(Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

18
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IMPLEMENTASI SOLAR-WINDMILL V BLADES DI DAERAH-DAERAH POTENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PASOKAN ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Dwinanri Egyna/2012/1206201593 Claudia Khansa’ Atikah Hidayat/2012/1206245216 Aulia Andini/2012/1206202362 Sulistyaningsih/2012/1206202293 Karimah Najiyah/2012/1206202305 UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2012

Transcript of (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

Page 1: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IMPLEMENTASI SOLAR-WINDMILL V BLADES DI DAERAH-DAERAH POTENSIAL UNTUK MENINGKATKAN

PASOKAN ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GT

Diusulkan oleh:

Dwinanri Egyna/2012/1206201593Claudia Khansa’ Atikah Hidayat/2012/1206245216

Aulia Andini/2012/1206202362Sulistyaningsih/2012/1206202293

Karimah Najiyah/2012/1206202305

UNIVERSITAS INDONESIADEPOK

2012

Page 2: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Implementasi Solar-Windmill V Blades Di Daerah-Daerah Potensial Untuk Meningkatkan Pasokan Energi Terbarukan di Indonesia

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (X) PKM – GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Dwinanri Egyna

b. NPM : 1206201593

c. Program Studi : Teknik Elektro

d. Universitas : Universitas Indonesia

e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jakarta, Indonesia /085782939639

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang

Depok, 19 Oktober 2012

Menyetujui

Manajer Kemahasiswaan

Dan Hubungan Alumni,

(Nisfarwati Violini, SKM, MKM)

NUP. 1000 130 11

Direktur Kemahasiswaan UI,

(Dr. Kamarudin, M.Si)

NIP. 19701025 199802 1001

Ketua Pelaksana,

(Dwinanri Egyna)

NPM. 1206201593

Page 3: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami tepat waktu. Banyak rintangan yang telah kami lalui untuk menyelesaikan karya tulis ini, tetapi tetap tidak menyurutkan niat yang sudah bulat untuk menyelesaikannya. Kami memilih tema ‘Solar Wind mill V Blades’ untuk tema PKM GT kali ini sebab kami sadar bahwa kebutuhan sebagai umat manusia yang hidup di era globalisasi ini mengharuskan kita untuk mencari alternatif energi yang dapat diperbaharui karena sumber daya energi kian menipis dari hari ke hari. Maka, kami memilih topik ini dengan harapan energi angin yang luar biasa berpotensi ini tidak sekedar pembawa bencana alam namun menjadi energi altenatif yang efektif dan berguna bagi kehidupan manusia.

Pada karya tulis ini yang kami kedepankan adalah ide konsep sistem bukan ke masalah teknis, teknik implementasi dengan membuat sarana dapat dibuat dengan teknologi yang lama dan dipilih yang paling sesuai dengan teori yang kami dapatkan di bangku kuliah.

Tak ada gading yang tak retak, penulis sadar kesempurnaan masih sangat jauh dari karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran untuk perbaikan karya tulis ini di kemudian hari.

Akhir kata, penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Depok, 19 Oktober 2012

Penulis

Page 4: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

DAFTAR ISI

Lembar Judul ............................................................................................. i

Lembar Pengesahan ................................................................................... ii

Kata Pengantar ........................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................... iv

Daftar Gambar ............................................................................................ v

Ringkasan .................................................................................................. vi

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah ..................................................................................1

Tujuan dan Manfaat Penulisan ........................................................................ 2

GAGASAN

Situasi Saat Ini....................................................................................................3

Solusi Terdahulu.................................................................................................3

Solusi yang Kami Tawarkan...............................................................................4

Konsep Rancangan..............................................................................................5

KESIMPULAN

Gagasan ........................................................................................................... 6

Teknik Implementasi ........................................................................................ 6

Prediksi Hasil.......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

Page 5: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampak depan .................................................................................... 5

Gambar 2. Tampak Samping ................................................................................ 7

Gambar 3. Irisan Bilah......................................................................................... 8

Page 6: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

RINGKASAN

 Kekuatan angin adalah salah satu bentuk sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan . Hal ini adalah juga salah satu cara untuk mengurangi pemakain bahan bakar fossil yang jumlahnya makin lama makin menipis serta hasil pembakarannya dapat mengakibatkan pemanasan global.

