Hakekat Manusia, Moral (Pert 3,4,5)

37
ه ت ركا ب ه و ل ل ا ه م ح م ور ك ي ل ع لام س ل اHakikat Manusia (pertemuan ke-III) Oleh: Danusiri

description

hakekat

Transcript of Hakekat Manusia, Moral (Pert 3,4,5)

Motor Wankel

Hakikat Manusia (pertemuan ke-III)

Oleh: Danusiri

Standar KompentensiSetelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat:menjelaskan pengertian manusia menurut berbagai macam paham pemikiranmenjelaskan pengertian manusia menurut konsep Islammenjelaskan bahwa konsep manusia menurut Islam sebagai konsep yang benar dan komrehensifmenjelaskan asal usul keterciptaan manusiamenjelaskan tahapan kejadian manusia

Hakikat Manusia

Pengertian Manusia Homo economicus (seluruh kegiatan manusia terahkan untuk pemenuhan ekonomi).

Binatang yang berpikir, hayawanun natiqun (Aristoteles,)

Zo on politicon (makhluk yang hanya bisa hidup kalau berkawan)

Homo faber (manusia adalah serigala yang satu bagi yang lain: Nicolomachiavelli).

Homo religiusa (manusia, pada kodratnya adalah bertuhan) Homo simbolicum (manusia adalah makhluk yang menggunakan simbol-simbol).

Hakikat Manusia

3

Pengertian manusia Menurut Islam sebagai khalifatullah fi al-ard} (QS. al-Baqarah/2 : 30-38)sebagai hamba Allah (az-Zariat/51: 56)Hakikat Manusia

Asal-usul manusia Manusia terdiri atas dua unsur : (1) Tubuh (QS. al-Mukmin/23 : 12-14), (2) Ruh (QS. Sajdah/32 : 9). Hakikat Manusia

Tahapan Keterciptaan manausiaDari proses panjang kejadian manusia ini dapat diikhtisarkan kembali sebagai berikut: Tahap mineralshalshal (tanah kering/tembikar) bersifat kering, padat, keras. turab (tanah,debu) bersifat kering, terurai, lunak.thin (tanah lumpur) bersifat basah, terdiri dari dua unsur: tanah dan air dan kandungan air masih minor. ath-thin al-lazib (tanah liat) bersifat perpaduan unsur tanah, air, unsur lekat sehingga bisa menempel pada sesuatu, unsur cair agak dominan.al-Hama (tanah liat yag menghitam dan akhirnya hitam ), unsur air cukup dominanal-Ma (zat cair), seluruh makhluk hidup berasal dari zat cair, unsur tanah telah hilang. Hakikat Manusia

Tahapan Keterciptaan manausiaal-Ma (zat cair), makhluk dabbah (merayap/bergerak dengan perut, kaki 2 atau lebih ) berasal dari zat cair. al-Ma (zat cair), yaitu dabbah berkaki 2 dan berjalan secara tegak berasal dari zat cair. Main mahin (saripati air yang hina) yang keluar dari tempat keluarnya air kencing, yaitu kelamin dua kali. Pertama dari bapak, dan kedua dari Ibu. Main dafiq (saripati air yang terpancarkan baik dari laki-laki maupun perempuan).nuthfah (sperma/air mani dari laki-laki). nuthfah fi qararim makin (air mani yang tersimpan dalam rahim ibu).nuthfatun amsajj (air mani yang membentuk embrio, tahap zygota.Hakikat Manusia

Tahapan Keterciptaan manausiaal-alaq (sesuatu yang melekat) berbentuk panjang, karakternya menghisap, dan lama-lama membesar. muthghah (segumpal daging)idham (tulang)idham kusia bi al-lahm (tulang dibalut dengan daging)Peniupan ruh pada janin (tahap l8 di atas)Penentuan takdir 5 perkara: Mati, hidup, rizki, bahagia, dan kesusahan.Dilengkapi dengan pendengaran, penglihatan, dan hati sanubariDilengkapi dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Terjadilah spisies manusia yang sempurna dan lahir ke dunia. Bersambung. . .Hakikat Manusia

Potensi Manusia (pertemuan ke-IV)

Oleh: Danusiri

Standar KompentensiSetelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat:Potensi yang ada pada manusiaKebebasan mengaktualisasi diri ke arah mana ia mau dengan mengerti sepenuhnya tentang tanggungjawab atas pilihannya.Karakter manusiaTugas manusia yang diemban Potensi Manusia

Potensi Manusia kecenderungan untuk berbuat baik (QS.asy-Syams/91 : 8)kecenderungan untuk berbuat jahat (QS. asy-Syams/91 : 8)Potensi Manusia

Pemberian kebebasan dari Allah Pemberian kebebasan dari Allah untuk mengaktualisasikan potensi ke arah baik atau buruk (QS. al-Kahfi/18 : 29), dengan diberi penjelasan tentang tanggung jawabnya atas pemilihan arah aktualisasi.

