Pyonefrosis (Nana)

download Pyonefrosis (Nana)

of 17

Transcript of Pyonefrosis (Nana)

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    1/17

    TUTORIAL

    PYONEFROSIS

    Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

    Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah

    Di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta

    Diajukan Kepada Yth :

    dr. Tanaya G, Sp.U

    Diajukan Oleh :

    Danita Dwityana Gamalwan

    2000!"002#

    $AGIAN IL%U $EDA&

    UNI'ERSITAS %U&A%%ADIYA& YOGYA(ARTA

    RS. P(U %U&A%%ADIYA& YOGYA(ARTA

    20"#

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    2/17

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    3/17

    !"! #

    $"%O&"' K"()(

    #* #D+'T#T"(

    'ama : Tn* (ardi

    )sia : , tahun

    -enis kelamin : $aki.$aki

    (tatus : /enikah

    %endidikan : (D

    "lamat : anakan aran

    'o* &/ : 09.3.1

    ##* "namnesis

    Keluhan )tama:

    'yeri pinan kanan sejak 1 minu yan lalu

    &iwayat %enyakit (ekaran:

    'yeri pinan kanan sejak 1 minu yan lalu4 nyeri menetap4 seperti

    ditusuk.tusuk dan sampai memuat os tidak isa erdiri karena kesakitan* 'yeri

    dirasakan tidak menjalar4 os elum minum oat apapun* Demam 5.64 /ual 5.64

    /untah 5.6 !"K nyeri 5.64 panas 5.64 warna kemerahan 5.64 !"! normal4 makan dan

    minum 576

    &iwayat %enyakit Dahulu

    , tahun yan lalu os pernah didianosis menderita atu injal4 serin merasa

    sakit pinan kanan yan hilan timul* "paila !"K os serin kali meneluarkan

    atu seperti serpihan ulir eras dan erwarna putih* Os tidak pernah minum oat

    dari dokter4 hanya minum oat heral* 8ipertensi 5.64 D/ 5.64 Os tidak pernah

    meneek asam urat*

    &iwayat %enyakit Keluara

    8ipertensi 5.64 D/ 5.6

    ###* %emeriksaan isik

    Kesadaran : ompos mentis

    ital sin :

    - TD : 110;;menit

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    4/17

    - 'adi : 0>;menit

    a* Kepala dan leher

    . Kepala : dalam atas normal

    . &amut : hitam

    . /ata : onjunti?a anemis 5.;.64 sklera ikterik 5.;.6

    . Telina : dishare 5.;.6

    . 8idun : dishare 5.;.6

    . /ulut : dalam atas normal

    . $eher : tidak teraa enjolan dan tidak ada pemesaran kelenjar lime

    * Thora>

    . -antun : (14(2 reuler4 allop 5.64 murmur 5.6

    . %aru : esikuler 57;76 @ &onkhi 5.;.6 @ AheeBin 5.;.6

    (tatus lokalis

    * "domen

    . #nspeksi : lat

    . "uskultasi : !isin usus 576

    . %alpasi :. nyeri tekan epiastri 5.6

    . 'yeri tekan pada pinan kanan 576

    . 8epar tidak teraa4 $ien tidak teraa

    . %erkusi : Tympani

    d* +kstremitas

    . +dema: .

    . 8anat: 7

    #* "ssessment

    'erolithiasis

    8idronerosis

    %yonerosis

    * %lannin

    a* =ek darah rutin

    * !'O.#%

    8asil pemeriksaan laoratorium

    8 : 114940 C 512.1

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    5/17

    Kesan : 'erolithiasis de>tra susp* 8idronerosis de>tra

    #* Dianosis kerja

    %yonerosis

    'erolithiasis

    ##* Terapi

    Tidakan :1* Dilakukan 'erostomi perutan r enal de>tra

    2* Dilakukan 'erektomi renal de>tra

    Terapi setelah dilakukan 'erektomi renal de>tra

    #njeksi etria>one 1> 2 r selama , hari

    #njeksi Ketorola 2> 1 amp selama , hari

    #njeksi "sam Transanat 3> 1 selama 3 hari

    #njeksi it K 3>1 selama 3 hari

    ###* Dianosis post op

    %yonerosis e* atu ureteropel?i juntion

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    6/17

    !"! ##

    T#'-")"' %)(T"K"

