Hasil Analisis (Agus)

29
ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA DALAM SKRIPSI MAHASISWA FIS PEMBAHASAN Data di atas adalah data yang dalah dari segi ejaan, lebih khususnya penggunaan huruf kapital. Kata Oleh pada data di atas, bukanlah kalimat. Jadi, penulisannya tidak dibenarkan apabila diawali dengan huruf kapital dan huruf setelahnya menggunakan huruf kecil. Kata Oleh tersebut sebaiknya ditulis NO : 02 DATA : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd NIP. 195305121980031001 (lembar persetujuan pembimbing, hal ii) BIDANG KESALAHAN : ejaan (tanda baca) PERBAIKAN : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd. NIP 195305121980031001 NO : 01 DATA : Oleh Made reken Darmayasa NIM 0914017163 Kesalahan seperti ini dilakukan sebanyak tiga kali pada cover, lembar pengajuan, dan abstrak. JENIS KESALAHAN : ejaan (penggunaan huruf) PERBAIKAN : OLEH Made reken Darmayasa NIM 0914017163 oleh

Transcript of Hasil Analisis (Agus)

Page 1: Hasil Analisis (Agus)

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA DALAM

SKRIPSI MAHASISWA FIS

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang dalah dari segi ejaan, lebih khususnya penggunaan huruf

kapital. Kata Oleh pada data di atas, bukanlah kalimat. Jadi, penulisannya tidak dibenarkan

apabila diawali dengan huruf kapital dan huruf setelahnya menggunakan huruf kecil. Kata

Oleh tersebut sebaiknya ditulis menggunakan huruf kapital seluruhnya atau huruf kecil

semuanya.

1

NO : 02

DATA : Drs. Anjuman Zukhri, M.PdNIP. 195305121980031001(lembar persetujuan pembimbing, hal ii)

BIDANG KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd.

NIP 195305121980031001

NO : 01DATA :

OlehMade reken Darmayasa

NIM 0914017163

Kesalahan seperti ini dilakukan sebanyak tiga kali pada cover, lembar pengajuan, dan abstrak.

JENIS KESALAHAN : ejaan (penggunaan huruf)PERBAIKAN :

OLEHMade reken Darmayasa

NIM 0914017163

olehMade reken Darmayasa

NIM 0914017163

Page 2: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

2

NO : 03

DATA :

Drs. Made Artana, M.Pd NIP. 195003021979031003(lembar persetujuan pembimbing, hal ii)

BIDANG KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : Drs. Made Artana, M.Pd.

NIP 195003021979031003

Page 3: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi pemakaian huruf. Hal ini disebabkan oleh

penulisan kata Telah dan Pada yang menggunakan huruf kapital. Padahal, ketiga fragmen

(penggalan) di atas adalah satu buah kalimat yang seharusnya pemakaian huruf kapitalnya

hanya dalam penulisan huruf pertama pada awal kalimat, yakni huruf “S” pada yang

mengawali kata “skripsi”.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

3

NO : 04

DATA :

Skripsi oleh Made Reken Darmayasa ini,Telah dipertahankan di depan dewan pengujiPada tanggal, 22 Agustus 2011 (hal iii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian huruf)

PERBAIKAN :

Skripsi oleh Made Reken Darmayasa ini,telah dipertahankan di depan dewan pengujipada tanggal, 22 Agustus 2011.

NO : 05

DATA : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd

NIP. 195305121980031001 (hal. iii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd. NIP 195305121980031001

Page 4: Hasil Analisis (Agus)

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.M. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar S.E., M.Si., dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan

4

NO : 06

DATA : (Drs. Wayan Cipta, M.M), NIP. 195912311986031019 (hal. iii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : (Drs. Wayan Cipta, M.M.), NIP 195912311986031019

NO : 07

DATA : (I Wayan Suwendra, SE, M.Si), NIP. 197005142008121003 (hal. iii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : (I Wayan Suwendra, S.E., M.Si.), NIP 197005142008121003

Page 5: Hasil Analisis (Agus)

pertama teletak dalam penulisan nama gelar S.E.., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri

dengan tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas,

selanjutnya nama gelar yang kedua yakni M.Si. yang seharusnya diakhir dengan tanda titik,

akan tetapi hal tersebut juga tidak dilakukan. Kemudian kesalahan berikutnya terletak dalam

penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan nama resmi yang terdiri atas gabungan

huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab itu, data di atas salah karena di akhir

singkatan NIP diakhiri tanda titik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan huruf kapital. Sesuai EYD

yang telah disempurnakan, penulisan Pada, Hari, Tanggal tersebut tidka tepat jika diawali

dengan huruf kapital karena kedua kata tersebut tidak membentuk kalimat.

