7/18/2019 Hiperglikemia Dan Hipoglikemia

http://slidepdf.com/reader/full/hiperglikemia-dan-hipoglikemia 1/4

Hiperglikemia dan HipoglikemiaPosted by Gula Darah 

Hiperglikemia atau gula darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius bagi mereka

dengan diabetes,yang terjadi ketika ada terlalu banyak gula dalam darah.

Ada dua tipe hiperglikemia yang mungkin terjadi:

Hiperglikemia pusat saat gula darah dari 90-130 mgd! "etelah puasa selama ini minimal # jam.

Hiperglikemia Postprandial atau setelah makan saat gula darah lebih besar dari 1#0 mgd!

$etika seseorang dengan diabetes mengalami hiperglikemia sering atau untuk jangka %aktu yang

lama,maka kerusakan sara&,pembuluh darah dan organ tubuh lainnya dapat terjadi."edangkan

yang disebut Hipoglikemia adalah sindrom klinis dari gula darah rendah,yaitu kurang dari '0mgd! pada pria,dan di ba%ah (0 mgdl pada %anita.$adar gula Darah )endah sama

 berbahayanya seperti halnya hiperglikemia.

7/18/2019 Hiperglikemia Dan Hipoglikemia

http://slidepdf.com/reader/full/hiperglikemia-dan-hipoglikemia 2/4

*ubuh perlu bahan bakar untuk bekerja.Salah satu sumber utama bahan bakar adalah gula 

yang didapat tubuh dari apa yang dikonsumsi baik sebagai gula sederhana atau karbohidrat

kompleks.

Dari semua organ dalam tubuh,otak tergantung pada gula +Glukosa hampir seara ekslusi&.tak

tidak bisa membuat glukosa sendiri dan 100/ tergantung pada seluruh tubuh untuk pasokan.ikakarena alasan tertentu,tingkat Darah )endah menurun akan ada e&ek pada &ungsi otak.

Hiperglikemia, hiperglikemia, atau gula darah tinggi adalah suatu kondisi di mana jumlahyang berlebihan glukosa beredar dalam plasma darah.

ni umumnya merupakan tingkat glukosa darah 10 2 mmol l +1#0 mg dl, tetapi gejala

mungkin tidak memulai untuk menjadi terlihat sampai nomor kemudian seperti 1'-0 2 mmol l

+40-350 mg dl atau 1', -3,5 mmol l. 6amun, tingkat kronis melebihi 1' mg dl dapat

menghasilkan kerusakan organ.

$adar glukosa diukur dalam7

1. 8iligram per desiliter +mg dl, di merika "erikat dan negara-negara lain +misalnya,

epang, Peranis, 8esir, $olombia, atau. 8ilimol per liter +mmol l, yang dapat diperoleh dengan membagi +mg dl dengan

&aktor 1#.

urnal ilmiah sedang bergerak ke arah menggunakan mmol l: beberapa jurnal sekarang

menggunakan mmol l sebagai

unit primer namun kutipan mg dl dalam tanda kurung.

)elati&7

• 4 mg dl ; ( mmol l

• 90 mg dl ; ' mmol l

• 10# mg dl ; 5 mmol l

• 15 mg dl ; 4 mmol l

• 1(( mg dl ; # mmol l

• 1#0 mg dl ; 10 mmol l

• 40 mg dl ; 1' mmol l

• ## mg dl ; 15 mmol l

• 350 mg dl ; 0 mmol l

7/18/2019 Hiperglikemia Dan Hipoglikemia

http://slidepdf.com/reader/full/hiperglikemia-dan-hipoglikemia 3/4

• 395 mg dl ; mmol l

• '9( mg dl ; 33 mmol l

$adar glukosa ber<ariasi sebelum dan sesudah makan, dan pada berbagai %aktu hari, de&inisi=normal= ber<ariasi di kalangan pro&esional medis. "eara umum, batas normal bagi kebanyakan

orang +de%asa puasa adalah sekitar #0 sampai 110 mg dl atau ( sampai 5 mmol l. "ebuah

subjek dengan rentang yang konsisten di atas 15 mg dl atau 4 mmol l umumnya diadakanuntuk memiliki hiperglikemia, sedangkan kisaran yang konsisten di ba%ah 40 mg dl atau (

mmol l dianggap hipoglikemik. Dalam puasa orang de%asa, darah glukosa plasma tidak boleh

melebihi 15 mg dl atau 4 mmol l. >erkelanjutan tingkat yang lebih tinggi menyebabkankerusakan gula darah ke pembuluh darah dan ke organ-organ mereka suplai, yang mengarah ke

komplikasi diabetes.

