Hemangioma Pada Bayi

10
HEMANGIOMA PADA BAYI KONSEP DASAR HEMANGIOMA A. PENGERTIAN Hemangioma adalah suatu tumor jaringan lunak / tumor vaskuler jinak akibat proliferasi (pertumbuhan yang berlebih) dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah. Hemangioma sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 tahun (5-10%). Biasanya, hemangioma sudah tampak sejak bayi dilahirkan (30%) atau muncul setelah beberapa minggu setelah kelahiran (70%). Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh seperti kepala, leher, muka, kaki atau dada. Hemangioma merupakan tumor vaskular jinak terlazim pada bayi dan anak. Meskipun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada orang tua, contohnya adalah cherry hemangioma atau angioma senilis yang biasanya jinak, kecil, red-purple papule pada kulit orang tua. Umumnya hemangioma tidak membahayakan karena sebagian besar kasus hemangioma dapat hilang dengan sendirinya beberapa bulan kemudian setelah kelahiran . Harus diwaspadai bila hemangioma terletak di bagian tubuh yang vital, seperti pada mata atau mulut. Hal ini dikarenakan, bila menutupi sebagian besar tempat tersebut akan mengganggu proses makan dan penglihatan, atau bila hemangioma terjadi pada organ dalam tubuh (usus, organ pernafasan, otak) dapat mengganggu proses kerja organ tersebut. Hemangioma lebih mengganggu bagi para orang tua ketika hemangioma tumbuh pada muka atau kepala bayi. B. ETIOLOGI

description

hemangioma

Transcript of Hemangioma Pada Bayi

Page 1: Hemangioma Pada Bayi

HEMANGIOMA PADA BAYI

KONSEP DASAR

HEMANGIOMA

A. PENGERTIAN

Hemangioma adalah suatu tumor jaringan lunak / tumor vaskuler jinak akibat

proliferasi (pertumbuhan yang berlebih) dari pembuluh darah yang tidak normal dan

dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah. Hemangioma sering terjadi pada bayi

baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 tahun (5-10%). Biasanya, hemangioma

sudah tampak sejak bayi dilahirkan (30%) atau muncul setelah beberapa minggu setelah

kelahiran (70%). Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh seperti

kepala, leher, muka, kaki atau dada.

Hemangioma merupakan tumor vaskular jinak terlazim pada bayi dan anak.

Meskipun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada orang tua, contohnya adalah

cherry hemangioma atau angioma senilis yang biasanya jinak, kecil, red-purple papule

pada kulit orang tua. Umumnya hemangioma tidak membahayakan karena sebagian

besar kasus hemangioma dapat hilang dengan sendirinya beberapa bulan kemudian

setelah kelahiran. Harus diwaspadai bila hemangioma terletak di bagian tubuh yang

vital, seperti pada mata atau mulut. Hal ini dikarenakan, bila menutupi sebagian besar

tempat tersebut akan mengganggu proses makan dan penglihatan, atau bila hemangioma

terjadi pada organ dalam tubuh (usus, organ pernafasan, otak) dapat mengganggu proses

kerja organ tersebut. Hemangioma lebih mengganggu bagi para orang tua ketika

hemangioma tumbuh pada muka atau kepala bayi.

B. ETIOLOGI

Hingga saat ini apa yang menjadi penyebab hemangioma masih belum diketahui,

namun diperkirakan berhubungan dengan mekanisme dari kontrol pertumbuhan

pembuluh darah. Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh

darah. Cytokines, seperti Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF) dan Vascular

Endothelial Growth Factor (VEGF), mempunyaiperanan dalam proses angiogenesis.

Peningkatan faktor-faktor pembentukan angiogenesis seperti penurunan kadar

angiogenesis inhibitor misalnya gamma-interferon, tumor necrosis factor–beta, dan

transforming growth factor–beta berperan dalam etiologi terjadinya hemangioma.

Page 2: Hemangioma Pada Bayi

C. TANDA DAN GEJALA

1. Hemangioma kapiler

Tanda-tanda Hemangioma kapiler, berupa:

- Bercak merah tidak menonjol dari permukaan kulit. “Salmon patch” berwarna lebih

muda sedang “Port wine stain” lebih gelap kebiru-biruan, kadang-kadang membentuk

benjolan di atas permukaan kulit.

2. Hemangioma kavernosum

Tampak sebagai suatu benjolan, kemerahan, terasa hangat dan “compressible”

(tumor mengecil bila ditekan dan bila dilepas dalam beberapa waktu membesar

kembali).