    A. Anat)mi dan Fii)l)-i Ginal

    Ginjal terletak di dalam ruan retroperitoneum sedikit di atas ketinian umilikus

    dan kisaran panjan serta eratnya erturut.turut dari kira.kira < m dan 2 pada ayi

    ukup ulan sampai 12 m atau leih dari 1,0 pada oran dewasa* Ginjal mempunyai

    lapisan luar@ korteks yan erisi lomeruli4 tuulus kontortus proksimalis dan distalis dan

    duktus kolekti?us@ serta di lapisan dalam4 medula yan menandun aian.aian tuulus

    yan lurus4 lenkun 5ansa6 8enle4 ?asa rekta dan duktus koliens terminal*

    %unak piramid medulla menonjol ke dalam diseut papil injal yan merupakan

    ujun kaliks minor* !eerapa duktus koliens ermuara pada duktus papilaris !ellini yan

    ujunnya ermuara di papil injal dan menalirkan urin ke dalam kaliks minor* Karena ada

    1.2 luan muara duktus !elini pada ujun papil maka daerah terseut terlihat seaai

    lapisan eras dan diseut jua denan area kriosa* "ntara dua piramid terseut4 terdapat

    jarinan korteks tempat masuknya aan.aan arteri renalis diseut kolumna !ertini*

    !eerapa kaliks minor mementuk kaliks mayor yan ersatu menjadi piala 5pel?is6 injal

    dan kemudian ermuara ke dalam ureter* )reter kanan dan kiri ermuara di kandun kemih

    yan jua diseut uli.uli atau ?esika urinaria* )rin dikeluarkan dari kandun kemih

    melalui urethra*

    ". Sir1/lai Ginal

    (etiap injal menerima kira.kira 2,C isi sekunup janun* !ila diperandinkan

    denan erat oran injal hal ini merupakan suplai darah teresar didalam tuuh manusia*

    (uplai darah pada setiap injal iasanya erasal dari arteri renalis utama yan keluar dari

    aorta adominalis* "rteri renalis utama memai menjadi medula ke atas antara korteks dan

    medula* %ada daerah ini4 arteri interloaris eraan mementuk arteri arkuata4 dan

    mementuk arteriole aeren lomerulus* (el.sel otot yan terspesialisasi dalam dindin

    arteriole aeren4 ersama denan sel lais dan aian distal tuulus 5mukula densa6 yan

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    7/17

    erdekatan denan lomerulus4 mementuk aparatus jukstalomeruler yan menendalikan

    sekresi renin* "rteriole aeren memai menjadi anyaman kapiler lomerulus4 yan kemudian

    eraun menjadi arteriole eeren* "rteriole eeren lomerulus dekat medula 5lomerulus

    jukstamedullaris6 leih esar dari pada arteriole di korteks seelah luar dan memerikan

    pasokan darah 5?asa rakta6 ke tuulus dan medula*

    2. Str/1t/r N*+r)n

    Tiap injal menandun kuran leih 24 juta neron 5 lomerolus dan tuulus yan

    erhuunan denannya6* %ada manusia4 pementukkan neron selesai pada janin 3, minu*

    'eron aru tidak dientuk lai setelah lahir* %erkemanan selanjutnya adalah hyperplasia

    dan hipertroi struktur yan sudah ada disertai maturasi unsional* %erkemanan palin

    epat terjadi pada , tahun pertama setelah lahir* Oleh karena itu ila pada masa ini terjadi

    anuan misalnya ineksi saluran kemih atau reluks4 maka hal ini dapat menanu

    pertumuhan injal*

    Tiap neron terdiri atas lomerolus dan kapsula owman4 tuulus proksimal4 ansa

    henle dan tuulus distal* Glomerolus ersama kapsula !owman jua diseut adan /alpii*

