6 Seorang Pemimpin Berkualitas Hamba

download 6 Seorang Pemimpin Berkualitas Hamba

of 26

description

leadership

Transcript of 6 Seorang Pemimpin Berkualitas Hamba

  • RTC(ROCK TRAINING CENTRE)BONDOWOSO

    Trainer:Pdt. Tulus Raharjo, MA.MPM.

  • EQUIP(Million Leaders Mandate)Dr.John C. MaxwellBuku IIIPel.6

  • BUKU IIISikap Seorang PemimpinHubungan Pribadi Seorang PemimpinKomunikasi Seorang PemimpinMasa-masa Sulit Seorang PemimpinLima Tahap KepemimpinanSeorang Pemimpin Berkualitas Hamba

  • Matius 20:25-26Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

  • PENDAHULUANMasalah kepemimpin yg bersifat hamba (kepemimpinan hamba) adalah satu-satunya kontras terbesar antara kepemimpinan rohani dan kepemimpinan sekuler. Selama tiga setengah tahun masa pelayanan-Nya, Yesus terus-menerus mengajar para murid-Nya bahwa kepemimpinan berarti hal menjadi hamba, yg sangat bertolak belakangan dg sikap kepemimpinan dari atas kebawah yg Ditunjukkan oleh orang-orang non-Yahudi pd waktu itu (Mat. 20:25)

  • GODAAN YANG DI HADAPI SAAT MEMULAI PELAYANANNYA DI BUMI

  • MERASA DIRI CUKUP(Bergantung Pada Diri Sendiri)Setan berkata kpd Yesus bhw kalau Ia memang Anak Allah, Ia harus mengubah batu-batu menjadi roti. Ia hrs bisa melakukannya. Ia hrs bergantung pd diri sendiri. Sikap demikian bertentangan dg apapun yg kita ketahui ttg Kerajaan Allah. Sbg pemimpin-pemimpin, justru kita hrs memupuk ketergantungan kita kpd Tuhan.

  • 2. MENJADI SPEKTAKULER(Mental Selebriti)Kemudian setan mencobai Yesus agar menerjunkan diri dari tempat tinggi dan mengizinkan Allah melindungi-Nya dg malaikat-malaikat-Nya. Ia harus membuat pertunjukan. Paulus berkata bahwa godaan untuk menjadi spektakuler harus ditolak, sebagaimana Yesus menolaknya.

  • 3. MENJADI ORANG YANG BERKUASA(Mempunyai Kedudukan)Godaan terakhir dari setan agar Yesus bertelut dan menyembahnya. Jika ia mau melakukannya, setan berjanji akan memberikan semua kerajaan di dunia ini kepada_nya. Ini merupakan godaan untuk memperoleh kekuasaan saat ini juga

  • BERPIKIR HORISONTAL >< VERTIKAL Secara berkala Yesus membimbing murid-murid-Nya untuk meninggalkan pola berpikir horizontal dan bergerak menuju pola berpikir vertikal. Terlalu sering, mereka memandang satu sama lain, lalu membanding-bandingkan apa yg telah mereka perbuat dg apa yg orang-orang lain telah lakukan. Mrk sering cemas kalau-kalau mrk sudah menerima cukup pujian atau gengsi bagi diri mrk. Bahkan pada Perjamuan Malam TerakhirTerjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. ( Lukas 22:24-26 )

  • MEMPRAKTEKKAN SENI TENTANG BASKOM DAN LAP PEMBASUHDalam Yohanes 13, Yesus mendemostrasikan kepemimpinan hamba dalam suatu peragaan yang paling gamblang : Dia membasuh kaki murid-murid-Nya. Mari kita kaji perikop tersebut dan melihat teladan Kristus sebagai seorang pemimpin hamba.

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBADimotivasi oleh Kasih untuk melayani orang-orang lain (Yoh. 13:1) Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.Kasih Yesus bersifat : 1. Memiliki (Ia mengasihi milik-Nya sendiri)2. Terus Menerus (Ia mengasihi mereka sampai kesudahannya)3. Tidak Bersyarat (Bahkan Ia membasuh kaki Yudas)4. Tidak Mementingkan Diri (Ia melayani di saat-saat yg paling sulit)

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA22. Memiliki Rasa aman yg mengizinkan mereka untuk melayani orang-orang lain (Yoh.13:3)Yesus tahu Posisi Nya dan bersedia untuk tidak memamerkannya.Yesus tahu Panggilan Nya dan bersedia untuk tetap setia pada panggilan itu.Yesus tahu Masa Depan Nya dan bersedia untuk menyerahkan diri padanya.

    * Rasa aman merupakan persyaratan untuk tugas-tugas yg besar. Hanya mereka yg merasa amanlah yg akan Mengembang.* Rasa aman merupakan persyaratan untuk tugas-tugas yg kecil. Hanya mereka yg merasa amanlah yg akan Membungkuk.

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA23. Memulai pelayanan hamba thd orang-orang lain (Yoh. 13:4-5)Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.Perhatikan sikapYesus :Tak ada sesuataupun yang Ia harus BuktikanTak ada sesuatupun yang Ia harus KehilanganTak ada sesuatupun yang harus Sembunyikan

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA4Menerima pelayanan hamba dari orang lain (Yoh.13:6-7)Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."Petrus masih punya hati untuk sebuah posis sampai pada detik ini. Itu sebabnya ia tidak bisa menerima sesuatupun dari Yesus.

