Gunung Marapi
-
Upload
dwisetiadi -
Category
Documents
-
view
108 -
download
0
Transcript of Gunung Marapi
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 1/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 1Plug : 6
Gunung Marapi
Pendahuluan
Siapa yang menyangka
Gunung Merapi ada di Sumatra
Barat? Banyak orang mengira
gunung yang terkenal dengan Mbah
Maridjan juga ada di provinsi yang
terkenal dengan Jam Gadang dan
danau Singkaraknya ini. Gunung
Merapi terletak didua kabupaten,
yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Keberadaan Gunung Merapi
sangat kental karena mempunyai nilai historis bagi masyarakat Minangkabau, Sumatera
Barat. Menurut sejarahnya, nenek moyang orang Minangkabau berasal dari lereng
Gunung Merapi, hal ini ditandai dengan terdapatnya Nagari Pariangan di Kabupaten
Tanah Datar. Nagari Pariangan merupakan cikal bakal dari lahirnya sistem
pemerintahan masyarakat berbasis nagari di Sumatera Barat. Sebuah animo unik yang
berkembang dimasyarakat, bahwa jika seseorang belum pernah mendaki Gunung
Merapi maka orang tersebut belum ‘lengkap’ disebut sebagai orang Minangkabau.
Profil Gunung Marapi
Nama Lain :Merapi, Berapi (Neumann van Padang, 1951, p.22)
Nama Kawah :Kaldera Bancah (A), Kapundan Tuo (B), Kabun Bungo (C), Kapunda
Bongso (D), Kawah Verbeek atau Kapundan Tenga (D4).
Lokasi Astronomis :0o22’ 47,72” Lintang Selatan100o28’ 16,71”Bujur Timur
Ketinggian :2891,3 mdpl
Tipe Gunungapi :Strato
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 2/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 2 Plug : 6
Geologi & Petrologi
Secara umum gunung ini terdiri dari satuan batuan tua, satuan endapan vulkanik
non Merapi, jatuhan piroklastik, lava, aliran piroklastik, lahar dan endapan kolovial.
Satuan batuan tua secara umum terdiri dari lava basaltic dan meta (kuarsit). Jatuhan
piroklastik lebih didominasi oleh batulapili dan batuapung. Sedangkan lava sendiri
berkomposisi andesitik-basaltik. Aliran piroklastik terdiri dari batupaung scoria dengan
fragmen dominan litik berkomposisi andesitik-basaltik. Lahar sendiri lebih dominan oleh
campuran antara bongkah lava, batuan-batuan proklastik dan beku yang belum
terkonsolidasi dengan baik. Terakhir endapan kolovial dimana batuan penyusunnya
terdiri dari fragmen-fragmen yang berkomposisi andesitik – basaltik dan skoria yang
berukuran kerikil-bongkah.
Geomorfologi
Berdasarkan bentuk permukaan, kemiringan lereng, pola aliran sungai dan
bentuk lembahnya, maka G.Marapi dikelompokan menjadi beberapa satuan morfologi,
yaitu :
1. Satuan Morfologi Perbukitan Tua
Menempati bagian baratdaya, selatan dan timurlaut. Dicirikan oleh bentuk
perbukitan yang mempunyai relief kasar dan tidak merata, dengan garis ketinggian
berkisar antara 700-1400 diatas permukaan laut. Sebagian sungai-sungai yang terletak
di bagian baratdaya satuan ini, memperlihatkan lembah yang dalam dan terjal,
membentuk pola aliran dendritik-pararel. Di bagian selatan terdapat kerucut
Bt.Pituanging yang mempunyai relief kasar dengan lereng yang terjal. Dibagian
timurlaut umumnya merupakan perbukitan yang terbentuk hasil intrusi batuan granit,dengan lereng-lerengnya yang terjal. Sungai-sungai memperlihatkan bentuk lembah
yang curam dan dalam, membentuk pola aliran dendritik.
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 3/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 3Plug : 6
2. Satuan Morfologi Kerucut Merapi
Berdasarkan bentuk permukaan, kemiringan lereng, pola aliran sungai dan
bentuk lembanya, maka satuan ini dapat dikelompokan menjadi beberapa satuan
morfologi, yaitu :
a. Satuan morfologi puncak dan kawah
Merupakan bekas daerah kawah maupun kawah yang masih aktif. Pada
umumnya dicirikan oleh bentuk bentang alam yang terjal serta sebagian besar tanpa
vegetasi, terletak pada garis ketinggian antara 2500-2891 m diatas permukaan laut.
Bagian tertinggi dan tertua dari satuan ini adalah puncak G.Merapi.
b. Satuan morfologi lereng
Umumnya meliputi daerah yang mempunyai garis ketinggian antara 1200-2400 m
diatas permukaan laut. Dicirikan oleh bentuk permukaan yang terjal dengan kemiringan
lereng berkisar antara 40° – 80°.
c. Satuan morfologi lereng dan kaki
Mempunyai garis ketinggian sekitar 1000-1200 m diatas permukaan laut.
Dicirikan oleh bentuk relief yang halus, dengan kemiringan lereng kurang dari 20°, tetapi
secara setempat-setempat pada tebing lembah alur sungai kemiringannya ada pula
yang lebih besar dari 60°.
d. Satuan morfologi dataran
Mempunyai garis ketinggian sekitar 650-850 m diatas permukaan laut, dicirikan
oleh bentuk relief yang halus, dengan kemiringan lereng kurang dari 10°.
