di Indonesia adalah
guideline Joint National Committee JNC
an dipublikasikan pada tahun 2014.
Guideline JNC ini disusun berdasarkan
kumpulan studi-studi an sudah dipu-
blikasikan mulai dari Januari 1966 sampai
denan ustus 2013. Kriteria studi periode
Januari 1996 sampai Desember 1999 an
dimasukkan ke dalam bahan pembuatan
guidelineini adalah:
Desain studi acak terkontrol
asien hipertensi berusia 1 tahun
Jumlah sampel 100
elaporkan hasil penelitian denan
outcome sebaai berikut: mortalitas
inark miokard aal antun keadian
serebrovaskuler (stroke) dan penakit
inal stadium akhir.
Sedankan untuk studi-studi periode
Desember 2009 ustus 2013menunakan kriteria an berbeda:
Studi hipertensi besar contoh: studi
CCD-
2000 partisipan
ultisenter
emenuhi semua kriteria inklusi/
eksklusi lain
Guideline hipertensi evidence-based ini
berokus pada 3 pertanaan ranking palin
tini dari panel an diidentikasi melalui
teknik modikasi Delphi aitu:
Grafik 1.revalensi hipertensi berdasarkan penukuran.
pada umur 1 tahun menurut provinsi pada tahun 200 dan 2013
Grafik3.revalensi hipertensi berdasarkan usia3
Grafik 2.Kecenderunan prevalensi hipertensi berdasarkan wawancara.
pada umur 1 tahun menurut provinsi pada tahun 200 dan 2013
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
3/6
56
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
darah dimulai ika tekanan darah sistolik
140 mm denan taret tekanan darah
sistolik 140 mm Expert Opinion Grade
.
4. ada populasi berusia 1 tahun denan
penakit inal kronik terapi armakolois
untuk menurunkan tekanan darah dimulai
ika tekanan darah sistolik 140 mm atau
tekanan darah diastolik 90 mm denan
taret tekanan darah sistolik 140 mm
dan taret tekanan darah diastolik 90
mm Expert Opinion Grade.
5. ada populasi berusia 1 tahun
denan diabetes terapi armakolois untuk
menurunkan tekanan darah dimulai ika
tekanan darah sistolik 140 mm atau
tekanan darah diastolik 90 mm denan
taret tekanan darah sistolik 140 mm
dan taret tekanan darah diastolik 90
mm Expert Opinion Grade.
6. ada populasi non-kulit hitam umum
termasuk mereka denan diabetes terapi
antihipertensi awal sebaikna mencakup
diuretik tipe thiazide calcium channel
blockerCC angiotensin-converting enzyme
inhibitor CI atau angiotensin receptor
blocker . Moderate Recommendation
Grade.
. ada populasi kulit hitam umum
termasuk mereka denan diabetes terapi
antihipertensi awal sebaikna men-
cakup diuretik tipe thiazide atau CC.
ntuk populasi kulit hitam: Moderate
Recommendation Grade untuk kulit hitam
denan diabetes: Weak Recommendation
GradeC.
. ada populasi berusia 1 tahun
denan penakit inal kronik terapi
antihipertensi awal atau tambahansebaikna mencakup CI atau untuk
meninkatkan outcome inal. al ini
berlaku untuk semua pasien penakit
inal kronik denan hipertensi terlepas
dari ras atau status diabetes. Moderate
Recommendation Grade.
9. uuan utama terapi hipertensi adalah
mencapai dan mempertahankan taret
tekanan darah. Jika taret tekanan darah
tidak tercapai dalam 1 bulan perawatan
tinkatkan dosis obat awal atau tambah-
150 mm dan taret diastolik 90 mm.
Strong Recommendation Grade.
ada populasi umum berusia 60 tahun
ika terapi armakolois hipertens i
menhasilkan tekanan darah sistolik
lebih rendah misalna 140 mm
dan ditoleransi baik tanpa eek sampin
kesehatan dan kualitas hidup dosis tidak
perlu disesuaikan. Expert Opinion Grade.
