Herlin Indah Bangalino Makalah Blok 8

8/18/2019 Herlin Indah Bangalino Makalah Blok 8

1/18

Struktur dan Mekanisme Kerja Jantung pada Manusia

Herlin Indah Bangalino

102014022 / A2

Mahasisa !akultas Kedokteran "ni#ersitas Kristen Krida $a%anaJl& Arjuna "tara 'o&( Jakarta 11)10

Alamat korespondensi email: [email protected]

Abstrak

Jantung adalah suatu organ *ang merupakan +agian dari suatu sistem dalam tu+uh manusia *ang ikut

+erperan dalam mekanisme untuk mempertahankan homeostasis& Aliran darah mengalir ke

miokardium melalui +e+erapa pem+uluh darah *ang se%ara keseluruhan dise+ut sirkulasi koronaria&

Sirkulasi koronaria terdiri dari arteri koronaria dan pem+uluh +alikn*a, #ena koronaria& Jantung

dipersara-i oleh sera+ut simpatis dan parasimpatis susunan sara- otonom melalui ple.us %ardia%us

*ang terletak di +aah ar%us aortae& Kontraksi sel otot jantung untuk mendorong darah di%etuskan

oleh potensial aksi *ang men*e+ar melalui mem+ran selsel otot& eristia *ang terjadi pada jantung

+eraal dari permulaan se+uah den*ut jantung sampai permulaan den*ut jantung +erikutn*a dise+ut

siklus jantung& nim kardio#askular di+agi kepada dua *aitu enim -ungsional dan non -ungsional&

K3 adalah rekaman kompleks *ang menggam+arkan pen*e+aran keseluruhan akti#itas di jantungselama repolarisasi dan depolarisasi&

Kata kun%i kardio#askular, arteri koronaria, elektrokardiogram

Abstract

The heart is an organ that is part of a system in the human body that had a role in the mechanism for

maintaining homeostasis. The flow of blood flow to the myocardium through some overall blood

vessels called coronary circulation. oronary circulation consists of the coronary arteries and veins

beneath! coronary veins. The heart is innervated by sympathetic fibers and parasympathetic

autonomic nervous system through cardiacus ple"us located below the arcus aortae. ontraction of

the heart muscle cells to promote blood triggered by action potentials that spreads through the

membrane of muscle cells. #vents that occur in the heart starts from the beginning of a heartbeat to

the beginning of the ne"t heart beat called cardiac cycle. #n$ymes cardiovascular divided to two!

namely functional and non%functional en$yme. #& is a recording of the entire comple" which

illustrates the spread of the activity in the heart during repolari$ation and depolari$ation.

'eywords: cardiovascular! coronary artery! electrocardiogram

mailto:[email protected]:[email protected]


2/18


3/18

terdiri atas dua +agian, *aitu perikardium -i+rosa dan perikardium serosa& erikardium

-i+rosa terletak di se+elah luar, ter+entuk dari jaringan pen*am+ung -i+rosa *ang kaku,

tidak elastis& erikardium -i+rosa *ang menutupi +agian apeks jantung terletak dan

9tertam+at: di atas dia-ragma& Sedangkan, perikardium -i+rosa *ang menutupi +agian

+asis jantung mem+uka ke atas dan men*atu dengan jaringan pen*am+ung pem+uluh

pem+uluh darah *ang keluar dari jantung dan *ang masuk ke jantung& 5i +agian lateral

;sampingairan ini disekresikan oleh

selsel peri%ardial& >airan peri%ardial +er-ungsi untuk men%egah terjadin*a -riksi atau

gesekan antara kedua lapisan terse+ut seaktu terjadi gerakan dinding jantung aki+at

kontraksi miokardium&1

2& 5inding jantung, di+entuk oleh tiga lapisan jaringan dengan urutan dari luar ke dalam

se%ara +erturutturut adalah epikardium, miokardium, dan endokardium& pikardium

terdiri dari mesotelium dan jaringan pen*am+ung jarang *ang halus dan li%in&Miokardium adalah lapisan *ang terdiri atas jaringan otot, dan merupakan +agian

ter+esar di dinding jantung& Miokardium +er-ungsi memompa darah dengan %ara

+erkontraksi dan +erelaksasi +ergantiganti se%ara otomatis& ndokardium adalah

lapisan tipis *ang terdiri atas selapis tipis endothelium ; lapisan sel *ang menutupi

