Hidup Terlalu Damai Untuk Dibuat Susah_ Silabus Alfiyah

download Hidup Terlalu Damai Untuk Dibuat Susah_ Silabus Alfiyah

If you can't read please download the document

description

Hidup Terlalu Damai Un

Transcript of Hidup Terlalu Damai Untuk Dibuat Susah_ Silabus Alfiyah

HIDUP TERLALU DAMAI UNTUK DIBUAT SUSAH Tatkala kita berurusan dengan manusia, mari kita mengingat bahwa kita tidak berurusan dengan mahkluk logika, kita berurusan dengan mahkluk penuh emosi, mahkluk yang penuh dengan prasangka dan dimotivasi oleh rasa bangga dan sombong. Kamis, 22 Maret 2012 SILABUS ALFIYAH Nama Sekolah : Madrasah Mualimin-Mualimat Mata Pelajaran : Nahwu Kitab/Sumber Pembelajaran : Alfiyah Ibnu Malik Kelas/Program : ( 3, 4, 5, 6 ) Semester : ( Ganjil, Genap ) Tahun Pelajaran : 2009/2010 NO BAIT BAB MATERI POKOK PEMBELAJARAN INDIKATOR 01 1- 7 1. Pengarang kitab alfiyah 2. Kelebihan , keunggulan ilmu nahwu 02 8 14 1. Pengertian kalam, kalim, kalimah, lafadz, dan qoul dengan contohnya masing-ma sing 2. Tanda-tanda kalimah isi, fiil, dan huruf beserta pengertiannya 03 15 51 1. Ciri-ciri kalimah (isim, fiil, huruf) yang mabni dan murob. 2. Macam-macam serupanya isim dengan huruf 3. Isim-isim yang tergolong mabni dan yang murob 4. Mabninya fiil madhi 5. Hukumnya fiil mudhorikh 6. Mabninya fiil amar

7. Macam-macam dan alamat-alamat Irob (rofak, nasob, jer, dan jazem) 04 52 71 1. Perbedaan isim nakiroh dan marifat beserta ciri-ciri dan macamnya 2. Pengrtian isim dhomir dan macam-macamnya 3. Hukum hukum fiil dan inna serta saudara-saudaranya yang disandarkan pada ya mutakallim 05 72 81 1. Pengertian isim alam dan macam-macamnya 06 82 87 1. Pengertian isim isyaroh dan pembagiannya beserta kegunaan 07 88 105 1. Perbedaan isim maushul khos/khusus dan musytarok beserta kegunaan 2. Pembagian isim maushul 08 106 112 1. Macam-macam al 09 108 - 42 1. Pembagian mubtada beserta definisinya 2. Pengertian khobar beserta mcam-macam khobar 3. Macam-macam musawwigh 4. Tempat-tempat wajib diakhirkannya khobar dari mubtada 5. Tempat-tempat wajib mendahulukan khobar atas mubtada 6. Mubtada dan khobar yang boleh dibuang 7. Tempat-tempat wajib membuang khobar dan mubtada 10 143 157 1. Pengamalan kaana dan saudara-saudaranya 2. * 11 158 163

1. Huruf-huruf yang disamakan dengan laisa dalam pengamalannya dan syarat-syarat nya 12 164 173 1. Afalul muqorrobah yang tergolong jamid dan yang muttashorif 2. Afalul moqorrobah yang tergolong naqish dan yang tergolong tam 3. Huruf sin dari lafadz asaa bisa dibaca fathah dan kasroh

13 174 196 1. Pengamalan Inna dan saudara-saudaranya 2. Tempat-tempat hamzah Inna yang dibaca Fathah dan dibaca kasroh 3. Inna dan saudaranya yang dibatalkan pengamalannya 4. Hukum Inna dan saudara-saudaranya yang di takhfif (nunnya disukun) 14 197 205 1. Pengamalan dari laa linafyil jinsi 2. Hukum naat isim laa linafyil jinsi 3. Hukum isim yang diathofkan pada isim laa 4. Hukum membuang khobar laa linafyil jinsi 15 206 219 1. Pengamalan dhonna dan saudara-saudaranya 2. Afalul qulub yang bisa beramal dan yang diilghokan dan yang ditaliq 3. Tempat-tempat afalul qulub yang taliq 16 220 -224 1. Pengamalan dari rooa dan alima yang ditambah hamzah tadiyah 2. Fiil-fiil mutaadi pada tiga maful dan maknanya beserta hukumnya 17 225-241 1. Pengertian Fail 2. Macam-macam fail