3. Hemangioma Campuran.

Diantara jenis Hemangioma kavernosum dan campuran ada yang disertai fistula

arterio-venous (bawaan).

gejala klinis

Tergantung macamnya :

a) Hemangioma kapiler, “Port wine stain” tidak ada benjolan kulit.

b) “Strawberry mark”, menonjol seperti buah murbai.

c) Hemangioma kavernosum, teraba hangat dan “compressible”.

pemeriksaan dan diagnosis

a) Mudah nampak secara klinis, sebagai tumor yang menonjol atau tidak menonjol

dengan warna kemerah-merahan

b) Tumor bersifat “compressible”

c) Kalau perlu dengan pemeriksaan angiografi.

D. PATOFISIOLOGI

Meskipun mekanisme yang jelas mengenai kontrol dari pertumbuhan dan involusi

hemangioma tidak begitu dimengerti, pengetahuan mengenai pertumbuhan dari

pembuluh darah yang normal dan proses angiogenesis dapat dijadikan petunjuk.

Vaskulogenesis menunjukkan suatu proses dimana prekursor sel endotel meningkatkan

pembentukan pembuluh darah, mengingat angiogenesis berhubungan dengan

perkembangan dari pembuluh darah baru yang ada dalam sistem vaskular tubuh.

Selama fase proliferasi, hemangioma mengubah kepadatan dari sel-sel endotel dari

Page 3: Hemangioma Pada Bayi

kapiler-kapiler kecil. Sel marker dari angiogenesis, termasuk proliferasi dari antigen inti

sel, collagenase tipe IV, basic fibroblastic growth factor, vascular endothelial growth

factor, urokinase, dan E-selectin, dapat dikenali oleh analisis imunokimiawi.

Hemangioma superfisial dan dalam, mengalami fase pertumbuhan cepat dimana

ukuran dan volume bertambah secara cepat. Fase ini diikuti dengan fase istirahat,

dimana perubahan hemangioma sangat sedikit, danfase involusi dimana hemangioma

mengalami regresi secara spontan. Selama fase involusi, hemangioma dapat hilang tanpa

bekas. Hemangioma kavernosa yang besar mengubah kulit sekitarnya, dan meskipun fase

involusi sempurna, akhirnya meninggalkan bekas pada kulit yang terlihat. Beberapa

hemangioma kapiler dapat involusi lengkap, tidak meninggalkan bekas.

E. KLASIFIKASI

1. Hemangioma Kapiler (Superficial Hemangioma)

Terjadi pada kulit bagian atas. Hemangioma kapiler disebut jugastrawberry

hemangioma (hemangioma simplek), terjadi pada waktu lahir atau beberapa hari

setelah lahir. Sering terjadi pada bayi prematur dan biasanya akan menghilang

beberapa hari atau beberapa minggu kemudian. Gejalanya antara lain tampak bercak

merah yang lama-kelamaan makin besar. Lama-kelamaan warnanya menjadi merah

menyala, berbatas tegas, keras pada perabaan tegang dan berbentuk lobular. Involusi

spontan ditandai oleh memucatnya warna didaerah sentral, lesi menjadi kurang

tegang dan lebih mendatar.

Selain strawberry hemangioma (hemangioma simplek), bentuk lain

hemangioma kapiler (superficial hemangioma) adalah granuloma piogenik. Lesi ini

terjadi akibat proliferasi kapiler yang sering terjadi sesudah trauma, jadi bukan oleh

karena proses peradangan, walaupun sering disertai infeksi sekunder. Lesi biasanya

soliter, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak dan tersering pada bagian

distal tubuh yang sering mengalami trauma. Mula-mula berbentuk papul eritematosa

dengan pembesaran yang cepat. Beberapa lesi dapat mencapai ukuran 1 cm dan

dapat bertangkai, mudah berdarah.

2. Hemangioma Kavernosum

Terjadi pada kulit yang lebih dalam yaitu di bagian dermis dan subkutis

(lapisan pada kulit). Hemangioma kavernosum biasanya tidak memiliki batas tegas

berupa benjolan yaitu makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah

Page 4: Hemangioma Pada Bayi

keunguan. Bila ditekan mengempis dan menggembung kembali bila dilepas.

Kelainan ini terdiri dari elemen vaskular (pembuluh darah) yang matang.

Hemangioma kavernosum kadang-kadang terdapat pada lapisan jaringan yang

dalam, pada otot atau organ dalam. Bentuk kavernosum jarang mengadakan involusi

spontan. Berbentuk papul eritematosa dengan pembesaran yang cepat. Beberapa lesi

dapat mencapai ukuran 1 cm dan dapat bertangkai, mudah berdarah.

3. Hemangioma Campuran

Pada beberapa kasus, kedua jenis hemangioma diatas dapat terjadi bersamaan

dan dinamakan hemangioma campuran. Gambaran klinisnya juga terdiri atas

gambaran kedua jenis hemangioma tersebut.Banyak ditemukan pada ekstremitas

inferior (alat gerak tubuh bagianbawah, misalnya; kaki, paha, dll), unilateral (satu

sisi bagian tubuh, misalnya; paha kiri/kanan), soliter (tunggal) dan terjadi sejak lahir

atau pada masa anak-anak. Ciri-cirinya antara lain tonjolan bersifat lunak dan

berwarna merah kebiruan yang kemudian pada perkembangannya dapat memberi

gambaran keratotik dan verukosa. Lokasi hemangioma campuran pada lapisan kulit

superfisial (permukaan) dan dalam, atau di organ dalam.

F. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Secara klinis diagnosis hemangioma tidak sukar, terutama jika gambaran lesinya

khas, tapi pada beberapa kasus diagnosis hemangioma dapat menjadi susah untuk

ditegakkan, terutama pada hemangioma yang letaknya lebih dalam.

Diagnosis hemangioma selain dengan gejala klinis, juga dapat ditegakkan dengan

pemeriksaan penunjang lain. Penggunaan teknik pencitraan membantu dalam

membedakan kelainan pembuluh darah dari beberapa proses neoplasma yang

agresif. Ultrasonografi dengan Doppler merupakan cara yang efektif, karena tidak

bersifat invasif dan dapat menunjukkan gambaran aliran darah yang tinggi antara

hemangioma dengan tumor solid.

Pada penggunaan X-ray, hemangioma jenis kapiler, X-ray jarang digunakan karena

tidak dapat menggambarkan masa yang lunak, sedangkan pada hemangioma kavernosum

biasanya dapat terlihat karena terdapat area kalsifikasi. Kalsifikasi ini terjadi karena

pembekuan pada cavitas cavernosum (phleboliths). Isotop scan pada hemangioma

kapiler dapat menunjukkan peningkatan konsistensi dengan peningkatan suplai darah,

tapi cara ini jarang digunakan. Angiografi menunjukkan baik tidaknya pembuluh darah

juga untuk mengetahui pembesaran hemangioma karena neo-vaskularisasi.

Page 5: Hemangioma Pada Bayi

Magnetic Resonance Imaging (MRI) menunjukkan karakteristik internal dari suatu

hemangioma dan lebih jelas membedakan dari otot-otot yang ada di sekitarnya.

Hemangioma dapat didiagnosa dengan pemeriksaan fisik. Pada kasus hemangioma

dalam atau campuran, CT Scan atau MRI dapat dikerjakan untuk memastikan bahwa

struktur yang dalam tidak terlibat.

G. PENCEGAHAN

Tidak ada cara untuk mencegah hemangioma, baik yang dilakukan sebelum maupun selama kehamilan.

H. KOMPLIKASI

1. Perdarahan

Komplikasi ini paling sering terjadi dibandingkan dengan komplikasi lainnya.

Penyebabnya ialah trauma dari luar atau ruptur spontan dinding pembuluh darah karena

tipisnya kulit di atas permukaan hemangioma, sedangkan pembuluh darah di bawahnya

terus tumbuh.

2. Ulkus

Ulkus menimbulkan rasa nyeri dan meningkatkan resiko infeksi, perdarahan, dan

sikatrik. Ulkus merupakan hasil dari nekrosis. Ulkus dapat juga terjadi akibat ruptur.

Hemangioma kavernosa yang besar dapat diikuti dengan ulserasi dan infeksi sekunder.

3. Trombositopenia

Jarang terjadi, biasanya pada hemangioma yang berukuran besar. Dahulu dikira

bahwa trombositopenia disebabkan oleh limpa yang hiperaktif. Ternyata kemudian

bahwa dalam jaringan hemangioma terdapat pengumpulan trombosit yang mengalami

sekuesterisasi.

4. Gangguan Penglihatan

Pada regio periorbital sangat meningkatkan risiko gangguan penglihatan dan harus

lebih sering dimonitor. Amblyopia dapat merupakan hasil dari sumbatan pada sumbu

penglihatan (visual axis). Kebanyakan komplikasi yang terjadi adalah astigmatisma

yang disebabkan tekanan tersembunyi dalam bola mata atau desakan tumor ke ruang

retrobulbar. Hemangioma pada kelopak mata bisa mengganggu perkembangan

penglihatan normal dan harus diterapi pada beberapa bulan pertama kehidupan.

Page 6: Hemangioma Pada Bayi

5. Masalah Psikososial

6. Dengan persentase yang sangat kecil hemangioma bisa menyebabkan obstruksi jalan

nafas, gagal jantung.