+agian dalam jantung dan pem+uluh darah


4/18

pangkal pem+uluh darah +esar *ang keluar dari dan masuk ke jantung men*atu dengan

lapisan endotalium endotalium pem+uluh darah terse+ut&1

7& 6uang jantung, terdiri atas empat ruang jantung ;atrium dan #entrikel


5/18

untuk men%egah mem+alikn*a daun katup ke dalam atrium& Apa+ila korda tendinae

atau otot papilaris mengalami gangguan ;rupture, iskemia


6/18

kontraksi otot& !ilamen aktin dan -ilamen miosin ini saling +erhu+ungan dan

+ergeseran ; sliding < satu sama lain seaktu terjadi kontraksi&

d& Sarkoplasma analog dengan sitoplasma pada sel +iasa *ang +ukan sel otot, *aitu

+erupa matriks *ang terdiri dari konstituen intrasel *ang +iasa& 5i dalam serat otot

mio-i+ril +erada di dalam sarkoplasma ini& >airan sarkoplasma mengandung

sejumlah +esar kalium ;Ka+ang inter#entrikular

posterior +erjalan di dalam sulkus inter#entrikularis posterior dan mendarahi dinding +agian

+elakang kedua #entrikel& >a+ang marginal +erjalan di dalam sulkus koronarius untuk

mendarahi dinding #entrikel kanan&

Jaringan atau organ tu+uh menerima darah dari +e+erapa %a+ang pem+uluh darah

*ang +erasal dari le+ih dari satu arteri& Artin*a, suatu area di jaringan tu+uh disuplai oleh dua


7/18

atau le+ih arteri& >a+ang%a+ang arteri ini saling +erhu+ungan atau +eranastomosis& tot

jantung mempun*ai +e+erapa anastomosis pem+uluh darah, *aitu anastomosis %a+ang%a+ang

pem+uluh darah *ang +erasal dari satu arteri koronaria atau ditam+ah %a+ang%a+ang

pem+uluh darah *ang +erasal dari arteri koronaria lainn*a& 'utrisi dan oksigen *ang di+aa

oleh arteri koronaria dan %a+ang%a+angn*a dilepaskan ke jaringan dinding jantung melalui

s*stem kapiler *ang merupakan lanjutan dari s*stem arteri& Setelah melepaskan oksigen dan

nutrisi serta mengam+il +ahan +uangan, darah dari s*stem kapiler selanjutn*a mengalir ke

dalam s*stem #ena& Kapilerkapiler *ang +erada di d5dinding jantung men*atu menjadi

#ena#ena ke%il& Selanjutn*a, #ena ke%il menjadi #ena *ang le+ih +esar *ang dise+ut #ena

koronaria& 5arah dalam #ena koronaria *ang mengumpulkan darah dari kapilerkapiler pada

dinding #entrikel kiri masuk ke atrium kanan melalui sinus koronarius& 5arah #ena *ang

kem+ali melalui sinus koronarius ini merupakan +agian ter+esar aliran darah +alik dari

dinding jantung& 5arah *ang mengalir melalui sinus koronarius kirakira C)D aliran darah

koroner total& Sedangkan, darah dalam #ena koronaria *ang merupakan kumpulan darah dari

kapilerkapiler pada #entrikel kanan kem+ali ke atrium kanan melalui #ena kardiaka anterior&

Sejumlah ke%il darah #ena pada dinding jantung juga dialirkan kem+ali ke dalam jantung,

*aitu ke atrium kanan, melalui #ena *ang +erukuran sangat ke%il *ang dinamakan #ena

te+esi/##& %ardia%ae minimae ;@he+esian< *ang +ermuara langsung ke dalam jantung&1,7

Persarafan Jantung

Jantung dipersara-i oleh sera+ut simpatis dan parasimpatis susunan sara- otonom

melalui ple.us %ardia%us *ang terletak di +aah ar%us aortae& Sara- simpatis +erasal dari

