TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU...
Transcript of TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU...
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMIPROGRAM STUDI PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMIJAKARTA 2013
PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
SEMESTER GENAP TA 2012/2013 DAN GANJIL TA 2013/2014
Disusun Oleh : Dr. Sugito Effendi, M.Sc.
TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEHGUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 9
TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU
(GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
SEMESTER GENAP TA 2012/2013 DAN GANJIL TA 2013/2014
Disusun oleh
Dr. Sugito Effendi, M.SI
PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
2014
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 10
KATA PENGANTAR
Penjaminan Mutu (Quality Assurance) adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu layanan dari sistem untuk memastikan bahwa mutu layanan yang diberikan atau produk atau layanan yang dihasilkan selalu konsisten sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan. Dalam penjaminan mutu terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh pihak pemangku kepentingan memperoleh kepuasan.
Dalam membantu prodi mempersiapkan evaluasi diri, menjawabnya dan menilai kondisi prodi serta sebagai umpan balik, maka Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA) menyusun instrumen evaluasi kinerja prodi. Pada dasarnya instrumen ini mengevaluasi proses pembelajaran dan dokumentasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen. Instrumen evaluasi diri terdiri atas 16 (enam belas) komponen yaitu : 1. Visi, Misi dan Tujuan 2. Organisasi dan Manajemen 3. Proses Pembelajaran 4. Kurikulum dan Organisasi Mata Kuliah 5. Pelaksanaan Ujian bagi Mahasiswa 6. Kemajuan dan Hasil Belajar Mahasiswa 7. Dukungan dan Bimbingan untuk Mahasiswa 8. Sumber Pembelajaran 9. Kompetensi Lulusan 10. Sumber Daya Manusia 11. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 12. Pembiayaan. 13. Sarana dan Prasarana 14. Penjaminan Mutu 15. Sistem Pengelolaan 16. Kerjasama Instrumen evaluasi diri ini diisi bersama oleh pengurus prodi, Gugus Kendali
Mutu serta Dosen-Dosen.
Jakarta, 3 Mei 2014 Gugus Kendali Mutu (GKM) Ketua, Dr. Sugito Effendi, M.Si
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 11
DAFTAR ISI
TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI
PASCASARJANA (S2) MAGISTER MANAJEMEN STIMA IMMI
SEMESTER GENAP TA 2012/2013 DAN GANJIL TA 2013/2014
1. Visi, Misi dan Tujuan 1
2. Organisasi dan manajemen 2
3. Proses Pembelajaran 3
4. Kurikulum dan Organisasi Mata Kuliah 3
5. Pelaksanaan Ujian bagi Mahasiswa 4
6. Kemajuan dan Hasil Belajar Mahasiswa 4
7. Dukungan dan Bimbingan untuk Mahasiswa 4
8. Sumber Pembelajaran 4
9. Kompetensi Lulusan 5
10. Sumber Daya Manusia 5
11. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 6
12. Pembiayaan 7
13. Sarana dan Prasarana 7
14. Penjaminan Mutu 7
15. Sistem Pengelolaan 8
16. Kerjasama 8
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 1
TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S2) MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
SEMESTER GENAP TA 2012/2013 DAN GANJIL TA 2013/2014
Temuan yang diperoleh oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam Audit Mutu
Akademik Internal (AMAI) Program Studi Pascasarjana (S2) Magister Manajemen STIMA
IMMI Semester Genap TA 2012/2013 dan Ganjil TA 2013/2014.
1. Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai
1.1. Visi : Menjadikan Program Studi Manajemen unggul di tahun 2020 di Bidang
Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan dan
Manajemen Pendidikan. Sangat disarankan/agar dijelaskan latar
belakang dan analisisnya dengan didukung tahapan dalam menempuh
pencapaiannya pada tahun 2020.
1.2. Misi :
1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran secara professional
dan ilmiah sebagai wacana pembelajaran dalam bidang manajemen SDM,
manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.
2. Melaksanakan penelitian terapan yang menunjang pengembangan ilmu
pengetahuan dan keahlian dalam manajemen SDM, manajemen pemasaran,
manajemen keuangan dan manajemen pendidikan secara nyata dan berhasil
guna.
3. Menyebarkan hasil penelitian terapan, kajian maupun paket ilmu
pengetahuan dan keahlian tepat guna untuk kepentingan masyarakat dengan
menjunjung etika profesi.
4. Mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat secara edukatif, konsisten
dan terprogram dengan mengacu pada telaah dan kajian bidang manajemen
SDM, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen
pendidikan.
5. Menciptakan SDM yang profesional untuk memberikan pelayanan yang
prima.
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 2
6. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran
yangberkualitas.
7. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam upaya mengembangkan
institusi dan sumber daya manusia yang professional, berkualitas dan berdaya
saing tinggi dalam bidang manajemen SDM, manajemen pemasaran,
manajemen keuangan dan manajemen pendidikan.
8. Mendiseminasikan hasil inovasi dalam bidang ilmu manajemen sehingga
terjadi transformasi yang terus menerus untuk mencapai pengakuan nasional
dan internasional.
1.3. Tujuan :
1. Meningkatkan kemampuan dan daya saing lulusan di bidang manajemen
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang pengembangan
sumber daya manusia serta pengelolaan keuangan
3. Menghasilkan penelitian yang memberikan kontribusi terhadap masyarakat
dan pengembangan ilmu manajemen.
4. Meningkatkan peran lulusan dalam pemberdayaan sumberdaya manusia dan
membangun value bagi masyarakat.
2. Organisasi dan manajemen.
2.1. Sistem Tata Pamong (Good University Governance) : agar dilakukan evaluasi
secara periodik, sehingga dapat berlangsung sesuai dengan ketangkasan
organisasi.
2.2. Kepemimpinan : Pola kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan
kepemimpinan public agar dijalankan sesuai apa yang sudah ditentukan oleh
standar operasi dan prosedur (SOP) agar dapat efisien dan efektif.
2.3. Sistem Pengelolaan : dalam rencana kerja (work plan) dalam penerapan fungsi
manajemen agar didukung dengan baik sehingga memberikan hasil yang optimal.
2.4. Penjaminan Mutu : bertujuan untuk memberikan jaminan kelayakan mutu
akademik yang berdampak ada masyarakat dan para pemangku kepentingan
diharapkan menambah nilai kepercayaan (trust value), otomatis berdampak
terhadap nilai kepercayaan masyarakat, agar lebih ditingkatkan baik dalam
pengembangan kurikulum, perencanaan dan persiapan dan pelaksanaan dan
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 3
aplikasi dalam pelaksanaan pembelajaran, serta dukungan pengembangan SOP
dan dilihat umpan balik (feedback) dari pengguna serta sebagai bahan dari
kegiatan pelacakan alumni (tracer study).
2.5. Dukungan jumlah dan peningkatan tenaga pendukung akademik yang baik agar
dapat meningkatkan kinerja perguruan tinggi sehingga tercapai tujuan sesuai
dengan visi dan misi program studi.
3. Proses Pembelajaran.
3.1. Rasio dosen dan mahasiswa.
Jumlah mahasiswa = juml. mhsw reguler + juml. mhsw transfer = 2.773
Jumlah dosen = 71
Jadi rasio dosen : mahasiswa = 1 : 40.
3.2. Memonitor proses pembelajaran dalam bentuk form kehadiran dosen, mahasiswa
yang ditanda tangani ketua kelas dan penjelasan materi pembelajaran pada setiap
perkuliahan agar dapat berjalan dengan baik dan ditingkatkan secara menyeluruh
semua mata kuliah yang diajarkan sehingga dapat diketahui semua pihak untuk
dapat diketahui semua pihak terkait di bidang akademik.
3.3. Disarankan dalam pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) sesuai jadual kalender
akademik yang sudah ditetapkan sehingga proses kegiatan pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.
4. Kurikulum dan Organisasi Mata Kuliah.
4.1. Dalam kurun waktu tertentu perlu/agar melakukan peninjauan kurikulum
(update), sehingga salah satu cara meningkatkan mutu lulusan dan sesuai apa
yang diminati pasar (link and match). Dalam penetapan mata kuliah wajib, maka
kuliah pilihan, praktek dan sejumlah sks yang harus ditempuh, serta kewajiban
jumlah presentase kehadiran, tugas mandiri, UTS dan UAS sesuai kalender
akademik.
4.2. Disarankan/agar adanya ketertiban dalam mengambil mata kuliah sesuai ukuran
kehausan pengambilan mata kuliah.
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 4
5. Pelaksanaan Ujian bagi Mahasiswa.
5.1. Agar pelaksanaan ujian (UTS, UAS, Tesis) sesuai dengan kalender akademik
yang ada sesuai dengan ketetapan, sehingga tidak ada yang tidak sesuai jadwal.