Pembangunan Solar-Windmill V-Blades di beberapa daerah potensial di Indonesia merupakan salah satu cara yang efektif dalam mengatasi kelangkaan sumber energi utama saat ini karena Solar Wind-Mill yang kami rancang ini memanfaatkan 2 energi alternatif yaitu tenaga surya dan tenaga angin.

Konsep dasar adalah mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin serta mampu menyesuaikan diri pada berbagai varietas angin. Rancangan gambar di atas adalah contoh sederhana dan kasar konsep ini. Desain ini harus disesuaikan ukuran untuk memperbesar energi yang dibangkitkan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan Solar Wind-Mill V Blades ini adalah input dari Solar panel, banyaknya bilah, daya tahan angin, ukuran, dan letak pemasangan.

Apabila hal ini dapat diimplementasikan, maka energi angin yang di proses melalui Solar Wind-Mill ini akan menjadi energi alternatif terbarukan yang akan selalu dapat diperbaharui.

Page 7: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

JUDUL PROGRAM

IMPLEMENTASI SOLAR-WINDMILL V BLADES DI DAERAH-DAERAH POTENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PASOKAN ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA

PENDAHULUANLatar Belakang Masalah

Dewasa ini ketersediaan sumber daya bahan bakar utama yaitu energi fosil sudah mulai menipis. Hal ini disebabkan oleh konsumsi yang berlebih tanpa adanya energi pengganti yang digunakan. Hal ini berdampak pada jumlah ketersediaan energi listrik terutama di Indonesia. Apalagi dengan terus bertambahnya jumlah penduduk, jumlah konsumsi listrik juga terus meningkat. Ironisnya jumlah permintaan selalu tidak sebanding karena jauh lebih besar daripada jumlah persediaan listrik. Akibatnya sering terjadi pemadaman bergilir karena krisis energi tersebut. Tapi pemadamn bergilir juga tidak dapat menyelesaikan masalah. Krisis energi fosil juga dapat disebabkan oleh pembangkit listrik yang terus menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utamanya. Di Indonesia, misalnya, pemenuhan kebutuhan tenaga listrik di Indonesia masih mayoritas disuplai dari pembangkit tenaga listrik berbahan bakar fosil seperti PLTU. Fakta menunjukkan, sepanjang 2008 Indonesia mengimpor minyak bumi karena cadangan minyak dalam negeri tidak mencukupi lagi. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar yaitu 244.775.796 jiwa dalam tahun 2012 ini, cadangan bahan bakar fosil relatif kecil. Dengan demikian, konsumsi energi batubara dan minyak bumi untuk jangka panjang bukan hal yang relevan.

Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan global.

Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara global mencapai 170 GigaWatt.

Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing

Page 8: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.

Tujuan Penulisan

1. Menjabarkan penggunaan sumber energi alternatif yaitu tenaga angin dan surya.

2. Mengetahui potensi dan tantangan dalam pengimplementasian sistem.3. Merancang Solar Wind-mill yang efisien digunakan

Manfaat penulisan

1. Memberikan masukan kepada pemerintah mengenai pengelolaan sumber energi terbarukan.

2. Mendorong masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan Solar Wind-Mill system.

Page 9: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

GAGASAN

Situasi Saat ini

Energi merupakan kebutuhan penting bagi siapa saja dan bisa dikatakan menjadi kebutuhan pokok saat ini. Energi digunakan oleh banyak kalangan seperti, keluarga, pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, dll.

