Hepatitis

34
HEPATITIS Nama kelompok: 1.Muh.Arif Nurhidayat 2.Monitasari 3.Nia sundari 4.Noti setiani

Transcript of Hepatitis

HEPATITIS

Nama kelompok:1.Muh.Arif Nurhidayat2.Monitasari3.Nia sundari4.Noti setiani

Hepatitis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya peradangan pada hati.

Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.

Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.

Pengertian

Berdasarkan penyebabnya, Hepatitis dibagi 2 jenis, yakni Hepatitis non infeksi dan infeksi. Pada Hepatitis non infeksi, radang yang terjadi pada hati diakibatkan

oleh penyebab yang bukan sumber infeksi, seperti bahan kimia, obat-obatan, dan minuman keras.

Hepatitis jenis non infeksi, termasuk drug induced Hepatitis, tidak tergolong penyakit menular, karena penyebab terjadinya radang bukan oleh karena agen infeksi seperti virus, bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya.

Pada Hepatitis jenis infeksi, peradangan yang timbul pada hati diakibatkan oleh mikroorganisme yang menyerang hati. Mikroorganisme spesifik yang menyebabkan Hepatitis adalah virus Hepatitis.

Selain beberapa penyebab diatas, Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.

Penyebab

Demam Mual dan muntah Nafsu makan berkurang Mudah lelah Kencing berwarna kecoklatan seperti teh Sering didapatkan pembesaran hati Nyeri perut kanan atas pada saat pemeriksaan fisik. Nyeri pada persendian Warna kulit dan area putih pada mata menjadi kuning

Gejala

Dari ibu kepada bayinya saat melahirkan. Infeksi pada masa kanak-kanak akibat kontak

dengan anggota keluarga yang menderita hepatitis.

Pengguna jarum suntik yang tidak aman. Tranfusi darah dan kontak seksual

Penularan

Ada beberapa golongan virus Hepatitis yang sudah diketahui sebagai

penyebab Hepatitis, yakni virus Hepatitis A, virus Hepatitis B, virus Hepatitis

C, virus Hepatitis D, virus Hepatitis E, virus hepatitis F, dan virus hepatitis

G. Masing- masing jenis virus Hepatitis ini memiliki cara penularan yang berbeda-beda. 

Macam- macam Hepatitis

Penyakit hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui feses manusia yang diakibatkan kesalahan dalam mengkonsumsi suatu jenis makanan dan minuman.

Hepatitis A ini masih tergolong jenis hepatitis yang ringan dan dapat disembuhkan dengan pemberian vaksinasi, lamanya penyakit ini berlangsung 2-6 minggu.

Hepatitis A

Mengalami demam

Tubuh cepat merasa lemah, letih, lesu dan mudah capek

Sebagian diantaranya ada yang mengalami rasa mual dan

muntah

Penurunan nafsu makan yang kian hari kian menurun

Berat badan yang semakin berkurang

Gejala hepatitis A

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan perorangan seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu.

Orang yang dekat dengan penderita mungkin memerlukan terapi imunoglobulin. Imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dengan bentuk sendiri/havrix atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (twinrix).

Pecegahan hepatitis A

Untuk mendapatkan pengobatan dari gejala yang timbul seperti : paracetamol sebagai penurun demam dan pusing,  vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah.

Pengobatan

Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Infeksi  ini dapat  mengakibatkan kerusakan pada hati

selanjutnya  dan menyebabkan kanker hati. Orang-orang  yang    terinfeksi  virus ini,  tidak menyadari kalau mereka  sudah terinfeksi.  Pada umumnya di beberapa negara penyebaran hepatitis B adalah melalui  ibu ke anak.

Penyebab penyakit hepatitis B ini tidak hanya dikarenakan oleh virus dari hepatitis B, banyak faktor penyebab dari hepatitis B seperti keracunan obat dan berbagai efek samping zat kimia yang mungkin terdapat dalam jenis makanan, minuman dan jenis obat-obatan tertentu seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor dan zat-zat lain yang banyak sekali digunakan obat dalam industri modern bisa juga menyebabkan hepatitis.

Hepatits B

Hepatitis B  dapat dibagi menjadi hepatitis akut dan hepatitis kronis. 