+agian %er#i%ale dan thora%ale +agian atas trun%us s*mphati%us, dan persara-an parasimpatis

+erasal dari ner#us #agus&7 >a+ang dari uraturat sara- ini +erjalan ke nodul sinusatrial&

engaruh dari s*stem simpatik ini memper%epat irama jantung, dan pengaruh dari #agus *ang

merupakan +agian dari sistem parasimpatik atau sistem otonom men*e+a+kan gerakan

jantung diperlam+at atau diham+at& Se%ara normal jantung selalu mendapat ham+atan dari

#agus& Akan tetapi +ila tonus #agus atau 9rem: ditiadakan untuk memenuhi ke+utuhan tu+uh

seaktu +ergerak %epat atau dalam keadaan hati panas, maka irama de+aran jantung

+ertam+ah& Se+alikn*a seaktu tu+uh istirahat dan keadaan jia tenang maka iraman*a le+ih

pelan&4

Aktivitas Listrik Jantung


8/18


9/18

antara potensialpotensial aksi permea+ilitas K F tidak menetap seperti di sel sara- dan sel otot

rangka& ermea+ilitas mem+ran terhadap K F menurun antara potensialpotensial aksi, karena

saluran K F diinakti-kan, *ang mengurangi aliran ke luar ion kalium positi- mengikuti

penurunan gradien konsentrasi mereka&

Karena in-luks pasi- 'aF dalam jumlah ke%il tidak +eru+ah, +egian dalam se%ara

+ertahap menjadi kurang negati-8 *aitu, mem+ran se%ara +ertahap mengalami depolarisasi

dan +ergeser ke arah am+ang& Setelah am+ang di%apai, terjadi -ase naik dari potensial aksi

se+agai respons terhadap pengakti-an saluran >a2F dan in-luks >a2F kemudian8 -ase ini

+er+eda dari otot rangka, dengan in-luks 'aF *ang mengu+ah potensial aksi ke arah positi-&

!ase turun dise+a+kan, seperti +iasan*a, oleh e-luks K F *ang terjadi karena peningkatan

permea+ilitas K F

aki+at pengakti-an saluran K F

& Setelah potensial aksi usai, inakti#asi

saluransaluran K F ini mengaali depolarisasi +erikutn*a& Selsel jantung *ang mampu

mengalami otoritmisitas ditemukan di lokasilokasi +erikut ini

1& 'odus sinoatrium ;SA< daerah ke%il khusus di dinding atrium kanan

dekat lu+ang #ena %a#a superior&

2& 'odus atrio#entrikel ;A?< se+uah +erkas ke%il selsel otot jantung khusus

di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan

#entrikel&7& Berkas His suatu jaras selsel khusus *ang +erasal dari nodus A? dan

masuk ke septum antar#entrikel, tempat +erkas terse+ut +er%a+ang

mem+entuk +erkas kanan dan kiri *ang +erjalan ke +aah melalui septum,

melingkari ujung +ilik #entrikel, dan kem+ali ke atrium di sepanjang

dinding luar&

4& Serat urkinje seratserat terminal halus *ang +erjalan dari +erkas His

dan men*a+ar ke seluruh miokardium #entrikel seperti rantingranting

pohon&

en*e+aran eksitasi jantung dikoordinasi untuk memastikan agar pemompaan e-isien&

Setelah dimulai di nodus SA, potensial aksi men*e+ar ke seluruh jantung& Agar jantung

