Hasil Wawancara Klien Non ODHA Taufiq.docx

3
I. Hasil Wawancara Klien Non ODHA 1. Identitas Klien Nama : Ny.YL Usia : 38 tahun Alamat : Sunan Kuning Gang 6 Alamat Asal : Semarang Status : Janda Jumlah Anak : 2 Orang Lama Bekerja : 5 tahun Pendidikan terakhir : SMA Agama : Islam Alasan bekerja sebagai WPS : Masalah ekonomi Permasalahan Ny. YL, berusia 38 tahun. Riwayat masa lalu, klien pernah menikah ketika usia 20 tahun dan akhirnya bercerai karena suami klien meninggalkannya. Dari hasil pernikahan itu klien memiliki 2 orang anak. Setelah bercerai dari suami klien bekerja sebagai asisten rumah tangga tetapi gaji dari hasil kerja itu tidak bias mencukupi kehidupan klien dan anak-anaknya sehingga klien meutuskan untuk menjadi WPS. Klien telah menjadi WPS sejak 5 tahun yang lalu, sebenarnya klien sempat keluar dan mencoba usaha sendiri tetapi dikarenaka modal habis akhirnya klien

Transcript of Hasil Wawancara Klien Non ODHA Taufiq.docx

I. Hasil Wawancara Klien Non ODHA1. Identitas Klien Nama: Ny.YLUsia: 38 tahunAlamat : Sunan Kuning Gang 6 Alamat Asal: SemarangStatus: JandaJumlah Anak: 2 OrangLama Bekerja: 5 tahunPendidikan terakhir: SMAAgama: IslamAlasan bekerja sebagai WPS: Masalah ekonomi

PermasalahanNy. YL, berusia 38 tahun. Riwayat masa lalu, klien pernah menikah ketika usia 20 tahun dan akhirnya bercerai karena suami klien meninggalkannya. Dari hasil pernikahan itu klien memiliki 2 orang anak. Setelah bercerai dari suami klien bekerja sebagai asisten rumah tangga tetapi gaji dari hasil kerja itu tidak bias mencukupi kehidupan klien dan anak-anaknya sehingga klien meutuskan untuk menjadi WPS.Klien telah menjadi WPS sejak 5 tahun yang lalu, sebenarnya klien sempat keluar dan mencoba usaha sendiri tetapi dikarenaka modal habis akhirnya klien kembali lagi. Selama melakukan hubungan seks, klien menggunakan kondom yang selalu di beli klien atau tamu tetapi kadang pasien juga sesekali tidak menggunakan kondom namun klien selalu mencek kebersihan dan kesehatan kelamin tamu menurut pengetahun klien. KLien rutin melakukan VCT di Griya Asa dan di peroleh hasil negative. Klien mengerti akan pentingnya VCT bagi kesehatan. Selama melakukan visiti klien mengatakan bahwa semua hasil negative. Terkahir klien melakukan vct pada bulan Febuari 2014 dan hasilya negative. Menurut pengakuan dari klien tidak ada riwayat penyakit menular sebelumnya, klien pun tidak memakai narkoba, obat-obatan atau pun memakai alcohol. Untuk melayani pelanggan biasanya klien melakukan vaginal seks dan oral seks.Klien berencana jika sudah ada modal banyak ingin berhenti menjadi WPS dan membuka tempat makan untuk bisa menghidupi kedua anaknya. Bagaimana pemecahan masalah untuk klien? Pemecahan MasalahSolusi pertama adalah agar Ny. N harus selalu diingatkan akan pentingnya melakukan VCT secara rutin tiap 3 bulan dan melakukan skrining IMS tiap 2 minggu agar penyakit menular seksual dan HIV/AIDS bisa terdeteksi lebih dini. Edukasi pada klien tentang pentingnya penggunaan kondom baik pada tamu untuk mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual atau HIV/AIDS.Karena ada beberapa dilema yang akan dihadapi oleh klien, yakni harus membiayai anaknya, klien masih membutuhkan pekerjaan sebagai WPS. Maka dari itu, KIE mengenai HIV/AIDS perlu diberikan kepada klien dan diharapkan agar klien selalu memakai alat pelindung yaitu kondom dalam upaya menurunkan kemungkinan penularan HIV maupun infeksi menular seksual lainnya. Klien juga diharapkan mencari penghasilan lain selain sebagai WPS sehingga klien bisa berhenti sebagai WPS.