Hal 1-12 15agus2011

1
C M Y K API MENGAMUK DI KAWASAN PASAR RAYA SINGGALANG . A -12 Senin, 15 Agustus 2011 (15 Ramadhan 1432 H) MUSIBAH LAGI Pasar Raya merupakan simbol ekonomi dan ketangguhan ekonomi masyarakat Padang di masa lalu. Kini, Pasar Raya yang menghadapi berbagai persoalan pascagempa, ditimpa musibah lagi. Api mengamuk di kawasan Pasar Raya Padang, Minggu (15/8). Musibah datang di saat pedagang bersiap panen rezeki menjelang Lebaran. Lagi-lagi pepatah klasik membuktikan kebenarannya. Malang tak bisa ditolak, mujur tak bisa diraih. Musibah mestinya jadi pelajaran dan bahan introspeksi diri. Hari-hari ke depan, perlu penanganan yang arif di kawasan Pasar Raya di tengah setumpuk masalah yang harus diselesaikan. Pemko Padang dan DPRD juga saatnya memikirkan penambahan armada pemadam kebakaran. Belakangan, musibah seolah datang silih berganti, sementara fasilitas mengatasinya justru tak pernah diper- hatikan. (Foto-foto : Muhammad Fitrah, Hendri Nova, Ozzi Amedio, Deri Oktazulmi) Orang-orang Madar Menonton Kobaran Api INFO & PENGADUAN T. (0751) 25001-38338 F. (0751) 811005 Iklan 08153514633 Sirkulasi 08126605015 Redaksi (0751) 9850920 email: [email protected] Rp3.000,- Senin, 15 Agustus 2011 (15 Ramadhan 1432 H) 28 Halaman Dalam 3 Bagian HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: [email protected] website: www.hariansinggalang.co.id Tungganai turut berduka atas musibah kebakaran di kawasan Pasar Raya Bersambung ke hlm A-11 Bersambung ke hlm A-11 SUBUH : 05.04 WIB ZUHUR : 12.25 WIB ASHAR : 15.46 WIB MAGRIB : 18.28 WIB ISYA : 19.38 WIB IMSAKIYAH BERBUKA : 18.28 WIB IMSAK : 04.54 WIB JADWAL SHALAT CERMIN SINGGALANG HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA DISEBUTKAN dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan Ibnu Abbas Radiallahu’anhu, bahwa Rasulullah adalah orang yang paling der- mawan, terlebih lagi di bulan Ramadhan. “Saat Jibril menemuinya, maka Rasulullah adalah or- ang yang lebih dermawan lagi”. (HR Bukhari) “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir bijih, menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipatganda- kan ganjaran bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah maha luas karunia-Nya dan lagi maha mengetahui”. (Q.S Al-Baqarah 261). Sesungguhnya ibadah puasa menyerukan ke- pada kita untuk melakukan kebajikan sebanyak- banyaknya. Kita dianjurkan untuk memberi makan orang yang lapar, memperhatikan orang miskin dan membantu orang-orang yang fakir. Bukankah Allah telah memberi hambanya nikmat yang banyak dalam bentuk harta benda, maka bersedekahlah, berbagilah dari sebahagian Puasa dan Kedermawanan Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya (ALEXANDER POPE) Raso aia ka pamatang, raso minyak ka kuali, nan bakabek rasan tali, nan babungkuih rasan daun (PEPATAH MNANGKABAU) Bersambung ke hlm A-11 HIKMAH RAMADHAN NASRULLAH NUKMAN K CERBUNG HAL. A-9 Mahasiswa Tagih Utang Rp20 Juta pada Nazaruddin JAKARTA - Belum penuh semalam menginap di rutan, Nazaruddin sudah ditagih utang Rp20 juta. Penagihnya adalah M Mugis Ayomi, seorang mahasiswa. Dengan mengendarai motor bebek, ia mendatangi Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. “Pak, saya mau ketemu Nazaruddin,” kata Mugis kepada salah seorang penjaga di gerbang Mako Brimob Kelapa Dua, Minggu (14/8). “Tidak bisa, sekarang bukan jam besuk,” jawab penjaga tersebut. Karena gagal bertemu, akhirnya Mugis yang mengaku mahasiswa UIN Sunan Gunung Jati Bandung ini curhat pada wartawan. Dia bercerita, Nazar berutang Rp20 juta kepada dirinya. Pojok Pojok Pojok Pojok Pojok Pasar Raya Terbakar EBAKARAN kawasan Pasar Raya, Minggu (14/8) seolah dianggap atraksi sirkus. Bukan main ra- mainya warga yang menonton. Warga bukannya membantu, malah menimbulkan masalah bagi petugas pemadam. Dima- rahi petugas yang berjibaku, warga yang menonton marah pula. Madar! Api terus membara mengha- nguskan pertokoan. Massa terus menyemut dan merangsek maju. Mereka tak hendak meno- long, tapi memenuhi nafsu ingin tahu belaka. Massa puas, batin- nya tenang, karena peristiwa ke- bakaran di Nusantara Building Padang itu, bisa ia saksikan dari pemadam menyemprotkan air- nya kepada warga. “Tolong mundur Pak, jangan terlalu mendekat. Apabila terke- na oleh mobil petugas atau per- cikan api, pemerintah tidak akan bertanggungjawab,” kata