HASIL DISKUSI KELOMPOK IMPLEMENTASI FORNAS & EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT DALAM FORNAS
description
Transcript of HASIL DISKUSI KELOMPOK IMPLEMENTASI FORNAS & EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT DALAM FORNAS
HASIL DISKUSI KELOMPOKIMPLEMENTASI FORNAS & EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT DALAM FORNAS
OLEH KELOMPOK AKetua : Drs. M. Arief Zaidi, Apt (Kasie Farkalkes Dinkes Prov Jatim)Penyaji : dr. Herlin Ferliana, M.Kes (Kabid Yankes Prov Jatim)Anggota : 18 Provinsi ( 69 orang)
PERMASALAHAN REKOMENDASIA. FASKES DASAR1. Belum ada standar puskesmas
termasuk standar kewenangan pelayanan dan obat untuk puskesmas rawat inap dan PONED
Menyusun standar pelayanan dan kewenangan puskesmas.
2. Fornas yang ada belum menjawab pelaksanaan 144 diagnosa yang diwajibkan untuk puskesmas
Melengkapi Fornas sesuai dengan Pedoman Panduan Klinis (PPK) 144 Diagnosa.
3. Obat- obat untuk pelayanan rujuk balik (9 diagnosa) belum semua tercantum dalam Fornas
Memasukkan Obat-obat rujukan balik didalam Fornas
PERMASALAHAN REKOMENDASIA. FASKES DASAR4. Belum ada
penjelasan/keterangan mengapa obat tertentu tidak tersedia dalam fornas (contoh obat yang tidak tercantum dalam Fornas : GG, OBH, Ampicillin)
Perlu dibuat kolom penjelasan terkait suatu obat yang dipakai atau mengapa tidak dipakai.
5. Fornas belum memberikan peluang untuk alternatif terapi pada kasus tertentu . Fornas hanya memberi 1 (satu) alternatif obat.
Koordinasi yang intensif dengan organisasi profesi untuk memberikan pilihan obat untuk alternatif.
6. Sering terjadi kekosongan obat yang ada dalam Fornas
Sosialisasi kpd industri farmasi (penyedia) ttg obat yang ada di fornas sehingga dapat menjamin ketersediaannya di pasaran.
PERMASALAHAN REKOMENDASI 7. Terdapat obat-obatan dalam Fornas yang
tidak terdapat di e-catalogueSingkronisasi antara obat yg ada di e-catalogue dengan di Fornas
8. Adanya beberapa program yang tidak didukung dengan obat yang ada di Fornas
Obat program masuk di Fornas
PERMASALAHAN REKOMENDASI B. FASKES RUJUKAN1. Terdapat obat-obatan yang dibutuhkan oleh
dokter spesialis tapi tidak ada dalam FornasFornas diharapkan sudah menampung semua usulan dari organisasi profesi
2. Banyaknya masukan/tuntutan dari organisasi profesi untuk perbaikan Fornas
Revisi fornas dilakukan setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali
PERMASALAHAN REKOMENDASI C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT (EPO)1. Belum ada kesepakatan format
pelaporan di fasyankes primer dan rujukan
Adanya format pelaporan dari pusat
2. Belum ada kesepakatan termin waktu pelaporan di fasyankes primer dan rujukan
data dari kab/kota setiap 3 bulan sekali ke dinkes prov dan dari dinkes prov ke pusat 6 bulan
3. Kesulitan dalam pengumpulan pelaporan penggunaan obat di rumah sakit
Binfar melakukan koordinasi dengan BUKR untuk membuat surat edaran tentang tata cara pelaporan obat di RSU
4. Kesulitan dalam pengumpulan pelaporan penggunaan obat di apotek yang bekerja sama dengan BPJS terkait pemakaian obat PRB
Binfar melakukan koordinasi dengan BPJS untuk membuat surat edaran tentang tata cara pelaporan obat di apotek per tiga bulan sekali