Hak Dan Kewajiban Tenaga Kesehatan

download Hak Dan Kewajiban Tenaga Kesehatan

of 9

description

Etika Hukum dan Kedokteran

Transcript of Hak Dan Kewajiban Tenaga Kesehatan

HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATAN

HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHATANKELOMPOK 4NAMA ANGGOTA KELOMPOKMenurut UU NO 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

KEWAJIBAN TENAGA KESEHATANKEWAJIBAN TENAGA KESEHATANSetiap tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mematuhi standar profesi tenaga kesehatan ( Pasal 21 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Menghormati hak pasien (Pasal 22 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan pasien (Pasal 22 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Memberikan informasi yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang akan dilakukan (Pasal 22 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan dilakukan (Pasal 22 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Membuat dan memelihara rekam medis (Pasal 22 PP RI No 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan)Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki (Pasal 27 ayat 2 UU No. 36 Tahun 2009)

KEWAJIBAN TENAGA KESEHATANUntuk kepentingan hukum, tenaga kesehatan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan atas permintaan penegak hukum dengan biaya ditanggung oleh negara (Pasal 28 ayat 1 UU No. 36 tentang Kesehatan)Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada kompetensi dan kewenangan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki (Pasal 28 ayat 2 UU No. 36 tentang Kesehatan)Wajib memiliki surat ijin praktik sementara/surat ijin praktik/surat ijin kerja (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)Menaati perjanjian kerja yang telah disepakati dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)HAK TENAGA KESEHATANHAK TENAGA KESEHATANTenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya (Pasal 27 ayat 1 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan)Memperoleh pengakuan pengalaman kerja sesuai dengan masa kerja (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)Memperoleh tunjangan transport, premi asuransi jiwa dan jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai peraturan yang berlaku di sarana kesehatan tersebut (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)Memperoleh kesejahteraan/insentif yang ditetapkan oleh pimpinan. Misalnya jasa medik, lembur (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)Memperoleh cuti yang ditetapkan oleh pimpinan (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah) :cuti tahunana lamanya 12 hari kerja bagi tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja lebih dari satu tahuncuti hamil lamana satu bulan sebelum melahirkan dan satu setengah bulan setelah melahirkan bagi karyawaticuti sakit lamanya berdasarkan atas surat keterangan dokterselama menjalankan cuti hak hak atas penghasilan/upah tetap di bayar sebagaimana mestinyaMenjalankan praktik diluar jam kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah) Berhak melakukan pemutusan hubungan kerja apabila pemberi kerja tidak memenuhi kewajibannya (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1199/Menkes/Per/X/2004, Tentang Pedoman Pengadaan Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja Disarana Kesehatan Milik Pemerintah)