Hakekat Manusia Dan Budaya
-
Upload
fresha-aflahul-ula -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Hakekat Manusia Dan Budaya
-
8/17/2019 Hakekat Manusia Dan Budaya
1/3
Hakekat Manusia dan Budaya
a. Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara
istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok ( genus) atau seorang individu ( Mustafa, 1999).
alam hubungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup ( living
organism). !erbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim
dapat dikatakan, setiap orang berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika,
tradisi), hori"ontal (geografik, fisik, sosial), maupun kese#arahan. $ntuk dapat hidup, ia
membutuhkan sesuatu. %lat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber dari lingkungan. &leh
karena itu lingkungan mempunyai pengaruh besar terhadap manusia itu sendiri ( Mustafa, 1999).
b. Pengertian Budaya
. 'ata budaya merupakan bentuk ma#emuk kata budidaya yang berarti cipta, karsa, dan rasa.
Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari
ahasa Sangsekerta budhayah yaitu bentuk #amak dari budhi yang berarti budi atau akal. udaya
atau kebudayaan dalam ahasa elanda di istilahkan dengan kata culturur . alam bahasa
*nggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. +olera berarti mengolah,menger#akan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). 'emudian pengertian ini
berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah
dan mengubah alam. udaya mempunyai tiga unsur yang berada dalam diri manusia dan saling
melengkapi satu sama lain dalam satu kesatuan kebudayaan seutuhnya. $nsurunsur tersebut
adalah cipta, rasa dan karya (%chmad, --)
'etiga unsur inilah yang mendasari manusia berbudaya, dengan adanya unsurunsur
tersebut dalam diri manusia maka dapat di katakan bah/a manusia adalah makhluk yang
senantiasa memiliki kebudayaan. %ntara manusia dan masyarakat serta kebudayaan ada
hubungan erat. !anpa masyarakat, manusia dan kebudayaan tidak mungkin berkembang layak.
!anpa manusia tidak mungkin ada kebudayaan, tanpa manusia tidak mungkin ada masyarakat.
alam diri manusia /u#ud kebudayaan ada yang rohani misalnya adat istiadat dan ilmu
pengetahuan. %da yang #asmani misalnya rumah dan pakaian. uku adalah kebudayaan #asmani,
-
8/17/2019 Hakekat Manusia Dan Budaya
2/3
akan tetapi isi buku adalah kebudayaan rohani. *lmu pengetahuan merupakan unsur kebudayaan
universal yang rohani.
c. Manusia Sebagai Pencipta dan Pengguna Kebudayaan
!ercipta adalah ter/u#udnya suatu kebudayaan sebagai hasil interaksi antara manusia
dengan segala isi alam raya ini. Manusia yang telah dilengkapi !uhan dengan akal dan
pikirannya men#adikan mereka khalifah di muka bumi dan diberikan kemampuan sebagai daya
manusia, manusia memiliki kemampuan daya antara lain akal, intelegensi dan intuisi perasaan
dan emosi kemauan, fantasi dan perilaku (Setyadi, --9).
engan sumbersumber kemampuan daya manusia tersebut, nyatalah bah/a manusia
menciptakan kebudayaan ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. 'ebudayaan
adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. engan kata lain,
kebudayaan ada karena ada manusia penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan
yang sebagai pendukungnya. ialektika ini didasarkan pada pendapat 0eter dan erger yang
menyebutkan sebagai dialektika fundamental. ialektika fundamental ini terdiri dari tiga tahap
tahap eksternalisasi, tahap ob#ektivasi, dan tahap internalisasi (Setyadi, --9).
!ahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara terus menerus ke dalam
dunia melalui aktivitas fisik dan mental. !ahap ob#ektivasi adalah tahap aktivitas manusia
menghasilkan suatu realita ob#ektif, yang berada di luar diri manusia. !ahap internalisasi adalah
tahap dimana realitas ob#ektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia kembali, #adi adanya
hubungan berkelan#utan antara realitas internal dengan realitas eksternal (Setyadi, --9)
'ebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia, bermacammacam
kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggotanya seperti kekuatan alam maupun
kekuatan lain yang tidak selalu baik. 'ecuali manusia yang memerlukan kepuasan baik di bidang
spiritual maupun material. 'ebutuhankebutuhan tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan yang
bersumber pada masyarakat itu sendiri ( Mustafa, 1999).
d. Manusia Sebagai Makhluk Budaya
ari pen#elasan di atas #elaslah bah/a manusia sebagai makhluk yang paling sempurna
bila dibanding dengan makhluk lainnya menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan
yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. udaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan
kebudayaan itu bersifat abstrak. 2amun kebudayaan #uga dapat kita nikmati dengan panca indera
-
8/17/2019 Hakekat Manusia Dan Budaya
3/3
kita. Lagu, tari, dan bahasa dan arsitektur merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat
kita rasakan. $ntuk men#adi manusia yang berbudaya, harus memiliki ilmu pengetahuan,
tekhnologi, budaya dan industrialisasi serta akhlak yang tinggi (tata nilai budaya) sebagai suatu
kesinambungan yang saling bersinergi ( Mustafa, 1999).
isinilah peran manusia sebagai makhluk yang diberi kelebihan dalam segala hal, untuk
dapat memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh !uhan melalui alam ini. Sehingga
dengan alam tersebut manusia dapat membentuk suatu kebudayaan yang bermartabat dan
bernilai tinggi. 2amun perlu digaris ba/ahi bah/a setiap kebudayaan akan bernilai tatkala
manusia sebagai masyarakat mampu melaksanakan normanorma yang ada sesuai dengan tata
aturan ( Mustafa, 1999).
%chmad, --. Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial . 'encana. 3akarta
Mustofa, %, 1999. Ilmu Budaya Dasar. +4. 0ustaka Setia. andung
Setiadi,Elly.2009.Ilmu Sosial dan Budaya,Kencana predana Media Group:jakarta