5

NO : 09

DATA : Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Ilmu SosialUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja guna Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)

JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian huruf)

PERBAIKAN :

Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja guna memenuhi syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Pendidikan.

NO : 08DATA :

Pada : Hari : Senin Tanggal : 22 Agustus 2011

JENIS KESALAHAN : ejaan (penggunaan huruf)PERBAIKAN :

pada : hari : Senin tanggal : 22 Agustus 2011

Page 6: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi pemakaian huruf. Hal ini terjadi karena

ada beberapa kata yang semestinya ditulis dengan huruf kecil akan tetapi ditulis dengan

menggunakan huruf kapital. Kata tersebut adalah kata Memenuhi Syarat-syarat dan

Mencapai Gelar kedua frasa tersebut bukan merupakan nama orang, nama diri, dan

sebagainya sehingga tidak perlu diawali dengan huruf kapital. Berbeda halnya dengan Panitia

Ujian Fakultas Ilmu Sosial yang merupakan nama diri begitu pula halnya dengan Universitas

Pendidikan Ganesha dan Sarjana Pendidikan yang harus ditulis dengan diawali huruf kapital

karena merupakan nama diri dan nama gelar.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.Pd. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.Pd., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

6

NO : 10

DATA : Drs. I Wayan Kertih, M.Pd NIP. 196411081990031002 (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : Drs. I Wayan Kertih, M.Pd. NIP 196411081990031002

NO : 11

DATA :Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A NIP. 195102171979031004 (lembar persetujuan dan pengesahan, hal. iv)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN : Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A. NIP 195102171979031004

Page 7: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan tanda baca. Keselahan terletak

pada penulisan singkatan gelar M.A. dan singkatan nama resmi NIP. Kesalahan pertama

teletak dalam penulisan nama gelar M.A., seharusnya singkatan nama gelar diakhiri dengan

tanda titik, akan tetapi hal itu tidak dilakukan dalam penulisan data di atas. Kemudian

kesalahan berikutnya terletak dalam penulisan singkata nama resmi, seharusnya singkatan

nama resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal tidak diikuti dengan tanda titik. Oleh sebab

itu, data di atas salah karena di akhir singkatan NIP diakhiri tanda titik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca dan struktur kalimat dalam hal

ini paralelisme. Kesalah pertama adalah kesalahan dari segi peggunaan tanda baca koma yang

tidak digunakan setelah frasa Dengan ini. Seharusnya setelah frasa tersebut diakhiri dengan

tanda baca koma yang berfungsi untuk menekankan penunjukan dan ungkapan penghung

antar kalimat. Kesalah berikutnya adalah kesalahan dari segi paralelisme kalimat. Hal ini

disebabkan karena penggunaan beberapa kata yang tidak paralel (jenis/ kelas kata) dalam satu

susunan fungsi, yakni penjiplakan dan mengutip, penjiplakan adalah kata benda (proses yang

dinominalisasikan) dan mengutip adalah kata kerja. Hal ini tentu akan mengakibatkan kalimat

7

NO : 12DATA :

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Studi Perbandingan Bertani Tembakau Dengan Bertani Padi Di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun 2009-2010” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. (lembar pernyataan, hal. v)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca) dan struktur kalimat (paralelisme)

PERBAIKAN : Dengan ini, saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Studi Perbandingan

Bertani Tembakau Dengan Bertani Padi Di Desa Panji Anom, Kecamatan

Sukasada, Kabupaten Buleleng Tahun 2009-2010” beserta seluruh isinya adalah

benar-benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan

dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan.

Page 8: Hasil Analisis (Agus)

tidak efektif karena ada bentuk yang tidak parallel dalam satu fungsinya. Oleh karena itu,

untuk perbaikannya kedua kata tersebut seharusnya disejajarkan (diparelelkan) menjadi

bentuk yang sama kata kerja atau kata benda.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan bahasa baku dan tidak baku.

Kalimat di atas menjadi kalimat tidak efektif karena menggunakan kata yang tidak baku

yakni kata resiko, sedangkan kata yang baku adalah risiko . Jadi, perbaikannya dapat

dilakukan dengan cara mengganti kata yang tidak baku tersebut menjadi kata yang baku.

8

NO : 14

DATA : Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi kewajiban akademis pada Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja. (prakata, hal. vi)

JENIS KESALAHAN : ejaan (pennggunaan kata)

PERBAIKAN :

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini guna melengkapi

tugas-tugas dan memenuhi kewajiban akademis pada Universitas Pendidikan

Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja.

NO : 13DATA :

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelangaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

JENIS KESALAHAN : ejaan (pemakaian kata)PERBAIKAN :

Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila kemudian ditemukan adanya pelangaran atas etika keilmuan dalam

karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Page 9: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penggunaan kata. Kesalahan diakibatkan

oleh penggunaan kata depan ke yang menunjukan tempat tapi penulisannya dirangkai dengan

kata di depannya. Hal ini tentu salah, karena kata depan ke apabila digunakan untuk

menunjukan tempat cara penulisannya adalah dipisah. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara

memisahkan kata depan ke dengan kata yang berada di depannya.

PEMBAHASAN

Data nomor 15 di atas adalah data yang salah dari penggunaan tanda baca. Kesalahan

terletak pada penggunaan tanda koma dalam perincian pada kalimat tersebut, seharusnya

tanda koma digunakan sesudah kata yang dirinci. Namun, hal itu tidak dilakukan dalam

kalimat di atas. Lebih jelasnya, letak kesalahan tersebut ada dalam frasa berikut,

“mendapatkan bantuan, bimbingan, saran dan motivasi”, sesudah kata saran seharusnya diisi juga

tanda koma, akan tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat tersebut sehingga kalimat di atas

menjadi tidak efektif.

9

NO : 15

DATA : Dalam penulisan skripsi ini peneliti ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, saran dan motivasi dari berbagai pihak maka dari itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada. (prakata, hal. vi)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN :

Dalam penulisan skripsi ini peneliti ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,

saran, dan motivasi dari berbagai pihak maka dari itu pada kesempatan ini

peneliti mengucapkan terimakasih kepada

Page 10: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca dan diksi. Kesalahan pertama

terletak pada penggunaan tanda baca dalam singkatan yang digunakan. Singkatan nama gelar

semestinya diakhiri tanda baca titik dan ini tidak dilakukan dalam kalimat di atas, yang benar

adalah M.Pd. bukan M.Pd, danhal ini berlaku pada kesalahan nomor satu sampai dengan

nomor lima.

10

NO : 16

DATA : 1. Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd selaku Rektor Universitas Pendidikan

Ganesha yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial.

2. Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha yang turut berperan dalam kelancaran penyusunan skripsi.

3. Drs. Made Artana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Made Artana, M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca) PERBAIKAN :

1. Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., selaku Rektor Universitas Pendidikan

Ganesha yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti

pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial,

2. Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Pendidikan Ganesha yang turut berperan dalam kelancaran penyusunan

skripsi,

3. Drs. Made Artana, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas

Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian skripsi ini,

4. Drs. Anjuman Zukhri, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini,

5. Drs. Made Artana, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan

bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini,

Page 11: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari penggunaan tanda baca. Kesalahan terletak

pada penggunaan tanda koma dalam perincian pada kalimat tersebut, seharusnya tanda koma

digunakan sesudah kata yang dirinci. Namun, hal itu tidak dilakukan dalam kalimat di atas.

Lebih jelasnya, letak kesalahan tersebut ada dalam frasa berikut, “Keluarga tercinta, Bapak,

Ibu, Nenek, Adik-adik dan Desya”, sesudah kata Adik-adik seharusnya diisi juga tanda koma, akan

tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat tersebut sehingga kalimat di atas menjadi tidak efektif.

Kemudian kesalahan kedua terletak dalam pemakaian kata, beberapa kata yang seharusnya tidak

diawali dengan huruf kapital dalam kalimat tersebut diawali dengan huruf kapital. Kata-kata itu

adalah Bapak, Ibu, Nenek, Adik-adik keempat kata tersebut seharusnya diawali dengan huruf kecil

karena bukan sapaan dan tidak diikuti oleh nama orang.