3. Hukum fiil yang failnya isim dhohir tasniyah atau jama 4. Hukumnya Amil/Fiil yang failnya berupa muannas hakiki maupun majazi 5. Hukum Maful dan Fail yang wajib diakhirkan 18 242-254 1. Pengertian Naibul Fail 2. sebab-sebab membuang fail 3. Cara memabnikan fiil yang abni majhul 4. Lafadz-lafadz yang bisa dijadikan naibul Fail 19 245-266 1. Pengertian Isytighol 2. Istilah-Istilah dalam Isytighol 3. Hukum-hukum isim sabiq 20 267-277 1. Pengertian fiil mutaaddi dan ciri-cirinya 2. Pengertian fiil lazim dan cirri-cirinya 3. Pengertian mamul Fudlah dan mamul umdah 21 278-285 1. Pengertian tanazu 2. . 22 286-297 1. Pengertian maful mutlaq 2. macam-macam Amil maful mutaq 3. Macam-macam maful mutlaq 4. Lafadz-lafdaz yang dibaca nashab yang menggantikan maful mutlaq 5. Amil maful mutlaqyang wajib dibuang 23 298-302 1. Pengertian maful lah

2. Syarat-syarat maful lah 3. model-model maful lah yang telah memenuhi persyaratan 24 303-310 1. Pengertian maful fih (Dhorof) 2. Macam-macam maful fih (Dhorof) 3. Amil yang menashabkan dhorof 4. Dhorof mutasorrif dan ghoiru mutashorrif 5. Lafadz-lafadz yang dibaca nashaob sebagai ganti dari dhorof 25 311-315 1. Pengertian maful maah 2. Syarat-syarat maful maah 3. Hukum-hukum isim yang jatuh setelah wawu 26 316-331 1. Pengertian istisna 2. Istilah-istilah yang berlaku dalam istisna 3. Macam-macam adat istisna 4. Hukum-hukum istisnadengan 5. Hukum mustasna dengan selain 27 332-355 1. Pengertian hal 2. Macam-macam amil hal 3. Hal isim mustaq dan jamid 4. Persyaratan shohibul hal 5. Hal yag terdiri dari jumlah (ismiyah/filiyah) dan persyaratannya 28 356-363 1. Pengertian tamyiz 2. macam-macam tamyiz (Dzat dan Nisbat) 3. (kalam tam mujab, manfi tam dan naqis)

29 364-384 1. Macam-macam huruf jar 2. Huruf jar yang khusus mengejerkan isim dhohir 3. Faidah/makna huruf jar (min, lamn ba, ala, kaf, dll) 4. Ma zaidah yang ditambahkan pada huruf jar min, an dan ba 30 385-419 1. Pengertian idlofah 2. Macam-macam idlofah (mahdloh/maknawi dan ghoiru mahdloh/lafdzi) dan faidahnya masing-masing 3. Menyepikan mudlof dari tanwin, nun alamat irob, dan al. 4. Hukum mudlof ilaih 5. Isim-ism yang wajib dimudlofkan. 6. Isim-isim yang wajib dimudlofkan pada jumlah 7. Lafadz-lafadz yang bisa dimudlofkan pada jumlah dan selain jumlah (mufrod) 8. Lafadz-lafadz yang dimabnikan dlommah ketika mudlof ilaihnya hanya dikira-kir akan adanya dalam artinya saja. 31 420-423 1. Hukum isim yang dimudlofkan pada ya mutakallim. 32 424-427 1. Persyaratan Masdar yang bisa beramal seperti fiilnya 2. Perbedaan antara masdar dan isim masdar 33 428-439 1. Persyaratan isim fail yang bisa beramal seperti fiilnya 2. Pengertian shighot mubalaghoh dan wazan-wazannya. 3. Persyaratan shighot mubalaghoh yang bisa beramal seperti fiilnya. 4. Persyaratan isim maful yang bisa beramal seperti fiilnya. 34 440-456

1. Wazan-wazannya masdar tsulasi mujarrod (baik lazim maupun mutaaddi) 2. Wazan-wazannya masdar ghoiru tsulasi mujarrod. 3. Wazannya masdar marroh dan haiah 35 457-466 1. Wazan-wazan isim fail tsulasi mujarrod (baik lazim maupun mutaaddi) 2. Wazan-wazan isim fail ghoiru tsulasi mujarrod. 3. Wazannya isim maful tsulasi mujarrod. 4. Wazan-wazan isim maful ghoiru tsulasi mujarrod 36 467-473 1. Pengertian isim sifat musyabbahah(yang diserupakan) dengan isim fail dan ciri-cirinya. 2. Syarat tercetaknya isim sifat musyabbahah. 3. Beramalnya isim sifat musyabbahah 37 474-484 1. Pengertian taajub 2. Wazan shigot taajub. 3. Persyaratan fiil yang djadikan shigot taajjub 4. Hukum fiil yang tidak memenuhi persyaratan dijadikan shigot taajjub 38 485-495 1. Makna nima dan bisa 2. Pengamalan Nima dan Bisa 3. Lafadz-lafadz yang diberlakukan seperti Nima dan Bisa 4. Hukum tamyiz dalam bab Nima 39 496-505 1. Pengertian Afalu tafdhil 2. Wazan isim tafdhil 3. Syarat-syarat membuat isim tafdhil 4. Isim tafdhil yang bersamaan dengan Al dan mudhof pada isim marifat.

40 506-519 1. Pengertian naat dan manut 2. Macam-macam naat (mufrod, jumlah, sibhul jumlah) 3. Syarat-syarat naat pada manutnya 4. Lafadz-lafadz yang bisa dijadikan naat 41 520-533 1. Pengertian taukhid, muakad, dan muakhid 2. Lafadz-lafadz tauhid 3. Faedah-faedah tauhid lafdzi dan manawi 4. Pembagian tauhid 42 534-564 1. Pengertian athof dan matuf alaih 2. Pembagian athof dan pengertianya 3. Syarat-syarat athof bayan 4. Huruf-huruf athof dan mana dan faedahnya 43 565-572 1. Pegertian badal dan mubdal minhu 2. Macam-macam badal dan pengertiannya 3. Badal yan terdiri dari Jumlah 44 573-584 1. Penertian Nida dan Munada 2. Huruf-huruf Nida dan makna beserta faedahnya 3. Macam-macam munada dan hukumnya 45 585-591 1 46 592-594

1. Macam-macam munada yang mudhof pada ya mutakallim 2. Munada yang dimudhofkan pada lafadz 47 595-597 1. Isim-isim yang harus diberlakukan sebagai munada 2. lafadz yang ikut wazan bermakna mencela 48 598-600 1. Pengertian istighosah dan Mustaghos 2. Bentuk/model Mustaghots 3. Hukum Mustaghots 49 601-607 1. Pengertian nudbah dan mandub 2. Bentuk/model mandub dan hukumnya 50 608-619 1. Pengertian tarkhim 2. Syarat munada yang bisa dibaca tarkhim 3. Hukum munada yang dibaca tarkhim 51 620-621 1. Pengertian ikhtishos 2. Faktor yang mendorong terbentuknya ikhtishos 3. Bentuk ikhtisos dan perbedaannya dengan munada. 52 622-626 1. Pengertian tahdzir dan ighro beserta faidahnya 2. Hukum tarkib tahdzir yang menggunakan lafadz dan cabangnya yang diberlakukan sebagai munada yang

3. Persamaan dan Perbedaan antara tarkib tahdzir dan ighro 53 627-634 1. Pengertian isim fiil

2. Pembagian isim fiil 3. Perbedaan antara isim fiil dengn fiil 4. Pengamalan/macam-macamnya isim fiil 5. Pengertian isim shout 6. Fungsi dan hukum isi shout 54 635-648 1. Pengertian nun taukid. 2. Macam-macam nun taukid 3. Fiil-fiil yang bisa dimasuki nun taukid 4. Persyaratan dan hukum menaukidi fiil mudlori dengan nun taukid. 55 649-675 1. Pengertian isim ghoiru munshorif 2. Macam-macam ilatnya isim ghoiru munshorif dan pengertiannya masing-masing (ba ik satu ilat maupun dua ilat). 3. 56 676-694 1. Hukum fiil mudlori (rofa, nashob dan jazemnya) 2. Macam-macam amil nashob dan maknanya serta ketentuannya masing-masing. 57 695-708 1. Macam-macam amil jazem dan maknanya serta ketentuannya masing-masing 2. Amil jazem yang menjazemkan satu fiil dan dua fiil. 58 709-711 1. Macam-macam laud an fungsinya masing-masing. 2. Hukum lau syartiyah 59 712-716 1. Hukum dan fungsi 2. Fungsi dan persyaratan dan

3. Macam-macam huruf tahdlid 60 717-725 1. Cara membuat khobar dari mubtada yang berupa isim maushul 2. Syarat-syarat yang dijadikan khobar dari mubtada yang berupa isim maushul 3. Lafadz-lafadz yang tidak bisa dijadikan khobar dari mubtada yang berupa isim maushul 61 726-745 1. Pengertian adad dan madud 2. Hukum adad dan madud 3. Adad murokab dan hukumny 4. Isim adad yang diikutkan wazan 62 746-749 1. Pengertian 2. Kedudukan 3. Persamaan dan perbedaan 4. Hukum 63 750-757 1. Pengertian 2. Pembagian 3. 64 758-770 1. Tanda-tanda isim muanas 2. Hukum isim sifat yang ikut wazan 3. Hukum isim sifat yang ikut wazan 4. Definisi ta fariqoh 5. Macam-macam ta selaian ta fariqoh 6. Pembagian alif tanis 7. Wazan-wazannya isi yang berakhiran alif maqshuroh. , , , yang menggunakan dan dan dan dan beserta tamyiz nya dan

8. Wazan-wazannya isi yang berakhiran alif mamdudah 65 771-777 1. Pengertian isim maqshur dan macam-macamnya. 2. Pengertian isim mamdud dan macam-macamnya. 3. 66 778-790 1. Cara mentasniyahkan isim maqshur 2. Cara mentasniyahkan isim mamdud 3. Cara menjamakan (mudzakar dan muannas salim) pada isim maqshur 4. Cara menjamakan muannas salim pada isim tsulatsi muannas. 67 791-822 1. Pengertian jama taksir 2. Macam-macam perubahan jama taksir baik secara dhohir maupun taqdirnya. 3. Pembagian jama taksir 4. Wazan-wazannya jama taksir qillah dan katsroh 68 823-854 1. Pengertian tashgir 2. Faedah-fadah tasghir 3. Syarat-syarat mentasghikan isim 4. Wazan tasghir 69 855-880 1. Pengertian nasab/nisbat/nusbah 2. Perubahan yang disebabkan nasab/nisbat 3. Cara membuat nisbat 4. Isim yang dijadikan shigot jika huruf akhirnya berupa alif maqsuroh atau yak manqush 5. Ketentuan nisbatnya hamzah mamdudah 70

881-899 1. Pengertian waqaf 2. Macam-macam waqaf 3. Cara-cara mewaqafkan lafadz 71 900-914 1. Pengertian imalahdan nama-nama lain imalah 2. Tujuan, hukum dan sebab-sebab membaca Imalah 3. Pembagian imalah 4. Cara mengimalahkan lafadz 72 915-937 1. Pengertian tashrif 2. Persyaratan lafadz yang bisa ditashrif 73 938-942 1. Pengertian hamzah washol 2. Tempat-tempat hamzah washol 74 943-963 1. Pengertian ibdal 2. Huruf-huruf ibdal 3. Cara mengibdal 4. Hukum dua hamzah dalam satu kalimat 75 964-965 1. Cara mengganti 2. Cara mengganti 76 966-975 1. Cara mengilal dan yang berkumpul/bertemu dalam satu kalimah yang berharakat dan huruf yang jatuh setelahnya wajib diganti dengan yang menjadi lam fiil isim yang ikut wazan yang menjadi lam fiil isim sifat yang ikut wazan

2. Cara mengilal dan juga berharakat fathah 3. Syarat-syarat dan

77 976-985 1. Cara mengilal ang mati 78 986-987 1. Cara mengganti/mengilal lafadz yang ikut wazan darinya yang faiilnya berupa huuf lein 79 988-990 1.Cara mengilal fa fiil yang fafiilnya berupa wawu dari fiil madhi tsulasy mujarrod yang ikut wazan 2.Syarat membuang wawu dari fiil mudhore yangfil madhinya ikut wazan 80 991-102 1. Pengertian idghom 2. Sayarat lafadz yang diidghomkan dan yang musytaq atau yang berharakat yang jatuh setelah huruf shoheh

Diposkan oleh BY ; SUYONO di 21:03 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Reaksi: 0 komentar:

Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Pengikut Mengenai Saya BY ; SUYONO FIKIR, DZIKIR, BERAMAL, ISTIQOMAH, IHKLAS Lihat profil lengkapku Arsip Blog 2012 (29) April (19) Maret (10) PROSES KEJADIAN ALAM DALAM PANDANGAN AL QURAN KAIDAH-KAIDAH HIDUP HADIST-HADIST SOHIH SILABUS ALFIYAH RAHASIA SUKSES DENGAN MEMANFAATKAN HUKUM-HUKUM SEM... PARADIGMA GEOGRAFI KELAS XII GEOGRAFI KELAS XI GEOGRAFI KELAS X ASWAJA Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.