    /eskipun ultrailtrasi plasma terjadi di lomerolus tetapi peranan tuulus dalam

    pementukkan urin tidak kalah pentinnya dalam penaturan internal* unsi injal normal

    terdiri atas 3 komponen yan salin erhuunan yaitu :

    1* )ltrailtrasi lomerolus

    2* &easorsi tuulus

    3* (ekresi tuulus terhadap Bat.Bat orani dan non.oranik

    %opulasi lomerolus ada 2 maam :

    1* Glomerolus korteks yan mempunyai ansa henle yan pendek erada diaian luar

    korteks

    2* Glomerolus jukstamedular yan mempunyai ansa henle yan panjan sampai ke

    aian dalam medulla* Glomerolus semaam ini erada diperatasan korteks dan

    medulla dan merupakan 20C populasi neron tetapi sanat pentin untuk reasorpsi*

    !. Fii)l)-i Ginal

    unsi primer injal adalah mempertahankan ?olumer dan komposisi airan ekstrasel

    dalam atas.atas normal* Komposisi dan ?olume airan ekstrasel ini dikontrol oleh iltrasi

    lomerulus4 reasorpasi dan sekresi tuulus*

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    8/17

    %eristiwa iltrasi di Glomerolus erlansun melalui 3 lapisan sel :

    $apisan sel +ndothel =apiler

    /emrana asalis

    $apisan +pitel =apsula !owmani

    "dapun aktor.aktor yan erpenaruh pada iltrasi Glomerolus adalah: "liran darah ke injal

    =onstritie "rteriole "erent

    =onstritie "rteriole +erent

    &ansanan (impatis

    Tekanan darah

    Tekanan #ntra Kapsuler

    Konsentrasi protein plasma

    %ermeailitas memran

    %ada lumen tuulus terjadi reasorsi dan sekresi eraai maam Bat* %ada tuulus

    pro>imal terjadi reasorsi sempuran 5100C direasorsi6 Bat.Bat lukosa4 asam amino dan

    protein4 sedankan air4 'a74 =l.4 K7 direasorsi seanyak kuran leih 0C* !aian

    desenden dari ansa henle sanat permeale terhadap air4 namun pada pars asenden tidak

    permeael terhadap air* %ada pars asenden ansa henle dapat terjadi reasorsi akti 'a7dan

    =l.* %ermeailitas air pada tuulus distal dipenaruhi oleh anti-diureti hormon.%ada tuulus

    distal ini jua terjadi reasorsi akti 'a7dan =l.4 serta terjadi sekresi 874K74 dan '83.*

    unsi )tama Ginjal

    unsi +kskresi

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    9/17

    1* /empertahankan osmolalitis plasma sekitar 2, m osmol denan menuah.uah

    ekresi air*

    2* /empertahankan p8 plasma skitar E4 denna meneluarkan keleihan 87 dan

    mementuk kemali 8=O3*

    3* /enekskresikan produk akhir nitroen dari metaolisme protein4 terutama urea4

    asam urat dan kreatinin*

    unsi 'on.ekskresi 5+ndokrin6

    1* /enhasilkan renin.pentin untuk penaturan tekanan darah*

    2* /enhasilkan eritropoietin.aktor pentin dalam stimulasi produk sel darah merah

    oleh sumsum tulan*

    3* /etaolisme ?itamin D menjadi entuk aktinya*

    * Deenerasi insulin

    ,* /enhasilkan prostalandin

    $. Py)n*+r)i

    Latar $*la1an-

    (umatan saluran kemih yan diseakan oleh pyelonephritis dapat menhasilkan

    kumpulan dari sel darah putih4 akteri4 dan deris pada injal yan kemudian menjadipyonerosis* %yonerosis merupakan ineksi pada sistem penumpul injal* %us erkumpul di

    pel?is injal dan menyeakan distensi dari injal* %ada situasi seperti ini4 pasien dapat