11

NO : 17

DATA : 9. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, Nenek, Adik-adik dan Desya tercinta yang

telah senantiasa memberikan motivasi dan semangat dalam penulisan skripsi ini. (prakata, hal. vii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca dan pemakaian huruf)

PERBAIKAN :

9. Keluarga tercinta, bapak, ibu, nenek, adik-adik, dan Desya tercinta yang telah

senantiasa memberikan motivasi dan semangat dalam penulisan skripsi ini.

NO : 18

DATA : Semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial kedepannya. (prakata, hal. vii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)

PERBAIKAN :

Semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial ke depannya.

Page 12: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penulisan kata. Kesalahan terletak dalam

penulisan kata depan ke yang ditulis serangkai dengan kata yang ada di depannya. Kata depan

ke ditulis terpisah dengan kata sesudahnya jika kata depan ke berfungsi sebagai kata depan

yang menunjukkan tempat. Oleh sebab itu, data tersebut salah karena penulisan kata depan ke

dirangkai.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari penulisan kata. Kesalahan terletak dalam

penulisan kata objek yang ditulis obyek, sedangkan yang baku adalah objek. Jadi, data di atas

salah karena menggunakan kata yang tidak baku.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi penulisan dan pembentukan kata.

Kesalahan pertama terletak dalam penulisan kata depan pada yang difungsikan untuk

12

NO : 19

DATA : Obyek penelitian ini adalah biaya produksi, pendapatan, dan laba atau rugi bertani tembakau dengan bertani padi. (hal. viii)

JENIS KESALAHAN : ejaan (bahasa Indonesia baku)

PERBAIKAN :

Objek penelitian ini adalah biaya produksi, pendapatan, dan laba atau rugi bertani

tembakau dengan bertani padi.

NO : 20

DATA : Sebaran Populasi Petani Tembakau dan Padi di Desa Panji Anom Pada Masing-masing Dusun. (daftar tabel, hal. xi)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata) dan pembentukan kata

PERBAIKAN :

Persebaran Populasi Petani Tembakau dan Padi di Desa Panji Anom di Masing-

masing Dusun.

Page 13: Hasil Analisis (Agus)

menunjukan tempat. Semestinya ini tidak dilakukan karena fungsi kata depan pada sebagai

kata depan untuk menunjukan waktu, seharusnya yang digunakan adalah kata depan di.

Kesalahan kedua dalam data di atas adalah kesalahan pembentukan kata. Kata persebaran

dituliskan sebaran, atau dengan kata lain tidak menggunakan imbuhan per, padahal maksud

kalimat di atas adalah proses menyebarnya populasi petani. Selain itu, kata sebaran masih

diragukan artinya jika digunakan untuk menyatakan proses menyebar. Jadi, yang seharusnya

digunakan adalah persebaran.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi tanda baca. Kesalahan terletak pada

penggunaan tanda baca koma. Tanda baca koma tidak digunakan untuk memisahkan induk

kalimat dan anak kalimat jika anak kalimat mengiringi induk kalimat. Sehingga, kalimat

tersebut tidak memerlukan tanda baca koma karena anak kalimat mengiringi induk kalimat

(berada di belakang induk kalimat).

13

NO : 21

DATA : Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga pertanian tetap mendapat prioritas utama dalam pembangunan. (pendahuluan, hal. 1)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN :

Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi

masyarakat sehingga pertanian tetap mendapat prioritas utama dalam

pembangunan.

NO : 22

DATA : Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, membuka kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, pemerataan pembangunan, dan penciptaan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. (pendahuluan, hal. 1)

JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (paralelisme)

PERBAIKAN :

Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, membuka

kesempatan kerja, memenuhi kebutuhan bahan baku industri, meratakan pembangunan, dan

menciptakan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Page 14: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi struktur kalimat, khususnya paralelisme

(kesejajaran). Kesalahan terjadi karena beberapa kata yang menempati satu fungsi tidak

sejajar dari segi kelas kata. Kata-kata tersebut adalah meningkatkan pendapatan petani,

membuka kesempatan kerja, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, pemerataan

pembangunan, dan penciptaan pertumbuhan, meningkatkan adalah kata kerja, membuka

adalah kata kerja, pemenuhan adalah kata benda (melalui nominalisasi), pemerataan adalah

kata benda (melalui nominalisasi), dan penciptaan adalah kata benda (melalui nominalisasi).

