HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN...

24
HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum

Transcript of HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN...

Page 1: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

HAK

PATEN

OLEH

Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum

Page 2: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

LINGKUP PATEN

Pasal 2

• (1) Paten diberikan untuk Invensi yang baru dan mengandung langkah inventif.

• (2) Suatu Invensi mengandung langkah Inventif jika Invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya.

• (3) Penilaian bahwa suatu Invensi merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya harus dilakukan dengan memperhatikan keahlian yang ada pada saat permohonan diajukan atau yang telah ada pada saat diajukan permohonan pertama dalam hal Permohonan itu diajukan dengan menggunakan Hak Prioritas.

3/21/2012 2

Page 3: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Pasal 5

Suatu Invensi dapat diterapkan dalam

industri jika Invensi tersebut dapat

dilaksanakan dalam Industri sebagaimana

yang diuraikan dalam Permohonan.

3/21/2012 3

Page 4: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Penentuan KEBARUAN

juga berkaitan dengan Pasal-pasal:

1. Pasal 3, dan

2. Pasal 4

3/21/2012 4

Page 5: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Pasal 3

(1) Suatu Invensi dianggap baru jika pada

Tanggal Penerimaan, Invensi tersebut tidak

sama dengan teknologi yang diungkapkan

sebelumnya.

(2) Teknologi yang diungkapkan sebelumnya,

adalah teknologi yang telah diumumkan di

Indonesia atau di luar Indonesia dalam suatu

tulisan, uraian lisan atau peragaan, atau cara

lain yang memungkinkan seorang ahli untuk

melaksanakan Invensi tersebut sebelum:

– A) Tanggal Penerimaan; atau

– B) Tanggal Prioritas.3/21/2012 5

Page 6: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Pasal 3 (lanjutan)

(3) Teknologi yang diungkapkan sebelumnya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mencakup dokumen Permohonan yang

diajukan di Indonesia yang dipublikasikan

pada atau setelah Tanggal Penerimaan (FD)

yang pemeriksaan substantifnya sedang

dilakukan, tetapi FD tersebut lebih awal

daripada FD atau tgl. Prioritas Permohonan.

3/21/2012 6

Page 7: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Pasal 4 (1) Suatu Invensi tidak dianggap telah diumumkan jika

dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sebelum Tanggal Penerimaan (FD):– A) Invensi tersebut telah dipertunjukkan dalam suatu pameran

Internasional di Indonesia atau di luar negeri yang resmi atau diakui sebagai resmi atau dalam suatu pameran nasional di Indonesia yang resmi atau diakui sebagai resmi.

– B) Invensi tersebut telah digunakan di Indonesia oleh Inventornya dalam rangka percobaan dengan tujuan penelitian dan pengembangan.

(2) Invensi juga tidak dianggap telah diumumkan apabila dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sebelum FD, ternyata ada pihak lain yang mengumumkan dengan cara melanggar kewajiban untuk menjaga kerahasiaan Invensi tersebut.

3/21/2012 7

Page 8: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

PEMERIKSAAN SUBSTANTIF

Ada 2 macam Sistem Pemeriksaan:

Sistem pemberian Paten secara

otomatis (REGISTRATION).

Sistem pemeriksaan Paten secara

Pemeriksaan Substantif

(SUBSTANTIF EXAMINATION).

3/21/2012 8

Page 9: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

SISTEM PEMERIKSAAN

SUBSTANTIF PATEN

Sistem Pemeriksaan

Substantif Otomatis

Sistem Pemeriksaan Ditunda

3/21/2012 9

Page 10: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

SISTEM PEMERIKSAAN SUBSTANTIF OTOMATIS

Pemeriksaan dilakukan

secara langsung setelah

didaftar

3/21/2012 10

Page 11: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

SISTEM PEMERIKSAAN SUSBSTANTIF DITUNDA

Pemeriksaan Substantif

Paten dilakukan setelah

masa Publikasi berakhir

3/21/2012 11

Page 12: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

1. Permohonan pemeriksaan substantif

Paten diajukan secara tertulis kepada

Direktorat Jenderal dengan dikenai

biaya.

