H- 10 Biaya Modal
-
Upload
alita-erma -
Category
Documents
-
view
20 -
download
2
description
Transcript of H- 10 Biaya Modal
BIAYA MODALBIAYA MODAL
Biaya Modal IndividualBiaya Modal Individual
Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)
Biaya Saham PreferenBiaya Saham Preferen Biaya Saham Biasa dan laba DitahanBiaya Saham Biasa dan laba Ditahan
Biaya Hutang Jangka PanjangBiaya Hutang Jangka Panjang Dengan metode Dengan metode Short CutShort Cut Approximate MethodApproximate Method
Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)
Dengan metode Dengan metode Short CutShort Cut
Contoh :Contoh : Suatu obligasi dikeluarkan oleh Suatu obligasi dikeluarkan oleh
perusahaan dengan harga nominal per perusahaan dengan harga nominal per lembar Rp 10.000.000 coupon rate 4% lembar Rp 10.000.000 coupon rate 4% Jatuh Tempor 10 tahun, obligasi tersebut Jatuh Tempor 10 tahun, obligasi tersebut laku terjual dengan harga Rp 9.700.000 laku terjual dengan harga Rp 9.700.000 per lembar berapakah biaya Obligasi per lembar berapakah biaya Obligasi tersebuttersebut
Bunga Obligasi +Bunga Obligasi + Harga Nominal – Harga Pasar Harga Nominal – Harga Pasar
Kd =Kd = Umur Obligasi . Umur Obligasi .
Harga Pasar + harga NominalHarga Pasar + harga Nominal
22
JawabJawab
Biaya Obligasi setelah pajakBiaya Obligasi setelah pajak
4,36% (1-0,4) = 4,36% (1-0,4) = 2, 62%2, 62%
4%(10.000.000) +4%(10.000.000) + 10.000.000 – 9.700.000 10.000.000 – 9.700.000
Kd = Kd = 10 . . 10 . . = 4,36% = 4,36%
9.700.000 +10.000.0009.700.000 +10.000.000
22
Kd(1-T)Kd(1-T)
Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)
Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)
Approximate Method (Present Value) Approximate Method (Present Value)
trial and Errortrial and Error
121
1 2
1ii
PVPV
VPViKd
Dimana :
Kd = Biaya Obligasi
PV1 = Present Value biaya dengan tingkat bunga 1
PV2 = Present Value biaya dengan tingkat bunga 2
i1 = Tingkat bunga 1
i2 = Tingkat Bunga 2
V = Harga Pasar Obligasi
Biaya Hutang Jangka Panjang Biaya Hutang Jangka Panjang (Obligasi)(Obligasi)
Biaya Obligasi setelah pajak = 4,4%(1-0.4) = Biaya Obligasi setelah pajak = 4,4%(1-0.4) = 2,64%2,64%
%4,4
%4%6000.524.8000.004.10
000.9700000.004.10%4
Kd
Kd
Tk Bunga 4%
Bunga selama 10 tahun (400.000 x 8,11) = 3.244.000
Pembayaran pinjaman Pokok (10.000.000 x 0.676) = 6.760.000
10.004.000Tk Bunga 6%
Bunga selama 10 tahun (400.000 x 7,360) = 2.944.000
Pembayaran pinjaman Pokok (10.000.000 x 0.558) = 5.580.000
8.524.000
Biaya Saham PreferenBiaya Saham Preferen
Dimana:Dimana:Po = Harga pasar/nilai saham preferenPo = Harga pasar/nilai saham preferenD = Deviden yang dibayarkanD = Deviden yang dibayarkanKp = Biaya Saham PreferenKp = Biaya Saham Preferen Contoh :Contoh :
Suatu saham preferen dengan dividen tahunan dibayar Rp Suatu saham preferen dengan dividen tahunan dibayar Rp 20.000, dijual dengan harga pasar20.000, dijual dengan harga pasar
Rp 200.000 per lembar, maka biaya dari saham preferen Rp 200.000 per lembar, maka biaya dari saham preferen tersebut adalah: tersebut adalah:
Kp = D/PO = 20.000/200.000 = 0,10 = 10%Kp = D/PO = 20.000/200.000 = 0,10 = 10%
0P
DKp
Biaya Saham biasa dan laba ditahanBiaya Saham biasa dan laba ditahan
GPo
DtKe
Dimana
Ks = Biaya Saham biasa atau laba ditahan
Po = Harga pasar saham biasa
G = tingkat pertumbuhan yang diharapkan
Biaya Saham biasa dan laba ditahanBiaya Saham biasa dan laba ditahan
Soal :Soal :
Misalkan suatu perusahaan mendapatkan Misalkan suatu perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 400.000 per lembar keuntungan sebesar Rp 400.000 per lembar saham, dan dibayarkan sebagai dividen saham, dan dibayarkan sebagai dividen sebesar Rp 200.000 Harga perlembar saham sebesar Rp 200.000 Harga perlembar saham Rp 4.000.000, keuntugan, divident dan harga Rp 4.000.000, keuntugan, divident dan harga saham memiliki tingkat pertumbuhan sebesar saham memiliki tingkat pertumbuhan sebesar 5% 5%
