Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
-
Upload
yuliusdenischrismaaji -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 1/6
1. Heuristik Keterwakilan : Menilai Berdasarkan Kemiripan
Heuristik Keterwakilan terjadi ketika seseorang membuat penilaian berdasarkan pada
aturan yang relatif sederhana; Semakin mirip seseorang dengan iri!iri khas orang!orang
dari suatu kelompok" semakin mungkin ia merupakan bagian dari kelompok tersebut.
#ontohnya: Ketika $nda baru bertemu dengan wanita tetangga sebelah rumah untuk
pertama kalinya. Sambil mengobrol dengannya" $nda menyadari bahwa ia berpakaian
dengan gaya konser%atif" memiliki kebiasaan personal yang teratur dan rapi" memiliki
perpustakaan yang sangat besar di rumahnya dan terlihat sangat lemah lembut dan pemalu.
Belakangan $nda menyadari bahwa ia tidak pernah menyebutkan pekerjaannya. $pakah ia
seorang manager" dokter" pelayan restoran" pedagang atau pustakawan& Satu ara epat untuk
menebaknya adalah dengan membandingkannya dengan orang lain dari masing!masing
profesi. 'ebih lanjut lagi" $nda mungkin seara epat menyimpulkan bahwa ia adalah
seorang pustakawan; karena iri!irinya kelihatan lebih dekat dengan profesi pustakawan
dibandingkan dengan iri!iri manager" dokter ataupun pedagang.
(amun kadangkala" penilaian yang didasarkan pada keterwakilan" salah. )erutama"
karena keputusan atau penilaian yang dibuat berdasarkan pada aturan ini enderung
mengabaikan frekuensi kemunulan peristiwa atau pola *misalnya pekerjaan+ tertentu di
keseluruhan populasi.
Misalnya dalam ontoh diatas : Kenyataannya" jumlah manager lebih banyak daripada pustakawan. ,adi" meskipun tetangga $nda kelihatannya lebih mirip dengan
pustakawan" namun sebenarnya probabilitasnya lebih tinggi bahwa ia adalah seorang
manager daripada pustakawan. -alam hal ini" heuristik keterwakilan dapat mengarahkan
pada kesalahan dalam pemikiran kita mengenai orang lain.
. Heuristik Ketersediaan : /$pabila Saya Memikirkan Sesuatu" Hal tersebut 0asti 0enting
Heuristik Ketersediaan yaitu semakin mudah suatu informasi masuk ke pikiran"
semakin besar pengaruhnya terhadap penilaian atau keputusan yang akan dibuat. Heuristik
ini juga masuk akal: kenyataan bahwa kita dapat seara mudah memikirkan suatu informasi
memberi kesan bahwa informasi tersebut pastilah penting dan harusnya berpengaruh
terhadap penilaian dan keputusan kita. (amun jika menggantungkan penilaian sosial hanya
pada ketersediaan informasi saja" maka hal ini dapat juga mengarahkan kita pada kesalahan.
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 2/6
#ontohnya" heuristik ini dapat mengarahkan kita untuk melebih!lebihkan
kemungkinan munulnya peristiwa dramatis namun jarang" karena peristiwa tersebut mudah
masuk ke pikiran kita. Misalnya" banyak orang merasa lebih takut berpergian naik pesawat
daripada naik kendaraan darat" walaupun kemungkinan tewas dalam keelakaan mobil
adalah 122 kali lebih tinggi. 0erbedaan ini munul karena fakta bahwa keelakaan pesawat
jauh lebih dramatis dan menyedot lebih banyak perhatian media dibandingkan dengan
keelakaan kendaraan darat. $kibatnya keelakaan pesawat lebih mudah terpikir sehingga
berpengaruh lebih kuat pada penilaian dan pemikiran indi%idu. 0emaparan $wal: 3fek dari Meningkatnya Ketersediaan
Heuristik ketersediaan telah terbukti berperan dalam berbagai aspek
kognisi sosial" termasuk bias pemuasan diri * self-serving bias+ dan stereotyping .
Heuristik ini juga berhubungan dengan proses lain yang sangat penting:
pemaparan awal ( priming ) yaitu meningkatnya ketersediaan informasi sebagai
hasil dari sering hadirnya rangsangan atau peristiwa!peristiwa khusus.
#ontoh dari efek pemaparan awal yaitu ketakutan yang dibesar!besarkan
setelah menonton film horor atau perasaan romantis yang meningkat setelah
menonton adegan inta.
