Gugus Kendali Mutu Industri Kecil Menengah
-
Upload
dede-firmansah -
Category
Business
-
view
44 -
download
1
Transcript of Gugus Kendali Mutu Industri Kecil Menengah
Dede Firmansah, A.Md MI
TERLAHIR DARIKELUARGA
SEDERHANA
ALUMNIMAHASISWA
BEASISWA KEMENPERIN
SEBAGAITENAGA PENYULUH
INDUSTRI KECIL MENENGAH
SELALU BERUSAHABERPRESTASI &BERMANFAAT
Profil Lengkap Klik : https://defir.id/
Kelompok kecil terdiri 3 s/d 10 orangdalam lingkup kerja yang sama secara sukarela
mengadakan pertemuan teratur & melakukan kegiatan kontroluntuk perbaikan mutu yang berkesinambungan
dengan alat kendali mutu / proses pemecahan masalah
Terlibat dalam pekerjaan yang sama
Mengadakan Pertemuan Rutin
Mengenali dan menganalisa masalah
Mengajukan penyelesaian masalah secara sistematis
Melaksanakan usulan penyelesaian masalah
GUGUS KENDALI MUTU
GUGUS KENDALI MUTU
BERSAMASELESAIKANMASALAH
USAHA
Ketentuan/Aturan Main Gugus Kendali Mutu
1. Anggota gugus berasal dari unit kerja yang sama2. Jumlah anggota 3-10 orang (ideal 7-8 orang)3. Dipilih pimpinan kelompok4. Waktu pertemuan ditentukan bersama dan
diakui atasan5. Masalah yang dipilih berkaitan dengan tugas6. Anggota hendaknya aktif terlibat dan
mengemukakan pendapatnya7. Pembahasan masalah dipilih dan dipecahkan
bersama dengan teknik kendali mutu8. Hasil pertemuan dicatat secara singkat
(1)ASAS
INFORMALITAS
(3)ASAS
KETERLIBATAN TOTAL
(6)ASAS
KEGUNAAN
(8)ASAS
LOYALITAS PADA ORGANISASI
(2)ASAS
KESUKARELAAN
(4)ASAS
MEMADUKAN
(7)ASAS
KETERBUKAAN
(5)ASAS
BELAJAR BERSAMA SECARA
BERKESINAMBUNGAN
AZAS UMUM GUGUS KENDALI MUTU
--= Kendala GKM =--
Terhadap anggota lain :• Acuh tak acuh pada anggota
orang lain• Sering memotong pembicaraan
orang lain• Menggurui atau mendominasi • Tidak menghadiri atau absen
Terhadap dirinya sendiri :• Takut berbicara• Takut salah• Takut berperan aktif• Takut mengeluarkan pendapat• Senang mengamankan diri• Banyak berasumsi
SIKAP MEREMEHKAN
MENGAPA BER-GKM?
Dengan ber-GKM sesungguhnya agar semua dapat berperan, menjadi wadah yang diakui
keberadaannya agar gagasan dapat tertampung dan diaktualisasikan dalam
pekerjaan, sehingga dapat mendorong peningkatan usaha dan kepuasan dalam bekerja
Bagi Diri Sendiri
• Latihan menganalisa masalah yang ada• Mendorong peningkatan kreativitas• Bekerja tidak hanya menggunakan tenaga
secara fisik saja, tetapi juga dengan otak• Kita dapat berkomunikasi dan bekerja sama
dengan lebih baik • Kita dapat mengharagai pendapat orang lain
dan memperoleh kebaikan
MANFAAT GUGUS KENDALI MUTU
• Meningkatkan efesiensi • Kerjasama lebih baik, terbiasa melakukan
pencegahan dari pada perbaikan• Kegagalan dan kerusakan kerja menjadi
lebih kecil• Meringankan pekerjaan
Bagi Lingkungan Kerja
MANFAAT GUGUS KENDALI MUTU
Bagi Organisasi / Perusahaan
• Kinerja usaha menjadi lebih meningkat• Perusahaan akan mendapatkan
keuntungan yang lebih baik• Membangkitkan semangat dan
mengembangkan rasa tanggung jawab pada semua anggota
• Kualitas dan kuantitas meningkat• Sarana meningkatkan produktivitas
MANFAAT GUGUS KENDALI MUTU
GKM => Suatu Gerakan Yang Bermanfaat Dalam……
MENINGKATKAN KESADARANPENTINGNYA FAKTA/DATA DLM
PENYELESAIAN MASALAH
MENUMBUHKANPARTISIPASI & KEBERSAMAAN
MENINGKATKAN MORAL& MENGURANGI KESALAHAN
DALAM PEKERJAAN
MENAMPUNGSELURUH IDE
MEMENUHIPERMINTAAN KONSUMEN
(KUALITAS & KUANTITAS PRODUK)
MEMBERIKAN KONTRIBUSIDLM PERUSAHAAN (KESEJAHTERAAN)
Meningkatkan Produktivitas(Menerapkan Budaya Kerja 5R)
GKM: KUALITAS SIKAP DAN LINGKUNGAN5R -- Sarana Membangun Budaya
Perusahaan Tingkat Dunia
BUDAYA KERJA 5R
� Mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan pekerjaan yang menyenangkan.