petugas mengingatkan. Peringatan dikemukakan tim sebanyak tiga kali. Sayangnya, dengan volume air yang cukup deras tersebut, masyarakat te- tap tidak bisa dihalau. “Saya penasaran, apakah api akan tambah besar atau justru padam lebih cepat dari perkira- an,” celetuk seorang warga yang ikut mengerumuni badan jalan. Hal senada juga diucapkan Kawasan Pasar Raya Padang terbakar. Api membumihanguskan 20 petak toko di Komplek Pertokoan Nusantara Building, Jalan Prof M. Yamin. Tepatnya depan Matahari Dept Store, Minggu (14/8) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir puluhan miliaran ru- piah. Menurut saksi mata, api diduga berasal dari Toko Buku Dwi Mas. Namun kesaksian itu, belum diuji keakuratan- nya oleh aparat kepolisian. Peristiwa yang mengejutkan pengunjung Pasar Raya itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Api baru bisa dipadam- kan sekitar pukul 22.30 WIB. Api bergejo- lak dengan ce- pat. Asap hitam membumbung tinggi, sehingga menyelimuti ka- wasan Padang. Petugas agak kesulitan menga- tasi api, karena minimnya armada pemadaman kebakaran yang dimiliki Pemko Padang. Selain itu toko yang ada terkunci semua. Toko tersebut dibuka paksa satu persatu untuk memastikan PADANG - SINGGALANG Sumber: Polresta Padang RUKO YANG TERBAKAR Apotik Farmasia I Toko Buku Dwimas Toko Textil Indonesia Toko Sepatu Juwita Toko Buku Bukit Jaya Toko Putra Textil Photo Studio Raya Toko Sumber Indah Toko Idaman Toko Seiko Quarez Toko Mas Trio Toko Elektronik Saiyo PT Labora Nusantara Toko Jam Metro Sebanyak 6 unit toko tanpa plang nama Sumber: Damkar Padang KEBAKARAN DI PADANG 2011 JANUARI : 30 (14 rumah, 6 umum, 1 industri, 2 kendaraan, dan 7 lainnya) Penyebab : 18 arus pendek dan 12 kompor FEBRUARI : 18 (7 rumah, 3 umum, 3 hutan, 5 lain-lain) Penyebab : 11 arus pendek, 1kompor, 1 lampu togok dan 5 lainnya MARET : 18 (5 rumah, 3 umum, 2 hutan, 8 lain-lain) Penyebab : 8 arus pendek, 2 lampu, 1 rorok, 6 lainnya APRIL : 20 (2 rumah, 1 kendaraan, 5 hutan, 12 dll) Penyebab : 13 arus pendek dan 7 lainnya MEI : 28 (11 rumah, 1 kendaraan, 6 hutan, 10 dll) Penyebab : 19 arus pendek, 4 rokok, dan 5 lain-lain JUNI : 7 (5 rumah, 2 fasilitas umum) Penyebab : 5 arus pendek, 2 kompor AGUSTUS : 5 (22 petak toko dan kawasan hutan) Penyebab : mercun dan arus pendek Personel Damkar : 35 orang, mobil kebakaran 11 unit (hanya 4 layak jalan) Bersambung ke hlm A-11 Galeri Foto di Hlm A-12 awal. Mereka samakan saja mu- sibah dengan pusat hiburan. Jika tak dibatasi waktu ber- buka, mereka takkan beranjak dari sana. Kobaran api itu, me- reka kodak dengan kamera te- lepon genggam tercanggih sam- pai HP kacangan. Dikirim ke te- man-teman. Dikomentari. Se- nang benar perasaan mereka olehnya. “Dibakar? Apa saja kerja pe- merintah?” kata komentar itu. Tak tahu ujung pangkalnya, me- reka sudah mengambil kesim- pulan sendiri. Proses pemadaman terken- dala karena menyemutnya war- ga yang menyaksikan kebakaran tersebut. Jika saja massa mau “menghormati” petugas pema- dam, maka api bisa dipadamkan lebih cepat. Dari awal pemadaman, ma- syarakat memadati badan jalan dan tidak terbendung oleh tim pemadam. Garis polisi yang di- bentangkan pun tampak seolah tak diindahkan. Tim pemadam yang tergang- gu masyarakat ini sudah berkali- kali menyerukan peringatan ti- dak didengarkan sama sekali. Bahkan, salah satu tim pema- dam pun mengancam tidak akan bertanggungjawab jika salah seorang warga terserempet oleh salah satu mobil Damkar. Akhir- nya, untuk mengahalau ratusan penonton ini, salah satu mobil Api berkobar dan asap mengepul di kawasan Pasar Raya Padang, Minggu (14/8). Musibah datang lagi menguras air mata. Kerugian akibat amuk si jago merah tersebut ditaksir puluhan miliar rupiah. Kebakaran itu menambah daftar panjang persoalan penanganan bencana di Pasar Raya. (muhammad fitrah) BERKOBAR CUACA HARI INI PADANG PADANG PARIAMAN KOTA PARIAMAN TANAH DATAR BUKITTINGGI LIMA PULUH KOTA PAYAKUMBUH SOLOK SOLOK SELATAN SIJUNJUNG SAWAHLUNTO PASAMAN Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG PASAMAN BARAT MENTAWAI Sore–Malam/Dini Pagi–Siang Berawan dan Potensi Hujan ringan Berawan dan potensi hujan ringan-sedang PADANG PANJANG Berawan Berawan dan Potensi Hujan ringan Berawan Hujan ringan- sedang Berawan PESISIR SELATAN AGAM DHARMASRAYA Berawan Berawan Berawan dan potensi hujan ringan-sedang

