Hepatitis b
description
Transcript of Hepatitis b
Hepatitis B Kronik Karier Inaktif
Mariana Astuti Dam102013128
SkenarioSeorang laki- laki, 45 tahun datang tanpa
keluhan, membawa hasil laboratorium. Pasien melakukan tes kesehatan didapatkan HBsAg positif. Pada pemeriksaan fisik tidak ada kelainan. Laboratorium : SGOT 12 u/L, SGPT 11 u/L.
Rumusan Masalah
Laki- laki berumur 45 tahun dengan HBsAg (+) tanpa disertai adanya keluhan
Identifikasi IstilahTidak ada
Rumusan Masalah
Penanganan Terapi
Pencegahan
Prognosis
Pemeriksaan
Edukasi
Epidemiologi
Etiologi
Patogenesis
Komplikasi
Diagnosis
Anamnesis
PenunjangFisik
Banding Kerja
Mind Map
Anamnesis
Identitas - Laki- laki umur 45 tahun
Keluhan Utama
- Datang tanpa keluhan,membawa hasil lab didaptkan HBsAg (+)
Kesadaran Kompos mentis
Pemeriksaan Fisik
Fisik
TTV
Inspeksi
-Batas Normal
Palpasi
Perkusi
Aukultasi
Pemeriksaan PenunjangParamater biokimia hati- Aminotransferase (transaminase)- Alkali fosfatase (ALP)- Gamma Glutamil Transferase (GGT) - Serum protein - Bilirubin
Tes Serologi
DiagnosisHepatitis B kronik
Hepatitis B carier
Hepatitis C
Gejala klinis -malaise, anorexia, mual, nyeri di kuadran atas
asimptomatis Kelelahan yang kronis
P. lab -HBsAg (+) >6 bulan- HBV DNA serum > 20.000 IU/mL-Peningkatan SGOT/ SGPT persisten/ intermiten
-HBsAg (+)> 6 bulan-HBeAg(-)- anti Hbe(+)-HBV DNA serum < 2000 IU/mL-SGOT/SGPT normal
-Anti HCV (+)-HCV RNA (+)
Etiologi Hematogen seperti produk darah, pemakai narkoba suntikan dan hub sex
Hematogen seperti produk darah, pemakai narkoba suntikan dan hub sex
Transfusi darah, tindakan medis: endoskopi, perawatan gigi dan operasi.
Virus penyebab Virus hepatitis B (virus DNA)
Virus hepatitis B (virus DNA)
Virus hepatitis C (Virus RNA)
EtiologiVirus hepatitis B termasuk virus DNA
hepatotropik ->famili Hepadnaviridae.Masa inkubasi (15- 180 hari (rata- rata 60-90
hari).
EpidemiologiSecara global, penyakit hati merupakan
masalah bersama besar. Sekitar 75 % dari semua pembawa kronik
(Asia dan Pasifik Barat).
Patofisiologi Virus hepatitis B (HBV). -> hati(replikasi) . sel- sel hati -> partikel Dane
utuh, partikel HBsAg bentuk bulat dan tubuler, dan HBeAg. VHB merangsang respon imun tubuh respons imun nonspesifik (innate
immune response) dan respon imun spesifik, yaitu dengan mengaktifasi sel limfosit T dan sel Limfosit B.
Di samping itu dapat juga terjadi eliminasi virus intrasel tanpa kerusakan sel hati yang terinfeksi melalui aktifitas interferon gamma dan Tissue Necrotic Factor (TNF) alfa yang dihasilkan oleh sel T CD8+ (mekanisme nonsitolitik). Aktivasi sel limfosit B dengan bantuan sel CD4+ akan menyebabkan produksi antibodi antara lain anti- HBs, anti HBc dan anti- Hbe. Fungsi anti- HBs adalah netralisasi partikel VHB bebas dan mencegah masuknya virus ke dalam sel.
Proses eliminasi VHB oleh respon imun yang tidak efisien dapat disebabkan oleh faktor viral maupun pejamu antara lain: faktor genetik, kurangnya produksi IFN, adanya faktor antibodi terhadap antigen nukleokapsid, kelainan fungsi limfosit, respon antidiotipe, faktor kelamin atau hormonal
Perjalanan penyakit ada 4 fase yaitu:immune tolerance,(HBeAg, kadar HBV DNA yang
tinggi, kadar ALT yang normal)immuner clearance, (serokonversi HBeAg menjadi
anti HBeAg.)inactive HBsAg carrier state,(HBeAg yang negatif,
Anti HBe positif, kadar HBV DNA yang rendah atau tidak terdeteksi <100.000 IU/mL )
reactivation of HBV replication/ HBe- negative chronic hepatitis B. (HBeAg negatif, Anti HBe positif, kadar HBV DNA yang positif atau dapat dideteksi, kadar ALT yang meningkat )
Gejala klinisTanpa ada keluhanKadar ALT normalHBV DNA < 2000 IU/mL
Tata LaksanaTerapi antivirus dianjurkan untuk pasien
dengan hepatitis B kronik dengan ALT >2x nilai normal tertinggi dengan DNA VHB positif
- Lamivudin (100 mg 1x1 hari)- Adefovir Dipivoxil (Dosis 10-30 mg/ hari)- Entecavir (Dosisnya 0,5- 1 mg per hari)- Telbivudin( Dosis 1x 600 mg per hari)
Kelompok imunomodulasi- Interferon (5-10 MU 3x/minggu)- Thymosin alfa 1(1,6 mg 2x/minggu)
Komplikasihepatitis B kronik aktifSirosis Hati
PreventifImunisasi Pasif
Hepatitis B immune globulin (HBIg), proteksi cepat untuk jangka 3-6 bulan. HBIg diberikan dalam 48 jam setelah terpapar.
Imunisasi AktifVaksin hepatitis B menggunakan HBsAg dengan teknologi rekombinan ragi
PrognosisInfeksi hepatitis B pada perinatal biasanya
asimptomatik dan pada 90 % kasus menjadi kronik.
infeksi hepatitis B yang didapat di masa dewasa hanya 5 % menjadi kronik, sedangkan 95 % sembuh sempurna yang ditandai dengan menghilangnya HBsAg dan terbentuknya anti HBs.
KesimpulanTerdapat 2 jenis hepatitis B kronis berdasarkan gejala
klinisnya, yaitu hepatitis B kronis aktif dan karier inaktif. Penatalaksaan yang dilakukan pada pasien karier inaktif umumnya terapi suportif dan simptomatik, karena tidak memerlukan terapi antivirus. Pasien perlu melakukan pemeriksaan biokimia dan serologi setiap 3-6 bulan untuk mengontrol penyakitnya sehingga dapat diberikan terapi dini untuk mencegah terjadinya komplikasi.