Herpes Labialis Finished Sidik

download Herpes Labialis Finished Sidik

of 8

Transcript of Herpes Labialis Finished Sidik

LAPORAN KASUS

Laporan Kasus

Herpes Labialis

Oleh:

Sidik Syahputra, S.Ked

Pembimbing:

dr. Yuli Kurniawati, SpKKDEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RUMAH SAKIT MOH. HOESIN PALEMBANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2010HALAMAN PENGESAHANLaporan Kasus

Herpes Labialis

Oleh:

Oleh:

Sidik Syahputra, S. Ked

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat guna mengikuti kepaniteraan klinik senior di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr.Mohammad Hoesin Palembang periode 27 September 2010 26 Oktober 2010Palembang, Oktober 2010Pembimbingdr. Yuli Kurniawati, SpKKSTATUS PASIENI. IDENTIFIKASI

Nama

: Ny. NUsia

: 60 tahun

Jenis Kelamin: PerempuanStatus

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: PNS Pensiunan Suku

: PalembangBangsa

: Indonesia

Alamat: Jl. Kenten, PerumnasNo rekam medik : 04541010Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 1 Oktober 2010II. ANAMNESIS (Autoanamnesis, 1 Oktober 2010 pukul 10.15 WIB)Keluhan Utama:

Timbul bintil pada sudut mulut kanan sejak 5 hari laluKeluhan Tambahan:

Rasa sakit disertai panas pada sudut mulut kanan.Riwayat Perjalanan Penyakit :

Kisaran 5 hari lalu, pasien mengeluh timbul bintil kecil berwarna merah pada sudut mulut sebelah kanan. Bintil terasa nyeri, nyeri dirasakan hilang timbul, dan mengganggu saat makan. Keluhan demam, lemas, dan nyeri kepala tidak ada. Pasien juga mengeluh rasa gatal dan panas pada sudut mulut kanan. Penderita lalu berobat kedokter umum dan diberi 2 macam obat ( amoksisilin dimakan 3 kali sehari dan obat penghilang rasa sakit dimakan 2 kali sehari). Keluhan bintil dan nyeri tidak berkurang.Kisaran 1 hari lalu bintil pecah dan mengeluarkan cairan dan mengering. Pasien memutuskan berobat ke poliklinik IKKK RSUP Moh.Hoesin Palembang.Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Penyakit dengan keluhan bintil merah dan nyeri sebelumnya disangkal Riwayat Penyakit cacar air sebelumnya disangkal. Riwayat Penyakit Infeksi saluran pernafasan disangkal.Riwayat Kontak:

Riwayat kontak dengan keluhan bintil merah dan nyeri disangkal..III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Keadaan Umum: baik

Keadaan sakit : tampak sakit ringan

Kesadaran

: kompos mentis

Tekanan Darah: 130/80 mmHg

Nadi

: 80 x/menit

Suhu

: 36,4 CPernapasan: 20 x/menit

Tinggi Badan: 155 cm

Berat Badan: 50 kgIMT : 20,81 Kg/m3Status gizi : NormoweightKeadaan Spesifik

KepalaMata: Konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik, palpebra tidak edema.Hidung: Tidak ada kelainan pada bentukTelinga: Tidak ada kelainan pada bentukMulut: (Lihat status dermatologikus)Tenggorokan: faring tidak hiperemisLeher: tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O.Thoraks: bentuk dada simetris, sela iga tidak melebar, retraksi dinding dada tidak ada.

Jantung: HR=80x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada.

Paru-paru: vesikuler (+) normal, ronchi tidak ada, wheezing tidak ada.Abdomen: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak teraba, bising usus dalam batas normal.

Ekstremitas atas : eutoni, eutrofi, gerakan ke segala arah, kekuatan +5, nyeri sendi tidak ada, pitting edema tidak ada, refleks fisiologis normal, turgor normal.Ekstremitas bawah: eutoni, eutrofi, gerakan ke segala arah, kekuatan +5, nyeri sendi tidak ada, pitting edema tidak ada, varises tidak ada, refleks fisiologis normal, turgor normal. Kelenjar Getah Bening: Pada inspeksi dan palpasi tidak ada pembesaran dan nyeri tekan pada kelenjar getah bening pada submandibula, axilla, inguinal medial dan lateral. Status Dermatologikus

Regio oralis dextraPapul, eritema, multipel, terdiri dari 3 - 4 buah ukuran 0,1 x 0,2 x 0,2 cm sampai dengan 0,2 x 0,3 x 0,3 cm, berbentuk bulat, diskret, daerah sekitar eritema, konfluens, dan vesikel multipel, terdiri 1-2 buah ukuran 0,1 x 0,1 x 0,1 cm sampai dengan 0,1 x 0,1 x 0,2 cm bentuk bulat, batas tegas, isinya cairan jernih, unilateral dengan tepi eritema sebagian konfluens, permukaan ditutupi krusta berwarna kuning.

Gambar 1 dan 2 Regio Angulus oralis dextra

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan Tzank dengan pewarnaan giemsa tidak ditemukan sel-sel datia berinti banyak.V. RESUME

Nyonya N /60 tahun/ beralamat dalam kota, datang untuk pertama kalinya ke Poli IKKK RSMH dengan keluhan utama bintil disertai rasa sakit dengan keluhan tambahan rasa gatal dan panas.

Kisaran 5 hari lalu, timbul papul eritem pada sudut mulut kanan, terasa gatal dan nyeri. Sebagian vesikel berisi cairan jernih, vesikel pecah dan mengeluarkan cairan jernih dan mongering.Pemeriksaan fisik status generalis dalam batas normal. Keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus regio oralis dextra terdapat papul multipel, terdiri dari 3 - 4 buah, ukuran 0,1 x 0,2 x 0,2 cm sampai dengan 0,2 x 0,3 x 0,3 cm, bentuk bulat, diskret, daerah sekitar eritema, warna jernih, konfluens, dan vesikel multipel, terdiri 1-2 buah, ukuran 0,1 x 0,1 x 0,1 cm sampai dengan 0,1 x 0,1 x 0,2 cm bentuk bulat, batas tegas regional, isinya cairan jernih, dengan tepi eritema sebagian konfluens, permukaan ditutupi krusta berwarna kuning.VI. DIAGNOSIS BANDING Herpes simpleks labialis

Impetigo vesikobulosa Herpes ZosterVII. DIAGNOSIS KERJA

Herpes simpleks labialisIX. PEMERIKSAAN ANJURAN Pulasan GramIX. PENATALAKSANAANUmum:

1. Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya dan pengobatannya, serta menasehati pasien untuk tidak menggaruk lesinya2. Menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter. Khusus:

Sistemik:

Acyclovir 5 x 200 mg selama 7 hari Asam mefenamat 3 x 500 mg tab selama 7 hari Vit C tab 3 x 500 mg selama 7 hariTopical

Kompres terbuka NaCl 0,9 % 3 x jamX. PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanationam : dubia PAGE 2