Gugus Kendali Mutu - Pencegahan PMS
-
Upload
komang-ary-sandy-widhiarta -
Category
Documents
-
view
90 -
download
11
description
Transcript of Gugus Kendali Mutu - Pencegahan PMS
-
4
Penyakit kelaminPenyakit
Menular Seksual(PMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
0
2
4
6
Perubahandemografik
Kelalaian negaradalam memberipendidikan kesehatan dan sekskepada masyarakat
Fasilitas kesehatan Belum memadai
-
5
BELUM EFEKTIF
SASARAN YANG DITUJU BELUM TEPAT
-
7
Garis
Koordinasi
-
8
ISI
Meningkatnya wawasanserta pengetahuan
mahasiswa di lingkunganUniversitas Udayana pada
khususnya danmasyarakat padaumumnya tentang
HIV/AIDS dalam rangkamembangun kewaspadaan
terhadap bahaya infeksiHIV/AIDS.
V M ISI Meningkatkan kualitas SDM anggota
KMPA FK UNUD melalui latihan
dasar dan kegiatan lain yang
diadakan
Mengembangkan kreativitas
anggota KMPA FK UNUD di berbagai
bidang dan mengaitkannya dengan
usaha pencegahan terhadap
infeksi HIV AIDS
Menyebarluaskan informasi terbaru
tentang HIV AIDS melalui berbagai
media
-
9
Produksi
PengdaPengmas
Infokom Acara Extern
Acara InternPSDM
Kesekret.
-
10
PimpinanProgram GKM
Fasilitator Pimpinan Gugus Anggota Gugus
Jabatan yang menghubungkanpanitia pelaksana
dengan panitiaoperasional dan
menyusunprogram GKM di
seluruhorganisasi.
Orang yang menguasai
gerakan GKM secara
profesional agar program berjalan di tempat kerja
GKM.
Orang yang dipilih secarasukarela oleh
anggota gugus, bertanggungjawab atas kelancaranjalannya GKM di
tempat kerja.
Orang-orang yang menjadi
penggerak utamadalam kegiatan
gugus
-
11
Kegiatan ini merupakankegiatan dalam rangkaian
hari AIDS se-Dunia. Kegiatan yang
diselenggarakan sekitar akhir November dan awal Desember ini menyasar
kalangan mahasiswa dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini akandiberikan penyuluhan
tentang AIDS dan Kesehatan Reproduksi
serta NAPZA. Kegiatan inimencoba meningkatkan
kepedulian sertakewaspadaan di
lingkungan sekitar tentangbahaya AIDS dan NAPZA.
Kegiatan ini terdiri dari penyuluhan pada anak-anak
panti asuhan yang duduk di bangku
SMP dan SMAserta memberi
bantuan ke Panti Asuhan.
Dalam kegiatan initerjadi interaksi ataukomunikasi dua arah
antara narasumber danpeserta. Tujuan
kegiatan ini untukmeningkatkanpemahaman &
membahas masalah-masalah seputar HIV
AIDS
Perayaan WAD RoadshowPenyuluhan
KunjunganPanti Asuhan
TalkshowKMPA
-
12
-
13
-
14
Tugas dan tanggung jawab dalam penanggulangan HIV dan AIDS meliputi :
Melakukan penyelenggaraaanberbagai upaya pengendalian dan penanggulangan HIV dan AIDS
Menyelenggarakan penetapan situasi epidemik HIV tingkatkabupaten/kota
Menyelenggarakan sistem pencatatan, pelaporan dan evaluasi dengan memanfaatkan sistem informasi
Menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer danrujukan dalam melakukan penanggulangan HIV dan AIDS sesuai dengan kemampuan
-
15
PMSsuatu gangguanatau penyakityang ditularkandari satu orang ke orang lain melalui kontakhubunganseksual
Penanggulangansegala upaya yang meliputipelayanan promotif, preventif, diagnosis, kuratifdan rehabilitatif yang ditujukan untukmenurunkan angkakesakitan, angka kematian, membatasi penularan sertapenyebaran penyakit agar wabah tidak meluas kedaerah lain sertamengurangi dampaknegatif yang ditimbulkannya.
-
16
TEKNIK
KOMUNIKASI
INDERA PENERIMA
SASARAN YANG DICAPAI
Metode Penyuluhan
langsung dan tidak langsung
Metode : Melihat Mendengar Kombinasi
Pendekatan : Perorangan Kelompok Masal
-
18
TUJUANMemberikan edukasi/pengetahuanmengenai upaya dalam pencegahanpenyakit menular seksual khususnyaHIV/AIDS dikalangan yang dianggap berisiko
SASARANMahasiswa dan banjar-banjar yang adadi Provinsi Bali.