JawabJawab%10%5
000.000.4
000.200Ke
Biaya Saham dari Emisi Saham BaruBiaya Saham dari Emisi Saham Baru
Flc
KsK SN
1
Dimana :
KSN = Biaya saham baru
Flc = Floating Cost/Biaya Emisi
Contoh :
Suatu Persahaan akan mengadakan emisi saham baru dengan Harga jual perlembarnya Rp 4.000.000 Biaya emisi per lembarnya adalah Rp 400.000, Biaya saham perusahaan tersebut (Ks ) sebesar 10% maka besarnya Biaya Saham baru adalah
KSN = 10%/(1 – 400.000/4.000.000)
KSN = 10%/(1 – 0.10/ = 11,1%
Biaya modal rata-rata tertimbangBiaya modal rata-rata tertimbang
Tingkat biaya modal yang diperhitungkan Tingkat biaya modal yang diperhitungkan oleh perusahaan adalah tingkat biaya oleh perusahaan adalah tingkat biaya modal keseluruan yang dihitung dari Biaya modal keseluruan yang dihitung dari Biaya Modal rata-rata tertimbang (Weight Modal rata-rata tertimbang (Weight Average Cost Of Capital) (WACC)Average Cost Of Capital) (WACC)
Jika perusahaan hanya menggunakan Jika perusahaan hanya menggunakan modal berupa Hutang(Obligasi) dan Modal modal berupa Hutang(Obligasi) dan Modal Sendiri( Saham) saja maka rumus WACC:Sendiri( Saham) saja maka rumus WACC:
KeED
ETKd
ED
DWACC
)1(
ContohContohMisalkan suatu proyek akan didanai Misalkan suatu proyek akan didanai dengan beberapa sumber dana dengan dengan beberapa sumber dana dengan komposisi sebagai berikut:komposisi sebagai berikut:Sumber danaSumber dana Proporsi Proporsi Emisi Saham baruEmisi Saham baru 40% 40% Laba ditahanLaba ditahan 30% 30% HutangHutang 30% 30% Biaya laba ditahan (yaitu modal sendiri) Biaya laba ditahan (yaitu modal sendiri) ditaksir 19%, biaya emisi saham baru 3%. ditaksir 19%, biaya emisi saham baru 3%. Biaya hutang sebelum pajak ditaksir 15%, Biaya hutang sebelum pajak ditaksir 15%, dan pajak penghasilan 35%.dan pajak penghasilan 35%.
Biaya modal rata-rata tertimbangBiaya modal rata-rata tertimbang
Jawab :Jawab :
Sumber Dana Proporsi Biaya modal Rata-rata Sumber Dana Proporsi Biaya modal Rata-rata tertimbangtertimbang
Saham baruSaham baru 0,40 0,40 19,60% 19,60% 7,84% 7,84%
Laba ditahanLaba ditahan 0,30 0,30 19,00% 19,00% 5,70% 5,70%
HutangHutang 0,30 0,30 9,75% 9,75% 2,93%2,93%
Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC)Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) 16,47% 16,47%
AtauAtau
%47,16
)19.0(30.0)60,19(40.0)35.01)(15.0(3.0
WACC
WACC
Latihan:Latihan: Misalkan suatu proyek memerlukan investasi awal untuk aktiva Misalkan suatu proyek memerlukan investasi awal untuk aktiva
tetap Rp 10 juta dan modal kerja Rp 5 juta. Proyek ini mempunyai tetap Rp 10 juta dan modal kerja Rp 5 juta. Proyek ini mempunyai umur ekonomis 1 tahun, tidak ada nilai sisa. Investasi tersebut umur ekonomis 1 tahun, tidak ada nilai sisa. Investasi tersebut akan dibelanjai dengan hutang Rp 10 juta dengan bunga 15% per akan dibelanjai dengan hutang Rp 10 juta dengan bunga 15% per tahun (kd = 15%), dan modal sendiri sebesar Rp 5 juta dengan ke tahun (kd = 15%), dan modal sendiri sebesar Rp 5 juta dengan ke sebesar 20%. Tarif pajak sebesar 25%. sebesar 20%. Tarif pajak sebesar 25%.
Taksiran hasil operasi adalah sebagai berikut:Taksiran hasil operasi adalah sebagai berikut:Penjualan Penjualan Rp 30,00 juta Rp 30,00 jutaBiaya-biaya:Biaya-biaya:
TunaiTunai Rp 16,50 juta Rp 16,50 jutaPenyusutanPenyusutan Rp 10,00 jutaRp 10,00 juta
Rp 26,50 jutaRp 26,50 jutaLaba operasiLaba operasi Rp 3,50 juta Rp 3,50 jutaBungaBunga Rp 1,50 jutaRp 1,50 jutaLaba sebelum pajakLaba sebelum pajak Rp 2,00 juta Rp 2,00 jutaPajak (25%)Pajak (25%) Rp 0,50 jutaRp 0,50 jutaLaba bersih setelah pajakLaba bersih setelah pajak Rp 1,50 juta Rp 1,50 jutaApakah proyek ini layak untuk dilaksanakan ?Apakah proyek ini layak untuk dilaksanakan ?