Seismik
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 4/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 4 Plug : 6
Pengamatan seismik dilakukan dari Pos PGA Batupalano, kecamatan Perwakilan
Banuh Sei Puar, Kabupaten Agam secara menerus, dengan menggunakan satu
komponen seismograf Hosaka seistem kabel dan dari Pos PGA Bukittinggi dengan
menggunakan seismograf PS-2 sistem pancar (RTS), gempa-gempa umumnya sering
didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan hembusan.
Sejarah Letusan Penting
1888 Pada 19-20 Pebruari terjadi letusan abu dan batu pijar sampai tengah malam.
Pada 20 Pebruari pukul 04.00 terdengar 2 kali ledakan, pukul 04.05 terjadi
letusan, terdengar suara ledakan beberapa kali dan gempabumi, beberapa
kali terlihat baraapi. Di Tiku hujan abu selama dua jam. Pada 21 Pebruari
terlihat tiang asap hitam setinggi lk 400 m, selama beberapa jam. Suara
seperti ledakan meriam kadang-kadang sampai 22 Pebruari malam. Pada 25
Pebruari kegiatan berkurang. Suara gemuruh terdengar sampai 9 Maret.
1917 Pada 16 dan 18 Juni menurut Justesen terjadi ledakan kecil dan turun hujan
abu. Pada 16 September terjadi letusan besar dan turun hujan abu sampai
Bukittinggi.
1918 Pada 8 Maret terjadi suatu letusan. 10 Maret Justesen melihat dasar kawahmerah darah dan kepulan asap biru disertai bualan batu kecil sampai
beberapa meter. Pada pertengahan Agustus terjadi suatu ledakan disertai
pancaran api.
1919 Pada 28 Pebruari atau 1 Maret terjadi ledakan dan awan abu. Juga adanya
bongkah lava terlempar ke arah baratdaya.
1927 Pada 5 Pebruari pukul 01.30 terdengar suara letusan pukul 7.20 letusan
dengan asap berbentuk kembang kol. Abu sampai di Padang Panjang. Pada 6dan 7 Pebruari terjadi letusan kecil di Kepundan Bungo. Pada 7 Pebruari
hujan abu sampai di Padang Panjang. Pada 11 Pebruari pukul 22.00 turun
hujan abu di padang Panjang. Pada 11 Pebruari pukul 22.00 turun hujan abu
di Padang panjang.
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 5/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 5 Plug : 6
1930 Pada 9 April terlihat lava pada rekahan di dasar kawah. Dalam Mei letusan.
Pada 19 Juni erupsi juga menurut Neumann van Padang. Pada 2 September
terjadi suatu letusan abu dan pasir disusul letusan kedua pukul 11.30.
1949 Pada 29 April letusan abu diawali dengan suara gempa bumi, setelahgoncangan tersebut muncul awan berbentuk kol kembang. Kepulan asap
terlihat sampai malam. Letusan tersebut berlangsung beberapa hari. Dalam
Oktober kegiatan sama seperti dalam April, terjadi pada kira-kira pertengahan
bulan danberlangsung selama satu minggu.
1952 Pada 29 Mei suatu bualan asap berbentuk kol kembang setinggi 2000 sampai
3000 m sampai malam hari masih terlihat. Keesokan harinya hujan abu jatuh
di Padang Pajang. Pada 31 Mei-4 Juni terlihat asap tebal bergerak ke arah
tenggara. Pada 6 Juni letusan abu berbentuk kol kembang, pukul 09.45
setinggi 2 m. Pukul 09.52 disusul letusan pada 10.10 pagi itu juga. Hujan abu
yang diakibatkannya berwarna abu-abu tua. Pada 7-14 Juni letusan abu yang
lemah dapat diamati tiap hari. Kadang-kadang terlihat 3 tiang asap dari tiga
tempat yang berlainan yang dapat dibedakan. Kegiatan berlangsung terus dan
berganti-ganti.
1971 Letusan abu di Kepundan B dan C
1972 Peningkatan kegiatan solfatara di Kawah B dan C dan Bungsu.
1973 Pada 24 Juli, letusan gas asap dalam Kawah Verbeek berwarna kehitam-
hitaman setinggi 100 m.
Kesimpulan
Marapi adalah gunungapi paling aktif di Pulau Sumatra. Gunung ini terletak didua
kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Secaraastronomis terletak pada 0o22’ 47,72” LS 100o28’ 16,71” BT. Termasuk dalam tipe
stratovulkano. Secara umum gunung ini terdiri dari satuan batuan tua, satuan endapan
vulkanik non Merapi, jatuhan piroklastik, lava, aliran piroklastik, lahar dan endapan
kolovial. Berdasarkan bentuk permukaan, kemiringan lereng, pola aliran sungai dan
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 6/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 6 Plug : 6
bentuk lembahnya, maka G.Marapi dikelompokan menjadi beberapa satuan morfologi,
yaitu satuan morfologi perbukitan tua dan satuan morfologi kerucut gunungapi.
Berdasarkan data seismic gempa yang sering terjadi disebabkan oleh gempa vulkanik
dangkal dan hembusan.
5/14/2018 Gunung Marapi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gunung-marapi 7/7
Laboratorium Vulkanologi 2011
Nama : I Made Dwi Setiadi NIM : 111 090 110 7 Plug : 6
Sumber
https://gempapadang.wordpress.com/2011/08/08/catatan-gunung-marapi-sumbar/
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/09/25/sekilas-tentang-
%E2%80%9Cgunung-merapi%E2%80%9D-sumatera-barat-legenda-nenek-moyang-
orang-minangkabau/