HIPERTENSI

21
HIPERTENSI

description

HIPERTENSI. Afrita Mahyuni Antoni Ardhi Ardhiansyah Arfaliza Delly Fadlianti Desi Diana Devit Aprizal Handi Hendra Jenny Khairussaadah. Juniar Sianipar Lia Farista Muhammad Yusuf Nasution Nurhanifah Pardamean Ramlah Melina Harahap Ruth Marliani Silalahi Yola Safitri - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HIPERTENSI

Page 1: HIPERTENSI

HIPERTENSI

Page 2: HIPERTENSI

• Afrita Mahyuni • Antoni Ardhi• Ardhiansyah• Arfaliza• Delly Fadlianti• Desi Diana• Devit Aprizal• Handi Hendra• Jenny• Khairussaadah

• Juniar Sianipar• Lia Farista• Muhammad Yusuf

Nasution• Nurhanifah• Pardamean• Ramlah Melina

Harahap• Ruth Marliani Silalahi• Yola Safitri• Yogi Sugianto• Yuyun Nailupar

Page 3: HIPERTENSI

APA ITU HIPERTENSI?

hipertensi

adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama)

Yaitu penderita yang mempunyai tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

Page 4: HIPERTENSI

TEKANAN DARAH

tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia

Page 5: HIPERTENSI

MENGUKUR TEKANAN DARAH

Sphygmomanometer

Page 6: HIPERTENSI

PENYEBAB HIPERTENSI

1. Tidak diketahui, 90-95 % kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya

( Primary Hypertension)

2. Secondary Hypertension (5 to 10%)

• Kidney Abnormalities• Narrowing of certain

arteries• Rare tumors• Adrenal gland

abnormalities• Pregnancy

Page 7: HIPERTENSI

PATOGENIS Mekanisme berbagai Vascular Growth Promotors dalam menimbulkan hipertensi

Page 8: HIPERTENSI

Epidemiologi

Hipertensi diperkirakan menjadi penyebab kematian sekitar 7,1 juta orang di seluruh dunia, yaitu sekitar 13% dari total kematian.

Page 9: HIPERTENSI

American Heart AssociationRecommended Blood Pressure Levels

Page 10: HIPERTENSI

Lanjutan…..

Page 11: HIPERTENSI

Mengapa Tekanan Darah Bisa Tinggi?

1. Controllable Risk Factors• Increased salt

intake• Obesity• Alcohol• Stress• Lack of

exercise

Page 12: HIPERTENSI

2. Uncontrollable Risk Factors• Heredity• Age

– Men between age 35 and 50

– Women after menopause

• Race– 1 out of every 3

African Americans– Higher incidence in

non-Hispanic blacks and Mexican Americans

Page 13: HIPERTENSI

PENATALAKSANAANA. penatalaksanaan

nonfarmakologi atau perubahan gaya hidup

Penurunan berat badan penurunan asupan garam menghindari faktor resiko

(merokok, minum alkohol, hiperlipidemia dan stres)

B. penatalaksanaan farmakologi atau dengan obat

Diuretik Golongan penghambat

simpatetik Penyekat Beta (β-blocker) Vasodilator Penghambat ACE Antagonis kalsium

Page 14: HIPERTENSI

Algoritma pengobatan hipertensi

Page 15: HIPERTENSI

OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI

• Diuterika Obat yang dapat mempertinggi sekresi urin.

Secara umum obat dalam golongan ini bekerja menghambat reabsorpsi elektrolit pada sistem tubulus, dengan begitu osmolalitas lumen dipertinggi, sehingga pengambilan cairan ditekan. Obat yang termasuk golongan ini umumnya dapat menurunkan tekanan darah.

Contoh:- Asetozolamida - Furosemida - Manitol- Hidroklortiazid - Triamteren

Page 16: HIPERTENSI

• GOLONGAN PENGHAMBAT SIMPATETIKPenghambatan aktifitas simpatetik dapat terjadi

pada pusat vasomotor otak ( metildopa dan klonidin) atau pada ujung saraf perifer (reserpin dan guanetidin)

Metil dopa mempunyai efek antihipertensi dengan menurunkan tonus simpatis secara sentral, serta mengganti norefinefrin di saraf perifer dengan metabolit metil dopa yang kurang poten

Efek samping: anemia hemolitik, gangguan faal hati dan kadang-kadang hepatitis kronik.

Page 17: HIPERTENSI

• PENYEKAT BETA (Β-BLOCKER)

Mekanisme kerja adalah melalui penurunan curah jantung dan penekanan sekresi renin, dibedakan atas 2 jenis:

= yang menghambat reseptor β1= yang menghambat reseptor β1 dan β2

Efek samping terjadi karena obat tidak selektif terhadap reseptor β2 sehingga menimbulkan bradikardi.

Kontraindikasi pada pasien asma bronkial, gagal jantung, dan blok atrioventrikular. Hati-hati pada pasien diabetes melitus.

Contoh: propanolol

Page 18: HIPERTENSI

• VASODILATOR

- Mekanisme obat dengan melepaskan nrogen oksida (NO) akan mengaktifkan guanilat siklase dengan hasil akhir defosforilasi berbagai protein termasuk protein kontraktil dalam sel otot polos. Sehingga obat ini bisa merelaksasi secara langsung otot polos arteriol atau vena, berakibat penurunan resistensi pembuluh darah.

- Efek samping yang terjadi disebabkan oleh efek antihipertensi yang berlebihan.

Contoh: Hidralazin

Page 19: HIPERTENSI

• PENGHAMBAT ACE

ACE (Angiotensin Converting Enzyme) mengubah angiotensin I menjadi Angiotensin II yang aktif dan mempunyai efek vasokontriksi pembuluh darah. Dengan penghambat ACE maka Angiotensin II menurun. Yang pertama digunakan dalam klinik adalah enalpril dan kaptopril.

Page 20: HIPERTENSI

10 Cara untuk Mengontrol Tekanan Darah

1. Ketahui tekanan darah anda Apakah diperiksa secara teratur ?2. Ketahui berat badan anda Apakah proporsional?3. Jangan gunakan garam yang berlebih pada

makanan Hindari makanan asin4. Makan makanan yang diet rendah lemak5. Jangan merokok

Page 21: HIPERTENSI

6. Minum obat seperti yang sudah diresepkan7. Sering berkonsultasi dengan dokter8. Rutin berolahraga9. Ajak anggota keluarga anda untuk mengontrol

tekanan darah secara teratur10. Hiduplah secara normal dan bahagia.