A
G
RO
AD
SHO
W
PEN
YU
LUH
ANP
ELA
TIH
AN
PEN
YULU
HA
N
-
19
KURANG ETIS = DIBAGIKAN
DIJALAN RAYA
PEM
BA
GIA
N
KO
ND
OM
PEL
ATI
HA
N
PEN
YULU
HA
N
TEPAT = TEMPAT PROSTITUSI
-
20
EKSISTENSI ORGANISASI
PER
AYA
AN
WA
D
PEL
ATI
HA
N
PEN
YULU
HA
N
KURANG TEPAT SASARAN
MENYIMPANG DARI VISI
-
21
-
22
Melakukanpenyuluhan
kepada sasaranyang tepat
Melakukan pembagian
kondom kepada
sasaran yang tepat
Melakukan screening dan konseling di
lokalisasi prostitusi
Beberapa rencana perbaikan kegiatan (plan of action) atau rencanasolusi pemecahan masalah yang dapat kami ajukan adalah:
-
23
Melakukanpenyuluhan
kepada sasaranyang tepat
Melakukan pembagian
kondom kepada
sasaran yang tepat
Melakukan screening dan konseling di
lokalisasi prostitusi
Dalam proses pelaksanaan kegiatan selalu dimonitoring dari segala aspek. Hasil monitoring diperlukan supaya dapat dipakai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan perbaikan dan dapat sebagai bahan acuan.
-
24
Weakness Kurang efektif karenapenyuluhan biasanya dilakukandalam jumlah yang cukup banyaksehingga menyebabkan materi ataupunpesan yang disampaikan tidaktersalurkan secara maksimal.
Strenghts meningkatkan kesadaran para
pelaku prostitusi agar lebihwaspada terhadap PMS dengan menggunakankondom
Opportunities Adanya kegiatan
penyuluhan para penyuluh dapatberhadapan danbertatap mukadengan sasaran.
Threats Kurangnya minat dan
respon dari para pelakuprostitusi dengandiadakannya penyuluhan.
-
25
MAN MONEY MATERIAL
MACHINE MARKET METHODE
-
26
Membuat rencana sebelumbekerja, terdiri dari :
- Langkah 1
- Langkah 2
- Langkah 3
- Langkah 4
Laksanakanpekerjaan/tindakan sesuaidengan rencana, terdiri dari :
- Langkah 5
Periksa hasil pekerjaanapakah sesuai denganrencana, terdiri dari :
- Langkah 6
- Langkah 7
Mengambil tindakan koreksi/ perbaikan atas penyimpangan
yang ada, terdiri dari :
- Langkah 8
PLAN
DO
CHECK
ACTION
-
27
KMPA (Komunitas Mahasiswa Peduli AIDS) FKUNUD merupakan organisasi yang bergerak dibidang promotif dan preventif terhadap kejadianHIV/AIDS di provinsi Bali.
Penyuluhan dan Pembagian kondom merupakansalah satu program kerja yang kami nilai masihkurang efektif dan tidak tepat sasaran. Kurangnyapenerapan evaluasi keberhasilan kegiatan yangberkala dari pengurus KMPA merupakanpenyebab utama yang mengakibatkan tidak adakemajuan dari organisasi ini.
Adapun solusi yang kami tawarkan untukmeningkatkan mutu kegiatan yang dilakukanorganisasi KMPA ada 3 yaitu Penyuluhan kepadamelakukan penyuluhan yang efektif dan tepatsasaran, Melakukan pembagian kondom kepadasasaran yang tepat, serta screening dankonseling pada tempat berisiko seperti tempatprostitusi.
-
28
KMPA dalam membuat program kegiatanseharusnya lebih spesifik lagi dalammenentukan target sasaran .
Agar kegiatan perbaikan dan peningkatanmutu pencegahan HIV/AIDS seharusnya KMPAjuga melakukan advokasi untuk mendapatdukungan dari berbagai pihak yaitupemerintah, LSM dan masyarakat.
Pemerintah sebaiknya lebih meningkatkanprogram pencegahan HIV/AIDS.
LSM dapat melakukan promosi kesehatan yangtepat sasaran dan luas mengenai HIV/AIDS.
Masyarakat harus ikut berpartisipasi dalamkegiatan pencegahan HIV/AIDS danmeningkatkan pengetahuannya sehingga sadardan mengubah perilaku yang berisiko untukterinfeksi HIV/AIDS.