2. ada populasi umum 60 tahun terapi
armakolois untuk menurunkan tekanan
darah dimulai ika tekanan darah diastolik
90 mm denan taret tekanan darah
diastolik 90 mm untuk usia 30-59
tahun Strong Recommendation Grade
untuk usia 1-29 tahun Expert Opinion
Grade.
3. ada populasi umum 60 tahun terapi
armakolois untuk menurunkan tekanan
1. ada pasien hipertensi dewasa apakah
memulai terapi armakolois antihipertensi
pada batas tekanan darah spesik
memperbaiki outcomekesehatan
2. ada pasien hipertensi dewasa apakah
terapi armakolois antihipertensi denan
taret tekanan darah spesik memperbaiki
outcome
3. ada pasien hipertensi dewasa apakah
pemberian obat hipertensi dari kelas danenis berbeda mempunai outcome man-
aat dan risiko an berbeda
Guideline JNC mencantumkan 9
rekomendasi penananan hipertensi
berdasarkan releksi tia pertanaan di
atas:
1. ada populasi umum berusia 60 tahun
terapi armakolois untuk menurunkan
tekanan darah dimulai ika tekanan darah
sistolik 150 mm atau tekanan darah
diastolik 90 mm denan taret sistolik
Tabel 1.bat antihipertensi an direkomendasikan dalam JNC 5
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
4/6
57
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
Bagan.loritma penananan hipertensi JNC 5
kan obat kedua dari salah satu kelas an
direkomendasikan dalam rekomendasi 6
thiazide-type diuretic CC CI atau .
Dokter harus terus menilai tekanan darahdan menesuaikan reimen perawatan
sampai taret tekanan darah dicapai. Jika
taret tekanan darah tidak dapat dicapai
denan 2 obat tambahkan dan titrasi obat
ketia dari datar an tersedia. Janan
unakan CI dan bersama-sama pada
satu pasien. Jika taret tekanan darah tidak
dapat dicapai menunakan obat di dalam
rekomendasi 6 karena kontraindikasi atau
perlu menunakan lebih dari 3 obat obat
antihipertensi kelas lain dapat diunakan.
uukan ke spesialis hipertensi munkin
diindikasikan ika taret tekanan darah tidak
dapat tercapai denan stratei di atas atau
untuk penananan pasien komplikasi an
membutuhkan konsultasi klinis tambahan.
Expert Opinion Grade.
Kesembilan rekomendasi ini dirinkas
menadi 1 aloritma penananan hiper-
tensi.
Modifikasi Gaya Hidup
Dalam guideline JNC modikasi aa hidup
tidak dibahas secara detail munkin tetap
menacu pada modikasi aa hidup dalam
JNC dan beberapa panduan lain:6-
enurunan berat badan dapat
menurani tekanan darah sistolik 5-20
mm/penurunan 10 k. ekomendasi
ukuran pinan 94 cm untuk pria dan 0
cm untuk wanita indeks massa tubuh 25
k/m2. ekomendasi penurunan berat badan
meliputi nasihat menurani asupan kalori
dan ua meninkatkan aktivitas sik.
dopsi pola makan DS Dietary
Approaches to Stop Hypertension dapat
menurunkan tekanan darah sistolik -14
mm. ebih banak makan buah saur-
sauran dan produk susu rendah lemakdenan kandunan lemak enuh dan total
lebih sedikit kaa potassiumdan calcium.
estriksi aram harian dapat menu-
runkan tekanan darah sistolik 2- mm.
Konsumsi sodium chloride 6 /hari 100
mmol sodium/hari. ekomendasikan
makanan rendah aram sebaai baian
pola makan sehat.
ktivitas sik dapat menurunkan tekanan
darah sistolik 4-9 mm. akukan aktivitas
isik intensitas sedan pada kebanakan
atau setiap hari pada 1 minu total harian
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
5/6
58
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
dapat diakumulasikan misalna 3 sesi 10
menit.
embatasan konsumsi alkohol dapat
menurunkan tekanan darah sistolik 2-4
mm. aksimum 2 minuman standar/
hari: 1 o atau 30 m ethanol misalna bir24 o wine 10 o atau 3 o 0-proofwhiske
untuk pria dan 1 minuman standar/hari
untuk wanita.
erhenti merokok untuk menurani
risiko kardiovaskuler secara keseluruhan.