Jika memikul tanggung jawab secara baik, maka surga adalah balasannya (QS. an-Naba/78 : 31 37)

Jika tidak mau memikul atau ingkar terhadap tanggung jawab, maka balasannya adalah neraka (QS. an-Naba/78 : 21 30). Alam semesta seisinya hacur (QS. al-Zalzalah)

Potensi Manusia

Karakter manusia Ada dua karakter besar bagi manusia: Karakter jahatJika cenderung berbuat jahat, karakter manusia adalah:melampaui batas (QS. Yunus : 12Zalim, bengis (QS. Ibrahim : 34)Tergesa-gesa/emosional (QS. al-Isra/17 : 11)Suka membantah terhadap kebenaran (QS. al-Kahfi/18 : 54)Kikir (QS. al-Maarij/70 : 20)Berkeluh kesah (QS. al-Maarij/70 : 21)Ingkar, tidak berterima kasih pada Allah (QS. al-Adiyat/100: 6)Berbangga-banggan terhadap harta miliknya maupun keturunan (QS. at-Taka>s}ur/102 : 1-8)

Potensi Manusia

Karakter manusiaKarakter baik Jika mengikuti kecenderungan baik, maka karakternya adalah Mau beriman kepada Allah dan apa saja yang datang dari Allah (QS. al-Muminun/23:1) Mau beribadah kepada Allah, dan jika shalat khusyu (QS. al-Muminun/23 : 2).Menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak berguna (QS. al-Muminun/23 : 3)Mau membayar zakat (jika mampu QS al-Muminun/23 : 4) Menjaga kehormatan/kemaluan kecuali kepada istri/suami yang sah (QS. al-Muminun/23 : 4-5)Menjaga amanah dan janji (QS. al-Muminun/23 : 8)Menjaga shalat (jangan sampai terlupa QS. al-Muminun/23 : 9).Menempuh hidup berpola agamis: agama sebagai way of life, standard penilaian baik-buruk, benar-salah,berguna-sia-sia, dasar dan tujuan bagi seleruh perbuatanTakwa perwujudan iman yang telah berpola, selalu menjalankan perintah sejauh ia tahu dan mampu, dan senantiasa menghindari yang dilarang sejauh ia tahu dan mampu.Muhsinun, senantiasa berbuat baik, baik terhadap diri, ibu-bapak, saudara, kerabat, tetangga, dan alam lingkungan (Inna-lla>ha yuh}ibbu al-muh}sini>n)Berusaha untuk mensucikan diri secara lahir maupun batin (QS. at-Taubat/9 : 108).Potensi Manusia

Tugas manusia Pemegang amanah Allah (QS. al-Ahzab: 72)Pemakmur bumi (Hud/11 : 67). Potensi Manusia

Kata kunciManusia, unsur kemanusiaan, potensi, aktualisasi potensi, karakter manusia, tugas manusiaPotensi Manusia

Pemecahan MasalahAda pertemuan beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka terlibat berdiskusi tentang siapa sebenarnya manusia itu. Pendapat mereka bermacam-macam dan mereka begitu kuat menjelaskan argumennya. Ada yang mengatakan bahwa (1) manusia hanyalah binatang yang berpikir, (2) manusia hanyalah tak ubahnya serigala, satu sama lain ingin saling mengalahkan, (3) manusia hanyalah makhluk yang amat rakus, (4) manusia, seluruh kegiatannya hanyalah tearahkan pada kehidupan seks, (5) manusia iu makhluk Tuhan yang mulia yang diserahi tanggung jawab untuk memakmurkan bumi ini. Pertanyaan: Bagaimana supaya masing-masing saling mau menghargai dan membenarkan masing-masing pendapat tersebut ?