5.2. Nilai hasil UTS, UAS dan Tesis disarankan sesuai dengan jadual akademik,
sehingga dapat berjalan dengan baik.
6. Kemajuan dan Hasil Belajar Mahasiswa.
6.1. Mahasiswa Non Reguler ada kecenderungan kurang dalam mengikuti
pembelajaran. Oleh karena itu disarankan adanya pembinaan akademik dalam
bimbingan dan konseling apabila diperlukan.
6.2. Hasil kelulusan mahasiswa dengan IPK yang masih terdapat minimal sebesar 3.07
agar dapat dilakukan pembinaan sehingga IPK nya dapat lebih ditingkatkan dan
dapat bersaing di dunia lapangan pekerjaan.
7. Dukungan dan Bimbingan untuk Mahasiswa.
7.1. Bentuk layanan kepada mahasiswa dalam bentuk Pembimbing Akademik (PA),
Bimbingan Konseling (BK) perlu lebih diintensifkan, agar dapat hasil monitoring
yang lebih baik.
7.2. Agar kegiatan seminar dan kegiatan proceding lebih diaktifkan, sehingga
membentuk kegiatan akademik dan budaya scholar sehingga dapat meningkatkan
soft skill mahasiswa yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi institusi.
7.3. Agar himpunan alumni dapat lebih diaktifkan, melakukan pertemuan-pertemuan
rutin sehingga memberi dampak citra di masyarakat supaya tercapainya tridharma
perguruan tinggi.
8. Sumber Pembelajaran.
8.1. Agar lebih ditingkatkan interaksi antara tenaga pendidik/dosen dengan
mahasiswa dalam forum tertentu membahas topik atau issue terkini, baik di dalam
maupun di luar kampus sehingga tercipta budaya scholar.
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 5
8.2. Agar lebih ditingkatkan interaksi antara tenaga pendidik/dosen dengan tenaga
pendukung akademik dalam suatu forum kegiatan, baik di dalam dan di luar
kampus sehingga terjalin budaya keakraban.
8.3. Agar lebih ditingkatkan interaksi antara tenaga pendidik/dosen dengan
mahasiswa, pendukung akademik dalam kegiatan bersama untuk lebih tahu apa
yang menjadi kendala dalam pencapaian visi, misi dan tujuan dari institusi.
8.4. Agar lebih ditingkatkan dari fasilitas dalam kegiatan perkuliahan maupun
kegiatan ilmiah lainnya (seminar, lokakarya, workshop dan proceding) dan
kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dukungan,
pengembangan gerbang ilmu pengetahuan (perpustakaan), kuantitas dan kualitas
serta dampak kepada masyarakat dalam bidang penelitian dan pengabdian
masyarakat.
9. Kompetensi Lulusan.
9.1. Tanggapan pihak pengguna (enduser) bahwa kemampuan bahasa Inggris lulusan
masih belum baik (cukup) sehingga perlu ditingkatkan frekuensi non SKS yang
mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa.
9.2. Karena lulusan pascasarjana, kebanyakan mahasiswa bekerja agar ditingkatkan
kualitas kompetensi sehingga pengguna (enduser) mendapatkan manfaat dalam
penggunaan lulusan.
10. Sumber Daya Manusia.
10.1. Perlu/agar ditingkatkan peningkatan kualitas mutu dosen dalam bentuk studi
lanjut, dalam bentuk peningkatan strata lanjut (S3), serta keaktifan dosen dalam
bentuk pemenuhan fungsi tridharma perguruan tinggi.
10.2. Sangat perlu/agar ditingkatkan pemanfaatan fasilitas informasi dan teknologi
dalam kegiatan ilmiah dosen, sehingga dapat lebih meningkatan kualitas dosen.
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 6
11. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
11.1. Agar memotivasi dan dibuatkan aturan kewajiban dosen untuk melakukan
penelitian, dan hasil penelitian diseminarkan atau dilakukan dalam forum ilmiah
(prosiding) dengan melibatkan stakeholder (para pemangku kepentingan) yang
dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung akademik, baik yang
dibiayai berasal dari dalam maupun dari luar kampus.
11.2. Hasil penelitian tersebut nantinya diseminarkan di forum nasional maupun
internasional sehingga menambah soft skill dosen ataupun mahasiswa yang
terlibat didalamnya.