Kesimpulannya" ternyata pemaparan awal merupakan fakta dasar dalam
kognisi sosial. 0eristiwa dan kondisi eksternal atau bahkan pikiran kita sendiri
dapat meningkatkan ketersediaan informasi!informasi tertentu yang dapat
mempengaruhi penilaian kita terhadap informasi tersebut. /$pabila kita
memikirkan sesuatu" menurut hemat kita" /maka hal tersebut pasti penting"
sering terjadi" atau benar adanya" dan sering kali kita menapai kesimpulan
seperti ini bahkan tanpa didukung oleh realitas sosial.
4. 0emrosesan 5tomatis dalam Kognisi Sosial: Bagaimana Kita Mengatur untuk Melakukan
-ua Hal 0ada Satu 6aktu
0emrosesan otomatis terjadi ketika" setelah berpengalaman melakukan suatu tugas
atau mengolah informasi tertentu" kita sampai pada suatu tahap dimana kita dapat melakukan
tugas atau informasi tertentu seakan tanpa perlu usaha yang besar" seara otomatis dan tidak
disadari.
#ontohnya adalah ketika $nda belajar mengendarai sepeda. 0ada awalnya" $nda
harus mengerahkan banyak perhatian pada tugas ini; bila tidak $nda akan jatuh7 (amun
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 3/6
sejalan dengan dikuasainya tugas tersebut" bersepeda menuntut semakin sedikit perhatian
sampai akhirnya" $nda dapat melakukannya sambil memikirkan topik!topik lain yang sama
sekali berbeda" atau bahkan sambil berbinang!binang dengan teman. ,adi sering kali
pergantian dari pemrosesan terkontrol *yang penuh dengan usaha dan kesadaran+ ke
pemrosesan otomatis merupakan sesuatu yang kita inginkan" karena pemrosesan ini dapat
menghemat banyak usaha.
ANAS…..
8. Kognisi Sosial: Satu Kata tentang 5ptimisme
Kita memiliki keterbatasan dalam kapasitas kognitif dan kita tidak bisa meningkatkannya
dengan membeli hips ingatan dan menanamnya dalam ingatan kita. (amun diluar keterbatasan
ini" sering kali kita melakukan pekerjaan yang mengagumkan dalam berpikir mengenai orang
lain. Membanjirnya informasi sosial yang jumlahnya tidak terbatas" kita bisa memilah!milah"
menyimpan" mengingat kembali" dan menggunakan sebagian besar input ini seara pintar dan
sangat efisien. 0ikiran kita memang rentan terhadap banyak sumber bias dan kita memang
melakukan berbagai kesalhan. (amun seara garis besar" kita sudah sangat baik dalam
pemprosesan informasi sosial dan dalam memahami dunia sosial.
Afek dan Kognisi: Bagaimana Perasaan Membentuk Pikiran dan Pikiran Membentuk Perasaan
0enerapan lain dari metafora tersebut dalam kognisi sosial adalah: bahwa suasana hati
yang baik berpengaruh pada pikiran dan persepsi kita. $da hubungan yang saling mempengaruhi
antara afek suasana hati kita saat ini dan kognisi ara kita memproses" menyimpan dan
menggunakan informasi sosial. 0erasaan dan suasana hati memiliki pengaruh yang kuat pada
perasaan dan suasana hati kita. Misal anda baru menerima berita baik seperti mendapat nilai
ujian jauh lebih tinggi dari yang anda bayangkan sehingga anda merasa gembira. Kemudian anda bertemu dengan teman anda dan dia memperkenalkan orang baru yang belum anda kenal kepada
anda. Maka anda mengobrol dengan orang tersebutbeberapa saat kemudian anda pergi. Maka
orang yang baru anda kenal tersebut akan anda nilai sebagai lebih menyenangkan daripada kalu
kondisi perasaan anda sedang tidak gembira.
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 4/6
1. 0engaruh $fek pada Kognisi
Suasana hati saat ini dapat seara kuat mempengaruhi reaksi kita terhadap rangsang
baru pertama kali kita temui. 9angsangan tersebut dapat berbentuk orang" makanan" atau
bahkan lokasi geografis yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya.
0engaruh afek lainnya pada kognisi adalah pengaruh pada ingatan. -isini munul
dua maam pengaruh yang berbeda namun saling terkait:
$. ngatan yang bergantung pada suasana hati *mood dependent!memory+
aitu apa yang kita ingat saat berada dalam suasana hati tertentu." sebagian besar
ditentukan oleh apa yang kita pelajari sebelumnya ketika berada dalam suasana hati
tersebut.
#ontoh: jika anda menyimpan informasi dalam ingatanjangka panjang ketika sedang
berda dalam suasana hati yang baik" maka anda akan enderung mengingat informasi
ini ketika berda dalam suasana hati yang serupa.B. 3fek kesesuaian suasana hati *mood ongruene affets+
aitu keenderungan untuk menyimpan atau mengingat informasi positif ketika
berada dalam suasana hati yang positif dan informasi negatif ketika berada pada
suasana hati yang negatif.dengan perkataan lain" kita memperhatikan atau mengingat
informasi yang sesuai dengan suasana hati saat itu.