Potensi Manusia

Jawab Manusia hanyalah binatang yang berpikir adalah ada benarnya tetapi tidak sepenuhnya. Dalam semua hal kecuali sebagai akibat berpikir, secara realistik manusia adalah sepenuhnya binatang, ingin saling mengalahkan, makan, tidur, seks. Semua itu adalah nafsu-nafsu hewani.Karena berpikir,manusia akhirnya dapat menyempurnakan diri dari sifat kebinatangannya, umpama untuk makan manusia memasak dulu, mau bergaul dengan yang lain memakai pakaian yang pantas, mau tidur membersihkan diri terlebih dahulu, mau berhubungan seksual melalui lembaga perkawinan dst. Jika dilihat bahwa manusia yang satu dengan yang lain ingin saling mengalahkan, meskipun dalam urusan agama sekalipun adalah benar. Ingin saling mengalahkan adalah sifat serigala. Tetapi manusia tidak hanya ingin saling mengalahkan. Ada kegiatan saling menolong tanpa pamrih. Manusia mengenal keagamaan yang tidak dikenal oleh serigala. Manusia sebagai makhluk yang rakus juga ada benarnya kalau yang dimaksud doyan sembarang melebihi binatang apa pun. Tetapi juga ada salahnya karena manusia mengenal hala-haram, mana yang boleh dan tidak boleh dimakan yang ini tidak ada pada selain manusia. Potensi Manusia

Jawab Jika dilihat libido ada benarnya juga tetapi amat sedikit. Dapat dikatakan bahwa seluruh kegiatan manusia ujung-ujungnya diarahkan ke libido. Contohnya demikian: orang bersekolah agar pintar. Kalau pintar dapat pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya. Setelah itu ia mendapat gaji. Setelah merasa cukup lalu ia merencanakan menikah. Seterusnya adalah kegiatan seks. Tetapi harus juga disadari bahwa manusia adalah makhluk multi dimensi. Kegiatan-kegiatan keagamaan jauh sekali dari bayangan libido, demikian juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Atas dasar iman islami manusia adalah khalifatullah fil ard} yang berkewajiban menciptakan kemakmuran di muka bumi ini. Untuk menjalankan tugas ini, ia dibekali potensi yang aktualisasinya bisa menjadikan karakternya baik atau buruk; dibekali akal kecerdasan dan kebebasan, sekaligus peringatan akan akibat pilihannya. Tetapi jawaban ini hanya bagi orang yang beriman. Yang tidak beriman tidak mempercayainya. Sebaiknya, setiap umat yakin akan misi kemanusiaan menurut ajaran Islam ini. Potensi Manusia

Soal-soalJelaskan pengertian manusia menurut konsep: para ahli antropologipara ahli ilmu ekonomipara ahli-ilmu sosial para ahli ilmu politik seperti Nocolo Machievelli)para ahli ilmu-ilmu agama Jelaskan pengertian manusia menurut AlquranTersebut dalam Alquran surat apa ayat berapa mengenai dua hakikat manusia dalam Islam ? Apa tugas pokok manusia menurut Alquran dan tersebut dalam surat apa dan ayat berapa ? Tuhan itu Satu. Manusia orang per orang juga satu, seperti saudara adalah satu. Adakah perbedaan antara Satunya Tuhan dan satunya saudara. Kalau ada, sebutkan sedikitnya tiga hal perbedaannya.

Di dalam manusia menjelaskan tugasnya, Tuhan membekali apa saja terhadap manusia ? apa pula fungsi masing-masing bekal tersebut ? Jelaskan unsur-unsur dan sub-sub masing-masing unsur tentang kejadian manusiaSekurang-kurangnya ada 22 tahapan kejadian manusia. Sebutkan mulai tahapan pertama hingga ke 10 saja Sebutkan dua potensi dasar manusia. Sebutkan pula karakter manusia sebagai akibat aktualisasi potensinya. Sebut dan jelaskan akibat dari karakter yang sekaligus merupakan tipologi manusia.

Moral (pertemuan ke-V)

Oleh: Danusiri

Standar KompentensiSetelah membaca dan mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian moral, susila, etika, dan akhlaqmenjelaskan persamaan dan perbedaan anatara moral, susila, etika, dan akhlaqmenjelaskan ruang lingkup akhlaq (moral)menjelaskan bahwa agama Islam sebagai sumber moralmenjelaskan akhlaq mulia dalam kehidupanPernyataan Islam tentang moralitasmenjelaskan cara menuju untuk memiliki akhlaq muliaMoral

Pengertian MoralKata moral berasal dari bahsa Yunani mores yang berarti kebiasaan, yang baik dan yang buruk yang diterima secara umum mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban.