    denan epat terjadi sepsis* -adi4 menenali leih awal dan penatalaksaan ineksi akut pada

    injal4 terutama pada pasien denan keuriaan ostruksi saluran kemih4 menjadi sanat

    pentin*

    (erupa denan ases4 pyonerosis iasanya erhuunan denan demam4 meniil

    dan nyeri pada reio lank4 namun eerapa pasien dapat asimptomatik* %yonerosis dapat

    diseakan oleh kondisi patolois erspektrum luas yan meliputi ineksi asendin pada

    saluran kemih atau penyearan akteri patoen seara hematoen*

    aktor risiko untuk pyonerosis termasuk imunodeisiensi karena penoatan 5seperti

    steroid64 penyakit 5seperti diaetes melitus4 "#D(64 dan seala ostruksi saluran kemih

    5seperti atu4 tumor4 ostruksi ureteropel?i juntion6*

    Eti)l)-i

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    10/17

    #neksi saluran kemih aian atas dan kominasi denan sumatan dan hidronerosis

    dapat erakhir menjadi pyonerosis* 8al ini dapat erkeman menjadi ases renal dan

    perirenal*

    %asien denan imunoompromised dan pasien yan mendapat terapi antiiotik janka

    panjan memiliki resiko tini terjadinya ineksi jamur* (aat umpalan jamur munul4

    umpalan.umpalan terseut dapat menyumat pel?is injal atau ureter yan kemudian dapat

    menyeakan terjadinya pyonerosis* %ada eerapa kasus yan menindikasikan adanya

    tumor 5seperti karsinoma sel transisional6 dapat jua menyeakan pyonerosis* %erjalanan

    penyakit ini terdiri dari dua aian4 yaitu ineksi dan ostruksi*

    #neksi

    %ada eerapa literatur menyeutkan ahwa multipel aen ineksius telah diisolasi

    pada pasien denan pyonerosis* "en.aen ineksius terseut meliputi:

    !"herihia oli

    !nteroou" "peie"

    (pesies #andidadan ineksi jamur lainnya

    (pesies!nterobater

    (pesiesKleb"iella

    (pesiesProteu"

    (pesiesP"eudomona"

    (pesiesBateroide"

    (pesies Staphyloou" Methiillin-re"i"tant Staphyloou" aureu" $MRS%&

    (pesies Salmonella

    'uberulo"i"5menyeakan ineksi dan striktur6

    Ostruksi

    +tioloi dari ostruksi dapat erhuunan denan eerapa dari aktor erikut:

    !atu dan stahorn aluli 5terdapat pada E,C pasien6

    Gumpalan jamur

    /etastasis irosis retroperitonial 5seperti tumor injal4 kanker testis4

    kanker kolon6

    (umatan karsinoma sel transisional

    Kehamilan

    Ostruksi ureteropel(i juntion

    (umatan ureteroele

    Ostruksi uretero(e"ial juntion

    (triktur uretera

    'ekrosis papiler

    Tuerkulosis

    )eurogeni bladder

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    11/17

    Gamaran (lini

    %asein denan pyonerosis dapat datan denan ejala klinis mulai dari asimtomatik

    ateriuria 51,C dari kasus6 hina sepsis* Keuriaan leih tini ila pasien memiliki

    riwaya demam4 nyeri reio lank4 ukti adanya ineksi saluran kemih4 dan ostruksi atau

    hidronerosis*

    %ada pemeriksaan isik4 terdapatnya massa adomen yan teraa dapat erhuunan

    denan injal yan menalami hidronerosis* Ginjal hidronerosis yan terineksi dapat

    ruptur seara spontan ke ka?um peritoneum4 yan menyeakan eerapa pasien datan

    denan peritonitis dan sepsis yan dius4 namun hal ini sanat jaran terjadi*

    P*m*ri1aan P*n/nan-

    1* $aoratorium

    %emerikasaan darah lenkap4 urinalisis denan kultur4 kultur darah4 serta

    blood urea nitrogen 5!)'6 dan kreatinin serum diindikasikan pada pemeriksaan awal