11.3. Agar seminar proposal tesis mahasiswa dapat dipresentasikan dalam bentuk
koloqium yang dapat meningkatkan soft skill dosen ataupun mahasiswa yang
berguna untuk pengkinian (update) kegiatan.
11.4. Agar target jumlah penelitian dosen secara institusi (STIMA IMMI) dibuat dalam
satu semester, baik antara dosen, dosen dan mahasiswa, baik dana mandiri
maupun dana yang berasal dari kampus.
11.5. Agar penelitian yang sudah layak untuk dipublikasikan ke masyarakat kemudian
di upload di website STIMA IMMI, sehingga penelitian tersebut bisa
mendapatkan kredit point sebagai individu, maupun institusi sebagai sarana
akreditasi.
11.6. Agar memotivasi dan membuat aturan tentang kewajiban dosen dalam bentuk
tridharma, paling tidak 1 (satu) tahun satu semester, baik yang dilakukan mandiri
maupun yang di biayai oleh institusi ataupun melibatkan pihak lain.
11.7. Hasil penelitian dan pengabdian masyarakat, disarankan agar bisa diarahkan
secara mandiri atau berkelompok, dengan atau tanpa mahasiswa dan didaftarkan
ke ISBN, sehingga mendapat kredit poin baik untuk individu ataupun institusi.
11.8. Target dalam pemenuhan kewajiban dan penelitian dan pengabdian masyarakat
agar dimonitoring dan evaluasi dengan baik sehingga tercapai visi dan misi serta
tujuan Lembaga/Institusi (STIMA IMMI).
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 7
12. Pembiayaan
12.1. Sumber pembiayaan institusi yang masih berasal dari SPP Mahasiswa, disarankan
agar banyak menggali dana melibatkan dalam bentuk penelitian dan pengabdian
masyarakat, sehingga komposisi pembiayaan mengurangi ketergantungan dari
SPP mahasiswa.
12.2. Pembiayaan lainnya disarankan agar digunakan untuk pengembangan sarana
prasarana yang sudah uzur/tua, sehingga kekinian (update) dukungan, sarana
prasarana menambah citra/image kepada pemangku kepentingan (stakeholder).
13. Sarana dan Prasarana
13.1. Agar ditingkatkan mutu, pintu kelas yang kurang memadai, perawatan AC yang
teratur sehingga terciptanya kondisi yang nyaman.
13.2. Agar buku perpustakaan secara kuantitas (jumlah) dan kualitas (yang baru)
dikinikan dalam jumlah maupun edisi sehingga memenuhi perkembangan untuk
dapat peningkatan mutu secara akademik sehingga proses belajar mengajar
menjadi lebih baik lagi.
13.3. Agar dari segi layanan ditingkatkan terutama di counter yang melayani
mahasiswa dan dosen, sehingga terciptanya pelayanan prima.
14. Penjaminan Mutu
14.1. Agar/perlu menata kembali dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan serta kondisi pasar tenaga kerja, sehingga para pengguna (enduser)
mendapatkan manfaat dari adanya perguruan tinggi STIMA IMMI yang
berdampak pada citra (image) STIMA IMMI.
14.2. Agar/perlu evaluasi secara periodik dalam peninjauan kurikulum sehingga
kekinian (update) terhadap mutu terutama penjaminan mutu sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
Temuan yang Diperoleh oleh GKM dalam Audit Mutu Akademik Internal Program Magister Manajemen 8
15. Sistem Pengelolaan
15.1. Agar/perlu ditata kembali dalam bidang manajemen pelayanan, baik di prodi
maupun di institusi sehingga capaian target visi, misi serta tujuan Prodi maupun
institusi dapat tercapai.
15.2. Agar/perlu di dorong melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pencapaian hibah
penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga mendapat citra (image) daripada
STIMA IMMI.
16. Kerjasama
Sedikit kerjasama yang dilakukan prodi S2 (Pascasarjana) dengan pihak lain yang
selama ini kerjasama dilakukan institusi (STIMA IMMI), kedepan perlu didorong
sehingga pencapaian Pimpinan yang efektif berjalan.
Jakarta, 02 Februari 2014
Gugus Kendali Mutu (GKM)
Ketua,
Dr. Sugito Effendi, M.Si
Kampus & Sekretariat Pendaftaran
Website : www.stimaimmi.ac.idTwiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3