+er-ungsi se%ara e-isien pen*e+aran eksitasi harus memenuhi tiga kriteria

1& ksitasi dan kontraksi atrium harus selesai se+elum kontraksi #entrikel

dimulai&

2& ksitasi seratserat otot jantung harus dikoordinasi untuk memastikan

+aha setiap +ilik jantung +erkontraksi se+agai suatu kesatuan untuk


10/18

menghasilkan da*a pompa *ang e-isien& Apa+ila seratserat otot di +ilik

jantung tereksitasi dan +erkontraksi se%ara a%ak, tidak se%ara simultan dan

terkoordinasi, darah tidak dapat terpompa&

7& asangan atrium dan pasangan #entrikel harus se%ara -ungsional

terkoordinasi, sehingga kedua anggota pasangan terse+ut +erkontraksi

se%ara simultan& Hal ini memungkinkan darah terpompa ke sirkulasi paru

dan sistemik&

#ksitasi (trium& Suatu potensial aksi *ang +erasal dari nodus SA pertama kali men*e+ar ke

kedua atrium terutama dari sel ke sel melalui gap jun%tion& Selain itu +e+erapa jalur

penghantar khusus *ang +atasn*a tidak jelas memper%epat penghantaran impuls melalui

atrium

• Jalur antaratrium +erjalan dari nodus SA di dalam atrium kanan ke atrium

kiri& Karena adan*a jalur ini, gelom+ang eksitasi dapat men*e+ar melintasi

gap jun%tion di seluruh atrium kiri pada saat *ang sama dengan

pen*e+aran eksitasi di atrium kanan& Hal ini memeastikan +aha kedua

atrium mengalami depolarisasi untuk +erkontraksi sedikit +an*ak se%ara

simultan&

•

Jalur antarnodus +erjalan dari nodus SA ke nodus A?& 'odus A? adalahsatusatun*a titik kontak listrik antara atrium dan #entrikel8 dengan kata

lain, karena atrium dan #entrikel se%ara struktural dihu+ungkan oleh

jaringan ikat *ang tidak menghantarkan listrik& Satusatun*a %ara agar

potensial aksi dapat men*e+ar ke #entrikel adalah dengan meleati nodus

A?& Jalur penghantar antarnodus mengarahkan pen*e+aran potensial aksi

*ang +erasal dari nodus SA ke nodus A? untuk memastikan kontraksi

sekuensial #entrikel setelah kontraksi atrium&

Transmisi antara (trium dan )entrikel. otensial aksi dihantarkan relati- le+ih lam+at melalui

nodus A?& Kelam+atan ini menguntungkan karena men*ediakan aktu agar terjadi pengisian

#entrikel sempurna& Impuls tertunda sekitar 0&1 det, *ang memungkinkan atrium mengalami

depolarisasi sempurna dan +erkontraksi, mengosongkan isi mereka ke dalam #entrikel,

se+elum depolarisasi dan kontraksi #entrikel terjadi&


11/18

#ksitasi )entrikel & Sistem penghantar #entrikel le+ih terorganisasi dan le+ih penting daripada

jalur penghantar antaratrium dan antarnodus& Karena massa #entrikel jauh le+ih +esar

daripada massa atrium, harus terdapat sistem penghantar *ang %epat untuk segera

men*e+arkan eksitasi di #entrikel&

*otensial (ksi pada +el 'ontraktil ,tot -antung. otensial aksi di sel otot jantung kontraktil

memperlihatkan -ase datar *ang khas& otensial aksi di sel otot jantung kontraktil, alaupun

dimulai oleh selsel pema%u di nodus, %ukup +er#ariasi dalam mekanisme ionik dan

+entukn*a di+andingkan dengan potensial nodus SA& @idak seperti selsel otoritmik,

mem+ran sel kontraktil pada dasarn*a tetap +erada dalam keadaan istirahat se+esar E0m?

sampai terksitasi oleh akti#itas listrik *ang meram+at dari pema%u& Setelah mem+ran sel

kontraktil miokardium #entrikel terkesitasi, tim+ul potensial aksi melalui hu+ungan rumit

antara peru+ahan permea+ilitas dan peru+ahan potensial mem+ran&

1& Selama -ase naik potensial aksi, potensial mem+ran dengan %epat +er+alik ke nilai positi-

se+esar F70 m? aki+at peningkatan mendadak permea+ilitas mem+ran terhadap 'a F *nag

diikuti oleh in-luks masi- 'aF& Sejauh ini, prosesn*a sama dengan proses di neuron dan sel

otot rangka& ermea+ilitas 'aF kemudian dengan %epat +erkurang ke nilai istirahatn*a *ang

rendah, tetapi khas untuk sel otot jantung, mem+ran potesial dipertahankan di tingkat positi-

ini selama +e+erapa ratus milidetik dan menghasilkan -ase datar potensial aksi& Se+alikn*a,

potensial aksi di neuron dan sel otot rangka +erlangsung kurang dari satu milidetik&