2. Tata cara dan syarat-syarat permohonan

pemeriksaan substantif sebagaimana

dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut

dengan Keputusan Presiden.

PEMERIKSAAN SUBSTANTIF

Pasal 48

3/21/2012 12

Page 13: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Lamanya Pemeriksaan Substantif

Pasal 54

Paten, diperiksa selama 36 (tiga puluh

enam) bulan terhitung sejak tanggal

diterimanya surat permohonan

pemeriksaan substantif, seperti yang diatur

di dalam Pasal 48.

Paten Sederhana, diperiksa selama 24 (dua

puluh empat) bulan sejak tanggal

penerimaan (FD).

3/21/2012 13

Page 14: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

PATENTABILITY

Permohonan Paten diperiksa substantif untuk menetapkan apakah Invensi itu baru, mengandung langkah inventifdan dapat diterapkan dalam industri.

3/21/2012 14

Page 15: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

NOVELTY

Invensi disebut baru jika tidak

terdapat dalam

teknologi/pengetahuan yang ada

sekarang, baik yang berupa lisan

maupun tulisan.

3/21/2012 15

Page 16: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

NOVELTY (Sambungan)

Dokumen dari teknologi/pengetahuan yang

sudah ada (prior arts) dapat menggagalkan

kebaruan bila bidang invensi tersebut

secara explisit terdapat dalam dokumen ini.

Jadi dokumen itu secara teliti akan

dibandingkan dengan dokumen

permohonan paten yang sedang diperiksa.

3/21/2012 16

Page 17: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

NOVELTY (sambungan)

Ketidakbaruan juga mungkin disebabkan oleh dokumen sebelumnya yang bila dibaca oleh seseorang yang mempunyai keahlian biasa dalam bidang itu juga akan melakukan hal yang sama.

3/21/2012 17

Page 18: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

INVENTIVE STEP (langkah Inventif)

Kriteria mengandung langkah

Inventif adalah suatu Invensi

yang tidak diduga sebelumnya

oleh seseorang yang

mempunyai keahlian biasa

dalam bidang itu pada saat

Invensi itu diajukan sebagai

permohonan Paten.3/21/2012 18

Page 19: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Perbedaan antara KEBARUAN

dengan LANGKAH INVENTIF

Kebaruan itu ada bila terdapat perbedaan

antara Invensi dan Teknologi yang ada

(state of the art).

Langkah Inventif ada bila kebaruannya

ada.

Disebut Invensi tidak cukup hanya

berbeda dengan sebelumnya, tetapi harus

mengandung Langkah Inventif.

3/21/2012 19

Page 20: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

Kriteria “INVENSI”

Suatu Invensi yang telah benar-

benar memenuhi persyaratan

adalah, apabila Invensi tersebut

merupakan suatu kegiatan

pemecahan masalah yang spesifik di

Bidang Teknologi.

Hal tersebut diatur dalam Pasal 1 (2)

3/21/2012 20

Page 21: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

PERSETUJUAN atau PENOLAKANPERMOHONAN PATEN

Pasal 54

Pasal 55

Pasal 563/21/2012 21

Page 22: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

PENOLAKAN

Permohonan Paten dapat ditolak oleh

Direktorat Jenderal setelah hasil

pemeriksaan substantif

mengindikasikan bahwa Permohonan

tersebut melanggar Pasal 21, yaitu

bukan merupakan suatu Kesatuan

Invensi.

3/21/2012 22

Page 23: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

PENOLAKAN

Permohonan Paten juga dapat ditolak oleh Direktorat Jenderal jika pada saat diperiksa substantifnya, Permohonan tersebut melanggar Pasal 35, yaitu berindikasi memperluas lingkup Invensi yang telah diajukan dalam Permohonan semula.

3/21/2012 23

Page 24: HAK PATEN - Jamal Wiwohojamalwiwoho.com/wp-content/uploads/2012/03/NOVELTY-IS-IA-2.pdf · HAK PATEN OLEH Prof Dr Jamal Wiwoho, SH,MHum. Novelty LINGKUP PATEN Pasal 2 •(1) Paten

www.jamalwiwoho.com Novelty

SEKIAN

SAMPAI JUMPA LAGI

WASSALAM

3/21/2012 24