Hasil Inspeksi Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

33
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede I Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

description

LKI

Transcript of Hasil Inspeksi Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Page 1: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotagede I

Sanitasi Lingkungan

Kerja Industri

Page 2: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Anggota KelompokAnggota Kelompok

Page 3: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Pengantar .....Pengantar .....

Industri adalah tempat kerja yang memproduksi barang dan / jasa untuk memenuhi kebutuhan orang/pihak lain, dan umumnya berorientasi pada profit.

Higiene dan Sanitasi Industri adalah upaya kesehatan di suatu industri dengan menyediakan fasilitas sanitasi untuk memelihara dan melindungi kebersihan industri.

Page 4: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Latar Belakan

g

TujuanMenganalisis tentang terjadinya gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja serta meningkatkan produktifitas kerja dan kualitas produk.

PENDAHULUANDengan berkembangnya manusia yang semakin maju, manusia menciptakan berbagai usaha. Sehingga untuk kesejahteraan dan kesehatan manusia perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kondisi lingkungan tempat kerja

Page 5: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Sound Level Meter (SLM)2. Thermohigrometer3. Lux Meter4. Kamera5. Alat tulis6. Stopwatch7. Kuesioner8. Check list

Alat dan Bahan

Page 6: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Tahap : Persiapan, Pelaksanaan, Pengolahan dan Analisis Data, Penyusunan laporan

Sasaran : Industri yang ada di wilayah Puskesmas Kotagede I

Tahap Pelaksanaan

Page 7: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Waktu Pelaksanaan

Page 8: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Denah Industri

Page 9: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri
Page 10: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Alur Proses Industri Perak

Perak murni

Dilebur

Diplepet

Dipukul-pukul

Dipatri

Dikikir

Diputihkan

Disemprot

Direbus

Dicuci dengan sanling dan lerak

Pembuatan Cincin Pinden Pembuatan Cincin Trap

Perak murni

Dilebur

Dibuat benang

Dibentuk sesuai pola

Dipatri

Diputihkan

Disemprot

Direbus

Dicuci dengan sanling dan lerak

Page 11: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Pemilihan bahan kedelai

Pencucian kedelai I

Perendaman kedelai I

Pengupasan kulit ari

Pencucian kedelai II

Perebusan kedelai I

Perendaman kedelai II

Pencucian kedelai III

Pengelupasan II

Perebusan kedelai II

Perebusan kedelai III

Perebusan kedelai IV

Penirisan kedelai

Peragian

Pencetakan

Penyimpanan tempe

Alur Proses Industri Tempe

Page 12: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Pemilihan bahan kedelai

Pencucian lalu perendaman selama 6 jam

Penggilingan kedelai sampai halus

Perebusan kedelai sampai mendidih

Penyaringan kedelai cair dengan kain mori

Pengendapan dan penambahan cuka

Pencetakan dan pengepresan tahu

Pemotongan tahu dalam cetakan

Alur Proses Industri Tahu

Page 13: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Hidupkan mesin fotocopy

Letakkan kertas pada kaca fotocopy

Tekan tombol pengatur hasil fotocopy

Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki

Tekan tombol cetak (start)

Kertas hasil fotocopyan

Alur Proses Industri

Fotocopy

Page 14: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Kacang HijauDicuci

Dicampur dan diaduk rata

Gula Halus

Margarin

Susu Bubuk

Keju

Bentuk AdonanMasukkan ke dalam

adonan kulit

Tutup adonan dan rekatkan

Panggang

Angkat dan sajikan

Alur Proses Industri Bakpia

Page 15: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Yangko ditaburi dengan tepung

Bungkus dengan kertas minyak

Tepung Ketan

Margarin Cair

Air

Santan

Garam

Pewarna

Dicampur dan diaduk

Masukkan adonan ke dalam loyang

Dikukus

Angkat dan didinginkan

Yangko dipotong

Alur Proses Industri Yangko

Page 16: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Perak Tahu-Tempe

Fotocopy

Bakpia Yangko

Suhu 350C 360C 340C 370C 36,50C

Kelembaban

60% 64% 66% 62% 55%

Pencahayaan

266,2 lux 47,144 lux

• Meja kerja : 345 lux

• Fotocopy : 123,33 lux

• Depan komputer : 110 lux

• Ruang adonan : 76,66 lux

• Ruang cetak : 89,66 lux

34,53 lux

Kebisingan 47,153 dB

69,283 dB

56,947 dB 54,5 dB 54,5 dB

Hasil Pengukuran Parameter Fisik

Page 17: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri Perak “Umi Silver”Industri Perak “Umi Silver”No Variabel Upaya