2& eru+ahan #oltase mendadak *ang terjadi selama -ase naik potensial aksi menim+ulkan

dua peru+ahan permea+ilitas +ergantung #oltase *ang +ertanggung jaa+ mempertahankan

-ase datar terse+ut pengakti-an saluran >2F 9lam+at: dan penurunan men%olok permea+ilitas

K F& em+ukaan saluran >a2F men*e+a+kan di-usi lam+at >a2F masuk ke dalam sel karena

konsentrasi >a2F di >S le+ih +esar& In-luks >a2F *ang +ermuatan positi- ini memperlama

kepositi#an di +agian dalam sel dan merupakan pen*a+a+ utama -ase datar& -ek ini diperkuat

oleh penurunan permea+ilitas K F *ang terjadi +ersamaan& enurunan aliran ke luar K F *ang

+ermuatan positi- men%egah repolarisasi %epat mem+ran dan dengan demikian ikut +erperan

memperlama -ase datar&

7& !ase turun potensial aksi *ang +erlangsung %epat terjadi aki+at inaktiasi saluran >a2F dan

pengakti-an saluran K F& enurunan permea+ilias >a2F men*e+a+kan >a2F tidak lagi masuk ke

dalam sel, sedangakan pengingkatan mendadak permea+ilitas K F

*ang terjadi +ersamaan

men*e+a+kan di-usi %epat K F *ang positi- ke luar sel& 5engan demikian, repolarisasi %epat


12/18

*ang terjadi pada akhir -ase datar terutama dise+a+kan oleh e-luks K F, *ang kem+ali

mem+uat +agian dalam sel le+ih negati- daripada +agian luar dan memulihkan potensial

mem+ran ke tingkat istirahat&)

Siklus Jantung

eristia *ang terjadi pada jantung +eraal dari permulaan se+uah den*ut jantung

sampai permulaan den*ut jantung +erikutn*a dise+ut siklus jantung& Setiap siklus diaali

oleh pem+entukan potensial aksi *ang spontan di dalam nodus sinus& 'odus sinus ini terletak

pada dinding lateral superior atrium kanan dekat tempat masuk #ena ka#a superior, dan

potensial aksi menjalar dari sini dengan ke%epatan tinggi melalui kedua atrium dan kemudian

melalui +erkas A? ke #entrikel& Siklus jantung terdiri atas satu periode relaksasi *ang

dise+ut diastolik, *aitu periode pengisian jantung dengan darah, *ang diikuti oleh satu

periode kontraksi *ang dise+ut sistolik&

3elom+anggelom+ang ,G,6,S,@ merupakan tegangan listrik *ang ditim+ulkan oleh

jantung dan direkam oleh elektrokardiogra- dari permukaan tu+uh& 3elom+ang dise+a+kan

oleh pen*e+aran depolarisasi meleati atrium, *ang diikuti oleh kontraksi atrium, *ang

men*e+a+kan kur#a tekanan atrium naik sedikit segera sesudah gelom+ang pada

elektrokardiogram& Kirakira 0,1( detik sesudah tim+ul gelom+ang , mun%ul gelom+angG6S se+agai hasil depolarisasi listrik pada #entrikel, *ang mengaali kontraksi #entrikel dan

men*e+a+kan tekanan #entrikel mulai meningkat& leh karena itu, kompleks G6S mulai

sesaat se+elum sistolik #entrikel& Akhirn*a, gelom+ang @ #entrikel dalam elektrokardiogram

meakili tahap repolarisasi #entrikel ketika sera+utsera+ut otot #entrikel mulai relaksasi&

leh karena itu, gelom+ang @ terjadi sesaat se+elum akhir dari kontraksi #entrikel&