Energi yang tersedia saat ini bersumber dari PLTA, PLTPB, PLTN. Namun semakin hari persediaan bahan bakar dimuka bumi semakin menipis. Sementara itu, manusia terus bertambah sehingga kebutuhan energi justru semakin meningkat dengan adanya teknologi, akibatnya terjadi krisis energi dengan lonjakan permintaan yang semakin banyak. Krisis energi yang terjadi di semua bidang dapat mempengaruhi aktivitas manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Solusi Terdahulu

a. Pemadaman bergilir

Pemadaman bergilir adalah pemadaman listrik yang dilakukan sengaja sebagai upaya terakhir dari perusahaan penyedia listrik untuk menghindari mati listrik total pada suatu sistem jaringan listrik. Hal ini biasanya dilakukan sebagai tanggapan terhadap situasi sewaktu permintaan listrik melebihi kapasitas suplai daya dari jaringan. Pemadaman bergilir dapat dilokalisasikan pada bagian tertentu dari jaringan listrik atau dapat juga meluas dan berdampak terhadap seluruh negara dan benua. Pemadaman ini biasanya disebabkan oleh dua hal: kapasitas produksi yang tidak cukup atau infrastruktur distribusi yang tidak memadai untuk menyuplai daya yang cukup ke wilayah yang membutuhkannya.

Di banyak negara di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia, pemadaman bergilir sering dialami sehari-hari. Kadang, pemadaman ini telah direncanakan pada hari dan waktu tertentu sehingga memungkinkan orang untuk mengantisipasi gangguan tersebut. Namun, pada sebagian besar kasus, pemadaman dapat terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya, umumnya sewaktu frekuensi transmisi turun hingga di bawah batas aman.

b. Pembangunan pembangkit – pembangkit listrik skala kecil

Pembangunan pembangkit – pembangkit listrik dengan skala kecil bertujuan agar mengurangi biaya yang digunakan dalam pembuatan pembangkit listri, juga sebagai solusi dari banyaknya permintaan yang melonjak sehingga dengan pembangunan pembangkit listrik skala kecil dapat menghasilkan energi yang cukup namun tidak mngeluarkan banyak biaya.

3. Solusi yang kami tawarkan

Page 10: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

Untuk mengatasi masalah seperti krisis energi dan semakin melonjaknya permintaan akan kebutuhan listrik, kami menawarkan solusi tepat yaitu dengan melakukan Pembangunan Solar-Windmill V-Blades rancangan kami di beberapa daerah potensial di Indonesia.

Konsep : pemanfaatan 2 energi alternatif yaitu tenaga surya dan tenaga angin. Bilah-bilah Solar-windmill terbuat dari sel surya dan mempunyai bentuk yang dapat mengoptimalkan angin baik pada saat muson timur maupun muson barat.

Cara kerja sistem : Bilah-bilah sel surya akan memanfaatkan paparan sinar matahari yang melimpah di area equator. Oleh karena itu, bilah-bilah tersebut akan diletakkan pada posisi horizontal yaitu menhadap ke atas alih-alih diagonal. Sementara itu, bilah-bilah didesain membentuk huruf “V” agar dapat mengoptimalkan hembusan angin yang berubah arah setiap musim.

Pihak Terkait : Pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan Solar-windmill v-blades ini adalah pemerintah, PLN, dan masyarakat. Peran pemerintah disini adalah untuk mendukung proses pembangunan Solar-windmill ini, selain untuk mendukung, peran pemerintah juga adalah sebagai penggerak (motor) terciptanya proyek ini. Sementara PLN memiliki peran sebagai badan yang akan mengatur proses pendistribusian ke daerah-daerah diseluruh Indonesia. Dan peran masyarakat sendiri adalah mendukung, merawat, dan mengawasi proses pembangunan Solar-windmill ini.

