H- 10 Biaya Modal

15
BIAYA MODAL BIAYA MODAL

description

ekonomi

Transcript of H- 10 Biaya Modal

Page 1: H- 10 Biaya Modal

BIAYA MODALBIAYA MODAL

Page 2: H- 10 Biaya Modal

Biaya Modal IndividualBiaya Modal Individual

Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)

Biaya Saham PreferenBiaya Saham Preferen Biaya Saham Biasa dan laba DitahanBiaya Saham Biasa dan laba Ditahan

Biaya Hutang Jangka PanjangBiaya Hutang Jangka Panjang Dengan metode Dengan metode Short CutShort Cut Approximate MethodApproximate Method

Page 3: H- 10 Biaya Modal

Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)

Dengan metode Dengan metode Short CutShort Cut

Contoh :Contoh : Suatu obligasi dikeluarkan oleh Suatu obligasi dikeluarkan oleh

perusahaan dengan harga nominal per perusahaan dengan harga nominal per lembar Rp 10.000.000 coupon rate 4% lembar Rp 10.000.000 coupon rate 4% Jatuh Tempor 10 tahun, obligasi tersebut Jatuh Tempor 10 tahun, obligasi tersebut laku terjual dengan harga Rp 9.700.000 laku terjual dengan harga Rp 9.700.000 per lembar berapakah biaya Obligasi per lembar berapakah biaya Obligasi tersebuttersebut

Bunga Obligasi +Bunga Obligasi + Harga Nominal – Harga Pasar Harga Nominal – Harga Pasar

Kd =Kd = Umur Obligasi . Umur Obligasi .

Harga Pasar + harga NominalHarga Pasar + harga Nominal

22

Page 4: H- 10 Biaya Modal

JawabJawab

Biaya Obligasi setelah pajakBiaya Obligasi setelah pajak

4,36% (1-0,4) = 4,36% (1-0,4) = 2, 62%2, 62%

4%(10.000.000) +4%(10.000.000) + 10.000.000 – 9.700.000 10.000.000 – 9.700.000

Kd = Kd = 10 . . 10 . . = 4,36% = 4,36%

9.700.000 +10.000.0009.700.000 +10.000.000

22

Kd(1-T)Kd(1-T)

Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)

Page 5: H- 10 Biaya Modal

Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)

Approximate Method (Present Value) Approximate Method (Present Value)

trial and Errortrial and Error

121

1 2

1ii

PVPV

VPViKd

Dimana :

Kd = Biaya Obligasi

PV1 = Present Value biaya dengan tingkat bunga 1

PV2 = Present Value biaya dengan tingkat bunga 2

i1 = Tingkat bunga 1

i2 = Tingkat Bunga 2

V = Harga Pasar Obligasi

Page 6: H- 10 Biaya Modal

Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)

Biaya Obligasi setelah pajak = 4,4%(1-0.4) = Biaya Obligasi setelah pajak = 4,4%(1-0.4) = 2,64%2,64%

%4,4

%4%6000.524.8000.004.10

000.9700000.004.10%4

Kd

Kd

Tk Bunga 4%

Bunga selama 10 tahun (400.000 x 8,11) = 3.244.000

Pembayaran pinjaman Pokok (10.000.000 x 0.676) = 6.760.000

10.004.000Tk Bunga 6%

Bunga selama 10 tahun (400.000 x 7,360) = 2.944.000

Pembayaran pinjaman Pokok (10.000.000 x 0.558) = 5.580.000

8.524.000

Page 7: H- 10 Biaya Modal

Biaya Saham PreferenBiaya Saham Preferen

Dimana:Dimana:Po = Harga pasar/nilai saham preferenPo = Harga pasar/nilai saham preferenD = Deviden yang dibayarkanD = Deviden yang dibayarkanKp = Biaya Saham PreferenKp = Biaya Saham Preferen Contoh :Contoh :

Suatu saham preferen dengan dividen tahunan dibayar Rp Suatu saham preferen dengan dividen tahunan dibayar Rp 20.000, dijual dengan harga pasar20.000, dijual dengan harga pasar

Rp 200.000 per lembar, maka biaya dari saham preferen Rp 200.000 per lembar, maka biaya dari saham preferen tersebut adalah: tersebut adalah:

Kp = D/PO = 20.000/200.000 = 0,10 = 10%Kp = D/PO = 20.000/200.000 = 0,10 = 10%

0P

DKp

Page 8: H- 10 Biaya Modal

Biaya Saham biasa dan laba ditahanBiaya Saham biasa dan laba ditahan

GPo

DtKe

Dimana

Ks = Biaya Saham biasa atau laba ditahan

Po = Harga pasar saham biasa

G = tingkat pertumbuhan yang diharapkan

Page 9: H- 10 Biaya Modal

Biaya Saham biasa dan laba ditahanBiaya Saham biasa dan laba ditahan

Soal :Soal :

Misalkan suatu perusahaan mendapatkan Misalkan suatu perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 400.000 per lembar keuntungan sebesar Rp 400.000 per lembar saham, dan dibayarkan sebagai dividen saham, dan dibayarkan sebagai dividen sebesar Rp 200.000 Harga perlembar saham sebesar Rp 200.000 Harga perlembar saham Rp 4.000.000, keuntugan, divident dan harga Rp 4.000.000, keuntugan, divident dan harga saham memiliki tingkat pertumbuhan sebesar saham memiliki tingkat pertumbuhan sebesar 5% 5%