� Melatih karyawan agar mampu mandiri dalam mengelola pekerjaannya.
� Meningkatkan disiplin dalam penggunaan standar.
� Mewujudkan “Visual Factory”. � Meningkatkan citra positif di mata pelanggan.
SASARAN PENERAPAN 5R
DAMPAK PENERAPAN 5R
� Meminimumkan potensi terjadinya :Accident (Kecelakaan kerja)Breakdown (Gangguan Kerusakan) Cost (Biaya)Defect (Produk Cacat)
-
-
-
-
� Meningkatkan efisiensi dan semangat kerja.� Organisasi yang siap mengikuti perubahan
sesuai arahan startegi pimpinan.
Problem is Opportunity for Progress
“Semua masalah yang timbul jangan dihindari, justru masalah dijadikan suatu kesempatan untuk
melakukan suatu perbaikan (improvement).”
MASALAH
FAKTA HARAPAN
Masalah adalah kesenjangan antara mimpi dan realita
GKM adalah media perantara mencapai tujuan.Masalah bukan untuk dihindari, melainkan
untuk diselesaikan dan dipecahkan.
PENERTIAN MASALAH DALAM PMTMasalah adalah suatu yang kita terima, kita proses dan kita hasilkan,
yang masing2 memiliki tingkat ukurannya, yang disebut dengan mutu.
Jadi, Masalah adalah mutu dari semua kegiatan.
SUMBER MASALAH• Proses Sebelum (Masukan/Input)• Proses Pengolahan (Proses)• Proses Berikut (Keluaran/Output)
JENIS MASALAH• Mutu Pelayanan (Service)• Mutu Barang (Quality)• Mutu Biaya (Cost)• Mutu Penyerahan (Delivery)• Mutu K3 (Safety)• Mutu Moral (Morale)
Faktor-Faktor Penyebab Masalah
Pemecahan Masalah dalam GKM tidak terlepas dengan membicarakan DATA.
“Jangan berbicara masalah tanpa fakta/data”
1. Manusia / Man2. Material / Bahan3. Mesin / Peralatan4. Metode / Cara Kerja5. Lingkungan
4M+1L
THE SECRET SUCCESS OF EVERY BUSINESS!
BAGAIMANA LANGKAH BER-GKM?
PROSES MENYELESAIKAN MASALAH USAHASECARA SISTEMATIS
• Buat rencana yang baik sebelum mulai bekerja
• Kerjakan sesuai dengan
rencana yang ditetapkan
• Periksa hasil pekerjaan apakah
sesuai dengan rencana
• Ambil tindakan koreksi/penyesuaian atas penyimpangan
RENCANA( P)
KERJAKAN( D)
PERIKSA(C )
TINDAKAN(A)
MEKANISME KERJA GKM
MODEL-MODEL GKMGKM Model “PALDA” GKM “TIGA P” (Percepatan
Peningkatan Produktivitas)GKM Model “ELMA”
EMPAT LANGKAHDUA ALAT
LIMA LANGKAH ENAM ALAT
ENAM LANGKAH ENAM ALAT
1. Menentukan masalah2. Mencari penyebab dan
langkah perbaikan3. Melaksanakan-meneliti
hasil perbaikan4. Standarisasi
1. Menentukan masalah2. Mencari penyebab
masalah, rencana perbaikan dan target
3. Melaksanakan tindakan perbaikan
4. Meneliti hasil5. Standarisasi
1. Menentukan masalah2. Mencari penyebab
masalah 3. Rencana Perbaikan4. Melaksanakan tindakan
perbaikan5. Meneliti hasil6. Standarisasi
1. Check sheet2. Fish bone
1. Check sheet2. Startifikasi3. Fish bone4. Histogram5. Control chart6. Pareto Diagram
1. Check sheet2. Startifikasi3. Fish bone4. Tree Diagram5. Kolom Kemungkunan6. PCDC (Proccess Decision
Program Chart)
STUDI KASUSPRESENTASI PEMENANG
GKM NASIONAL
TËRiMÅ KÅsÏH