Skore (%)Keterangan

Minimal Formulir I Lingkungan luar/halaman 60 100 Memenuhi II Ruang Bangunan 60 100 Memenuhi III Penyehatan Air Bersih 80 100 Memenuhi IV Penyehatan Udara Ruang 70 50 Tidak MemenuhiV Pengelolaan Sampah & Limbah 70 40 Tidak MemenuhiVI Pencahayaan 60 100 Memenuhi VII Kebisingan Pada Ruang Kerja 100 100 Memenuhi VIII Getaran di Ruang Kerja 100 - -IX Radiasi di Ruang Kerja 75 - -X Pengendalian Vektor Penyakit 80 100 Memenuhi XI Instalasi 70 30 Tidak MemenuhiXII Pemeliharaan Toilet 50 75 Memenuhi

Dari hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Perak dengan total skore 76,642% sehingga belum laik sehat.

Page 18: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Pengaturan ventilasi (letak, luas) agar tempat kerja tidak panas dan nyaman

2. Pembuatan IPAL3. Merapikan kabel

Saran :

Page 19: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri Tahu-Tempe “Murni Ibu Industri Tahu-Tempe “Murni Ibu Nurcahyo”Nurcahyo”

No Variabel UpayaSkore (%)

KeteranganMinimal Formulir

I Lingkungan luar/halaman 60 75 Memenuhi II Ruang Bangunan 60 70 Memenuhi III Penyehatan Air Bersih 80 100 Memenuhi IV Penyehatan Udara Ruang 70 0 Tidak MemenuhiV Pengelolaan Sampah & Limbah 70 20 Tidak MemenuhiVI Pencahayaan 60 30 Tidak MemenuhiVII Kebisingan Pada Ruang Kerja 100 100 Memenuhi VIII Getaran di Ruang Kerja 100 - -IX Radiasi di Ruang Kerja 75 - -X Pengendalian Vektor Penyakit 80 40 Tidak Memenuhi XI Instalasi 70 30 Tidak MemenuhiXII Pemeliharaan Toilet 50 50 Memenuhi

Dari hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Tahu-Tempe dengan total skore 48,76% sehingga belum laik sehat.

Page 20: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Pengaturan ventilasi (letak, luas) agar tempat kerja tidak panas dan nyaman.

2. Pembuatan IPAL3. Menambah penerangan4. Bak penampung dikuras seminggu 2

kali dan membuat perangkap tikus5. Merapikan kabel

Saran :

Page 21: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri Fotocopy “Nusa Industri Fotocopy “Nusa Indah 3”Indah 3”

No Variabel UpayaSkore (%)

KeteranganMinimal Formulir

I Lingkungan luar/halaman 60 75 Memenuhi II Ruang Bangunan 60 100 Memenuhi III Penyehatan Air Bersih 80 100 Memenuhi IV Penyehatan Udara Ruang 70 0 Tidak MemenuhiV Pengelolaan Sampah & Limbah 70 60 Tidak Memenuhi VI Pencahayaan 60 100 Memenuhi VII Kebisingan Pada Ruang Kerja 100 100 Memenuhi VIII Getaran di Ruang Kerja 100 - -IX Radiasi di Ruang Kerja 75 - -X Pengendalian Vektor Penyakit 80 100 Memenuhi XI Instalasi 70 30 Tidak Memenuhi XII Pemeliharaan Toilet 50 50 Memenuhi

Dari hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Fotocopy dengan total skore 74,452% sehingga belum laik sehat.

Page 22: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Pengaturan ventilasi (letak, luas) agar tidak panas dan nyaman

2. Menyediakan tempat sampah3. Merapikan kabel

Saran :

Page 23: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri Bakpia “Pathok Industri Bakpia “Pathok 28”28”

No Variabel UpayaSkore (%)

KeteranganMinimal Formulir

I Lingkungan luar/halaman 60 100 Memenuhi II Ruang Bangunan 60 100 Memenuhi III Penyehatan Air Bersih 80 100 Memenuhi IV Penyehatan Udara Ruang 70 0 Tidak MemenuhiV Pengelolaan Sampah & Limbah 70 100 Memenuhi VI Pencahayaan 60 30 Tidak MemenuhiVII Kebisingan Pada Ruang Kerja 100 100 MemenuhiVIII Getaran di Ruang Kerja 100 - -IX Radiasi di Ruang Kerja 75 - -X Pengendalian Vektor Penyakit 80 70 Tidak Memenuhi XI Instalasi 70 100 Memenuhi XII Pemeliharaan Toilet 50 75 Memenuhi

Dari hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Bakpia dengan total skore 80,365% sehingga belum laik sehat.