description

Bersambung ke hlm A-11BersambungkehlmA-11 HIKMAH RAMADHAN Kawasan Pasar Raya Padang terbakar. Api membumihanguskan 20 petak toko di Komplek Pertokoan Nusantara Building, Jalan Prof M. Yamin. Tepatnya depan Matahari Dept Store, Minggu (14/8) siang. CERBUNG HAL. A-9 K K K K K Berawan Berawan dan Potensi Hujan ringan DHARMASRAYA Berawan Berawan PADANG - SINGGALANG Berawan Hujan ringan- sedang JADWAL SHALAT Galeri Foto di Hlm A-12 Senin, 15 Agustus 2011 (15 Ramadhan 1432 H) Bersambung ke hlm A-11

Transcript of Hal 1-12 15agus2011

Page 1: Hal 1-12 15agus2011

CM YKCM YK

API MENGAMUK DI KAWASAN PASAR RAYASINGGALANG .A-12 Senin, 15 Agustus 2011 (15 Ramadhan 1432 H)

MUSIBAH LAGIPasar Raya merupakan simbol ekonomi dan ketangguhan ekonomi

masyarakat Padang di masa lalu. Kini, Pasar Raya yang menghadapiberbagai persoalan pascagempa, ditimpa musibah lagi. Api mengamukdi kawasan Pasar Raya Padang, Minggu (15/8).