ada keadaan normal, darah mengalir se%ara terus menerus dari #ena#ena +esar

menuju atrium8 kirakira 0 persen dari darah terse+ut akan mengalir langsung meleati

atrium dan masuk ke dalam #entrikel +ahkan se+elum atrium +erkontraksi& Selanjutn*a,

kontraksi atrium +iasan*a men*e+a+kan tam+ahan pengisian #entrikel se+esar 20 persen&

leh karena itu, atrium dikatakan +er-ungsi se+agai pompa primer *ang meningkatkan

e-ekti#itas pompa #entrikel se+an*ak 20 persen& 'amun, jantung +ahkan dapat terus +ekerja

pada keadaan tanpa tam+ahan e-ekti#itas se+esar 20 persen terse+ut karena se%ara normal

jantung sudah mempun*ai kemampuan untuk memompakan darah 700 sampai 400 persen

le+ih +an*ak daripada *ang se+esarn*a di+utuhkan oleh tu+uh *ang istirahat& Biasan*a

selama kontaksi atrium, tekanan atrium kanan meningkat se+esar 4 sampai ( mmHg,


13/18

sedangkan tekanan atrium kiri meningkat kirakira se+esar C sampai mmHg& ?entrikel

mulai +erkontraksi se+agian dise+a+kan oleh adan*a sedikit aliran +alik darah ke dalam

atrium pada permulaan kontraksi #entrikel, tetapi mungkin terutama dise+a+kan oleh

penonjolan katup A? kem+ali ke arah atrium karena adan*a peningkatan tekanan di dalam

#entrikel& Akhir kontraksi #entrikel dise+a+kan oleh aliran darah *ang lam+at dari #ena ke

dalam atrium sementara katup A? tertutup seaktu kontraksi #entrikel& Kemudian, seaktu

kontraksi #entrikel +erakhir, katup A? mem+uka, sehingga darah atrium *ang tersimpan ini

dapat mengalir dengan %epat ke #entrikel&

engisian #entrikel& Selama -ase sistolik #entrikel, sejumlah +esar darah +erkumpul

dalam atrium kiri dan kanan karena katup A? tertutup& leh karena itu, segera sesudah

sistolik selesai dan tekanan #entrikel turun lagi sampai ke nilai diastolikn*a *ang rendah,

tekanan *ang %ukup tinggi, *ang telah ter+entuk di dalam atrium selama -ase sistemik

#entrikel, segera mendorong katup A? agar ter+uka sehingga darah dapat mengalir dengan

%epat ke dalam #entrikel& Keadaan ini dise+ut se+agai periode pengisian %epat pada #entrikel&

eriode pengisian %epat +erlangsung kirakira pada sepertiga pertama dari diastoli%& Selama

sepertiga kedua dari diastoli%, +iasan*a han*a ada sedikit darah *ang mengalir ke dalam

#entrikel8 darah ini adalah darah *ang terus mengalir masuk ke dalam atrium dari #ena#ena,

dan dari atrium langsung masuk ke #entrikel& Selama periode sepertiga akhir dari diastoli%,atrium +erkontraksi dan mem+erikan dorongan tam+ahan terhadap aliran darah *ang masuk

ke dalam #entrikel8 dan hal ini kirakira 20 persen dari pengisian #entrikel pada setiap siklus

jantung&

engosongan #entrikel selama sistolik& Segera sesudah #entrikel mulai +erkontraksi,

tekanan #entrikel meningkat dengan ti+ati+a, sehingga men*e+a+kan katup A? menutup&

Selanjutn*a di+utuhkan tam+ahan aktu se+an*ak 0,02 sampai 0,07 detik +agi #entrikel agar

dapat mem+entuk tekanan *ang %ukup untuk mendorong katup semilunaris ;katup aorta dan

katup pulmonalis< agar ter+uka melaan tekanan di dalam aorta dan arteri pulmonalis& leh

karena itu, selama periode ini, akan terjadi kontraksi di dalam #entrikel, namun +elum ada

pengosongan& eriode ini dise+ut se+agai periode kontraksi isometri% atau iso#olemik, *ang