Perbandingan JNC 8 dengan Guideline
Lain5,6
ekomendasi dalam guideline JNC ini
didasarkan atas bukti-bukti studi acak
terkontrol berbeda denan rekomendasi
dalam guideline lain an didukun oleh
konsensus para ahli dan bukti-bukti studi
observasional. JNC dan guideline lain
merekomendasikan terapi penurunan
tekanan darah pada pasien diabetes dan
penakit inal kronik berdasarkan studi
observasional.6
eberapa guideline seperti dari American
Diabetes Association telah menaikkan tar-
et tekanan darah sistolik ke nilai serupa
guideline JNC .9-14 Guideline lain seperti
dari European Society of Hypertension/
European Society of Cardiology9 ua
merekomendasikan taret tekanan darah
sistolik lebih rendah dari 150 mm tetapi
tidak elas patokan umur pada populasi
umum. asih kuran bukti studi dalam
banak situasi klinis.
Keterbatasan JNC 85
Evidence-based guideline untuk penananan
hipertensi pada pasien dewasa ini tidak
komprehensi dan terbatas karena reviewbukti diokuskan untuk menawab 3
pertanaan kunci di atas. Dokter serin
memberikan laanan untuk berbaai
komorbiditas atau denan isu pentin
lainna terkait hipertensi tetapi keputusan
untuk berokus pada 3 pertanaan dianap
relevan untuk kebanakan dokter dan pasien.
Kepatuhan terhadap perawatan dan biaa
perawatan tidak dibahas tetapi panel JNC
menakui pentinna kedua hal ini.
roses review bukti tidak mencakup studi
observasional tinauan sistematik atau
metaanalisis dan panel tidak melakukan
metaanalisis berdasarkan kriteria inklusi
prespesikasi. Inormasi studi-studi tersebut
tidak diperhitunkan dalam pernataan atau
rekomendasi. Sekalipun dapat dianap
terbatas anota panel memilih berokus
hana pada studi acak terkontrol karena
mewakili bukti ilmiah terbaik dan seumlah
besar studi memenuhi kriteria inklusi panel.
Manfaat GuidelineJNC 8 untuk
Penanganan Hipertensi di Indonesia
Dalam penananan hipertensi pada
populasi pasien berumur 60 tahun ke
atas sulit untuk mencapai taret tekanan
darah sistolik 140 mm seperti di-
rekomendasikan dalam guideline JNC
sebelumna an banak diikuti di
Indonesia. Kesulitan ini tampakna bukan
hana banak dialami dokter-dokter di
Indonesia tetapi ua di neara-neara lain.
Salah satu poin baru an sanat pentin
dalam guideline JNC ini adalah adana
perubahan taret tekanan darah sistolik
pada pasien berusia 60 tahun ke atas taret
sistolik 150 mm dan taret diastolik90 mm dibandinkan denan taret
sistolik 140 mm dan taret diastolik 90
mm pada guidelinesebelumna.
Selain itu taret tekanan darah pada pasien
dewasa denan diabetes atau penakit
inal kronik ua berubah dari guideline
sebelumna 130/0 mm menadi
140/90 mm pada guideline JNC .
aret tekanan darah sistol ik 50 mm
pada pasien berusia 60 tahun ke atas dan
taret tekanan darah 140/90 mm pada
Tabel 2.erbandinan guidelineJNC denan guidelinelainna.5
-
7/24/2019 Hipertensi JNC 8
6/6
59
ANALISIS
CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016
DAFTAR PUSTAKA
1. ranklin SS. ein and hpertension: he assessment o blood pressure indices in predictin coronar heart disease. J pertens. 1999 15: 29-36.