SusilaKata susila berasal dari bahasa Sansekerta yang telah menjadi bahasa jawa, susilo. Susilo terdiri dari dua kata: su berarti baik, dan silo berarti budiperkerti, tingkahlaku.

EtikaKata Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan baik atau buruk.

AkhlaqKata akhlaq berasal dari bahasa Arab khuluq yang berarti kebiasaan, dorongan jiwa untuk berbuat secara spontan, tak perlu dipikir, tetapi telah menjadi kebiasaan. Moral

Persamaan dan Perbedaan antara moral, susila, etika, dan akhlaqKeempatnya sama-sama membahas tentang baik-buruk, utama tidak utama baik sikap maupun perbuatan manusia.Perbedaan Standard atau ukuran baik-buruk untuk moral adalah adat-istiadat lokal. Masyarakat yang satu berbeda dari masyarakat yang lain.Standard atau ukuran baik-buruk untuk susila sama seperti moral, tetapi susila telah menjadi pola atau etiket atau perangai seseorang.Standard atau ukuran baik-buruk etika adalah ilmu atau filsafat. Etika bisa disebut filsafat tingkah laku.Standard atau ukuran baik-buruk untuk akhlaq adalah syariat Islam.Moral

Implikasi Implikasi atas dasar perbedaan standard ukuran baik-buruk diantara keempatnya adalah sesuatu yang dianggap baik menurut moral, belum tentu baik menurut akhlaq, demikian pula sebaliknya (kadang-kadang). Contoh-contoh:Makan dengan tangan kiri tidak baik menurut adat Jawa, biasa-biasa saja menurut orang-orang Eropa dan Amerika.Sek di luar nikah asal saling suka baik menurut etika, tidak baik menurut akhlaq.Terlalu berterus terang baik menurut moral, etika, akhlaq, belum tentu baik menurut susila Jawa.Moral

Ruang Lingkup Ruang lingkup Moral (termasuk etika, dan akhlaq) adalah ajaran baik-buruknya suatu perbuatan manusia, bagaimana supaya manusia mau berbuat baik, dan bagaimana supaya tidak mau berbuat tidak baik. Moral

Sumber Moral (Akhlaq) Sumber akhlaq adalah Alquran dan as-Sunnah as-Sah}i>h}ah} al-maqbu>lah (Hadis Shohih yang dapat diterima)Alquran dan as-Sunnah sebagai sumber petunjuk (QS. al-Baqarah/2 : 2, 185; Ali Imran/3 : 1-2)Alquran menyatakan bahwa mabuk, judi, berhala, adu nasib adalah perbuatan buruk (QS. al-Maidah/5 : 90)Orang hanya disuruh makan yang halal dan thayyiban karena itu adalah baik (QS. al-Baqarah/2 : 168).Orang Islam tidak boleh kawin dengan non muslim karena itu adalah buruk 9QS.Baqarah/2 : 221). Moral

Akhlaq Mulia dalam kehidupan Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa korup yang berarti amoralMuncul budaya permisifme (serba boleh) apa saja dilakukan tanpa mempertimbangkan berakhlaq atau tidak dengan alasan HAMAncaman disintegrasi bangsa di berbagai belahan negeri ini selalu saja terjadiTawur masal serting di mana-manaPembalakan kayu illegal yang merusak ekosistemBudaya anarkhisme telah merajalela di seluruh negeriMaka, Moralitas, akhlaqul karimah mutlak diperlukan bangsa ini. Mahasiswa harus menjadi agen of change dalam membangun moral bangsa. Moral

Pernyataan Islam Berdasarkan pengakuan Rasulullah bahwa beliau diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq (Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlaq)Moral

Cara membentuk Pribadi yang memiliki akhlaqul karimah (Menurut M.Iqbal)Berani karena benar, takut karena salah (takut berbuat salah)Mengembangkan sikap toleransi dan melarang sukuisme berlebihanMencari rexeki halal (hidup secara mandiri) dan tidak meminta-mintaKerja kreatif dan orisinal (membentuk pribadi terhormat).Cinta terhadap diri dan di luar diri (Tuhan, Manusia, alam lingkungan) dan menjauhkan sikap memperbudakMoral