JawabJawab%10%5

000.000.4

000.200Ke

Page 10: H- 10 Biaya Modal

Biaya Saham dari Emisi Saham BaruBiaya Saham dari Emisi Saham Baru

Flc

KsK SN

1

Dimana :

KSN = Biaya saham baru

Flc = Floating Cost/Biaya Emisi

Contoh :

Suatu Persahaan akan mengadakan emisi saham baru dengan Harga jual perlembarnya Rp 4.000.000 Biaya emisi per lembarnya adalah Rp 400.000, Biaya saham perusahaan tersebut (Ks ) sebesar 10% maka besarnya Biaya Saham baru adalah

KSN = 10%/(1 – 400.000/4.000.000)

KSN = 10%/(1 – 0.10/ = 11,1%

Page 11: H- 10 Biaya Modal

Biaya modal rata-rata tertimbangBiaya modal rata-rata tertimbang

Tingkat biaya modal yang diperhitungkan Tingkat biaya modal yang diperhitungkan oleh perusahaan adalah tingkat biaya oleh perusahaan adalah tingkat biaya modal keseluruan yang dihitung dari Biaya modal keseluruan yang dihitung dari Biaya Modal rata-rata tertimbang (Weight Modal rata-rata tertimbang (Weight Average Cost Of Capital) (WACC)Average Cost Of Capital) (WACC)

Jika perusahaan hanya menggunakan Jika perusahaan hanya menggunakan modal berupa Hutang(Obligasi) dan Modal modal berupa Hutang(Obligasi) dan Modal Sendiri( Saham) saja maka rumus WACC:Sendiri( Saham) saja maka rumus WACC:

KeED

ETKd

ED

DWACC

)1(

Page 12: H- 10 Biaya Modal

ContohContohMisalkan suatu proyek akan didanai Misalkan suatu proyek akan didanai dengan beberapa sumber dana dengan dengan beberapa sumber dana dengan komposisi sebagai berikut:komposisi sebagai berikut:Sumber danaSumber dana Proporsi Proporsi Emisi Saham baruEmisi Saham baru 40% 40% Laba ditahanLaba ditahan 30% 30% HutangHutang 30% 30% Biaya laba ditahan (yaitu modal sendiri) Biaya laba ditahan (yaitu modal sendiri) ditaksir 19%, biaya emisi saham baru 3%. ditaksir 19%, biaya emisi saham baru 3%. Biaya hutang sebelum pajak ditaksir 15%, Biaya hutang sebelum pajak ditaksir 15%, dan pajak penghasilan 35%.dan pajak penghasilan 35%.

Page 13: H- 10 Biaya Modal

Biaya modal rata-rata tertimbangBiaya modal rata-rata tertimbang

Jawab :Jawab :

Sumber Dana Proporsi Biaya modal Rata-rata Sumber Dana Proporsi Biaya modal Rata-rata tertimbangtertimbang

Saham baruSaham baru 0,40 0,40 19,60% 19,60% 7,84% 7,84%

Laba ditahanLaba ditahan 0,30 0,30 19,00% 19,00% 5,70% 5,70%

HutangHutang 0,30 0,30 9,75% 9,75% 2,93%2,93%

Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) 16,47% 16,47%

AtauAtau

%47,16

)19.0(30.0)60,19(40.0)35.01)(15.0(3.0

WACC

WACC

Page 14: H- 10 Biaya Modal

Latihan:Latihan: Misalkan suatu proyek memerlukan investasi awal untuk aktiva Misalkan suatu proyek memerlukan investasi awal untuk aktiva

tetap Rp 10 juta dan modal kerja Rp 5 juta. Proyek ini mempunyai tetap Rp 10 juta dan modal kerja Rp 5 juta. Proyek ini mempunyai umur ekonomis 1 tahun, tidak ada nilai sisa. Investasi tersebut umur ekonomis 1 tahun, tidak ada nilai sisa. Investasi tersebut akan dibelanjai dengan hutang Rp 10 juta dengan bunga 15% per akan dibelanjai dengan hutang Rp 10 juta dengan bunga 15% per tahun (kd = 15%), dan modal sendiri sebesar Rp 5 juta dengan ke tahun (kd = 15%), dan modal sendiri sebesar Rp 5 juta dengan ke sebesar 20%. Tarif pajak sebesar 25%. sebesar 20%. Tarif pajak sebesar 25%.

Taksiran hasil operasi adalah sebagai berikut:Taksiran hasil operasi adalah sebagai berikut:Penjualan Penjualan Rp 30,00 juta Rp 30,00 jutaBiaya-biaya:Biaya-biaya:

TunaiTunai Rp 16,50 juta Rp 16,50 jutaPenyusutanPenyusutan Rp 10,00 jutaRp 10,00 juta

Rp 26,50 jutaRp 26,50 jutaLaba operasiLaba operasi Rp 3,50 juta Rp 3,50 jutaBungaBunga Rp 1,50 jutaRp 1,50 jutaLaba sebelum pajakLaba sebelum pajak Rp 2,00 juta Rp 2,00 jutaPajak (25%)Pajak (25%) Rp 0,50 jutaRp 0,50 jutaLaba bersih setelah pajakLaba bersih setelah pajak Rp 1,50 juta Rp 1,50 jutaApakah proyek ini layak untuk dilaksanakan ?Apakah proyek ini layak untuk dilaksanakan ?

Page 15: H- 10 Biaya Modal