Musibah datang di saat pedagang bersiap panen rezeki menjelangLebaran. Lagi-lagi pepatah klasik membuktikan kebenarannya. Malangtak bisa ditolak, mujur tak bisa diraih.

Musibah mestinya jadi pelajaran dan bahan introspeksi diri. Hari-harike depan, perlu penanganan yang arif di kawasan Pasar Raya di tengahsetumpuk masalah yang harus diselesaikan.

Pemko Padang dan DPRD juga saatnya memikirkan penambahanarmada pemadam kebakaran. Belakangan, musibah seolah datang silihberganti, sementara fasilitas mengatasinya justru tak pernah diper-hatikan.

(Foto-foto : Muhammad Fitrah, Hendri Nova, Ozzi Amedio, Deri Oktazulmi)

Orang-orang Madar Menonton Kobaran Api

INFO & PENGADUANT. (0751) 25001-38338F. (0751) 811005Iklan 08153514633Sirkulasi 08126605015Redaksi (0751) 9850920email: [email protected]

Rp3.000,-Senin, 15 Agustus 2011 (15 Ramadhan 1432 H) 28 Halaman Dalam 3 Bagian

HOTLINE REDAKSITelp. (0751) 25001-36923Fax. (0751) 33572email: [email protected]: www.hariansinggalang.co.id

Tungganaiturut berduka atasmusibah kebakaran

di kawasanPasar Raya

Bersambung ke hlm A-11Bersambung ke hlm A-11

SUBUH : 05.04 WIBZUHUR : 12.25 WIBASHAR : 15.46 WIBMAGRIB : 18.28 WIBISYA : 19.38 WIB

IMSAKIYAHBERBUKA : 18.28 WIBIMSAK : 04.54 WIB

JADWAL SHALAT

CERMIN

SINGGALANGHARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

DISEBUTKAN dalam sebuah hadist shahihyang diriwayatkan Ibnu Abbas Radiallahu’anhu,bahwa Rasulullah adalah orang yang paling der-mawan, terlebih lagi di bulan Ramadhan. “SaatJibril menemuinya, maka Rasulullah adalah or-ang yang lebih dermawan lagi”. (HR Bukhari)

“Perumpamaan orang yang menafkahkanhartanya di jalan Allah, adalah serupa dengansebutir bijih, menumbuhkan tujuh bulir. Padatiap bulir berisi seratus biji. Allah melipatganda-kan ganjaran bagi siapa yang dikehendaki-Nya.Dan Allah maha luas karunia-Nya dan lagi mahamengetahui”. (Q.S Al-Baqarah 261).

Sesungguhnya ibadah puasa menyerukan ke-pada kita untuk melakukan kebajikan sebanyak-banyaknya. Kita dianjurkan untuk memberimakan orang yang lapar, memperhatikan orangmiskin dan membantu orang-orang yang fakir.