Hiperglikemia kronis dapat diukur melalui tes Hb1. De&inisi hiperglikemia akut ber<ariasi

menurut studi, dengan mmol l tingkat dari # sampai 1'.

Pengobatan hiperglikemia membutuhkan penghapusan penyebab, misalnya,????pengobatandiabetes adalah diabetes bila penyebabnya. Hiperglikemia akut dan berat dapat diobati dengan

 pemberian insulin langsung dalam kebanyakan kasus, di ba%ah penga%asan medis.

 DEFINISI 

 Hiperglikemia adalah istilah medis untuk keadaan di mana kadar gula dalam darah lebih tinggidari nilai normal. Dalam keadaan normal, gula darah berkisar antara 40 @ 100 mgd!. $adar gula

 biasanya sedikit meningkat dari nilai normal sesaat sesudah makan, tapi keadaan ini tidakdianggap hiperglikemia.

Hiperglikemia yang berlangsung lama dan terus menerus dapat menyebabkan berbagai maamkomplikasi pada organ tubuh, misalnya komplikasi mata, ginjal, jantung, dan lain-lain.

PENYEBAB

Hiperglikemia dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi yang paling sering adalah oleh penyakitdiabetes mellitus. Pada diabetes mellitus, gula menumpuk dalam darah karena gagal masuk ke

dalam sel. $egagalan tersebut terjadi akibat hormon yang membantu masuknya gula darah, yaitu

hormon insulin, jumlahnya kurang atau aat &ungsi. Hormon insulin diproduksi oleh pankreas.

"elain penyakit diabetes mellitus, gula darah juga dapat meningkat pada keadaan berikut7

1. Gangguan pankreas, misalnya peradangan atau kanker pankreas;2. Stres kejiwaan misalnya akibat konflik keluarga, rumah tangga, pekerjaan, dan lain-lain;

3. enyakit berat seperti serangan jantung, stroke, ke!elakaan, kanker, dan lain-lain;

7/18/2019 Hiperglikemia Dan Hipoglikemia

http://slidepdf.com/reader/full/hiperglikemia-dan-hipoglikemia 4/4

". #bat-obatan tertentu seperti prednison, estrogen, penghambat beta, glukagon, pilkontrasepsi, fenotia$in, dan lain-lain.

 

"elain yang telah disebutkan di atas, masih banyak keadaan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.

GEJALA

Hiperglikemia tidak menimbulkan gejala yang signi&ikan keuali jika kadarnya sudah diatas 00mgd!. Hiperglikemia berat biasanya akan menyebabkan gejala-gejala berupa7

1. Sering ken!ing;2. %epat haus;

3. %epat lapar;

". andangan kabur;

&. 'asa lelah;

(. Sakit kepala;

). Susah berpikir dan berkonsentrasi.

 

ika hiperglikemia berlangsung lama maka akan timbul komplikasi berupa kerusakan sara&,

kerusakan sistem kekebalan tubuh, pandangan kabur, kerusakan pembuluh darah, dan kerusakanginjal.

PENGOBATAN 

Hiperglikemia ringan atau sementara umumnya tidak membutuhkan pengobatan medis. Antuk

 penderita seperti ini, pola hidup sehat berupa menu makanan seimbang, olah raga teratur,

 berhenti merokok dan minum alkohol, mengelola stres dan lain-lain, dapat menormalkan

kembali kadar gula darah.

!ain halnya dengan hiperglikemia berat seperti pada penyakit diabetes mellitus. Hiperglikemia

 jenis ini diatasi dengan suntikan insulin atau konsumsi obat antidiabetes seperti glibenklamid ,metformin, dan lain-lain.

Hiperglikemia karena kondisi selain diabetes mellitus biasanya diatasi dengan ara mengobati penyebab dasarnya, misalnya jika karena pil $> maka harus dihentikan pemakaiannya, atau jika

terjadi akibat stres, maka harus melakukan konsultasi.