Kata KunciMoral, susila, etika, akhlaq, akhlaqul karimah, posisi akhlaq dalam kerangka IslamMoral

Pemecahan Masalah Tinggalah seorang Mahasiswa di Semarang. Ia berasal dari keluarga santri dan berasal dari Jakarta. Ia belum begitu lancar berbahasa Jawa halus (kromo inggil). Ia bertamu di salah satu penduduk yang adat kejawaannya amat kental, dan kurang begitu senang terhadap gaya anak-anak muda karena dinilai telah banyak meninggalkan sopan santun. Ketika ia mengetuk pintu, mengucapkan salam, pakainnya jeans bolong di lututnya, rambutnya acak-acakan, dan terlihat tato pada lengannya. Yang ditamui tidak segera menjawab, malah menutup pintu. Anak muda itu tersinggung, lalu kembali dengan mengumpat-umpat. PertanyaanMana unsur moralMana unsur akhlaqBagaimana mendamaikan antara moral dan akhlaq yang mungkin salingbertentanganApa yang mesti dilakukan oleh anak muda agar diterima kehadirannyaApa yang harus dilakukan oleh yang ditamui supaya ia juga menerima keadaan yang telah berubah. Moral

Jawab Trend anak muda perkotaan dengan celana bolong pada lututnya dan rambut acak-acakan adalah adat di dunia mereka dan itu tidak buruk secara moral anak muda.sopan santun dan uanggah-ungguh menurut priyayi adalah sesuatu yang bagus, tetapi bisa sangat tidak praktis bagi kehidupan kota yang serba menuntut perubahan cepat, dan praktis. adat yang satu dengan yang lain tidak dapat saling dipertentangkan. uluk salam sudah merupakan budaya lintas adat maupun lintas agama oleh karena itu sang priyayi harus menyadari dan menerima budaya salam ini. Inilah sekaligus yang menunjukkan unsur akhlaqul karimah-nya. Moral

JawabYang dilakukan Anak muda itu harus bisa mengenali adat jawa halus oleh kaum priyayi sehingga jika ia akan berhubungan dengan kaum priyayi dapat menyesuaikanDiri, dapat bersopan sntun ala priyayi sehingga ia diterima di kalangan mereka dan keperluannya dapat dipenuhi. sementara itu sang priyayi yang berbudaya halus dapat menyadari kalau zaman senantiasa berubah, trend-trend segera mengikuti berubah, dan kalau sekiranya trend itu tidak cocog nanti akan segera hilang dengan sendirinya. Jika tampak ada pertentangan antara akhlaq dengan moral, secara prinsip harus dimenangkan akhlaq, tetapi kalau moral itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam, moral bisa berdampingan dengan akhlaq. Moral

Soal-soalApa yang dimaksud dengan moral, susila, etika, dan akhlaq ? Apa persamaan dan perbedaan antara moral, etika, susila, dan akhlaq ? Jelaskan ruang lingkup akhlaq dalam Islam sebagaimana dijelaskan oleh AlquranSudah berapa point larangan Allah yang saudara ketahui dan saudara tinggalkan secara konsisten (istiqamah), larangan Allah yang masih sering anda lakukan, dan larangan Allah yang sama sekali belum anda tinggalkan ? Sudah berapa perintah Allah yang telah saudara laksanakan dengan konsisten, yang kadang-kadang masih anda tinggalkan, dan yang sama sekali belum anda laksanakan ? Apakah saudara sudah mengetahui semua yang diperintahkan Allah kepada saudara ? kalau merasa sudah mengetahuinya semua, jelaskan bagaimana saudara bisa sampai pada tataran demikian itu, kalau belum apa yang saudara musti lakukan ?

Jelaskan akhlaq umum bangsa Indonesia saat ini menurut opini dunia ? bagaimana sikap saudara dengan opini umum dunia ini ? Bersediakah saudara ikut berlomba dalam kebaikan ? kalau iya mengapa ? kalau tidak, mengapa ? dan kalau iya, jelaskan persiapan saudara ? Jelaskan konsep Muhammad Iqbal untuk mencapai derajat insan kamil ? maukah saudara mencoba ? kalau mau apa alasan saudara ? kalau tidak mau, apa alasan saudara ? Sifat malu bisa berarti positif maupun negatif. Jelaskan maksudnya dan berilah contohnya masing-masing