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA 55. Tidak menginginkan sesuatupun mengganggu Hubungan mereka dg Yesus (Yoh. 13: 8-9 )Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"Petrus berpindah dari satu ekstrim ke ekstrim yang lainnya. Mengapa ? Ia lapar akan hubungan dengan Yesus.

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA 66. Mengajarkan hal menjadi hamba melalui Teladan mereka (Yoh. 13:12-15)Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

  • diagramHak-HakPiramid Kepemimpinan

  • PRINSIP MOTIVASIPengamatan-pengamatan 1. Para pemimpin hamba tidak menggapai hak-haknya ketika mereka mencapai puncaknya sebaliknya mereka menyerahkan hak-hak itu.2. Setiap orang ingin dipandang sebagai seorang hamba, namun tak seorangpun mau diperlakukan seperti seorang hamba.3. Kita semua tentu suka membasuh kaki Yesus, namun kita disuruh saling membasuh kaki satu sama lain.4. Sebagai orang-orang Kristen kita bebas di dalam Kristus; sebagai pemimpin-pemimpin, kita harus menyerahkan kebebasan-kebebasan itu demi kepentingan orang lain ( I Kor. 9 : 19 22 ).

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA 77. Hidup dlm suatu kehidupan yg Diberkati (Yoh.13 : 16 -17) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Saya tidak tahu seperti apa nasib akhir saudara, namun satu hal saya tahu : yang akan benar-benar berbahagia diantara saudara hanyalah yg berusaha dan memnemukan bagaimana caranya melayani orang lain.

  • BAGAIMANA CARA KITA MENGALAMI HIDUP YG DIBERKATI ?Kita akan diberkati saat kita berada dlm keadaan bahaya diujung tali kita . Bila kita berkurang-kurang, maka Allah dan pemerintahan-Nya akan bertambah-tambah.Kita akan diberkati jika kita puas dg jati diri kita tidak lebih, tidak kurang. Itulah saatnya dimana kita akan berbangga sebagai pemilik segala sesuatu yg tak dapat diperjual-belikan.Kita akan diberkati saat kita mencapai keadaan dimana kita begitu bernafsu untuk bergaul dg Allah. Allah menjadi makanan dan minuman terlezat yg pernah kita makan dan minum.

  • Kita akan diberkati ketika kita peduli. Saat kita peduli, kita akan tahu bahwa kita juga sdg dipedulikan.Kita akan diberkati saat dunia batiniah kalian yaitu pikiran dan hati kita berada dlm posisi yg benar. Saat itu kita akan sanggup untuk melihat Allah melalui hidup lahiriah kita.Kita akan diberkati saat kita dapat menunjukkan pada orang-orang lain bagaimana caranya bekerja sama ketimbang cara bersaing atau cara bertarung. Itu adalah saat dimana kita menemukan siapa sebenarnya jati diri kita dan posisi kita di dalam keluarga Allah.Kita akan diberkati mana kala penyerahan diri kita kepada Allah mengakibatkan terjadinya penganiayaan. Penganiayaan memaksa kita untuk masuk lebih lagi ke dalam Kerajaan Allah (Mat.5 : 1-10)

  • SABDA BAHAGIA DALAM BENTUK DISIPLIN-DISIPLIN PRIBADI Matius 5Akuilah kebutuhan kita akan Allah (ay. 3)Jadilah seorang yg hancur dihadapan Allah (4)Lepaskanlah perburuan kita akan hak-hak pribadi kita(ay. 5)Peliharalah rasa lapar & haus akan Allah (ay. 6)Praktekkan perasaan senasib dg orang-orang yg hidup dlm kekurangan (ay. 7)Jagalah kemurnian hati kita (ay. 8)Pupuklah perdamaian dlm semua hubungan pribadi kita (ay. 9 ).Punyailah suatu pola pandang yg positif terhadap kritik (ay. 10)

  • PARA PEMIMPIN BERKUALITAS HAMBA 88. Hidup dalam suatu kehidupan yg Bertolak belakang dg filsafat hidup dunia ini (Yoh. 13 : 18) Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.Fil. 2:3-4

  • PARADOKS-PARADOKS ALKITABBILA SAYA INGIN MAKA SAYA HARUS

    Menyelamatkan nyawa Rela kehilangan nyawa Ditinggikan Merendahkan diri Menjadi yang terbesar Menjadi seorang hamba Menjadi yg terdahulu Menjadi yg terkemudianBerkuasa Melayani Hidup Mematikan kedagingan Menjadi kuat Menjadi lemah Mewarisi Kerajaan Allah Menjadi miskin dalam roh Berbuah banyak Mati

  • ADA 7 JALAN MENUJU KEKUASAANPemaksaan dg kekerasan (Orang yg dipimpin tidak lagi punya pilihan)Intimidasi (Orang yg dipimpin ditekan)Manipulasi (Orang yg dipimpin terpaksa melakukan sesuatu)Pertukaran (Orang yg dipimpin mau menukar sesuatu demi mendapatkan sesuatu yg lain)Persuasi (Orang yg dipimpin diyakinkan)Motivasi (Orang yg dipimpin bertindak scr sukarela)Penghormatan (Orang yg dipimpin dihormati oleh pemimpin mrk & mrk memberi tanggapan sebaliknya)