    pasien yan diuriai menalami pyonerosis* $eukositosis dan akteriuria dapat

    munul4 namun hal terseut tidak spesiik untuk pyonerosis dan munkin diseakan

    oleh penyea lain 5seperti pyeloneritis4 ineksi saluran kemih6*

    %yuria yan serin munul pada pyonerosis ukan merupakan tanda yan

    spesiik* !akteriuria4 demam4 nyeri4 dan leukositosis dapat tidak munul pada 30C

    dari pasien denan pyonerosis*

    2* %enitraan

    %enitraan radioraik rutin pada kasus ineksi saluran kemih tanpa komplikan

    tidak dianjurkan* 'amun4 pemeriksaan radioraik yan sesuai ermanaat dalam

    mendianosis pyonerosis4 emphysematous pyeloneritis4 dan ases renal;perirenal

    ketika pasien tidak memaik seara epat denan pemerian antiiotik yan sesuai*

    (ensiti?itas pemeriksaan )(G injal untuk memedakan hidronerosis denan

    pyonerosis seesar 90C4 dan denan spesiisitas 9EC* 'amun pemeriksaan )(G

    memiliki kekuranan4 seaai ontoh4 pemeriksaan ini tidak selalu dapat

    memedakan hidronerosis denan pyonerosis awal* %ada keadaan ini4dapat dilakuan

    aspirasi denan panduan )(G pada airan hidronerosis untuk dilakuakn pemeriksaan

    mikroskopis untuk meneakan dianosis*

    %emeriksaan =T.san sanan memantu dalam mendianosis pyonerosis*

    Keleihan dari pemeriksaan =T.san adalah penamaran yan deiniti dari

    ostruksi4 unsi dari injal4 dan keparahan dari hidronerosis* (elain itu pemeriksaan

    ini jua dapat menetahui adanya kelainan adomen yan lain4 termasuk metastasis

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    12/17

    kanker4 irosis retroperitoneal4 dan atu injal yan tidak dapat dilihat denan

    pemeriksaan )(G*

    P*natala1anaan

    1* Terapi medikamentosa

    %ada permulaan4 oati pasien denan antiiotik intra?ena yan sesuai yan

    terdiri dari aminolokosid 5entamisin6 dan antiiotik denan akupan ram positi

    5ampisilin6* %enunaan antiiotik akupan anaero 5klindamisin6 dapat diunakan

    terantun denan kondisi klinis* %erlu diperhatikan jua ahwa pasien munkin

    menderita ineksi jamur atau tuerkulosis* %enunaan aen antijamur atau antiakteri

    harus erdasarkan dari hasil kultur*

    2* Dekompresi dan drainasi%yonerosis merupakan keawatan edah dan memutuhkan inter?ensi seera*

    %yoneritis dapat dioati denan dekompresi anterade atau retrorade*

    Dekompresi retrorade

    Dekompresi retrorade4 atau pemasanan ureteral stent4 diindikasikan untuk

    pasien stail tanpa adanya ketidakstailan hemodinamik* %emerian antiiotik

    intra?ena harus dierikan dahulu seelum pamasanan stent pada pasien yan

    stail* Kekuranan dari dekompresi retrorade adalah sedikitnya akses

    anterade untuk pemeriksaan radiolois4 diameter kateter untuk drainase urindiandin denan melalui akses perkutaneus4 meninkatnya ejala iritati

    saluran kemih4 dan tidak dapat memerikan penoatan seperti antiiotik

    melalui taun nerostomi*

    Dekompresi anterade

    %enatalaksanaan anterade denan penempatan taun nerostomi perkutaneus

    diindikasikan utnuk setiap pasien denan ketidakstailan hemodinamik atau

    sepsis4 dan ila peralatan retrorade dapat menyeakan penundaan pada

    penoatan atau menyeakan trauma pada saluran entiurinari yan ditak

    diharapkan* Teknik ini leih in?asi diandinkan denan teknik retrorade4

    namun pemasanan taun nerostomi memiliki eerapa keleihan4 yaitu:

    o Dapat memerikan oat seara lansun pada sistem penumpulan injal

    dan ureter untuk menoati ineksi yan sulit*

    o !atu dapat dihanurkan seara kimia denan iriasi anterade

    o 8al ini memerikan drainase pada unit injal yan terineksi denan trauma

    yan minimal atau risiko pada pasien yan keil*

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    13/17

    3. N*+r)litiai

    ". D*+inii

    !atu perkemihan dapat timul dari eraai tinkat dari system perkemihan 5 injal4

    ureter4 kandun kemih 6 tetapi yan palin serin ditemukan adalah di dalam injal 5!arara4

    199antin4 dan stru?it*

    'erolitiasis adalah adanya timunan Bat padat yan mematu pada injal4 menandun

    komponen kristal4 dan matriks oranik 5 (oeparman4 2001 6*

    'erolitiasis merupakan penyakit kenin atu yan terjadi di injal yan

    menyeakan tidak isa uan air keil seara normal dan terjadi rasa nyeri karena adanya

    atu atau Bat yan menkristal di dalam injal*

    Gamar !atu Ginjal526

    2. Eti)l)-i

    Terentuknya atu saluran kemih didua ada huunannya denan anuan aliran

    urin4 anuan metaolik4 ineksi saluran kemih4 dehidrasi4 dan keadaan.keadaan lain yan

    masih elum terunkap 5idiopatik6* (eara epidemioloik terdapat eerapa aktor yan

    mempermudah terentuknya atu pada saluran kemih pada seseoran* aktor terseut adalah

    aktor intrinsik yaitu keadaan yan erasal dari tuuh oran itu sendiri dan aktor ekstrinsik

    yaitu penaruh yan erasal dari linkunan di sekitarnya*536

    aktor intrinsik antara lain :

    1* 8erediter 5keturunan6 : penyakit ini didua diturunkan dari oran tuanya*

    2* )mur : penyakit ini palin serin didapatkan pada usia 30.,0 tahun

    3* -enis kelamin : jumlah pasien laki.laki tia kali leih anyak diandinkan denan

    pasien perempuan

    http://3.bp.blogspot.com/_slaDH4_nRyc/R5SGX5u98SI/AAAAAAAAAFc/aVkt-BOqOy8/s1600-h/batu+ginjal.JPG
  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    14/17

    aktor ekstrinsik diantaranya adalah :

    1* Georais : pada eerapa daerah menunjukkan anka kejadian atu saluran kemih

    yan leih tini dari pada daerah lain sehina dikenal seaai daerah"tonebelt*

    2* #klim dan temperatur

    3* "supan air : kurannya asupan air dan tininya kadar mineral kalsium pada air yan

    dikonsumsi*

    * Diet : Diet tini purin4 oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya atu*

    ,* %ekerjaan : penyakit ini serin dijumpai pada oran yan pekerjaannya anyak duduk

    atau kuran aktiitas atau"edentary li*e.536

    2. Epid*mi)l)-i

    "ad ke.1< hina aad ke.1 teratat insiden tertini penderita atu saluran kemih

    yan ditemukan dieraai neara di +ropa* !ereda denan eropa4 di neara.neara

    erkeman penyakit atu ini masih ditemukan hina saat ini4 misalnya #ndonesia4

    Thailand4 #ndia4 Kamoja4 dan /esir*516

    !. E+*1 Pada Sal/ran (*mi

    )kuran dan letak atu iasanya menentukan peruahan patolois yan terjadi pada

    traktus urinarius : 56

    a* %ada injal yan terkena

    Ostruksi

    #neksi

    +pitel pel?is dan ali> injal menjadi tipis dan rapuh*

    #skemia parenkim*

    /etaplasia

    * %ada injal yan erlawanan

    =ompensatory hypertrophy

    Dapat menjadi ilateral

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    15/17

    #. Gamaran (lini

    !atu injal dapat ermaniestasi tanpa ejala sampai denan ejala erat* )mumnya ejala

    erupa ostruksi aliran kemih dan ineksi* Gejala dan tanda yan dapat ditemukan pada