+erarti ada kenaikan tegangan di dalam di dalam otot namun tidak ada atau terjadi sedikit

pemendekan sera+utsera+ut otot&

eriode ejeksi& Bila tekanan #entrikel kiri meningkat sedikit di atas 0 mmHg, ;dan

tekanan #entrikel kanan meningkat sedikit di atas mmHg


14/18

mendorong katup semilunaris supa*a ter+uka& Segera setelah itu, darah mulai mengalir keluar

dari #entrikel, sekitar C0 persen dari proses pengosongan darah terjadi selama sepertiga

pertama dari periode ejeksi dan 70 persen sisa pengosongan terjadi selama dua pertiga

+erikutn*a& leh karena itu, aktu sepertiga *ang pertama dise+ut se+agai periode ejeksi

%epat dan aktu duapertiga *ang terakhit dise+ut se+agai periode ejeksi lam+at&

eriode relaksasi iso#olemik ;isometrikiri%iri enim -ungsional adalah di+uat didalam hati umumn*a, terdapat dalam sirkulasi

darah, su+stratn*a juga dalam sirkulasi, kontinu/ intermiten, kadarn*a le+ih +an*ak dalam

jaringan& >ontoh =ipoprotein, pseudo%holinesterase, proenim pem+ekuan darah dan

peme%ahan pem+ekuan darah& >iri%iri enim non-ungsional adalah tak +er-ungsi dalam

darah, su+strat tidak ada dalam darah, kadarn*a sedikit di+anding di jaringan, kehadiran di

plasma dengan kadar le+ih +an*ak dapat merupakan indikasi kenaikan ke%epatan kerusakan

jaringan& >ontoh transaminase ;S3@


15/18

• eningkatan S3@/S3@ 20 kali normal hepatitis #iral akut, nekrosis

hati ;toksisitas o+at atau kimia


16/18

1& K3 adalah suatu rekaman mengenai se+agian akti-itas listrik di %airan %airan tu+uh

*ang diinduksi oleh impuls jantung *ang men%apai permukaan tu+uh& Bukan rekaman

langsung akti#itas listrik jantung *ang se+enarn*a&

2&K3 adalah rekaman kompleks *ang menggam+arkan pen*e+aran keseluruhan akti#itas di

jantung selama repolarisasi dan depolarisasi& K3 +ukan merupakan %atatan mengenai

se+uah potensial aksi di se+uah sel pada suatu saat& ada setiap saat, rekaman meakili

jumlah akti#itas listrik di semua sel otot jantung, *ang se+agian mungkin sedang mengalami

potensial aksi, sementara *ang lain mungkin +elum di akti-kan&

7& 6ekaman men%erminkan per+andingan #oltase *ang terdeteksi oleh elektroda di dua titik

*ang +er+eda di tu+uh&

ola pasti akti#itas listrik *ang direkam dari permukaan tu+uh +ergantung pada

orientasi elektroda pen%atat& lektroda se%ara +e+as dapat dipandang se+agai mata *ang

melihat akti#itas listrik dan memindahkann*a ke rekaman *ang dapat dilihat, %atatan K3&

Apakah *ang di rekam terse+ut adalah de-leksi keatas atau de-leksi ke +aah ditentukan oleh

orientasi elektroda +erkenaan dengan aliran arus di jantung& "ntuk menghasilkan

per+andingan standar, rekaman K3 rutin terdiri dari 12 sistem elektroda kon#ensional atau

lead& Seaktu se+uah mesin elektrokardiogram dihu+ungkan dengan elektroda pen%atat didua titik pada tu+uh, susunan spesi-ik dari tiap tiap pasangan koneksi itu dise+ut lead& Ke

12 lead terse+ut masing masing merekam akti#itas listrik di jantung dari lokasi *ang