I. PENATALAKSANAAN

1. MEDIS

Penatalaksanaan hemangioma secara umum ada 2 cara, yaitu :

a). Cara Konservatif

Pada perjalanan alamiahnya lesi hemangioma akan mengalami pembesaran

dalam bulan-bulan pertama, kemudian mencapai pembesaran maksimum dan

sesudah itu terjadi regresi spontan sekitar umur 12 bulan, lesi terus mengadakan

regresi sampai umur 5 tahun. Hemangioma superfisial atau hemangioma kapiler

atau hemangioma strawberry sering tidak diterapi karena hemangioma jenis ini

bila dibiarkan akan hilang dengan sendirinya dan kulit terlihat normal.

b). Cara Aktif

Hemangioma yang memerlukan terapi secara aktif, antara lain adalah

hemangioma yang tumbuh pada organ vital, seperti pada mata, telinga, dan

tenggorokan; hemangioma yang mengalami perdarahan; hemangioma yang

mengalami ulserasi; hemangioma yang mengalami infeksi;hemangioma yang

mengalami pertumbuhan cepat dan menimbulkan deformitas (kelainan) jaringan.

Penatalaksanaan hemangioma secara aktif, antara lain :

1). Pembedahan

Indikasi :

Terdapat tanda-tanda pertumbuhan hemangioma yang terlalu cepat

Minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar.

Hemangioma raksasa dengan trombositopenia.

Tidak ada regresi spontan-spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan

hemangioma sesudah 6-7 tahun.

Lesi yang terletak pada wajah, leher, tangan atau vulva yang tumbuh

cepat, mungkin memerlukan eksisi lokal untuk mengendalikannya.

2) Radiasi

Pengobatan radiasi sudah tidak dilakukan lagi karena :

Page 7: Hemangioma Pada Bayi

Penyinaran berakibat kurang baik pada anak-anak yang pertumbuhan

tulangnya masih sangat aktif.

Komplikasi berupa keganasan yang terjadi pada jangka waktu lama.

Menimbulkan fibrosis pada kulit yang masih sehat yang akan

menyulitkan bila diperlukan suatu tindakan.

Kebanyakan hemangioma kapiler akan beregresi.

3) Kortikosteroid

Kriteria pengobatan dengan kortikosteroid ialah :

Apabila melibatkan salah satu struktur yang vital.

Tumbuh dengan cepat dan mengadakan destruksi kosmetik.

Secara mekanik mengadakan obstruksi salah satu orifisium.

Adanya banyak perdarahan dengan atau tanpa trombositopenia.

Menyebabkan dekompensasio kardiovaskular.

Kortikosteroid yang dipakai ialah antara lain prednison yang

mengakibatkan hemangioma mengadakan regresi, yaitu untuk bentuk

strawberry, kavernosum, dan campuran. Dosisnya per oral 20-30 mg perhari

selama 2-3 minggu dan perlahan-lahan diturunkan, lama pengobatan sampai

3 bulan.

Terapi dengan kortikosteroid dalam dosis besar kadang-kadang akan

menimbulkan regresi pada lesi yang tumbuh cepat.

Hemangioma kavernosa yang tumbuh pada kelopak mata dan

mengganggu penglihatan umumnya diobati dengan steroid injeksi yang

menurunkan ukuran lesi secara cepat, sehinggaperkembangan penglihatan

bisa normal. Hemangioma kavernosa atau hemangioma campuran dapat

diobati bila steroid diberikan secara oral dan injeksi langsung pada

hemangioma.

Penggunaan kortikosteroid peroral dalam waktu yang lama dapat

meningkatkan infeksi sistemik, tekanan darah, diabetes, iritasi lambung,

serta pertumbuhan terhambat.

4) Obat sklerotik

Penyuntikan bahan sklerotik pada lesi hemangioma, misalnya dengan

namor hocate 50%, HCl kinin 20%, Na-salisilat 30%, atau larutan NaCl

hipertonik. Akan tetapi cara ini sering tidak disukai karena rasa nyeri dan

menimbulkan sikatrik.

5) Elektrokoagulasi

Cara ini dipakai untuk spider angioma untuk desikasi sentral arterinya,

juga untuk Hemangioma senilis dan granuloma piogenik.

Page 8: Hemangioma Pada Bayi

6) Pembekuan

Aplikasi dingin dengan memakai nitrogen cair.

7) Antibiotik

Antibiotik diberikan pada hemangioma yang mengalami ulserasi.

Selain itu dilakukan perawatan luka secara steril.

2. ASUHAN KEBIDANAN

Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan

memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang

dimaksud dengan Hemangioma, menjelaskan macam-macam hemangioma, dan

penangannya.

Untuk hemangioma kapiler atau superfisial tidak perlu penanganan khusus, oleh

karena akan menghilang dan kulit terlihat normal. Namun, untuk hemangioma yang tumbuh

pada organ vital, seperti pada mata, telinga, dan tenggorokan; hemangioma yang

mengalami perdarahan; hemangioma yang mengalami ulserasi; hemangioma yang

mengalami infeksi;hemangioma yang mengalami pertumbuhan cepat dan menimbulkan

deformitas (kelainan) jaringan, harus segera dilakukan penanganan. Bantu ibu untuk

dilakukan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan.