Hamba pembawa damai

13

Transcript of Hamba pembawa damai

Page 1: Hamba pembawa damai
Page 2: Hamba pembawa damai

Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Siapa dia?

Page 3: Hamba pembawa damai
Page 4: Hamba pembawa damai

“Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."

Page 5: Hamba pembawa damai

Mengapa keledai?Keledai simbol perdamaian.

“Kedatangan Yesus sebagai Raja bukan sebagai sosok militer yang akan menaklukkan dan menguasai, tetapi Dia datang dengan lemah lembut untuk membawa sebuah perdamaian.”

Page 6: Hamba pembawa damai

Zakharia 9:9”Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledaibeban yang muda”.

Page 7: Hamba pembawa damai
Page 8: Hamba pembawa damai

“Namun di tengah sorak-sorai orang banyak itu, di hadapan Allah, Dia adalah seorang hamba.”

“Yesus yang dalam rupa Allah, yang memiliki hakekat Illahi, tidak mengganggap kesetaraan dengan Allah

itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama

dengan manusia.” (Filipi 2:6-7)

Page 9: Hamba pembawa damai

Jika aku ada di sana?

Page 10: Hamba pembawa damai

Saya pilih jadi keledai.

Mengapa?Karena dia mau dipakai oleh Yesus, Dia mau ditunggangi oleh Yesus, Dia bersedia menjadi alat untuk melancarkan Karya Keselamatan Allah yang sedang Yesus kerjakan.

Page 11: Hamba pembawa damai

Beranikah kita mengambil sikap untuk menjadi pihak yang pertama untuk meminta maaf

kepada pasangan kita? Atau kepada siapapun yang sedang kita musuhi?

Page 12: Hamba pembawa damai

Jika relasi kita dengan sesama baik, maka relasi kita dengan Tuhan

akan baik. Tetapi sebaliknya, jika relasi dengan sesama kita rusak

maka akan mengganggu relasi kita dengan Tuhan.

Page 13: Hamba pembawa damai

Selama ini kita berpikir kita adalah domba-domba Kristus yang berada di tengah-tengah serigala.

Tapi kini,

kita tahu bahwa kita juga adalah keledai-keledai Kristus yang dipakai olehNya, menjadi hamba untuk membawa kedamaian dalam kehidupan

kita, di mana pun kita di tempatkan.