Hamil Risiko Tinggi - KULIAH

38
 dr. PARYANTO, Sp.OG

description

hmllllll

Transcript of Hamil Risiko Tinggi - KULIAH

  • dr. PARYANTO, Sp.OG

  • Mortalitas dan morbiditas wanita hamil masalah di negara berkembang

    25-50% kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan resiko tinggi

  • Kehamilan yang menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar tehadap ibu maupun janin yang dikandungnyaSelama kehamilan, persalinan atau nifasBila dibandingkan dengan kehamilan, persalinan dan nifas normal. Definisi Kehamilan Resiko Tinggi

  • KELOMPOK FAKTOR RISIKO I - 10ADA- POTENSI- GAWAT- OBSTETRIK/ APGO7 TERLALU DAN 3 PERNAHIBU HAMIL SEHAT TAHU, PEDULI, WASPADA, SIAGA 4. Terlalu lama punya anak lagi, terkecil 10 Th lebih 6. Terlalu tua, hamil umur 35 Th / lebih2a. Terlalu lambat hamil I setelah kawin 4 Th lebih3. Terlalu cepat punya anak lagi, terkecil < 2 Th 5. Terlalu banyak punya anak 4 atau lebih 7. Terlalu pendek : Hamil I, II atau lebih belum pernah mela- hirkan normal, cukup bulan, hidup 8. Pernah gagal kehamilan Hamil ke-II yang I gagal Hamil ke III/ lebih gagal 2 x/ terakhir lahir mati10. Pernah melahirkan bayi dengan operasi sesar sebelum ini 9. Pernah melahirkan dengan tarikan tang/ vakum Pernah melahirkan dg - Uri dirogoh/ uri manuil - Perdarahan PP diberi infus

    1. Terlalu muda,hamil pertama umur 16 th atau kurang7 TERLALU3 PERNAHPRIMI MUDA Skor : 4PRIMI TUASkor : 4PRIMI TUASkor : 42b. Terlalu tua hamil pertama umur 35 Th keatasPRIMI TUA SEKUNDER Skor : 4ANAK TERKECIL

  • KELOMPOK FAKTOR RISIKO II ADA GAWAT- OBSTETRIK/ AGO ADA KELUHAN DAN KELAINAN - TANDA BAHAYA HARUS SEGERA: DIKETAHUI/ DIKENALI/ DI TANGANIa.Kurang darah b. Malariac.TBC Paru d.P.Jantunge.Kencing Manis (Diabetes)f. Peny. Menular SeksualSkor 411. IBU HAMIL DENGAN PENYAKIT 12. KERACUNAN KEHAMILAN PRE-EKLAMPSIA Bengkak pada Muka dan Tungkai: Tekanan Darah Tinggi, Albumin terdapat dalam air sesiSkor 413. HAMIL KEMBAR

    14. HYDRAMNION/ KEMBAR AIR

    15. JANIN MATI DLM KANDUNGAN 16. HAMIL LEBIH BULAN (Post Date/ Serotinus)17. LETAK SUNGSANG

    17. LETAK LINTANGPerut ibu sangat membesar, gerakan anak terasa dibanyak tempatSkor 4Perut ibu sangat membesar, gerakan dari anak tidak begitu terasaSkor 4Ibu Hamil merasa tidak ada gerakan anak lagiSkor 4Ibu Hamil 9 bulan lebih 2 mingguBelum melahirkanSkor 4SKOR 8WASPADA : KOMPLIKASI PERSALINAN DINISKOR 8- 8

  • KELOMPOK FAKTOR RISIKO III ADA-GAWAT DARURAT - OBSTETRIK/ AGDO IBU DAN JANIN DALAM BAHAYA- ANCAMAN NYAWA BUTUH SEGERA: PENYELAMATAN NYAWA IBU DAN BAYI RUJUKAN TEPAT WAKTU/ RTW - KE RS.- 2

  • Faktor resiko Sebelum HamilUSIA

    1. USIA 15 tahunResiko terjadi preeklampsia eklampsiaPersalinan preterm AnemiaBBLRDistosia

    2. Usia > 35 tahunHipertensi dalam kehamilan Diabetes GestasionalKelainan kromosomKematian Janin Solutio plasentaPlasenta previaPartus Lama

  • BERAT BADAN

    1.Berat badan KurangBBLRPartus preterm

    2. Berat Badan lebihBayi besar (makrosomia dengan segala komplikasinyaKehamilan postmatureHipertensi dalam kehamilan angka persalnan sectio Caesar meningkat

  • TINGGI BADAN

    Wanita dengan tinggi badan < 145Anak preterm dan dengan pertumbuhan yang tidak normal

  • Faktor Resiko Sosial

    Wanita hamil yg tidak menikah (unwanted pregnancy)Sosial ekonomi rendah (perokok berat, penyalahgunaan obat, nutrisi kurang, akses kepelayanan kesehatan rendah)

  • MultiparitasResiko partus presipitatusResiko perdarahan pasca persalinan

    Kehamilan kembarResiko tinggi plasenta previa, solutio plasentaResiko tinggi kelaiann letak, persalinan preterm

    Penyakit sistemik sebelum kehamilanPenyakit jantung, penyakit tiroid, penyakit ginjal dsbnya yang memerlukan pendekatan multidisipliner

  • RadiasiBahan kimiawai/ obat atau jamu-jamuanGangguan yang terjadi selama kehamilanInfeksi beratAnemiaISKKomplikasi kehamilanPlasenta previaSolutio Plasenta

    Selama Hamil

  • Faktor Resiko yang berhubungan denganmasalah spesifik kehamilanPersalinan Premature usia 35 tahunSosial ekonomi rendahBerat badan ibu < 50 kgGangguan nutrisiRiwayat persalinan prematureInkompetensia serviksKelainan uterus Merokok

    Konsumsi obat dan alkoholPyelonephritis,pneumoniaKehamilan multipelAnemia Kelainan presentasi KPDPlasenta previaSolutio plasentaInfeksi

    General consideration

  • PolihidramnionDiabetes mellitusKehamilan multipelKelainan kongenital Isoimmunization(Rh or ABO)Kelainan presentasi janin

    Oligohidramnion Agenesis RenalKPDIUGRIUFD

    General consideration

  • JALUR DIAGRAM SKRINING ANTENATALRujukan Tepat WaktuRTWRujukan Dini BerencanaRujukan Dalam RahimRDB/ RDRPERSALINAN AMAN - RUJUKAN TERENCANAKIEDirujukFaktor Risiko

  • Anamnesis yang intensifPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjangLaboratoriumRongentUSGdll

    Diagnosis

  • Pemeriksaan untuk melihat potensi Janin dan resiko kehamilanPemeriksaan Awal Riwayat

    Usia IbuKeadaan konsepsiRiwayat medis sebelumnyaRiwayat keluargaRiwayat kehamilan sebelumnya

  • Riwayat MedisHipertensi kronikPenyakit GinjalDiabetes mellitusPenyakit Jantung Riwayat tiroidectomiKankerGangguan sel darah (Sickel cell anemia)Penggunaan obat-obatan

    Penyakit Paru (eg.TBC,sarkoidosis, Asma)Penyakit sal.cerna dan hatiKejang epilepsiGangguan darah (eg,anemia,Koagulopaty)Dan lain-lain

    Initial screening

  • Riwayat KehamilanAbortusKematian janinProses persalinan sebelumnyaRh isoimmunization or ABO incompatibilityPreeklampsia-eklampsiaGangguan genetik dan kelainan kongenitalPaparan teratogenik Obat-obatanAgent infeksiRadiasi

  • Pemeriksaan AntepatumKunjungan Prenatal DemamUrinalisis, Pem.Paru, sumber perdarahan, KorioamnionitisPersalinan prematur; pengaruh pada Ibu dan BayiAmniosintesisTanda VitalA

  • Prenatal visits Nadi

    Tachycardia(>100x/menit 140/90mmHg >30/15mmHgHipertensi kronik,urinalisisProtein,glukosa,leukosit,darah, ketonuria antibiotikAntepartum courseBCD

  • Cara lebih cepatSonographyFirst and trimesterAneuploidy,malformation Analisa Serum IbuTriple screen(msAFP,-hCG, estriol)15-19 weeksTrisomy 21,open neural tube defectABAntepartum courseScreening Tests

  • Skrining DiabetesKelainan Rh(-)/Rh (+) Kunjungan pertama ,24-28 minggu, dan diulang 4 minggu kemudian jika perluGangguan hemolitik fetusIsoimmunizationTransvaginal sonographyTrimester pertama dan ketigaAneuploidy,malformation DCAntepartum courseScreening Tests

  • Pemeriksaan JaninPemeriksaan dan Diagnosis Prenatal1.UltrasoundDasar : Jumlah bayi, presentasi, kemampuan janin hidup, lokasi plasenta, dna usia kehamilanUntuk mengetahui masalah kehamilanComprehensive: Kelaianan fetus , pertumbuhan dan komplikasi psikologis, 2.Aneuploid screening Sonography Antepartum courseA

  • Fetal AssessmentAntepartum course3.Amniocentesis Menggunakan cairan amnion: . infeksi . Alpha-fetoprotein for neural tube defect . Tes kocok/ Bubble test pematangan paru . Analisa citogenik 15-20 weeks4.Chorionic villus sampling(CVS)Analisa citogenik 10-12 weeks5. Analisa darah fetus (cordocentesis or PUBS)Analisa kromosom dan metabolik Trimester kedua dan ketigaAPemeriksaan dan Diagnosis Prenatal

  • Fetal AssessmentPemeriksaan Janin1. Fetal monitoring techniques External fetal monitoring Internal fetal monitoring sonographic fetal monitoring2. Interpretasi denyut jantung janin. Normal :120-160 x/menitAntepartum courseB

  • Antenatal dan Prenatal Care (K1-K4)Bila resiko tinggi pemeriksaan lebih sering dan lebih intensifMakan-makanan yang bergizi, yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.Pencegahan

  • Pelayanan AntenatalPelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalamStandar Pelayanan Kebidanan (SPK).

  • Pelayanan AntenatalAnamnesis, Pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), Pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai risiko yang ditemukan dalam pemeriksaan). Dalam penerapan operasionalnya dikenal standar minimal 12T untuk pelayanan antenatal:

  • 12 T Timbang berat badan Ukur tinggi badan.Ukur tekanan darah.Ukur tinggi fundus uteri.Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasiTetanus Toksoid (TT)bila diperlukan.Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.Test HbTest reduksiTest urinTest golongan darahTemu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.

  • Pelayanan antenatal minimal 4 kali selama kehamilan

    Minimal 1 kali pada trimester pertamaMinimal 1 kali pada trimester kedua.Minimal 2 kali pada trimester ketiga.

  • K1-K4

    Minimal 1 kali pada trimester pertama (K1)Kunjungan pertama ibu hamil setelah terlambat mentrusasi Agar tercapainya ibu hamil yang sehat dan selamat bagi ibu sendiri maupun janin

  • K1-K4

    Minimal 1 kali pada trimester kedua (K2)Untuk mengenali komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya

  • K1-K4

    Minimal 2 kali pada trimester Ketiga (K3-K4)Pendeteksian komplikasi, mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan

  • Tujuan Kunjungan Antenatal:Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan

  • Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkinMempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal

  • KesimpulanTujuan : Mengenali resiko tinggi kehamilan secara diniDengan cara : . Konseling sebelum kehamilan . Kunjungan Prenatal (K1-K4)Agar diperoleh :Hasil yang optimal bagi kesehatan Ibu dan Bayinya.Pemberian pengobatan yang optimal.

  • ****