Page 24: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Pengaturan ventilasi (letak, luas) agar tempat kerja tidak panas dan nyaman

2. Menambah penerangan di ruang produksi

3. Membuat perangkap tikus, tidak menyisakan bahan makanan

Saran :

Page 25: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri Yangko “Mira”Industri Yangko “Mira”No Variabel Upaya

Skore (%)Keterangan

Minimal FormulirI Lingkungan luar/halaman 60 75 Memenuhi II Ruang Bangunan 60 30 Tidak Memenuhi III Penyehatan Air Bersih 80 66,67 Tidak Memenuhi

IV Penyehatan Udara Ruang 70 50 Tidak MemenuhiV Pengelolaan Sampah & Limbah 70 20 Tidak MemenuhiVI Pencahayaan 60 30 Tidak Memenuhi

VII Kebisingan Pada Ruang Kerja 100 100 Memenuhi VIII Getaran di Ruang Kerja 100 - -IX Radiasi di Ruang Kerja 75 - -X Pengendalian Vektor Penyakit 80 70 Tidak Memenuhi XI Instalasi 70 30 Tidak Memenuhi

XII Pemeliharaan Toilet 50 70 Memenuhi

Dari hasil Penilaian Kesehatan Lingkungan Kerja Industri Yangko dengan total skore 58,905% sehingga belum laik sehat.

Page 26: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

1. Mengupayakan dinding rata, bersih, berwarna terang dan luas lubang ventilasi minimal 1/6 kali luas lantai

2. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan (fisik, kimia, biologi dan radioaktif)

3. Pengaturan ventilasi (letak, luas) agar tempat kerja tidak panas dan nyaman

4. Menyediakan tempat sampah dengan pemilahan5. Menambah penerangan di ruang produksi6. Membuat perangkap tikus, tidak menyisakan

bahan makanan7. Merapikan kabel listrik

Saran :

Page 27: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

KesimpulanKesimpulan Perak Tahu-

TempeFotocopy Bakpia Yangko

Variabel

Upaya

yang

memenu

hi syarat

1. Lingkungan

luar/halam

an

2. Ruang

bangunan

3. Penyehata

n air bersih

4. Pencahaya

an

5. Kebisingan

pada ruang

kerja

6. Pengendali

an vektor

penyakit

7. Pemelihara

an toilet

1. Lingkungan

luar/halam

an

2. Ruang

bangunan

3. Penyehata

n air bersih

4. Kebisingan

pada ruang

kerja

5. Pemelihara

an toilet

1. Lingkungan

luar/halam

an

2. Ruang

bangunan

3. Penyehata

n air bersih

4. Pencahaya

an

5. Kebisingan

pada ruang

kerja

6. Pengendali

an vektor

penyakit

7. Pemelihara

an toilet

1. Lingkungan

luar/halaman

2. ruang

bangunan

3. Pengelolaan

limbah dan

sampah

4. Kebisingan

pada ruang

kerja

5. Pengendalia

n vektor

penyakit

6. Instalasi

7. Pemeliharaa

n toilet

1. Lingkungan

luar/halama

n

2. Kebisingan

pada ruang

kerja

3. Pemeliharaa

n toilet

Page 28: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Perak Tahu-Tempe

Fotocopy Bakpia Yangko

Suhu Melebihi standar

Melebihi standar

Melebihi standar

Melebihi standar

Melebihi standar

Kelembaban Memenuhi standar

Melebihi standar

Melebihi standar

Melebihi standar

Memenuhi standar

Pencahayaan

Memenuhi standar

Belum memenuhi standar

Memenuhi standar

Belum memenuhi standar

Belum memenuhi standar

Kebisingan Memenuhi standar

Memenuhi standar

Memenuhi standar

Memenuhi standar

Memenuhi standar

Kriteria Belum laik sehat

Belum laik sehat

Belum laik sehat

Laik sehat Belum laik sehat

Page 29: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Dokumentasi Dokumentasi

Pengukuran suhu kelembaban di fotocopy

Pengukuran kebisingan di industri perak

Page 30: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Kondisi lingkungan industri tahu tempe

Page 31: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Proses pemotongan yangkoProses pengemasan

yangko

Page 32: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Industri bakpia 28 tampak depan

Karyawan sedang membersihkan meja produksi, mempersiapkan pembungkus, dan menata bakpia

Page 33: Hasil Inspeksi  Sanitasi Lingkungan Kerja Industri

Bros Perak

Kondisi ruang produksi industri perak