Suasana hati kita saat ini berpengaruh pada komponen kognisi lainyang juga penting
yaitu kreati%itas. Hasil dari beberapa penelitian menunjukan bahwa berada dalam suasaan
hati gembira dapat meningkatkan kreatifitas mengkin karena perasaan senang dapat
mengakti%asi ide dan asosiasi yang lebih banyakdibanding perasaan negatif" dan sebagian
kreati%itas terdiri dari penggabungan asosiasi!asosiasi tersebut kedalam pola yang baru. 0ara
peneliti ini menjelaskan bahwa informasi yang emosional mungkin sebagai sumber yang kuat
bagi kontaminasi mental *mental ontamination+ yaitu suatu proses di mana penilaian" emosi"
atau perilaku kita dipengaruhi oleh pemprosesan mental yang tidak disadari dan tidak
dikontrol.
. 0engaruh Kognisi pada $fek
Sebagian besar penelitian mengenai hubungan antara afek dan kognisi terfokus pada
bagaimana perasaan mempengaruhi pikiran. (amun" ada juga bukti kuat yang menjelaskan
pengaruh pikiran pada perasaan.
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 5/6
$. Satu penjelasan terhadap pengaruh ini adalah teori emosi dua faktor *two!fator
theory of emotion+. )eori ini menjelaskan bahwa kita sering tidak mengetahui
perasaan atau sikap kita sendiri. Sehingga" kita menyimpulkan dari lingkungandari
situasi dimana kitamengalami reaksi!reaksi internal ini. #ontohnya" jika kita
mengalami perasaan tertentu karena kehadiran seseorang yang menarik" kita bisa
menyimpulakn bahwa kita sedang jatuh inta. Sebaliknya" jikakita mengalami
perasaan tertentu ketika kita sedang mengemudi lalu ada poengemudi lain yang
memotong jalur kita" kita dapat menyimpulkan bahwa perasaan yang kita rasakan
adalah marah.B. 0enjelasan kedua di mana kognisi dapat mempengaruhi emosi adalah melalui akti%asi
skema yang didalamnya terdapat komponen afektif yang kuat. #ontohnya" orang
tertentu yang kita anggap sebagai bagian dari suatu kelompok tertentu. Skema kitatentang kelompoik tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai iri apa yang
mungkin dimiliki orang itu yang selanjutnyamenginformasikan kita mengenai
bagaimana perasaan kita terhadap orang tersebut. ,adi" skema atau stereotip tentang
ras" etnik" atau agama yang terakti%asi dengan kuat dapat sangat berpengaruh pada
perasaan atau suasana hati kita saat ini.
#. 0enjelasan ketiga" pikiran bisa mempengaruhi afeksi kita melibatkan usaha kita dalam
mengatur emosi dan perasaan kita.
Kognisi dan pengaturan kondisi afeksi. 0eristiwa dan situasi negatif merupakan
sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam hidup ini" sehingga belajar mengatasi perasaan
negatif adalah hal yang sangat penting agar bisa menyesuaikan diri seara efektif dan agar
dapat membina hubungan sosial yang baik. #ontoh" indi%idu yang sering kehilangan kontrol
ketika marah biasanya merasa sulit untuk membina hubungan bauk dengan orang lain"
bahkan ia juga dijauhi oleh orang lain. -iantara beberapa teknik terpenting untuk mengontrol
emosi dan suasana hati" kita biasa menggunakan mekanisme kognitif. -engan perkataan lain"
kirta menggunakan pikiran kita untuk mengontrol perasaan kita.
Mekanisme kognitif lainnya yang digunakan untuk mengendalikan perasaan kita
dan khususnya untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan!perasaan negatif adalah
menyerah kepada godaan. Ketika sedang merasa sedih atau keewa" banyak orang
melakukan kegiatan yang mereka ketahui tidak baik bagi mereka tapi dapat membuat mereka
8/20/2019 Heuristik Keterwakilan_KOGNISI SOSIAL Bag 2 Nana
http://slidepdf.com/reader/full/heuristik-keterwakilankognisi-sosial-bag-2-nana 6/6
merasa lebih baik" setidaknya untuk sementara" misalnya makan makanan yang berlemak.
)ie" Bratsla%ky" da Baumeister *222+ mengatakan bahwa orang seara sadar memilih untuk
menyerah pada godaan pada saat mereka mengalami perasaan negatif yang kuat. 5rang
menyerah pada godaan karena adanya perasaan negatif yang kuat" mereka mengganti
prioritas mereka. Mengurangi perasaan negatif menjadi tujuan utama mereka" jadi mereka
melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk menapai tujuan tersebut.