Hepatitis B  akut Seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B akan menghilangkan

virusnya dengan sendirinya  dalam waktu 6 bulan dan  akan meningkatkan  daya tahan tubuhnya sendiri untuk melawan virus pada orang dewasa. Setelah mereka sembuh, mereka tidak dapat  terinfeksi oleh virus hepatitis B lagi dan tidak dapat menularkannya ke orang lain

Hepatitis B  kronisApabila infeksi  terus terjadi dan melebihi 6 bulan.  Infeksi  kronis  terjadi pada 90% bayi-bayi yang terinfeksi virus hepatitis B  dan akan menyebabkan kerusakan pada hati, gagal hati ( pada saat hati sudah tidak berfungsi  ) dan kadang-kadang dapat menyebabkan kanker hati  pada saat mereka  dewasa.

Kehilangan selera makan Mulut terasa pahit Rasa mual ingin muntah Demam ringan Terkadang disertai rasa nyeri sendi dan bengkak pada perut

kanan atas 1 minggu setelah diatas muncul dan dirasakan, kemudian akan

timbul gejala lanjutan seperti bagian putih pada mata akan berubah warna menjadi kuning, perubahan kulit tubuh tampak kuning

Warna air seni juga terlihat agak kuning seperti warna air teh. Sakit dan nyeri pada persendian rasa sakit di hati (bagian atas, sisi kanan perut) kelelahan, depresi/tekanan batin, mudah tersinggung

Gejala

Melalui penggunaan bersama barang pribadi - seperti pisau cukur, sikat gigi atau  barang  lainnya  yang tercemar darah.

Melalui jarum suntik,  Melalui transfusi darah Menggunakan peralatan tato yang tidak disterilkan dengan tepat

Penularan

Batuk Berpelukan Gigitan/sengatan serangga Penggunaan bersama kamar mandi dan fasilitas toilet Penggunaan bersama peralatan memasak dan peralatan 

makan Kolam renang

Tidak akan tertular melalui

Mengurangi minum minuman ber-alkohol atau tidak sama sekali Mengkonsumsi  makanan yang sehat seimbang  dan mengurangi 

lemak yang berlebihan Menjaga berat badan yang sehat Berhenti atau mengurangi merokok Olah raga yang teratur Mengatasi stress,untuk mendapatkan  dukungan dan beristirahat 

sebanyak mungkin pada tubuh. Melakukan vaksinasi hepatitis A, untuk melindungi dari virus-virus

hepatitis lainnya, yang dapat menyebabkan lebih parah dari penyakit hati .

vaksinasi

Pecegahan

Pengobatan hepatitis B

Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C.

Infeksi virus ini dapat menyebabkan peradangan hati (hepatitis) yang biasanya asimtomatik.

Virus ini menyebar melalui kontak darah. Gejala pada hepatitis C ini dapat ditangani secara medis dan

prorposi pasien dapat dibersihkan dengan jangka panjang. Seseorang yang mengalami infeksi virus ini sering mengalami

gejala ringan dan sebagai sebab tidak melakukan perawatan. Diperkirakan 150-200 juta orang di dunia terinfeksi hepatitis C.

Hepatitis C

Virus hepatitis C pada manusia

Penurunan nafsu makan Sakit kepala Letih Nyeri otot atau nyeri sendi Menurunnya berat badan Lelah Sakit perut Warna urin menjadi lebih gelap Kulit atau mata menjadi kuning atau disebut juga dengan jaundice

Gejala

ParenteralUmumnya, terjadi melalui tranfsui darah, sutikan, atau produk darah yang belum diskrining. Resiko tinggi pasien cuci darah, hemofilia, talasemia dan orang yang mendapat suntikan melalui intravena.

Kontak dengan penderitaPenularan hepatitis C dari orang ke orang belum jelas mungkin terjadi melalui penggunaan bersama alat cukur atau sikat gigi dalam keluarga.

Transmisi seksualKontak seksual dengan banyak pasangan atau dengan penderita hepatitis.

Kongenital/NeonatalIbu yang terserang hepatitis menularkan virus hepatitis C pada bayinya

Penularan

Jangan menyumbangkan darah, organ tubuh, atau jaringan lainnya

Jangan berbagi barang pribadi anda yang mungkin terkena darah seperti sikat gigi, peralatan gigi, kuku perawatan peralatan, atau pisau cukur

Tutup luka untuk menjaga dari penyebaran virus hepatitis. Hindari seks tanpa kondom, Membuang barang-barang pribadi yang terkena darah atau

cairan tubuh anda yang lain tidak disembarang tempat. Cuci tangan anda dengan sabun dan air setelah menyentuh

darah atau cairan lainnya. Jangan mengunyah makanan untuk bayi.

Pencegahan

Penyebab Hepatitis D adalah HDV (Hepatitis-D Virus) atau virus Delta.