+er+eda, ( susunan listrik dari ekstremitas dan ( lead dada di +er+agai tempat di sekitar

jantung& Ke 12 lead terse+ut digunakan se%ara rutin di semua rekaman K3 se+agai dasar

untuk per+andingan dan untuk mengenali adan*a de#iasi dari normal&

Ber+agai komponen pada rekaman K3 dapat dikorelasikan dengan +er+agai

kejadian spesi-ik di jantung& Interpretasi mengenai kon-igurasi gelom+ang *ang direkam dari

setiap lead +ergantung pada pengetahuan men*eluruh mengenai rangkaian pen*e+aran

eksitasi di jantung serta posisi jantung relati#e terhadap penempatan elektroda& K3 normal

memperlihatkan 7 +entuk gelom+ang tersendiri, *aitu gelom+ang *ang meakili

depolarisasi atrium, gelom+ang G6S meakili depolarisasi #entrikel dan gelom+ang @ *ang

meakili repolarisasi #entrikel& Be+erapa hal penting *ang perlu diperhatikan mengenai

perekaman K3


17/18

1& em+entukan potensial aksi di nodus SA tidak menim+ulkan akti#itas

listrik *ang mampu men%apai permukaan tu+uh, sehingga depolarisasi

nodus SA tidak menim+ulkan gelom+ang& 5engan demikian, gelom+ang

*ang pertama ter%atat, gelom+ang terjadi ketika impuls men*e+ar ke

seluruh atrium&

2& ada K3 normal, tidak terdapat gelom+ang terpisah untuk repolarisasi

atrium& Akti#itas listrik *ang +erkaitan dengan repolarisasi atrium se%ara

normal +erlangsung +ersamaan dengan depolarisasi #entrikel dan tertutupi

oleh kompleks G6S&

7& 3elom+ang jauh le+ih ke%il daripada komplek G6S karena atrium

memiliki massa otot *ang jauh le+ih ke%il daripada #entrikel, sehingga

menghasilkan le+ih sedikit akti#itas listrik&

K3 dapat digunakan untuk mendiagnosis ke%epatan den*ut jantung *ang a+normal,

aritmia, dan kerusakan otot jantung& Karena akti#itas listrik memi%u akti#itas mekanis,

kelainan pola listrik +iasan*a disertai oleh kelainan akti#itas kontraktil jantung& #aluasi

terhadap pola K3 dapat mem+erikan in-ormasi *ang +erguna mengenai status jantung,

termasuk ke%epatan den*ut, irama dan kesehatan otot ototn*a&E

Kesimpulan

Jantung adalah suatu organ *ang merupakan +agian dari suatu sistem dalam tu+uh

manusia *ang ikut +erperan dalam mekanisme untuk mempertahankan homeostasis& 5apat

ditemukan mekanisme kerja jantung *ang a+normal, salah satun*a adalah n*eri dada *ang

menjalar ke lengan kiri& '*eri terse+ut dapat diperiksa dengan K3 sehingga dapat

diidenti-ikasi apakah ada kerja jantung *ang a+normal&

Daftar Pustaka

1& Herman 6B& Buku ajar -isiologi jantung& Jakarta ener+it Buku Kedokteran 3>8

200E h&E

2& !ai , Mo--at 5& At a glan%e series anatomi& Jakarta rlangga8 2004 h&11)&


18/18

7& Snell 6S& Anatomi klinik untuk mahasisa kedokteran& Jakarta ener+it Buku

Kedokteran 3>8 200( h&10212&

4& ear%e >& Anatomi dan -isiologi untuk paramedis& Jakarta @ 3ramedia ustaka

"tama8 200E h&14C&

)& Sherood =& !isiologi manusia dari sel ke sistem edisi ke& Jakarta ener+it Buku

Kedokteran 3>8 2014 h&772C&

(& 3u*ton A>& Buku ajar -isiologi kedokteran& Jakarta ener+it Buku Kedokteran

3>8 200C h&1107&

C& 6onn*, Setiaan, !attimah S& !isiologi Kardio#askuler erbasis masalah

keperawatan& Jakarta 3>8 200E h&4C&

& 3unaija*a !A, Kartaiguna & *enuntun praktikum kumpulan foto mikroskopik

histology& Jakarta "ni#ersitas @risakti8 200E h&C77&

E& 5harma S& +istematika interpretasi #'&& Jakarta 3>8 200E&

Herlin Indah Bangalino Makalah Blok 8

Documents

Transcript of Herlin Indah Bangalino Makalah Blok 8