Bukankah Allah telah memberi hambanyanikmat yang banyak dalam bentuk harta benda,maka bersedekahlah, berbagilah dari sebahagian

Puasa danKedermawanan

Semua orang tidak perlumenjadi malu karena pernahberbuat kesalahan, selama ia

menjadi lebih bijaksana daripadasebelumnya

(ALEXANDER POPE)

Raso aia ka pamatang,raso minyak ka kuali, nanbakabek rasan tali, nanbabungkuih rasan daun

(PEPATAH MNANGKABAU)

Bersambung ke hlm A-11

HIKMAH RAMADHAN

NASRULLAH NUKMAN

KKKKK

CERBUNG HAL. A-9

Mahasiswa TagihUtang Rp20 Jutapada NazaruddinJAKARTA - Belum penuhsemalam menginap di rutan,Nazaruddin sudah ditagih utangRp20 juta. Penagihnya adalah MMugis Ayomi, seorangmahasiswa. Denganmengendarai motor bebek, iamendatangi Rutan Mako BrimobKelapa Dua, Depok.

“Pak, saya mau ketemuNazaruddin,” kata Mugis kepadasalah seorang penjaga digerbang Mako Brimob KelapaDua, Minggu (14/8).

“Tidak bisa, sekarang bukanjam besuk,” jawab penjagatersebut.

Karena gagal bertemu,akhirnya Mugis yang mengakumahasiswa UIN Sunan GunungJati Bandung ini curhat padawartawan. Dia bercerita, Nazarberutang Rp20 juta kepadadirinya.

PojokPojokPojokPojokPojok

Pasar Raya Terbakar

EBAKARAN kawasanPasar Raya, Minggu(14/8) seolah dianggap

atraksi sirkus. Bukan main ra-mainya warga yang menonton.Warga bukannya membantu,malah menimbulkan masalahbagi petugas pemadam. Dima-rahi petugas yang berjibaku,warga yang menonton marahpula. Madar!

Api terus membara mengha-nguskan pertokoan. Massa terusmenyemut dan merangsekmaju. Mereka tak hendak meno-long, tapi memenuhi nafsu ingintahu belaka. Massa puas, batin-nya tenang, karena peristiwa ke-bakaran di Nusantara BuildingPadang itu, bisa ia saksikan dari

pemadam menyemprotkan air-nya kepada warga.

“Tolong mundur Pak, janganterlalu mendekat. Apabila terke-na oleh mobil petugas atau per-cikan api, pemerintah tidakakan bertanggungjawab,” katapetugas mengingatkan.

Peringatan dikemukakan timsebanyak tiga kali. Sayangnya,dengan volume air yang cukupderas tersebut, masyarakat te-tap tidak bisa dihalau.

“Saya penasaran, apakah apiakan tambah besar atau justrupadam lebih cepat dari perkira-an,” celetuk seorang warga yangikut mengerumuni badan jalan.

Hal senada juga diucapkan

Kawasan Pasar Raya Padang terbakar. Apimembumihanguskan 20 petak toko di KomplekPertokoan Nusantara Building, Jalan Prof M.Yamin. Tepatnya depan Matahari Dept Store,Minggu (14/8) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,namun kerugian ditaksir puluhan miliaran ru-piah. Menurut saksi mata, api diduga berasaldari Toko Buku Dwi Mas.

Namun kesaksian itu, belum diuji keakuratan-nya oleh aparat kepolisian. Peristiwa yangmengejutkan pengunjung Pasar Raya itu terjadisekitar pukul 14.15 WIB. Api baru bisa dipadam-kan sekitar pukul 22.30 WIB.

Api bergejo-lak dengan ce-pat. Asap hitammembumbung tinggi, sehingga menyelimuti ka-wasan Padang. Petugas agak kesulitan menga-tasi api, karena minimnya armada pemadamankebakaran yang dimiliki Pemko Padang. Selainitu toko yang ada terkunci semua. Toko tersebutdibuka paksa satu persatu untuk memastikan

PADANG - SINGGALANG

Sumber: Polresta Padang

RUKO YANG TERBAKARApotik Farmasia I

Toko Buku Dwimas

Toko Textil Indonesia

Toko Sepatu JuwitaToko Buku Bukit Jaya

Toko Putra Textil

Photo Studio Raya

Toko Sumber IndahToko Idaman

Toko Seiko Quarez

Toko Mas Trio

Toko Elektronik SaiyoPT Labora Nusantara

Toko Jam Metro

Sebanyak 6 unit toko tanpa plang nama

Sumber: Damkar Padang

KEBAKARAN DI PADANG 2011JANUARI : 30 (14 rumah, 6 umum, 1

industri, 2 kendaraan, dan 7lainnya)