Virus ini hanya dapat berkembang biak di dalam tubuh bila tubuh sudah terinfeksi oleh virus Hepatitis B.

Pola penularan Hepatitis D mirip dengan Hepatitis B. Yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah

pencandu obat.

Hepatitis D

GEJALABiasanya muncul secara tiba-tiba gejala seperti flu, demam, penyakit kuning, urin berwarna hitam dan feses berwarna hitam kemerahan. Pembengkakan pada hati. 

DIAGNOSADitanyakan gejalanya bila ternyata ditemukan hepatitis virus maka akan dilakukan tes darah untuk memastikan diagnosis dan jenis virus. Bila terjadi hepatitis kronis, maka dianjurkan dilakukan biopsi.

PENGOBATANdengan transplantasi hati.

PENCEGAHANVaksinasi hepatitis ( HBV-HDV co-infeksi HBV-HDV super-infeksi)

Gejala, diagnosa, pengobatan, dan pencegahan.

 Virus hepatitis E ini merupakan penyebab dari timbulnya penyakit hepatitis E.

Penyebarannya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus.

Gejala-gejalanya adalah demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna kuning tua, serta timbul warna kekuningan pada kulit dan mata.

Hepatitis E ini akan semakin parah dan perlu diwaspadai terutama pada ibu yang sedang dalam masa kehamilan pada usia kandungan 3 bulan terakhir. Masa inkubasi virus asalah 40 hari (rentang 15-60 hari).

Hepatitis E

DIAGNOSADitanyakan gejalanya bila ternyata ditemukan hepatitis virus maka

akan dilakukan tes darah untuk memastikan diagnosis dan jenis virus. Bila terjadi hepatitis kronis, maka dianjurkan dilakukan biopsi

PENGOBATANTidak ada. Biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah

beberapa minggu atau bulan.

PENCEGAHANSelalu cuci tangan dengan sabun dan air. Cuci buah dan sayuran

sebelum dimakan mentah, dan Gunakan air yang bersih

Diagnosa, pengobatan, dan pencegahan

Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

Sugiarto menjelaskan, identifikasi virus penyakit hepatitis F hingga sekarang masih tidak jelas.

Hepatitis F merupakan sebuah hipotesis, artinya apabila ada virus hepatitis yang belum teridentifikasi dengan jelas untuk sementara akan digolongkan sebagai virus hepatitis F.

Dia bercerita, pada tahun 1994 pernah masuk laporan dari salah satu organisasi kesehatan bahwa telah ditemukan sesuatu mirip virus dalam dalam darah pasien yang menjalani transfusi. Virus tersebut bukan masuk virus HAV, HBV, HCV maupun HEV. Tetapi setelah disuntikkan pada seekor kera, ternyata binatang tersebut mempunyai penyakit hepatitis yang kemudian untuk sementara disebut sebagai hepatitis F atau virus Toga.

“Tidak tertutup kemungkinan saat itulah telah diketemukan virus hepatitis baru. Sampai sekarang semua itu masih terus diteliti,” jelas Sugiarto.

Hepatitis F

Hepatitis G adalah penyakit inflamasi hati yang baru ditemukan. Penyebarannya adalah virus hepatitis G yang menyerupai

dengan virus hepatitis C. Penularannya melaui kontak darah dengan pasien. Gejalanya

sama dengan jenis hepatitis lainnya. Pengobatannya, tidak ada perawatan khusus untuk hepatitis G

ini. Hanya saja disarankan untuk istirahat yang cukup, menghindari minuman alkohol, dan konsumsi makanan dengan kandungan nilai gizi dan nutrisi yang seimbang. Tak lupa tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Hepatitis G

PENYEBABDisebabkan oleh hepatitis G virus (HGV), yang mirip dengan virus hepatitis C. Kontak dengan darah yang terinfeksi HGV.

GEJALAKebanyakan orang tidak memiliki gejala akut. Sebanyak 20 % dari penderita hepatitis C juga menderita hepatitis ini.

DIAGNOSAMetode yang digunakan untuk mendeteksi HGV sangat komplek untuk mengetahui adanya antibodi HGV. Namun ketika antibodi telah ditemukan, virus itu sendiri telah menghilang.

PENCEGAHANHepatitis G ditularkan melalui infeksi melalui darah. Pencegahannya dengan menghindari kontak dengan darah yang terkontaminasi. Jangan gunakan jarum suntik atau peralatan lain secara bersamaan.

Penyebab, gejala, diagnosa, dan pencegahan.

Terimakasih