    penderita atu injal antara lain : 516

    1* Tidak ada ejala atau tanda

    2* 'yeri pinan4 sisi4 atau sudut kosto?erteral

    3* 8ematuria makroskopik atau mikroskopik

    * %ieloneritis dan;atau sistitis

    ,* %ernah meneluarkan aru keil ketika kenin

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    16/17

    /asa pada adomen dapat dipalpasi pada penderita denan ostruksi erat atau

    denan hidronerosis*

    !isa didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto?ertera4 tanda aal injal dan retensi

    urin*

    Demam4 hipertensi4 dan ?asodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada pasien denan

    urosepsis*5,436

    7. P*m*ri1aan p*n/nan-

    . &adioloi

    (eara radioloi4 atu dapat radiopak atau radiolusen* (iat radiopak ini ereda untuk

    eraai jenis atu sehina dari siat ini dapat didua atu dari jenis apa yan ditemukan*

    &adiolusen umumnya adalah jenis atu asam urat murni*

    %ada yan radiopak pemeriksaan denan oto polos sudah ukup untuk mendua adanya

    atu injal ila diamil oto dua arah* %ada keadaan tertentu terkadan atu terletak di depan

    ayanan tulan4 sehina dapat luput dari penlihatan* Oleh karena itu oto polos serin

    perlu ditamah oto pielorai intra?ena 5%#;#%6* %ada atu radiolusen4 oto denan

    antuan kontras akan menyeakan deek penisian 5*illing de*et6 di tempat atu erada*

    Yan menyulitkan adalah ila injal yan menandun atu tidak erunsi lai sehina

    kontras ini tidak munul* Dalam hal ini perludilakukan pielorai retrorad* 516

    )ltrasonorai 5)(G6 dilakukan ila pasien tidak munkin menjalani pemeriksaan #%4

    yaitu pada keadaan.keadaan@ aleri terhadap ahan kontras4 aal injal yan menurun dan

    pada wanita yan sedan hamil 536* %emeriksaan )(G dapat untuk melihat semua jenis atu4

    selain itu dapat ditentukan ruan; lumen saluran kemih* %emeriksaan ini jua dipakai unutk

    menentukan atu selama tindakan pemedahan untuk meneah tertinalnya atu516

    *. $aoratorium

    %emeriksaan laoratorium diperlukan untuk menari kelainan kemih yan dapat

    menunjan adanya atu di saluran kemih4 menentukan unsi injal4 dan menentukan

    penyea atu*516

    . P*natala1anaan

    1* Terapi medis dan simtomatik

  • 8/10/2019 Pyonefrosis (Nana)

    17/17

    Terapi medis erusaha untuk meneluarkan atu atau melarutkan atu* Terapi simtomatik

    erusaha untuk menhilankan nyeri* (elain itu dapat dierikan minum yan erleihan;

    anyak dan pemerian diuretik*

    2* $itotripsi

    %ada atu injal4 litotripsi dilakukan denan antuan neroskopi perkutan untuk

    memawa tranduser melalui sonde keatu yan ada di injal* =ara ini diseut nerolitotripsi*

    (alah satu alternati tindakan yan palin serin dilakukan adalah +(A$* +(A$

    5!+traorporeal Shok ,a(e ithotrip"y6yan adalah tindakan memeahkan atu injal dari

    luar tuuh denan menunakan eloman kejut*

    3* Tindakan edah

    Tindakan edah dilakukan jika tidak tersedia alat litotripsor4 alat eloman kejut4 atau

    ila ara non.edah tidak erhasil*516

    DAFTAR PUSTA(A

    1* (jamsuhidrajat &4 1 A*Buku %jar Ilmu Bedah* +disi ke.2* -akarta : %enerit !uku

    Kedokteran F +G=* 200* E,