Penyebab : 18 arus pendek dan 12kompor

FEBRUARI : 18 (7 rumah, 3 umum, 3hutan, 5 lain-lain)

Penyebab : 11 arus pendek, 1kompor, 1lampu togok dan 5 lainnya

MARET : 18 (5 rumah, 3 umum, 2hutan, 8 lain-lain)

Penyebab : 8 arus pendek, 2 lampu, 1rorok, 6 lainnya

APRIL : 20 (2 rumah, 1 kendaraan, 5hutan, 12 dll)

Penyebab : 13 arus pendek dan 7 lainnya

MEI : 28 (11 rumah, 1 kendaraan, 6hutan, 10 dll)

Penyebab : 19 arus pendek, 4 rokok, dan5 lain-lain

JUNI : 7 (5 rumah, 2 fasilitas umum)Penyebab : 5 arus pendek, 2 kompor

AGUSTUS : 5 (22 petak toko dan kawasanhutan)

Penyebab : mercun dan arus pendek

Personel Damkar : 35 orang, mobil kebakaran11 unit (hanya 4 layak jalan)

Bersambung ke hlm A-11

Galeri Foto di Hlm A-12

awal. Mereka samakan saja mu-sibah dengan pusat hiburan.

Jika tak dibatasi waktu ber-buka, mereka takkan beranjakdari sana. Kobaran api itu, me-reka kodak dengan kamera te-lepon genggam tercanggih sam-pai HP kacangan. Dikirim ke te-man-teman. Dikomentari. Se-nang benar perasaan merekaolehnya.

“Dibakar? Apa saja kerja pe-merintah?” kata komentar itu.Tak tahu ujung pangkalnya, me-reka sudah mengambil kesim-pulan sendiri.

Proses pemadaman terken-dala karena menyemutnya war-ga yang menyaksikan kebakarantersebut. Jika saja massa mau

“menghormati” petugas pema-dam, maka api bisa dipadamkanlebih cepat.

Dari awal pemadaman, ma-syarakat memadati badan jalandan tidak terbendung oleh timpemadam. Garis polisi yang di-bentangkan pun tampak seolahtak diindahkan.

Tim pemadam yang tergang-gu masyarakat ini sudah berkali-kali menyerukan peringatan ti-dak didengarkan sama sekali.

Bahkan, salah satu tim pema-dam pun mengancam tidak akanbertanggungjawab jika salahseorang warga terserempet olehsalah satu mobil Damkar. Akhir-nya, untuk mengahalau ratusanpenonton ini, salah satu mobil

Api berkobar dan asap mengepul di kawasan Pasar Raya Padang, Minggu (14/8). Musibah datang lagi menguras air mata. Kerugianakibat amuk si jago merah tersebut ditaksir puluhan miliar rupiah. Kebakaran itu menambah daftar panjang persoalan penangananbencana di Pasar Raya. (muhammad fitrah)

BERKOBAR

CUACAHARI INI

PADANGPADANG PARIAMAN

KOTA PARIAMANTANAH DATARBUKITTINGGI

LIMA PULUH KOTAPAYAKUMBUH

SOLOKSOLOK SELATAN

SIJUNJUNGSAWAHLUNTO

PASAMAN

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

PASAMAN BARATMENTAWAI

Sore–Malam/DiniPagi–Siang

Berawan danPotensi Hujanringan

Berawan danpotensi hujanringan-sedang

PADANG PANJANG

BerawanBerawan danPotensi Hujanringan

Berawan Hujan ringan-sedang

Berawan

PESISIR SELATANAGAM

DHARMASRAYA

Berawan Berawan

Berawan danpotensi hujanringan-sedang