Kalimat tersebut akan menjadi efektif kembali jika beberapa kata yang tidak sejajar diubah

atau disejajarkan ke dalam salah satu kelas kata yang ada. Oleh karena itu, kata-kata yang

menduduki kelas kata benda sebaiknya diubah menjadi kelas kata kerja melalui afiksasi.

PEMBAHASAN

Kesalahan di atas terjadi karena dua kalimat dijadikan satu tanpa adanya konjungsi,

sebenarnya telah dipisahkan oleh konjungsi hal ini yang semestinya berada di awal kalimat.

Oleh sebab itu, perbaikan dapat dilakukan dengan cara memisahkan kalimat tersebut menjadi

dua kalimat.

14

NO : 23

DATA : Keadaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Buleleng sangat ditunjang oleh sektor pertanian, hal ini ditandai dengan dimanfaatkannya lahan yang ada untuk kegiatan pertanian. (pendahuluan, hal. 1)

JENIS KESALAHAN : struktur kalimat

PERBAIKAN :

Keadaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Buleleng sangat ditunjang oleh sektor

pertanian. Hal ini, ditandai dengan dimanfaatkannya lahan yang ada untuk kegiatan

pertanian.

Page 15: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Kesalahan di atas terjadi karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah kata

Berdasarkan data statistik. Semestinya setelah kata tersebut dibubuhi tanda baca koma yang

berfungsi untuk menekankan unsur terpenting dan menandai petikan tidak langsung. Akan

tetapi hal ini tidak dilakukan dalam kalimat di atas sehingga kalimat tersebut dirasa tidak

efektif. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara membubuhkan tanda baca koma setelah kata

Berdasarkan data statistik.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah karena penggunaan kata yang berhiponimi. Oleh

karena itu, kalimat di atas termasuk kalimat pleonastis karena penulisan kata bulan yang

diikuti oleh nama bulan (kalender), seperti bulan Desember, padahal makna bulan sudah

terkandung dalam Desember. Hal ini menjadikan kalimat tidak efektif karena menggunakan

kata secara mubazir. Perbaikannya dapat dilakukan dengan cara menghilangkan kata bulan

sebelum kata Desember dan Maret.

15

NO : 24

DATA : Berdasarkan data statistik sekitar 75% penduduk yang ada di Kabupaten Buleleng bermata pencaharian sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. (pendahuluan, hal. 1)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN :

Berdasarkan data statistik, sekitar 75% penduduk yang ada di Kabupaten Buleleng

bermata pencaharian sebagai petani dan menggantungkan hidupnya pada sektor

pertanian.

NO : 25

DATA : Pertanian padi biasanya dilakukan pada musim hujan antara bulan Desember sampai bulan Maret. (pendahuluan, hal. 2)

JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (kalimat pleonastis)

PERBAIKAN :

Pertanian padi biasanya dilakukan pada musim hujan antara Desember sampai Maret.

Page 16: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah karena penggunaan kata berhiponimi. Oleh karena

itu, kalimat di atas termasuk kalimat pleonastis karena penulisan kata bulan yang diikuti oleh

nama bulan (kalender), seperti bulan April. Padahal makna bulan sudah terkandung dalam

April. Hal ini menjadikan kalimat tidak efektif karena menggunakan kata secara mubazir.

Perbaikannya dapat dilakukan dengan cara menghilangkan kata bulan sebelum kata April dan

November. Kesalahan kedua terjadi karena penulisan Nopember (tidak baku) yang

semestinya November (baku). Kesalahan berikutnya karena penggunaan kata beridiom yang

kurang tepat yakni antara-sampai, semestinya antara-dan.

PEMBAHASAN

Data di atas terjadi karena penulisan kata Ada kalanya yang terpisah. Seharusnya kata

tersebut dirangkai menjadi Adakalanya karena pakem yang lazim terhadap kata tersebut

ditulis secara gabung.

