LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Tablet Effervescent dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dan Sari Kedelai (Glycine max) untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( )PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Indri Kartika Sarib. NIM : 011011019c. Jurusan : Pendidikan Dokterd. Universitas : Airlanggae. Alamat Rumah dan No.HP : Perum TNI-AL A 26 No.27 Candi-Sidoarjo

085730828287f. Alamat email : indri_kartika_sari_011011019@yahoo.co.id

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Gwenny Ichsan Prabowo, dr., M.Kesb. NIP : 1962 0929 1990 03 2001c. Alamat Rumah dan No.HP : Klampis Anom A 28 No. 56 Surabaya

0811340530

Surabaya, 28 Februari 2011Menyetujui,Wks Wakil Dekan IFakultas Kedokteran Universitas Ketua Pelaksana Kegiatan Airlangga

(Djoko Santoso, dr., PhD.,Sp.PD.,K-GH., FINASIM) (Indri Kartika Sari)NIP. 19610426 198611 1 001 NIM. 011011019

Direktur Kemahasiswaan Dosen PendampingUniversitas Airlangga

(Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes) (dr. Gwenny Ichsan Prabowo,M.Kes)NIP. 19600427 198701 1 001 NIP. 1962 0929 1990 03 2001

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Tablet Effervescent dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dan Sari Kedelai (Glycine max) untuk Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Koroner “ dengan sebaik mungkin.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang membantu terlaksananya karya tulis ini, antara lain:

1. Djoko Santoso, dr., PhD.,Sp.PD.,K-GH., FINASIM, selaku wakil sementara dari Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unair.

2. dr. Gwenny Ichsan Prabowo,M.Kes, selaku dosen pembimbing dalam pembuatan karya tulis.

3. Rekan-rekan yang tergabung dalam FORISMA (Forum Ilmiah dan Studi Mahasiswa) yang turut membantu dan memberi inspirasi demi terlaksananya karya tulis ini.

4. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian karya tulis.

Karya tulis ini disusun untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diselenggarakan oleh DIKTI.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan dan penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Kritik dan saran amat penulis harapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Surabaya, 28 Februari 2011

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN iiKATA PENGANTAR iiiDAFTAR ISI ivDAFTAR GAMBAR vRINGKASAN viPENDAHULUAN Latar Belakang 1Tujuan 2Manfaat 3GAGASAN Penyakit Jantung Koroner dan Pengobatannya Selama ini 3Solusi yang Ditawarkan 4Pihak yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan 6Proses Pembuatan Tablet Effervescent 7KESIMPULAN Gagasan yang Diajukan 7Teknik Implementasi 8Prediksi Hasil yang akan Diperoleh 8DAFTAR PUSTAKA 9DAFTAR RIWAYAT HIDUP 10

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Oxygen Radical Absorbance Capacity 2 4

v

RINGKASAN

Tingginya populasi penduduk Indonesia ternyata juga diikuti dengan semakin tingginya angka kejadian penyakit jantung. Peristiwa ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh negara di dunia. Umumnya, penyakit jantung yang terjadi adalah penyakit jantung koroner akibat terakumulasinya lemak di pembuluh darah dan jantung, sehingga mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh. Terganggunya sirkulasi darah dalam tubuh menimbulkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai energi kimiawi dalam tubuh.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mayoritas penderita penyakit jantung adalah penduduk berstatus ekonomi menengah kebawah. Tentu saja, hadirnya penyakit jantung menjadi permasalahan serius bagi mereka, mengingat betapa tingginya biaya pengobatan dan terapi.

Manggis (Garcinia mangostana L) merupakan salah satu buah-buahan yang mengandung zat gizi tinggi, terutama kulitnya. Kulit manggis mengandung xanthone yang amat tinggi, bahkan paling tinggi di antara jenis buah-buahan lain. Xanthone ini memiliki antioksidan tinggi yang mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh (LDL), sehingga mampu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Selama ini, kulit manggis hanya menjadi sampah organik yang amat jarang digunakan oleh masyarakat, padahal ¾ dari total berat buah manggis ada pada kulitnya. Tentu amat disayangkan jika kulit manggis ini tak dimanfaatkan.

Hampir mirip dengan sifat manggis, kedelai (Glycine max) memiliki nilai gizi yang tinggi pula. Kedelai mengandung isoflavon dalam kadar yang cukup tinggi. Isoflavon ini mampu menangkap radikal bebas serta menurunkan kadar LDL.

Kemampuan isoflavon dan xanthone dalam menangkap radikal bebas serta menurunkan kadar LDL amat bermanfaat untuk menangani risiko penyakit jantung.

Menanggapi permasalahan di atas, sudah saatnya kita mencari alternatif baru untuk mengurangi angka kejadian penyakit jantung, salah satunya adalah dengan memanfaatkan kedua jenis bahan alam di atas (kedelai dan kulit manggis) untuk dijadikan obat penurun risiko penyakit jantung. Kedua bahan alam tersebut diolah menjadi tablet effervescent. Tablet effervescent amat mudah dikonsumsi, lebih efektif, efisien dan ekonomis.

Penciptaan tablet effervescent ini melibatkan dinas pemerintahan kota Surabaya dan industri pengalengan buah sebagai supplier kedelai serta kulit manggis, BPOM dan Departemen Farmakognosi FF Unair bertindak sebagai pengawas kadar keamanan produk , RSUD dr.Soetomo dan apotek sebagai tempat target, serta industri farmasi dan industri obat kecil lainnya sebagai produsen tablet effervescent.

Dengan terlaksananya gagasan ini, peluang usaha bisa ditingkatkan, masyarakat memperoleh kemudahan dalam mengkonsumsi obat demi penurunan risiko penyakit jantung, serta kulit manggis yang awalnya menjadi sampah dapat teralokasikan dengan benar dan bermanfaat.

vi