Cara kerja implementasi : Pengoptimalan Solar-windmill v-blades ini dapat dilakukan dengan membangun energi alternatif tersebut didaerah-daerah potensial seperti daerah-daerah yang mempunyai tingkat intensitas cahaya yang tinggi seperti didaerah sekitar equator. Dan juga di daerah-daerah yang memiliki potensi hembusan angin yang baik seperti diatas perbukitan atau dataran tinggi yang memungkinkan untuk menghasilkan putaran bilah yang maksimal.Sementara itu, bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun energi alternative yang satu ini adalah Solar sel, generator, bilah-bilah, dan beberapa komponen pendukung lainnya.

Page 11: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

Konsep rancangan sistem Solar Wind-Mill V Blades

Konsep dasar adalah mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin serta mampu menyesuaikan diri pada berbagai varietas angin. Rancangan gambar di atas adalah contoh sederhana dan kasar konsep ini. Desain ini harus disesuaikan ukuran untuk memperbesar energi yang dibangkitkan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan Solar Wind-Mill V Blades ini adalah input dari Solar panel, banyaknya bilah, daya tahan angin, ukuran, dan letak pemasangan.

Gb1. Tampak Depan

Gb 2. Tampak Samping

Sisi resistensi rendah

Sisi resisten-si tinggi

Titik defleksi

Solar panel

Gb. 3Irisan bilah

Page 12: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan Solar-Windmill V-Blades di beberapa daerah potensial di Indonesia merupakan salah satu cara yang efektif dalam mengatasi kelangkaan sumber energi utama saat ini karena Solar Wind-Mill yang kami rancang ini memanfaatkan 2 energi alternatif yaitu tenaga surya dan tenaga angin. Bilah-bilah Solar-windmill terbuat dari sel surya dan mempunyai bentuk yang dapat mengoptimalkan angin, baik pada saat muson timur maupun muson barat. Sementara itu, bilah-bilah didesain membentuk huruf “V” agar dapat mengoptimalkan hembusan angin yang berubah arah setiap musim.

Teknik Implementasi

Dalam proses implementasi dibutuhkan suatu teknik-teknik, teknik yang diberikan pada gagasan (sistem) ini terfokus pada proses untuk jangka panjang. Langkah strategis untuk jangka panjang dapat dilakukan dengan membangun energi alternatif tersebut didaerah-daerah potensial seperti daerah-daerah yang mempunyai tingkat intensitas cahaya yang tinggi seperti didaerah sekitar equator. Dan juga di daerah-daerah yang memiliki potensi hembusan angin yang baik seperti diatas perbukitan atau dataran tinggi yang memungkinkan untuk menghasilkan putaran bilah yang maksimal.

Apabila hal ini dapat diimplementasikan, maka energi angin yang di proses melalui Solar Wind-Mill ini akan menjadi energi alternatif terbarukan yang akan selalu dapat diperbaharui.

Prediksi Hasil

Penerapan dari sistem ini adalah pada daerah dengan potensi angin yang cukup besar dapat membangkitkan energi yang besar setara dengan PLTA. Renewable energi yang dihasilkan pun tidak akan menjadi masalah untuk kelangkaan lagi, bahkan dapat menghasilkan energi dalam kapasitas yang besar. Kami percaya bahwa setiap orang harus mendapatkan energi yang berish dan ramah lingkungan dari sumber terbarukan. Maka dari itu, dengan dibangunnya solar windmill ini, maka masyarakat daerah yang berpotensi akan energi angin yang besar serta sinar matahari yang cukup dapat memperoleh manfaat yang besar juga untuk pemerintah agar pembangunan di daerahnya dapat berkembang dengan cepat tanpa terhambat masalah krisis pasokan energi.

Page 13: (Halaman Depan) Pkm Gt Solar_wind-mill_v_blades

DAFTAR PUSTAKA

http://www.pantonanews.com/785-pemanfaatan-energi-angin

http://www.swpc.noaa.gov/wsa-enlil/

http://www.ppifrance.fr/index.php?option=com_content&view=article&id=247:indonesia-pun-bisa-memanen-energi-angin&catid=44:opini&Itemid=112