2. adan enelitian dan enembanan Kesehatan Kementrian Kesehatan I ahun 2013. iset kesehatan dasar ISKSDS 2013 Internet. 2013 Cited 2015 Jul 13. vailable rom: http://
www.litban.depkes.o.id/sites/download/rkd2013/aporaniskesdas2013.D
3. Standin Deakin Norman Standin . pertension its detection prevalence control and treatment in a ualit driven ritish eneral practice. r J Cardiol. 2005 12:
41-6.
4. ewinton S Clarke iilbash N eto Collins rospective Studies Collaboration. e-specic relevance o usual blood pressure to vascular mortalit: meta-analsis o individual
data or one million adults in 61 prospective studies. ancet. 2002 3609349: 1903-13.
5. James paril S Carter Cushman C Dennison-immelarb C andler J et al. vidence-based uideline or the manaement o hih blood pressure in adults: eport rom the
panel members appointed to the eihth Joint National Committee JNC . J. 2014 3115: 50-20. doi:10.1001/ama.2013.2442.
6. Chobanian akris lack Cushman C reen et al. he seventh report o the Joint National Committee on prevention detection evaluation and treatment o hih blood
pressure: he JNC eport. J.2003 2919: 2560-1. doi:10.1001/ama.29.19.2560.
. ppel J. iestle modication as a means to prevent and treat hih blood pressure. J m Soc Nephrol. 2003 14 Suppl 2: 99-102.
. ritin roup o the I collaborative research roup. ects o comprehensive liestle modication on blood pressure control: ain results o the I clinical trial. J. 2003
2916: 203-93. doi:10.1001/ama.29.16.203.
9. ancia aard Narkiewic K edon J anchetti ohm et al. 2013 S/SC uidelines or the manaement o arterial hpertension: he task orce or the manaement
o arterial hpertension o the uropean Societ o pertension S and o the uropean Societ o Cardiolo SC. ur eart J. 2013 342: 2159-219.
10. pertension without compellin indications: 2013 C recommendations. pertension Internet. Cited 2013 ct 30. vailable rom: http://www.hpertension.ca/hpertension-
without-compellin-indications.
11. merican Diabetes ssociation. Standards o medical care in diabetes2013. Diabetes Care. 2013 36suppl 1: 11-66.
12. Kidne Disease Improvin lobal utcomes KDI lood ressure ork roup. KDI clinical practice uideline or the manaement o blood pressure in chronic kidne disease. Kidne
Int Suppl. 2012 25: 33-414.
13. National Institute or ealth and Clinical xcellence. pertension C12 Internet. 2011 u. Cited 2013 ct 30. vailable rom: http://www.nice.or.uk/uidance /c12.
14. lack J Sica D akris rown l erdinand KC rimm Jr et al. International Societ on pertension in lacks. anaement o hih blood pressure in lacks: n update o the
International Societ on pertension in lacks consensus statement. pertension. 2010 565: 0-00. doi: 10.1161/hpertensionaha.110.15292.
pasien dewasa denan penakit penerta
diabetes atau penakit inal kronik an
direkomendasikan guideline JNC ini
merupakan taret an lebih achievabledibandinkan guideline sebelumna
denan demikian penilaian keberhasilan
terapi anti-hipertensi akan menadi lebih
baik sehina meninkatkan moral dokter
ataupun pasien hipertensi.
Simpulan
ekomendasi JNC dibuat berdasarkan
bukti-bukti berbaai studi acak terkontrol
lebih sederhana dan akan bermanaatmembantu klinisi dalam menanani pasien
hipertensi di Indonesia.
erdapat perubahan taret tekanan
darah sistolik pada pasien berusia 60 tahun
ke atas menadi 150 mm dan taret
tekanan darah pada pasien dewasa de-
nan diabetes atau penakit inal kronik
menadi 140/90 mm dalam guideline
JNC . ntuk semua pasien hipertensi diet
sehat kontrol berat badan dan olahraa
teratur berpotensi memperbaiki kontrol
tekanan darah dan bahkan menurani
kebutuhan akan obat.