16

NO : 26

DATA : Setelah pertanian padi berakhir, maka dilanjutkan dengan pertanian tembakau yang dilakukan pada musim kemarau berkisar antara bulan April sampai bulan Nopember. (pendahuluan, hal. 2)

JENIS KESALAHAN : struktur kalimat (kalimat pleonastis) dan diksi

PERBAIKAN :

Setelah pertanian padi berakhir, maka dilanjutkan dengan pertanian tembakau yang

dilakukan pada musim kemarau berkisar antara April dan November.

NO : 27

DATA : Ada kalanya pertanian tembakau dan pertanian padi dilakukan secara bersamaan pada musim kemarau yang dikenal dengan istilah “gadon”. (pendahuluan, hal. 2)

JENIS KESALAHAN : diksi.

PERBAIKAN :

Adakalanya pertanian tembakau dan pertanian padi dilakukan secara bersamaan pada musim

kemarau yang dikenal dengan istilah “gadon”.

Page 17: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah karena diakibatkan oleh penggunaan dua konjungsi

dalam kalimat. Konjungsi tersebut adalah dengan yang berada di awal kalimat dan menandai

anak kalimat, konjungsi kedua adalah maka yang digunakan di depan induk kalimat.

Penggunaan konjungsi maka di depan induk kalimat yang terletak di belakang anak kalimat

merupakan hal salah karena induk kalimat yang terletak di belakang anak kalimat tidak perlu

diberikan konjungsi, api cukup diberikan tanda baca koma.

17

NO : 28

DATA : Dengan adanya perhitungan laba rugi, maka petani dapat mengetahui hasil usahanya serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai laba yang maksimal, dengan demikian petani dapat mengetahui usaha pertanian mana yang lebih memberikan keuntungan bagi mereka. (pendahuluan, hal. 3)

JENIS KESALAHAN : struktur kalimat

PERBAIKAN :

Dengan adanya perhitungan laba rugi, petani dapat mengetahui hasil usahanya

serta langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai laba yang maksimal.

Dengan demikian, petani dapat mengetahui usaha pertanian mana yang lebih

memberikan keuntungan bagi mereka.

NO : 29DATA :

Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukan biaya yang dikeluarkan dalam bertani tembakau sekitar Rp37.000.000,00 per hektar (dengan asumsi biaya tenaga kerja per hari Rp20.000.000,00), dan biaya tenaga kerja merupakan biaya terbesar dari elemen biaya usahatani tembakau. (pendahuluan, hal. 3)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)

PERBAIKAN :

Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukan biaya yang dikeluarkan dalam bertani

tembakau sekitar Rp37.000.000,00 per hektar (dengan asumsi biaya tenaga kerja per

hari Rp20.000.000,00), dan biaya tenaga kerja merupakan biaya terbesar dari elemen

biaya usaha tani tembakau.

Page 18: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas salah karena penulisan kata usaha tani yang dirangkai. Seharusnya, kata

tersebut ditulis tidak serangkai karena keduanya bukan morfem terikat, melainkan hanya kata

majemuk biasa. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara menuliskan kata tersebut seraca

terpisah.

PEMBAHASAN

Data di atas salah karena penulisan kata usaha tani yang dirangkai. Seharusnya, kata

tersebut ditulis tidak serangkai karena keduanya bukan morfem terikat, melainkan hanya kata

majemuk biasa. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara menuliskan kata tersebut seraca

terpisah.

18

NO : 30

DATA : Berdasarkan data ini, maka petani tembakau memperoleh laba dalam menjalankan usahatani sebesar Rp25.100.00,00. (pendahuluan, hal. 3)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)

PERBAIKAN :

Berdasarkan data ini, maka petani tembakau memperoleh laba dalam menjalankan

usaha tani sebesar Rp25.100.00,00.

NO : 31

DATA : Dari penjualan petani akan memperoleh pendapatan yang nantinya sebagian dari pendapatan itu akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan selama melakukan kegiatan produksi. (pendahuluan, hal. 4)

JENIS KESALAHAN : tanda baca

PERBAIKAN :

Dari penjualan, petani akan memperoleh pendapatan yang nantinya sebagian dari

pendapatan itu akan digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan selama

melakukan kegiatan produksi.

Page 19: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas salah karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah kata Dari

penjualan yang mengakibatkan keambiguan makna yakni penjualan hasil pertanian atau

penjualan petani (petani yang dijual). Perbaikan dapat dilakukan dengan cara memberikan

tanda baca koma setelah kata Dari penjualan.

Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan tanda baca koma setelah

penghunung antarkalimat. Penghubung antar kalimat dalam data di atas adalah Untuk tujuan

ini. Oleh karena itu, perlu kiranya diberikan tanda baca koma setelah kata tersebut.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi strukutur kalimat, lebih khususnya data di

atas adalah bentuk kalimat pragmentaris. Hal ini disebabkan oleh adanya dua konjungsi

intrakalimat yang digunakan, tentu hal ini akan menjadikan kedua klausa tersebut menjadi

fragmen atau penggalan saja yang tidak memiliki ide pokok.

19

NO : 32

DATA : Untuk tujuan ini harus dilakukan pencatatan yang sistematis terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan selama periode pelaksanaan usaha. (pendahuluan, hal. 4)

JENIS KESALAHAN : tanda baca

PERBAIKAN :

Untuk tujuan, ini harus dilakukan pencatatan yang sistematis terhadap seluruh

kegiatan yang dilakukan selama periode pelaksanaan usaha.

NO : 33DATA :

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagi berikut.

JENIS KESALAHAN : Struktur kalimat (pragmentaris)PERBAIKAN :

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagi berikut.

Page 20: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata

tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat

tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam

data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat

dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.

PEMBAHASAN

Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata

tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat

tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam

data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat

dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.

20

NO : 34

DATA : 1. Berapa besar biaya produksi bertani tembakau dan bertani padi di

Desa Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata)

PERBAIKAN :

1. Berapakah besar biaya produksi bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji

Anom?

NO : 35

DATA : 2. Berapa besar pendapatan bertani tembakau dan bertani padi di Desa

Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata/partikel)

PERBAIKAN :

2. Berapakah besar pendapatan bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji Anom?

Page 21: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas dinyatakan salah karena tidak menggunakan partikel kah di belakang kata

tanya dalam merumuskan kalimat tanya. Partikel kah digunakan untuk merumuskan kalimat

tanya dan ditulis serangkai pada kata tanya di awal kalimat. Hal ini tidak dilakukan dalam

data di atas yang menyebabkan data tersebut salah dan perlu diperbaiki. Perbaikan dapat

dilakukan dengan cara menambahkan partikel kah di belakang kata Berapa.

PEMBAHASAN

Data di atas adalah data yang salah dari segi strukutur kalimat, lebih khususnya data di

atas adalah bentuk kalimat pragmentaris. Hal ini disebabkan oleh adanya dua konjungsi

intrakalimat yang digunakan, tentu hal ini akan menjadikan kedua klausa tersebut menjadi

fragmen atau penggalan saja yang tidak memiliki ide pokok.

21

NO : 36

DATA : 3. Berapa besar laba atau rugi bertani tembakau dan bertani padi di

Desa Panji Anom? (rumusan masalah, hal. 5)

JENIS KESALAHAN : ejaan (penulisan kata/ partikel)

PERBAIKAN :

3. Berapakah besar laba atau rugi bertani tembakau dan bertani padi di Desa Panji

Anom?

NO : 37DATA :

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui:

JENIS KESALAHAN : Struktur kalimat (pragmentaris)PERBAIKAN :

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang

dilaksanakan adalah untuk mengetahui:

Page 22: Hasil Analisis (Agus)

PEMBAHASAN

Data di atas merupakan data yang salah karena tidak menggunakan tanda baca koma

untuk memisahkan kalimat yang terlalu panjang dan dirasa tidak efektif tersebut. Semestinya

untuk mengefektifkan kalimat tersebut agar tidak terlalu panjang diberikan tanda baca koma

setelah kata datang. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan penjedaan dalam kalimat di

atas.

22

NO : 38

DATA : a. Sebagai informasi bagi para penentu kebijakan sektor pertanian

dalam merumuskan kebijakan yang akan datang khususnya dalam progam pengembangan pertanian tembakau dan pertanian padi. (manfaat, hal. 6)

JENIS KESALAHAN : ejaan (tanda baca)

PERBAIKAN :

a. Sebagai informasi bagi para penentu kebijakan sektor pertanian dalam merumuskan kebijakan yang akan datang, khususnya dalam progam pengembangan pertanian tembakau dan pertanian padi. (manfaat, hal. 6)