Hasil Diskusi Kelompok 2

3
HASIL DISKUSI KELOMPOK 2 “ PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK” Kelompok 2 4EB25  Esmin Fransiska Hutagaol 22211502  Fera Dewi Puspita 22211814  I Made Indra Sanjaya 23211421  Maria Yasinta Saktianingrum 24211296  Taruli Gultom 28211268 PERTANYAAN : 1. Dari Dessy Septiani (21211902) Kelompok 2 : Permsalahan teknis yang dihadapi pada saat pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektifitas (value for money) organisasi adalah bagaimana membandingkan input dengan output untuk menghasilkan ukuran efisiensi yang memuaskan jika output yang dihasilkan tidak dapat dinilai dengan harga pasar. Pertanyaan apakah solusi atas masalah tersebut? JAWABAN : Solusi praktis dalam mengatasi masalah ini adalah dengan cara membandingkan input finansial ( biaya yang dikeluarkan) dengan output nonfinansial atau mencapai hasil sesuai yang ditargetkan oleh perusahaan dengan tentunya dengan menentukan biaya secara ekonomis (hermat/ cermat), efesiensi dalam penggunaan sumber daya, dalam arti penggunaan diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan serta efektif dalam arti mencapai tujuan dan sasaran. 2. Dari Adwipina Moniq Thenu ( 20211268) Kelompok 4 : Kenapa informasi non finansial dapat dijadikan tolak ukur dalam pengukuran kinerja?

description

diskusi

Transcript of Hasil Diskusi Kelompok 2

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2 PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK Kelompok 24EB25 Esmin Fransiska Hutagaol22211502 Fera Dewi Puspita22211814 I Made Indra Sanjaya23211421 Maria Yasinta Saktianingrum24211296 Taruli Gultom28211268PERTANYAAN :1. Dari Dessy Septiani (21211902) Kelompok 2 :Permsalahan teknis yang dihadapi pada saat pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektifitas (value for money) organisasi adalah bagaimana membandingkan input dengan output untuk menghasilkan ukuran efisiensi yang memuaskan jika output yang dihasilkan tidak dapat dinilai dengan harga pasar. Pertanyaan apakah solusi atas masalah tersebut?JAWABAN :Solusi praktis dalam mengatasi masalah ini adalah dengan cara membandingkan input finansial ( biaya yang dikeluarkan) dengan output nonfinansial atau mencapai hasil sesuai yang ditargetkan oleh perusahaan dengan tentunya dengan menentukan biaya secara ekonomis (hermat/ cermat), efesiensi dalam penggunaan sumber daya, dalam arti penggunaan diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan serta efektif dalam arti mencapai tujuan dan sasaran. 2. Dari Adwipina Moniq Thenu ( 20211268) Kelompok 4 :Kenapa informasi non finansial dapat dijadikan tolak ukur dalam pengukuran kinerja?

JAWABAN :Informasi non finansial dapat dijadikan tolok ukur dalam pengukuran kinerja adalah tentunya untuk memnambah keyakinan terhadap kualitas proses pengendalian manajemen perusahaan khususnya dalam pengambilan keputusan, baik itu dalam perencanaan, implementasi dan pelaksanaan dari strategi sehingga perusahaan dapat memberikan perbaikan yang mendasar dan menghasilkan outcome yang baik pula.3. Dari Nimas Indrayanti ( 25211173) Kelompok 1Apa saja peranan pemerintah dalam mengukur indikator kinerja pemerintah?JAWABAN : Peranan pemerintah dalam mengukur indikator kinerja pemerintah adalah tentunya untuk membantu memperjelas tujuan organisasi dalam mengkomunikasikan strategi yang lebih baik dalam penyusunan anggaran perusahaan, mengevaluasi target akhir ( final outcome) yang dihasilkan, sebagai masukan untuk menentukan skema insetif manajerial, memungkinkan bagi pemakai jasa layanan pemerintah untuk melakukan pilihan, menentukan aktivitas yang memiliki efektifitas biaya yang paling baik, untuk mencapai sasaran dan untuk menunjukan standar kinerja perusahaan atau organisasi.

PERTANYAAN DARI KELOMPOK KAMI OLEH MARIA YASINTA.1. Mengapa suatu unit organisasi perlu melakukan estimasi?Suatu unit organisasi perlu melakukan estimasi atau perkiraan adalah untuk mencapai target kinerja yang ingin dicapai pada periode mendatang, penentuan target tersebut didasarkan pada perkembangan cakupan pelayanan atau indikator kinerja, bisa dengan membandingkan kinerja dimasa lalu dengan yang sekarang demi tercapainya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan kepuasan kepada masyarakat.Yang menjawab pertanyaan adalah : Wisnu ( 29210182) Angga Prasetyo ( 20211855) Jiki Syafril Ujung (23211825)

KESIMPULAN DARI HASIL KELOMPOK KAMIPada intinya sistem pengukuran kinerja sektor publik merupakan sistem yang memiliki tujuan untuk membantu manajer publik guna menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur baik itu finansial ataupun finansial dan digunakan sebagai alat pengendalian organisasi karena diperkuat dengan adanya mekanisme reward dan punishment, juga untuk memperbaiki kinerja pemerintah dengan membandingkan kinerja di masa lalu dengan yang sekarang, agar mampu dalam memperbaiki pengalokasian sumber daya dan pengambilan keputusan, serta memfalitasi terwujudnya akuntabilitas publik. Dalam hal ini tentunya kinerja pemerintah harus diukur dari sisi input, output dan outcome untuk mengukur tingkat keekonomisan dalam alokasi sumber daya yang ekonomis, efisiensi dan efektifitas demi memberikan kepuasan dan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.